7 Kisah Terburuk tentang Crypto di Tahun 2025
Kami percaya pada transparansi penuh dengan pembaca kami. Beberapa konten di situs kami mengandung tautan afiliasi, dan kami mungkin menerima komisi melalui kemitraan ini. Namun, potensi kompensasi ini tidak pernah memengaruhi analisis, opini, atau ulasan kami. Semua konten editorial kami dibuat secara independen dari kemitraan pemasaran, dan penilaian kami sepenuhnya didasarkan pada kriteria evaluasi yang telah ditetapkan. Baca Selengkapnya!
Tahun 2025 adalah tahun yang penuh dengan cerita besar di dunia crypto. Meskipun banyak pencapaian luar biasa yang telah dicapai, dunia crypto juga menjadi sarang bagi skandal dan pelaku jahat, terutama saat pasar sedang mengalami masa bullish.
Siapkan diri Anda untuk menyimak tujuh cerita terburuk dari dunia digital asset yang terjadi sepanjang tahun ini.
1. El Salvador Meninggalkan Bitcoin sebagai Alat Pembayaran Resmi
Kenaikan harga Bitcoin yang mencetak rekor baru sebenarnya menjadi pembenaran bagi Presiden Nayib Bukele. Ia mengejutkan dunia internasional ketika mengumumkan bahwa El Salvador akan mengadopsi cryptocurrency ini sebagai alat pembayaran resmi.
Namun, meskipun negara tersebut secara diam-diam membeli 1 BTC setiap hari dan mengumpulkan keuntungan tak terwujud lebih dari $300 juta, kenyataan pahit tetap ada. Perekonomian El Salvador masih berada dalam kondisi yang buruk.
Pertumbuhan ekonominya tertinggal dibandingkan negara-negara lain di Amerika Tengah. Kemiskinan ekstrem masih merajalela, dengan sebagian warga hanya bertahan hidup dengan pendapatan kurang dari $200 per bulan.
Laporan dari Financial Times mengungkap bahwa El Salvador akan membatalkan status Bitcoin sebagai alat pembayaran resmi untuk mendapatkan pinjaman dari Dana Moneter Internasional (IMF) yang sangat dibutuhkan.
Langkah ini menjadi pukulan besar bagi para pendukung Bitcoin yang pernah bermimpi bahwa negara kecil ini akan menjadi pelopor bagi negara lain yang ingin meninggalkan mata uang fiat dan beralih ke crypto.
Namun, ada sisi baiknya. Hanya sedikit konsumen di El Salvador yang benar-benar menggunakan Bitcoin sebagai metode pembayaran, bahkan banyak bisnis yang merasa terbebani oleh kebijakan tersebut.
Selain itu, kebijakan pro-crypto lainnya dari Bukele kemungkinan besar tetap bertahan.
2. Kekacauan Kompensasi FTX
Pemulihan setelah kehancuran FTX di satu sisi bisa dianggap sebagai sebuah keajaiban. Setelah miliaran dolar dana pelanggan dicuri dan akun mereka terkunci, tim kebangkrutan berhasil mendapatkan kembali sejumlah besar dana, serta menghadirkan para eksekutifnya ke meja hijau.
Namun, rencana pembayaran kompensasi yang akan dimulai awal tahun depan menimbulkan rasa pahit di kalangan kreditur.
Mereka memang akan menerima 119% dari saldo akun mereka—lebih besar dari jumlah yang hilang, yang sangat jarang terjadi dalam kasus kebangkrutan sebesar ini.
Sayangnya, pembayaran tersebut dihitung dalam dolar AS berdasarkan nilai Bitcoin pada November 2022. Hal ini berarti para kreditur tidak akan mendapatkan keuntungan dari lonjakan harga Bitcoin selama pasar bullish.
Lebih buruk lagi, beberapa korban telah menjual klaim mereka di pasar privat dengan harga sangat rendah, sehingga mereka tidak memiliki kesempatan untuk mendapatkan kembali dana mereka sepenuhnya, bahkan dalam istilah fiat sekalipun.
3. Penjualan Crypto Besar-besaran oleh Pemerintah
Pasar Bitcoin sempat terguncang ketika Jerman menjual jumlah besar crypto yang disita dari para penjahat. Penjualan ini menciptakan tekanan jual yang signifikan di pasar.
Hampir 50.000 BTC, yang disita dari situs privasi Movie2k.to, dilelang, menghasilkan sekitar $2,8 miliar untuk pihak berwenang.
Namun, Bitcoin dijual dengan harga rata-rata $53.000 per koin. Jika Jerman menunggu beberapa bulan, nilai tersebut bisa lebih dari dua kali lipat.
Mantan menteri keuangan Christian Lindner menyatakan kekecewaannya dan memperingatkan bahwa negara ini kehilangan peluang besar yang dapat diberikan oleh crypto.
Ada kekhawatiran bahwa Amerika Serikat akan mengikuti langkah Jerman dengan melelang BTC yang telah disita selama lebih dari 10 tahun.
Namun, ancaman ini tampaknya tertunda setelah Donald Trump kembali ke Gedung Putih. Presiden terpilih ini berjanji akan mengubah 200.000 BTC yang disita menjadi cadangan strategis Bitcoin.
4. Peretasan yang Menghancurkan
Investor crypto di India mengalami kekacauan ketika bursa lokal WazirX diretas sebesar $230 juta pada bulan Juli.
Seorang pria asal Benggala ditangkap terkait dengan pencurian ini, sementara firma analitik Elliptic awalnya menghubungkan serangan ini dengan peretas asal Korea Utara.
Insiden ini memberikan pukulan besar bagi kepercayaan publik terhadap industri crypto. Namun, perusahaan induk WazirX menyatakan bahwa mereka berada dalam posisi untuk mengembalikan dana pelanggan.
Sayangnya, seperti FTX, pengembalian dana ini akan dilakukan dalam dolar AS.
5. Bencana Hawk Tuah
Haliey Welch menjadi viral setelah mengatakan “Hawk Tuah” ke mikrofon saat malam keluar di Tennessee. Fenomena meme coin yang meledak di tahun 2025 membuatnya meluncurkan tokennya sendiri.
Proyek ini, seperti yang diperkirakan banyak orang, berakhir dengan tragis. Kapitalisasi pasar HAWK melonjak hingga $490 juta setelah peluncuran, tetapi nilai ini merosot 91% hanya dalam beberapa jam.
Welch dan timnya menggelar sesi Spaces di X untuk membatasi kerusakan, tetapi rekamannya dihapus setelah Coffeezilla, seorang investigasi on-chain, melakukan intervensi dengan penuh amarah.
Pernyataan Welch yang mengakhiri sesi dengan mengatakan bahwa ia akan tidur pada 4 Desember memicu keheningan selama berminggu-minggu setelah itu.
6. Kisah Tak Berujung Craig Wright
Craig Wright, yang selama bertahun-tahun mengklaim dirinya adalah Satoshi Nakamoto, kembali menjadi sorotan. Pada bulan Maret, seorang hakim di London secara resmi menyatakan bahwa Wright bukan pencipta Bitcoin.
Aliansi yang dikenal dengan nama Crypto Open Patent Alliance (COPA) menuding bahwa tindakan Wright menghambat pertumbuhan Bitcoin.
Dalam pengadilan lima minggu, pengacara COPA menyebut bahwa Wright telah membuat klaim palsu yang bernilai ratusan miliar dolar, termasuk terhadap individu-individu tertentu.
Pada bulan Juli, pernyataan singkat di situs Wright menyebutkan bahwa pengadilan telah menyatakan klaimnya sebagai kebohongan.
Namun, Wright masih melanjutkan gugatan terhadap COPA dengan tuntutan senilai £911 miliar ($1,14 triliun). Wright menolak menghadiri sidang meski biayanya akan ditanggung sepenuhnya.
7. Perjuangan Tanpa Akhir Si Pemulung Bitcoin
James Howells menjadi terkenal karena kisahnya yang tragis: ia membuang hard drive yang berisi 8.000 BTC pada 2013. Meski demikian, ia tidak pernah menyerah untuk mendapatkan izin guna mencari hard drive tersebut di tempat pembuangan akhir di Wales.
Otoritas lokal Newport terus menolak permohonannya, meskipun ia menawarkan pembagian keuntungan jika disk itu ditemukan dan berfungsi. Kini, Howells memutuskan untuk mengajukan gugatan hukum.
Pengacaranya mengklaim memiliki rencana yang sangat matang untuk menemukannya dengan bantuan tim ahli.
Namun, tim hukum Newport Council membantah, dengan menyatakan bahwa meskipun Howells mendapat izin, hard drive itu bukan lagi miliknya. Drama ini kemungkinan akan terus berlanjut tahun depan, bahkan mungkin hingga beberapa tahun ke depan.
Jangan sampai ketinggalan momen penting di dunia crypto tahun ini! Jika Anda penasaran tentang bagaimana memulai investasi Bitcoin dengan mudah dan aman, kami punya panduan lengkap untuk Anda. Klik cara membeli Bitcoin di sini dan mulai perjalanan Anda di dunia aset digital sekarang!
Dunia crypto terus berkembang, dan Solana menjadi salah satu token yang mencuri perhatian di 2025. Temukan analisis mendalam dan prediksi terbaru tentang harga Solana yang bisa membantu Anda memutuskan langkah investasi berikutnya. Segera klik prediksi harga Solana di sini untuk informasi lengkapnya!
Ingin terus mendapat update tentang berita crypto terkini dan analisis mendalam setiap hari? Bergabunglah dengan komunitas kami di Crypto News Indonesia Telegram untuk mendapatkan informasi terbaru, tips, dan diskusi seputar investasi crypto. Jangan lewatkan peluang emas untuk tetap berada di depan pasar crypto!
Tonton juga Berita Terbaru Crypto di Channel Cryptonews Indonesia
Jangan sampai ketinggalan
in numbers
