China Gandeng Shrapnel untuk Luncurkan Game Web3 Berlisensi Pertama
Industri gaming berbasis blockchain di Tiongkok mencapai babak baru dengan peluncuran game Web3 berlisensi pertama di negara tersebut.
SHRAPNEL, game first-person shooter (FPS) berkualitas AAA, kini resmi bermitra dengan RWA Trusted Copyright Chain, sebuah blockchain resmi pemerintah Tiongkok yang dirancang untuk sertifikasi aset digital dan hak kekayaan intelektual (IP).
Langkah ini tidak hanya menandai komitmen Tiongkok dalam digitalisasi aset dunia nyata (RWA) tetapi juga membuka peluang besar bagi industri game berbasis blockchain di negara tersebut.
Dikembangkan oleh tim di balik game populer seperti Halo, Assassin’s Creed, dan Star Wars. Game ini dibangun dengan menggunakan blockchain untuk kepemilikan digital yang transparan dan sah, memungkinkan tokenisasi aset dalam game bagi pemain di Tiongkok.
Menurut pengumuman resminya, SHRAPNEL diperkirakan akan dirilis pada tahun 2025, lengkap dengan peluncur game khusus yang dirancang untuk pasar Tiongkok.
Blockchain Resmi Tiongkok dan Tokenisasi Aset Game
Sebagai bagian dari integrasi dengan Trusted Copyright Chain, SHRAPNEL akan menyediakan marketplace berbasis blockchain untuk transaksi aset digital yang sah. Selain itu ada juga tokenisasi item kosmetik dalam game yang eksklusif bagi pemain Tiongkok hingga pencatatan legal aset game di blockchain, memastikan kepemilikan yang transparan.

“Dengan mencatat kepemilikan aset game di blockchain, SHRAPNEL bertujuan untuk memelopori cara baru dalam memiliki dan memperdagangkan aset digital yang adil dan transparan,” tulis tim SHRAPNEL dalam pengumuman resminya.
Keberadaan RWA Trusted Copyright Chain mencerminkan kesiapan Tiongkok dalam menerapkan teknologi blockchain untuk mendigitalkan aset dunia nyata, dimulai dengan game SHRAPNEL.
Langkah ini juga membuka peluang besar di pasar gaming Tiongkok yang bernilai miliaran dolar, serta memberikan cara yang sah dan sesuai regulasi bagi konten game berkualitas dari luar negeri untuk memasuki pasar tersebut.
Kolaborasi SHRAPNEL dengan People’s Daily: Langkah Besar untuk Adopsi Web3 di China
Selain bekerja sama dengan blockchain resmi pemerintah, SHRAPNEL juga mencapai kesepakatan awal dengan People’s Daily, surat kabar resmi pemerintah Tiongkok. Kemitraan ini dilakukan melalui anak perusahaan digitalnya, Lingjing People’s Game Labs.
Didirikan pada tahun 2024 untuk membangun industri gaming yang berkelanjutan, perusahaan ini mengembangkan platform sertifikasi aset digital, transformasi digital dalam game, dan pemantauan industri gaming. Bertujuan untuk memfasilitasi distribusi game berbasis blockchain secara legal di Tiongkok
Sebagai bagian dari kemitraan ini, Lingjing People’s Game Labs akan bertanggung jawab atas distribusi resmi SHRAPNEL versi lokal, pencetakan dan penerbitan aset digital dalam game, fasilitasi perdagangan bebas aset digital di dalam ekosistem game hingga operasionalisasi SHRAPNEL di pasar gaming Tiongkok.
CEO Neon Machine, Ken Rosman, menyebut kemitraan ini sebagai momen penting bagi SHRAPNEL dan masa depan gaming Web3 di Tiongkok.
“Langkah ini membuka potensi besar bagi SHRAPNEL dan Web3 gaming di Tiongkok. Ini juga menetapkan preseden kuat tentang bagaimana paradigma terdesentralisasi dan pemerintah dapat bekerja sama untuk mendorong pertumbuhan secara global.”
Diskusi Web3 dan Transformasi Digital di Beijing
Sebelum kesepakatan ini diumumkan, tim SHRAPNEL dan para investornya menghadiri seminar “Web3.0 Games and International Digital Copyright Cooperation” di Beijing pada 8 Maret 2025. Di acara inilah pembicaraan awal dengan Lingjing People’s Game Labs dimulai.
Pada 28 Maret 2025, kedua belah pihak resmi mencapai kesepakatan untuk membantu penerbitan aset digital SHRAPNEL secara legal. Selain itu, perusahaan ini juga akan memfasilitasi masuknya konten game berbasis blockchain ke pasar Tiongkok.
Mereka juga akan mendukung integrasi budaya melalui teknologi gaming serta menjelajahi jalur pengembangan berkelanjutan bagi game Web3 di Tiongkok
Menurut pernyataan resmi, hasil pertama dari kerja sama ini diperkirakan akan terealisasi pada tahun 2025.
Implikasi Besar bagi Industri Gaming dan Blockchain
Kesepakatan ini menandai langkah besar dalam evolusi industri game dan aset digital di Tiongkok.
SHRAPNEL menjadi game Web3 pertama yang berlisensi di Tiongkok, membuka pintu bagi lebih banyak game blockchain untuk masuk secara legal.
RWA Trusted Copyright Chain menciptakan ekosistem kepemilikan digital yang sah, memberikan kepastian hukum bagi pemain dan pengembang game.
People’s Daily terlibat langsung dalam proyek ini, menandakan dukungan besar dari pemerintah terhadap adopsi teknologi Web3 dalam gaming.
Tokenisasi aset dalam game semakin berkembang, memungkinkan model ekonomi digital yang lebih adil dan transparan.
“Kolaborasi ini bertujuan untuk memberikan contoh inovatif bagi transformasi digital industri game,” kata perwakilan SHRAPNEL.
Masa Depan Gaming Blockchain Semakin Jelas
Dengan adanya dukungan pemerintah dan ekosistem blockchain resmi, SHRAPNEL bukan sekadar game berbasis Web3, tetapi ujung tombak digitalisasi aset gaming di Tiongkok.
Pemain kini memiliki aset digital mereka secara sah dan dapat memperdagangkannya secara transparan. Selain itu, regulasi yang jelas memberikan kepercayaan bagi pengembang game blockchain untuk masuk ke pasar Tiongkok.
Kemitraan dengan media pemerintah menunjukkan bahwa Web3 gaming akan menjadi bagian dari lanskap digital resmi di negara tersebut.
Tonton Juga Berita Crypto Terbaru di Channel Cryptonews Indonesia






