Survei Mengungkapkan Hampir 40% Investor Institusional Memiliki Eksposur Crypto pada 2023
Kami percaya pada transparansi penuh dengan pembaca kami. Beberapa konten di situs kami mengandung tautan afiliasi, dan kami mungkin menerima komisi melalui kemitraan ini. Namun, potensi kompensasi ini tidak pernah memengaruhi analisis, opini, atau ulasan kami. Semua konten editorial kami dibuat secara independen dari kemitraan pemasaran, dan penilaian kami sepenuhnya didasarkan pada kriteria evaluasi yang telah ditetapkan. Baca Selengkapnya!
Pengungkapan Iklan
Kami percaya pada transparansi penuh dengan pembaca kami. Beberapa konten kami menyertakan tautan afiliasi, dan kami mungkin menerima komisi dari kemitraan tersebut.Sebanyak hampir 40% investor institusional pada 2023 memiliki eksposur terhadap aset crypto, meningkat signifikan dari 31% pada 2021.
KPMG di Kanada dan Canadian Association of Alternative Assets & Strategies mengadakan survei terbaru yang mengungkapkan peningkatan minat investor institusional terhadap cryptocurrency.
Dilansir dari caasa.ca, Canadian Association of Alternative Strategies & Assets (CAASA) adalah asosiasi terbesar di Kanada yang mewakili industri investasi alternatif.
Dengan sekitar 400 anggota, termasuk manajer investasi alternatif, rencana pensiun, yayasan, dana abadi, dan penyedia layanan, CAASA bertujuan untuk menyatukan para pemangku kepentingan dalam lingkungan yang kondusif untuk kolaborasi.
Dalam survei tersebut, sepertiga responden melaporkan setidaknya 10% dari portofolio mereka dialokasikan untuk aset crypto, dibandingkan dengan hanya seperlima responden dua tahun yang lalu.
Investor Institusional Masuk ke Crypto di Tengah Pasar yang Matang
Survei tersebut juga menganalisis alasan meningkatnya minat investor institusional terhadap cryptocurrency.
Mayoritas responden, sebanyak 67%, menyebutkan kematangan pasar dan infrastruktur kustodian sebagai faktor penting, meningkat signifikan dari 14% pada 2021.
Selain itu, 58% responden menyebut kinerja pasar yang kuat dari cryptocurrency sebagai alasan utama investasi mereka.
More and more institutional investors have been flocking towards tokenised assets.
Recent high-profile initiatives like the @BFXSecurities tokenised debt and @circle's new smart contracts are certainly playing a role.
The global financial landscape is rapidly evolving with… pic.twitter.com/RNqA1QoVfB
— Credbull (@credbullDeFi) May 21, 2024
Kinerja pasar cryptocurrency, terutama Bitcoin dan Ethereum, sangat mengesankan dalam beberapa tahun terakhir.
Bitcoin, cryptocurrency terbesar di dunia berdasarkan kapitalisasi pasar, mengalami peningkatan sebesar 150% pada 2023 dan naik hampir 60% sepanjang tahun ini.
Demikian juga, Ethereum, cryptocurrency terbesar kedua, naik sekitar 60% pada 2024.
Persetujuan exchange-traded funds (ETFs) Bitcoin spot oleh Securities and Exchange Commission (SEC) Amerika Serikat pada Januari tahun ini berperan signifikan dalam meningkatkan akses investor institusional ke kelas aset crypto.
Setelah bertahun-tahun aplikasi yang gagal, keputusan SEC memudahkan investor institusional untuk memasukkan cryptocurrency dalam portofolio mereka.
Digital Assets Council of Financial Professionals melakukan survei terbaru yang menunjukkan peningkatan tajam dalam jumlah penasihat keuangan yang berencana merekomendasikan peluang terkait crypto kepada klien mereka.
Survei tersebut menemukan bahwa 35% responden berniat mendorong klien mereka untuk berinvestasi dalam aset digital, dibandingkan dengan 21% pada akhir tahun sebelumnya.
Peningkatan minat terhadap cryptocurrency mendorong liputan yang lebih luas tentang aset digital oleh perusahaan besar seperti JPMorgan dan AllianceBernstein.
Liputan riset yang diperluas ini berkontribusi pada percakapan yang lebih canggih dan bernuansa antara profesional hubungan investor (IR) dan investor institusional.
Tim IR mengamati perubahan signifikan dalam pemahaman dan pengetahuan investor tentang cryptocurrency, dengan diskusi yang berfokus pada topik yang lebih maju dibandingkan tahun-tahun sebelumnya.
Crypto Melihat Peningkatan Minat di Hong Kong
Peningkatan minat terhadap cryptocurrency juga diamati di Hong Kong, di mana kejelasan regulasi dan persetujuan terbaru atas ETFs Bitcoin dan Ethereum spot berkontribusi pada lonjakan fokus investor institusional dan ritel.
OSL Group, perusahaan aset digital yang terdaftar di Hong Kong, mengalami peningkatan signifikan dalam minat dari investor, dan pendekatan hubungan investor mereka menjadi lebih proaktif sebagai hasilnya.
Hong Kong telah meluncurkan batch pertama ETFs yang berfokus pada cryptocurrency, menciptakan potensi persaingan untuk produk Bitcoin yang populer di Amerika Serikat.
Harvest Global Investments Ltd., unit lokal dari China Asset Management, bersama dengan kemitraan antara HashKey Capital Ltd. dan Bosera Asset Management (International) Co., mencatatkan Bitcoin dan Ether ETFs di kota tersebut pada hari Selasa.
Peningkatan minat investor institusional terhadap cryptocurrency menunjukkan potensi besar di pasar digital. Untuk mengetahui lebih lanjut tentang daftar coin baru yang memiliki prospek cerah, kunjungi artikel ini daftar coin baru untuk informasi terbaru dan peluang investasi.
Performa pasar cryptocurrency yang mengesankan, seperti Bitcoin dan Ethereum, memotivasi banyak investor untuk terjun ke dunia aset digital. Temukan lebih banyak tentang koin yang akan naik di masa mendatang dengan membaca artikel ini crypto yang akan naik, dan manfaatkan peluang terbaik untuk investasi Anda.






