6 Cerita Crypto Tergokil di 2025
Kami percaya pada transparansi penuh dengan pembaca kami. Beberapa konten di situs kami mengandung tautan afiliasi, dan kami mungkin menerima komisi melalui kemitraan ini. Namun, potensi kompensasi ini tidak pernah memengaruhi analisis, opini, atau ulasan kami. Semua konten editorial kami dibuat secara independen dari kemitraan pemasaran, dan penilaian kami sepenuhnya didasarkan pada kriteria evaluasi yang telah ditetapkan. Baca Selengkapnya!

Kami telah membahas cerita crypto terbaik sepanjang tahun ini, juga yang terburuk, ditambah dengan aksi kejahatan yang berani sebagai pelengkap.
Namun, ada satu kategori lain yang pantas mendapat perhatian khusus: cerita-cerita lucu, gila, dan benar-benar aneh yang muncul sepanjang tahun 2025.
Mulai dari ibu jari pegal hingga departemen pemerintahan yang diberi nama berdasarkan maskot imut, mari kita ulas kisah-kisah yang terdengar terlalu gila untuk menjadi kenyataan.
1. Pisang Senilai $6,2 Juta
Kisah ini dimulai dari Justin Sun, yang memutuskan cara terbaik menghabiskan kekayaannya adalah membeli sebuah pisang yang dianggap sebagai “karya seni.”
Buah malang yang ditempelkan dengan lakban pada dinding di sebuah pameran seni di Miami beberapa tahun lalu ini dilelang di New York.
Sotheby’s memperkirakan harganya akan mencapai $1,5 juta—angka yang sudah sangat tidak masuk akal. Namun, Sun menghancurkan prediksi tersebut dengan membeli pisang itu seharga $6,2 juta.
Setelah membelinya, ia memakan pisang tersebut di sebuah hotel mewah di Hong Kong.
Bagaimana rasa pisang yang harganya lebih mahal dari apartemen mewah di London? “Rasanya cukup enak,” kata Sun. Itu saja?!
Aksi ini memicu kritik tajam dari masyarakat yang hanya bisa bermimpi memiliki uang sebanyak itu untuk mengubah hidup mereka.
Cerita ini lucu, tetapi di saat yang sama, juga menyedihkan.
2. Fenomena Tap-to-Earn
Selain pencapaian Bitcoin yang pertama kali melampaui $100.000, ada satu hal lain yang tidak bisa dilupakan dari 2025: kegilaan dunia crypto terhadap Hamster Kombat.
Bagi yang tidak mengikuti tren tahun ini, Hamster Kombat adalah game di Telegram yang menjanjikan hadiah bagi pemain yang mengetuk layar mereka tanpa henti setiap hari selama berminggu-minggu.
Pengalaman bermainnya tidak terlalu menarik, tetapi janji airdrop di masa depan membuat jumlah penggunanya melonjak hingga 300 juta.
Di Rusia, penjualan alat pijat melonjak 179% karena pemain yang gigih mencoba memanipulasi sistem. Seorang pejabat militer Iran bahkan menyebut aplikasi ini sebagai bagian dari “perang lunak” oleh musuh.
Ketika airdrop akhirnya terjadi, 2,3 juta pemain yang curang didiskualifikasi, sementara mereka yang memenuhi syarat merasa kecewa. Seorang pengguna Reddit menulis, “Setelah capek main selama berbulan-bulan, aku cuma dapat 13,80€. Harusnya nggak buang waktu di sampah ini.”
Popularitas Hamster Kombat dengan cepat memudar seperti umur hamster itu sendiri. Pada November, jumlah penggunanya turun lebih dari 80% menjadi hanya 41 juta, karena pemain pindah ke tren besar berikutnya.
3. DOGE Menjadi Serius
Masih segar dalam ingatan saat DOGE hanyalah meme coin—salah satu pionir cryptocurrency yang berawal sebagai lelucon tentang seekor shiba inu lucu.
Kini, DOGE menjadi bagian dari pemerintah Amerika Serikat, secara tidak langsung.
Pada 2020 dan 2021, Elon Musk memainkan peran penting dalam membantu DOGE mencapai lonjakan luar biasa—dari $0,005 menjadi $0,74.
Dengan Donald Trump kembali ke Gedung Putih pada 20 Januari, ia akan memimpin DOGE… singkatan dari Department of Government Efficiency.
Tujuan Musk bersama miliarder Vivek Ramaswamy adalah memangkas pengeluaran pemerintah federal dan mengurangi pemborosan.
Sementara Musk tidak lagi banyak berbicara tentang crypto di media sosial, lini masanya kembali dipenuhi dengan meme DOGE.
Tahun 2025 akan menjadi menarik untuk melihat bagaimana semua ini berjalan, meskipun besar kemungkinan akan berakhir dengan air mata.
4. Remaja Pelaku Rug Pull
Cerita lucu (tapi juga tragis) lainnya datang dari pump.fun, sebuah platform meme coin tempat siapa saja dapat membuat cryptocurrency mereka sendiri hanya dalam beberapa klik.
Pada bulan November, seorang trader berusia 15 tahun meluncurkan token bernama QUANT, mengadakan livestream, lalu melakukan rug pull pada para penontonnya. Sambil menunjukkan jari tengah ke kamera, ia berkata, “Holy f***, terima kasih atas 20 bandos-nya.”
Dalam aksi ini, ia berhasil meraup sekitar $50.000 dari sejumlah meme coin. Namun, komunitas crypto dengan cepat membalasnya dengan meningkatkan volume perdagangan token tersebut.
Jika remaja serakah itu mempertahankan token yang ia buat, nilainya bisa mencapai $4 juta. Ini menjadi pelajaran berharga bagi sang pelaku muda yang terlalu cepat mengambil keuntungan.
5. Dokumenter Satoshi yang Kontroversial
Kembali ke bulan Oktober, HBO meluncurkan sebuah dokumenter berjudul Money Electric: The Bitcoin Mystery yang berani mengklaim telah mengungkap identitas pencipta Bitcoin yang pseudonim, Satoshi Nakamoto.
Film berdurasi 100 menit ini membuat janji besar untuk memecahkan teka-teki terbesar dalam sejarah cryptocurrency. Pada akhirnya, dokumenter ini menyimpulkan bahwa Satoshi adalah seorang pria bernama Peter Todd.
Sayangnya, kesimpulan tersebut tidak banyak diyakini oleh komunitas crypto.
Peter Todd dengan tegas membantah tuduhan itu dan menyebut bukti yang diajukan sebagai “lemah.”
Para kritikus juga menuduh pembuat dokumenter telah mempertaruhkan keselamatan orang-orang yang disebut sebagai tersangka. Namun, Cullen Hoback, pembuat film tersebut, tetap teguh dengan temuannya.
Cerita ini menjadi contoh nyata bagaimana teka-teki Satoshi masih jauh dari terpecahkan, bahkan dengan klaim besar sekalipun.
6. Microsoft Menolak Bitcoin
Pada masa bull run sebelumnya, komunitas crypto sering kali terobsesi dengan spekulasi tentang perusahaan besar yang akan mulai menerima Bitcoin sebagai metode pembayaran. Rumor seperti Amazon, Apple, atau Walmart menjadi topik hangat.
Namun, fokus telah bergeser. Sekarang, perhatian tertuju pada perusahaan besar yang mungkin mengikuti jejak MicroStrategy dengan menambahkan BTC ke neraca mereka.
Amazon mendapat tekanan untuk menggunakan sebagian kekayaannya untuk berinvestasi di aset digital ini. Banyak yang menganggap raksasa eCommerce ini gagal memenuhi tanggung jawab fidusia dengan membiarkan dolar yang mereka miliki terus tergerus inflasi.
Microsoft mengambil langkah lebih jauh dengan membiarkan pemegang sahamnya memberikan suara dalam keputusan tersebut. Namun, dewan direksi merekomendasikan untuk tidak terlibat dengan Bitcoin, dengan alasan bahwa aset ini telah dipertimbangkan sebelumnya.
Meskipun Michael Saylor, chairman MicroStrategy, memberikan presentasi tiga menit yang menarik, hasil pemungutan suara sangat jelas.
Sebanyak 99,45% suara—setara dengan 5,148 miliar suara—menolak langkah tersebut. Hanya 0,55% (28,2 juta suara) yang mendukung.
Hasil ini menjadi bukti bahwa komunitas crypto masih memiliki perjalanan panjang untuk mendapatkan dukungan dari institusi terbesar.
Dogecoin terus menjadi favorit investor crypto di seluruh dunia, bahkan menarik perhatian Elon Musk. Jika Anda ingin bergabung dengan tren ini, pelajari cara membeli Dogecoin dengan langkah mudah di panduan ini. Jangan lewatkan peluang untuk memulai perjalanan Anda di dunia crypto dengan investasi di DOGE!
Ethereum tetap menjadi salah satu aset crypto paling menjanjikan dengan potensi profit besar. Simak detail prediksi harga terbaru dan apa yang memengaruhi tren ETH saat ini di Ethereum Price Prediction. Dapatkan wawasan untuk membuat keputusan investasi yang cerdas hari ini!
Jangan lewatkan berita terbaru seputar crypto, diskusi seru, dan peluang investasi langsung dari komunitas terpercaya. Klik di sini untuk bergabung dengan Crypto News Indonesia dan dapatkan informasi eksklusif setiap hari. Temukan peluang baru dan jadilah bagian dari revolusi crypto sekarang juga!
Tonton juga Berita Terbaru Crypto di Channel Cryptonews Indonesia






