P2P Crypto Exchange: Solusi Trading Aset Digital Tanpa Perantara

P2P crypto exchange memungkinkan para trader untuk menukar mata uang crypto secara langsung tanpa melalui perantara. Dalam sistem ini, pembeli dapat membeli cryptocurrency terbaik langsung dari penjual menggunakan metode pembayaran pilihan mereka, sehingga transaksi lebih fleksibel.

Untuk memastikan keamanan, transaksi P2P crypto umumnya menggunakan layanan escrow yang berfungsi menahan dana hingga kedua belah pihak memenuhi kesepakatan. Dengan begitu, risiko penipuan dapat diminimalkan.

Dalam panduan ini, kami akan membahas berbagai platform pertukaran P2P crypto terbaik yang tersedia di pasar. Beberapa pilihan unggulan termasuk Best Wallet, MEXC, OKX, Binance, Bybit, BingX, dan KuCoin.

Daftar Top P2P Crypto Exchanges Terbaik di 2025 – Ulasan Singkat

Pertumbuhan web 3.0 coin di Indonesia menunjukkan tren positif, terutama setelah pengawasan beralih dari Badan Pengawas Perdagangan Berjangka Komoditi (Bappebti) ke Otoritas Jasa Keuangan (OJK) pada Januari 2025.

Menurut Kumparan.com, nilai transaksi aset kripto pada Januari 2025 mencapai Rp44,07 triliun, meningkat 104,31% dibandingkan Rp21,57 triliun pada Januari 2024. Lonjakan ini mencerminkan minat masyarakat yang semakin besar terhadap investasi aset kripto.

Dalam memilih P2P crypto terbaik, ada beberapa faktor yang perlu dipertimbangkan. Aspek-aspek seperti keamanan, reputasi, biaya transaksi, serta kemudahan penggunaan di perangkat seluler menjadi faktor penting yang harus dievaluasi.

Untuk membantu Anda memilih platform yang tepat, berikut adalah ulasan beberapa top P2P crypto exchange yang tersedia di pasar saat ini.

2. MEXC – Best P2P Crypto Exchange Tanpa Biaya di 2025

MEXC menjadi salah satu best P2P crypto exchange tanpa biaya pada 2025. Platform ini menawarkan pesanan pembuat gratis di pasar spot dan futures, memungkinkan pengguna berdagang dengan biaya rendah dan memaksimalkan keuntungan.

Dengan dukungan lebih dari 2.000 mata uang kripto dan 2.350 pasangan perdagangan, MEXC menawarkan pilihan aset yang luas serta likuiditas tinggi. Selain itu, platform ini mendukung berbagai metode pembayaran fiat, seperti kartu kredit/debit, transfer bank, dan transaksi P2P, memudahkan pengguna dalam membeli dan menjual aset kripto.

Antarmuka yang ramah pengguna membuat MEXC cocok untuk pemula maupun trader berpengalaman. Fitur demo dan copy-trading membantu pengguna baru memahami strategi perdagangan dengan lebih baik. Keunggulan utama MEXC terletak pada biaya nol untuk transaksi P2P serta pilihan aset yang beragam, menjadikannya solusi ideal bagi trader yang ingin mengoptimalkan penghasilan.

Fitur Utama MEXC

MEXC adalah solusi ideal bagi trader yang ingin bertransaksi tanpa dikenakan biaya tambahan. Selain itu, jika Anda mencari rekomendasi aset kripto dengan potensi kenaikan harga untuk trading harian, baca juga artikel kami tentang crypto yang akan naik.

3. OKX – Platform P2P Crypto dengan Metode Pembayaran Terlengkap

OKX dikenal sebagai salah satu best P2P crypto exchange pada 2025, karena dukungan lebih dari 900 metode pembayaran. Pengguna dapat membeli dan menjual aset kripto dengan berbagai opsi, termasuk transfer bank, PayPal, dan TransferWise, sehingga memberikan fleksibilitas tinggi bagi trader di berbagai negara.

Platform ini mendukung mata uang kripto utama seperti Bitcoin, Ethereum, dan Tether, serta menawarkan perdagangan P2P tanpa biaya. Sistem escrow bawaan memastikan keamanan transaksi dengan menahan aset hingga pembeli dan penjual menyelesaikan kesepakatan.

Bagi yang tertarik memperdagangkan altcoin, OKX menyediakan akses mudah ke pasar spot dan futures melalui ekosistemnya yang luas. Antarmuka yang intuitif serta dukungan pelanggan 24/7 membuat pengalaman trading lebih nyaman, baik bagi pemula maupun trader berpengalaman.

Fitur Utama OKX

Dengan kombinasi biaya nol, pilihan pembayaran yang luas, dan fitur keamanan canggih, OKX menjadi salah satu P2P lending crypto terbaik bagi trader yang mencari fleksibilitas dan kemudahan transaksi.

Baca juga artikel kami tentang koin kripto yang berpotensi naik agar Anda bisa mengambil keputusan trading yang lebih menguntungkan!

4. Binance – Platform P2P Crypto Terbesar dengan Likuiditas Tinggi

Binance menjadi salah satu platform P2P crypto terbesar di 2025, menawarkan likuiditas tinggi dan berbagai metode pembayaran. Dengan dukungan lebih dari 100 mata uang fiat dan lebih dari 300 metode pembayaran, termasuk transfer bank dan dompet digital, Binance mempermudah pengguna untuk membeli dan menjual kripto langsung dengan sesama trader.

Keunggulan utama Binance P2P adalah perdagangan tanpa biaya untuk sebagian besar transaksi, sehingga lebih hemat bagi pengguna.

Selain itu, sistem escrow bawaan memastikan keamanan transaksi dengan menahan dana hingga pembeli dan penjual menyelesaikan kesepakatan. Hal ini menjadikan Binance P2P sebagai platform terpercaya bagi mereka yang mengutamakan kecepatan dan keamanan dalam trading.

Binance juga memberikan kemudahan akses ke berbagai layanan tambahan, termasuk perdagangan spot dan futures. Likuiditas tinggi serta antarmuka yang user-friendly menjadikan Binance sebagai pilihan utama bagi trader dari berbagai level pengalaman.

Fitur Utama Binance

Binance adalah pilihan tepat bagi trader yang menginginkan platform dengan likuiditas tinggi, biaya nol, serta keamanan transaksi yang terjamin. Dengan dukungan luas untuk mata uang fiat dan metode pembayaran, Binance P2P memberikan fleksibilitas bagi pengguna di seluruh dunia.

Baca juga artikel kami tentang koin yang akan listing di binance agar Anda tidak ketinggalan peluang investasi terbaik.

5. Bybit – Platform P2P Crypto dengan Perdagangan Cepat dan Fleksibel

Bybit menjadi salah satu platform P2P crypto terbaik pada 2025, terutama bagi trader yang mengutamakan kecepatan transaksi. Dikenal dengan sistem perdagangan yang cepat, aman, dan tanpa biaya, Bybit memungkinkan pengguna membeli dan menjual kripto langsung dengan trader lain. Dengan dukungan lebih dari 50 mata uang fiat dan 400+ metode pembayaran, platform ini memberikan fleksibilitas tinggi bagi penggunanya.

Keunggulan utama Bybit adalah sistem P2P yang efisien, memungkinkan pengguna menelusuri iklan dari pembeli dan penjual terverifikasi. Selain itu, layanan escrow memastikan transaksi tetap aman dan transparan. Hal ini menjadikan Bybit pilihan yang ideal bagi trader yang ingin bertransaksi dengan cepat dan tanpa risiko.

Bagi yang mencari peluang keuntungan lebih besar, Bybit juga sering menghadirkan daftar aset kripto terbaru, termasuk meme crypto dan token yang sedang tren. Aset-aset ini sering kali mengalami lonjakan harga setelah peluncuran, menciptakan peluang trading yang menarik bagi para investor.

Fitur Utama Bybit

Dengan kecepatan transaksi, keamanan tinggi, dan fleksibilitas metode pembayaran, Bybit menjadi salah satu pilihan P2P lending crypto terbaik. Platform ini cocok bagi trader yang menginginkan transaksi cepat tanpa biaya tambahan, serta peluang trading dari koin-koin baru yang terus diperbarui.

6. BingX – Platform P2P Crypto dengan Privasi Tinggi dan Fleksibilitas Pembayaran

BingX menjadi salah satu pilihan utama bagi trader yang mengutamakan anonimitas dalam transaksi P2P crypto tahun 2025. Menjadi salah satu exchange tanpa kyc, BingX memberikan kebebasan bagi pengguna untuk membeli dan menjual kripto tanpa harus mengungkapkan identitas mereka.

Selain itu, platform ini mendukung lebih dari 300 metode pembayaran, termasuk Wise, Payeer, dan Zelle, untuk memudahkan transaksi lintas negara.

Keunggulan BingX tidak hanya terletak pada privasinya, tetapi juga pada antarmuka yang mudah digunakan serta proses transaksi yang cepat. Pengguna dapat membeli Bitcoin dan aset kripto lainnya dengan kartu kredit tanpa perlu melewati prosedur verifikasi yang rumit. Selain itu, sistem konversi fiat-ke-kripto yang beragam semakin meningkatkan kenyamanan dalam bertransaksi.

Bagi trader yang ingin mengoptimalkan strategi mereka, BingX juga menyediakan fitur copy trading, memungkinkan pengguna untuk mengikuti langkah-langkah trader profesional.

Fitur Utama BingX

BingX menjadi solusi ideal bagi trader yang mengutamakan privasi dan fleksibilitas dalam transaksi P2P. Dengan sistem perdagangan tanpa KYC, dukungan metode pembayaran yang luas, serta fitur copy trading, platform ini menawarkan pengalaman perdagangan yang lebih aman dan efisien bagi semua pengguna.

7. KuCoin – Platform P2P Crypto Terbaik untuk Trader Global

KuCoin adalah salah satu P2P lending crypto terbaik yang menjadi pilihan utama bagi trader global yang ingin melakukan transaksi kripto secara fleksibel dan aman. Dengan dukungan lebih dari 700 aset kripto dan 45 mata uang fiat, platform ini memberikan akses luas bagi pengguna dari berbagai negara.

KuCoin juga menyediakan berbagai metode pembayaran, termasuk kartu kredit, dompet elektronik, dan transfer bank, sehingga memudahkan proses jual beli aset digital.

Keamanan tetap menjadi prioritas utama KuCoin dengan layanan escrow yang memastikan setiap transaksi berlangsung secara aman. Biaya trading yang rendah, hanya 0,1%, membuat KuCoin semakin menarik bagi trader yang ingin memaksimalkan keuntungan mereka.

Selain itu, fitur canggih seperti bot trading, staking, dan trading margin membantu pengguna mengembangkan strategi perdagangan mereka dengan lebih efektif.

Fitur Utama KuCoin

KuCoin menawarkan platform yang aman, fleksibel, dan kaya fitur bagi trader global. Dengan kemudahan mengakses daftar altcoin, KuCoin membantu pengguna dalam memperluas portofolio investasi mereka dengan lebih efektif.

Perbandingan P2P Crypto Exchanges Terbaik di 2025

Tabel berikut membandingkan beberapa platform P2P crypto exchanges terbaik di tahun 2025 berdasarkan metode pembayaran, harga, dan jumlah koin crypto yang didukung:

Apa Itu P2P Crypto?

Menurut CNBC Indonesia, regulasi dalam perdagangan kripto berperan penting dalam melindungi konsumen dari risiko penipuan serta memastikan keamanan transaksi. Dengan adanya aturan yang jelas, investor merasa lebih aman dan semakin percaya untuk berinvestasi di platform P2P crypto.

Namun, apa itu P2P crypto? Perdagangan kripto peer-to-peer atau P2P crypto adalah exchange crypto yang memungkinkan pembeli dan penjual bertransaksi langsung tanpa perantara seperti bursa terpusat.

Dalam sistem ini, pengguna memiliki kendali penuh atas transaksi, termasuk dalam memilih crypto apa yang harus dibeli 2025 serta metode pembayaran yang digunakan, seperti transfer bank, PayPal, atau pembayaran tunai.

Untuk menjaga keamanan transaksi, platform P2P menyediakan layanan escrow, di mana penjual menyetorkan aset kripto terlebih dahulu sebelum transaksi dimulai. Setelah pembeli menyelesaikan pembayaran, aset tersebut akan diteruskan ke dompet pembeli.

Namun, jika pembayaran tidak dilakukan, aset akan dikembalikan kepada penjual. Sistem ini dirancang untuk memastikan transaksi berjalan aman dan adil bagi kedua belah pihak.

Meski menawarkan fleksibilitas dalam metode pembayaran dan proses yang lebih cepat, perdagangan P2P juga memiliki risiko. Misalnya, transaksi tunai secara langsung dapat meningkatkan potensi penipuan karena tidak melalui platform yang diawasi. Selain itu, nilai tukar dan biaya transaksi di bursa P2P terkadang kurang kompetitif dibandingkan dengan bursa kripto tradisional.

Meski demikian, bagi banyak pengguna, kebebasan dalam memilih metode pembayaran serta kemudahan akses menjadi alasan utama mengapa perdagangan P2P dianggap sebagai alternatif yang menarik sebagai cara beli crypto.

Bagaimana Cara Kerja P2P Crypto Exchange?

Sebelum menggunakan exchange P2P crypto, penting untuk memahami cara kerja transaksi di dalamnya. Exchange ini memungkinkan pengguna untuk membeli dan menjual kripto secara langsung tanpa perantara, memberikan lebih banyak kendali atas proses perdagangan.

Berikut adalah penjelasan langkah demi langkah tentang cara kerja bursa P2P dari sudut pandang pemula.

1. Menentukan Preferensi Perdagangan

Langkah pertama bagi pembeli adalah menentukan preferensi perdagangan mereka di platform P2P. Hal ini mencakup beberapa detail penting seperti jenis koin yang ingin dibeli (misalnya, Bitcoin), negara tempat transaksi dilakukan, metode pembayaran yang diinginkan (seperti transfer bank lokal), serta jumlah uang fiat yang akan digunakan untuk membeli kripto.

Setelah informasi ini dimasukkan, platform akan menampilkan daftar penjual yang dapat memenuhi permintaan tersebut. Misalnya, jika Anda ingin membeli Bitcoin senilai Rp10.000.000, menggunakan transfer bank di Indonesia, sistem akan mencocokkan Anda dengan penjual yang memiliki stok Bitcoin dan menerima metode pembayaran tersebut.

2. Memilih Nilai Tukar Terbaik

Setelah daftar penjual tersedia, pembeli dapat membandingkan nilai tukar yang ditawarkan oleh masing-masing penjual. Platform P2P biasanya menampilkan hasil pencarian berdasarkan harga terbaik, mulai dari yang paling kompetitif hingga yang kurang menguntungkan.

Sebagai contoh, penjual bernama “TukarCepat” menawarkan harga Rp16.460 per 1 USDT, sementara penjual lain, “SILKROADGLOBAL,” meminta Rp16.474 per 1 USDT. Dengan memilih penjual dengan nilai tukar terbaik, pembeli dapat menghemat biaya transaksi secara signifikan.

3. Menerima Penawaran dan Menggunakan Escrow

Setelah memilih penawaran terbaik, pembeli dapat menerima transaksi tersebut. Sistem kemudian akan menampilkan detail metode pembayaran penjual, seperti nomor rekening bank atau informasi dompet elektronik.

Pada tahap ini, penjual wajib menyetorkan aset kripto yang dijual ke dalam dompet escrow milik platform P2P. Dompet escrow berfungsi sebagai jembatan keamanan, memastikan bahwa pembeli hanya mentransfer dana setelah aset kripto disimpan dengan aman oleh platform.

4. Menyelesaikan Transaksi

Setelah pembeli melakukan pembayaran sesuai instruksi, mereka harus menandai pembayaran sebagai selesai di platform. Penjual kemudian akan memverifikasi apakah dana telah diterima.

Jika pembayaran diverifikasi, penjual akan mengonfirmasi transaksi, dan platform akan melepaskan aset kripto dari dompet escrow ke dompet pembeli. Pembeli kemudian dapat menarik aset tersebut ke wallet crypto terbaik mereka.

Dengan mekanisme ini, bursa P2P menawarkan pengalaman yang aman, efisien, dan fleksibel bagi pengguna, meskipun tetap ada risiko yang perlu diwaspadai, seperti potensi penipuan jika tidak menggunakan platform tepercaya.

Keuntungan Menggunakan P2P Exchange Crypto

Minat terhadap bursa kripto P2P di Indonesia terus menunjukkan tren positif, terutama dari segi pertumbuhan transaksi dan jumlah pengguna. Berdasarkan laporan Kontan.co.id, pada Januari 2025, total nilai transaksi aset kripto di Indonesia mencapai Rp 44,07 triliun, mengalami lonjakan 104,31% dibandingkan tahun sebelumnya.

Data ini mencerminkan tingginya ketertarikan masyarakat terhadap investasi dan perdagangan aset kripto, termasuk melalui platform P2P. Bursa kripto P2P menawarkan berbagai keuntungan yang menjadikannya pilihan menarik bagi banyak pengguna.

Berikut adalah beberapa manfaat utama menggunakan P2P exchange crypto untuk jual beli aset digital.

Menghindari Platform Terpusat

Salah satu alasan utama mengapa bursa P2P populer adalah, kemampuan untuk bertransaksi langsung antara pembeli dan penjual tanpa melibatkan pihak ketiga seperti bursa terpusat. Hal ini sesuai dengan prinsip dasar cryptocurrency, yaitu desentralisasi, yang bertujuan untuk menghilangkan perantara dalam transaksi keuangan.

Dengan cara investasi kripto melalui platform P2P, pengguna dapat menikmati fleksibilitas dan kendali penuh atas aset mereka, menjadikannya pilihan menarik bagi banyak investor

Namun, penting untuk dicatat bahwa beberapa platform P2P tetap memerlukan proses KYC (Know Your Customer) untuk membuka akun, sehingga tidak sepenuhnya bebas dari sentralisasi.

Fleksibilitas dalam Metode Pembayaran

Bursa P2P menawarkan fleksibilitas luar biasa dalam hal metode pembayaran. Misalnya, platform seperti Best Wallet memungkinkan pengguna untuk membayar menggunakan transfer bank lokal, QRIS, OVO, Dana, Paypal, atau dompet elektronik lainnya.

Pembeli dapat memilih metode yang paling nyaman bagi mereka, sementara penjual dapat menentukan preferensi pembayaran mereka. Fleksibilitas ini membuat transaksi menjadi lebih mudah diakses oleh berbagai kalangan pengguna.

Perlindungan Melalui Layanan Escrow

Keamanan transaksi adalah salah satu prioritas utama dalam perdagangan kripto, dan layanan escrow yang disediakan oleh bursa P2P memberikan perlindungan bagi kedua belah pihak. Penjual diwajibkan untuk menyetorkan aset kripto ke dompet escrow sebelum pembeli mentransfer dana.

Dana tersebut baru akan dilepaskan ke pembeli setelah penjual mengonfirmasi penerimaan pembayaran. Jika terjadi perselisihan, platform akan melakukan investigasi untuk memastikan transaksi diselesaikan secara adil, misalnya dengan meminta bukti transfer dari pembeli.

Transaksi Cepat dan Efisien

Dalam banyak kasus, transaksi di platform P2P dapat diselesaikan dalam hitungan menit, terutama jika menggunakan metode pembayaran instan seperti dompet elektronik atau transfer bank lokal.

Kecepatan ini menjadi nilai tambah bagi pengguna yang ingin melakukan transaksi dengan cepat tanpa menunggu waktu pemrosesan yang lama. Dengan kombinasi fleksibilitas, keamanan, dan efisiensi, bursa P2P menjadi solusi praktis bagi banyak pengguna yang ingin berdagang aset kripto secara langsung.

Risiko Menggunakan Bursa Crypto P2P

Berinvestasi atau bertransaksi melalui pertukaran kripto P2P (peer-to-peer) memiliki potensi keuntungan besar, tetapi juga membawa sejumlah risiko yang perlu dipahami dengan baik. Memahami dan mengelola risiko ini sangat penting untuk memastikan pengalaman transaksi yang lebih aman dan lancar.

Berikut adalah beberapa risiko utama yang sering dihadapi dalam pertukaran kripto P2P serta cara untuk meminimalisirnya.

Penipuan dan Tindakan Curang

Salah satu risiko terbesar dalam bursa P2P adalah penipuan. Karena tidak ada otoritas pusat yang mengawasi transaksi, pembeli atau penjual dapat melakukan tindakan curang seperti pembayaran palsu, skema phishing, atau bahkan membatalkan pembayaran setelah menerima aset kripto.

Misalnya, seorang pembeli mungkin mengklaim telah mentransfer dana, padahal faktanya mereka belum melakukannya.

Untuk menghindari hal ini, pastikan Anda menggunakan platform yang menyediakan layanan escrow. Escrow berfungsi sebagai penjamin bahwa aset kripto hanya akan dilepaskan setelah pembayaran diverifikasi. Selain itu, pilihlah mitra transaksi dengan reputasi baik dan hindari berurusan dengan pengguna baru atau tidak terverifikasi.

Risiko Counterparty dan Perselisihan

Risiko counterparty terjadi ketika salah satu pihak gagal memenuhi kewajibannya, seperti pembeli yang tidak membayar atau penjual yang tidak mengirim aset kripto. Dalam sistem P2P, tidak ada mediator resmi untuk menyelesaikan perselisihan, sehingga transaksi sepenuhnya bergantung pada kepercayaan antara kedua belah pihak.

Untuk mengurangi risiko ini, gunakan platform dengan sistem reputasi yang jelas. Periksa ulasan dan riwayat transaksi pengguna sebelum memulai perdagangan. Jika memungkinkan, pilih platform yang memiliki tim dukungan untuk membantu menyelesaikan sengketa jika terjadi masalah.

Kerentanan Keamanan

Keamanan adalah isu penting dalam crypto P2P platform karena peretas dapat memanfaatkan celah keamanan untuk mencuri dana atau informasi pribadi. Contohnya, enkripsi yang lemah atau malware dapat membahayakan kunci pribadi dompet Anda, membuat aset rentan dicuri.

Dikutip dari Voa Indonesia, salah satu kasus peretasan terbesar dalam sejarah kripto terjadi pada platform Bybit, yang kehilangan aset digital senilai $1,5 miliar. Peretasan ini diduga dilakukan oleh kelompok peretas Lazarus Group, yang berafiliasi dengan Korea Utara. Sekitar 77% dari total aset yang dicuri masih dapat dilacak, tetapi kerugian besar ini menunjukkan kerentanan platform kripto terhadap serangan siber.

Untuk melindungi diri, aktifkan autentikasi dua faktor (2FA) di akun Anda dan gunakan dompet crypto dengan tingkat keamanan tinggi. Hindari melakukan transaksi melalui Wi-Fi publik, karena jaringan tersebut rentan diretas. Pastikan juga perangkat lunak Anda selalu diperbarui untuk memperbaiki bug atau kerentanan yang ada.

Transaksi Tertunda

Transaksi tertunda juga menjadi risiko umum dalam crypto P2P platform, terutama jika jaringan blockchain sedang ramai atau jika konfirmasi manual oleh rekanan membutuhkan waktu lama. Misalnya, transaksi Bitcoin dapat memakan waktu lebih lama selama periode aktivitas tinggi karena batas ukuran blok dan persyaratan konfirmasi.

Untuk meminimalkan dampak volatilitas harga selama penundaan, pilihlah blockchain dengan waktu pemrosesan lebih cepat, seperti Solana atau Litecoin. Anda juga dapat membayar biaya transaksi yang lebih tinggi untuk memprioritaskan proses transfer. Selalu diskusikan ekspektasi waktu transaksi dengan mitra Anda sebelum memulai agar tidak ada kesalahpahaman.

Dengan memahami risiko-risiko ini dan menerapkan langkah-langkah mitigasi yang tepat, Anda dapat meminimalkan potensi kerugian dan meningkatkan keamanan saat bertransaksi di platform P2P.

Bursa Crypto P2P vs Bursa OTC

Bursa P2P (Peer-to-Peer) dan OTC (Over-the-Counter) sering dianggap serupa karena keduanya menawarkan cara alternatif untuk memperdagangkan aset kripto. Namun, penting bagi para trader, terutama yang baru belajar cara main crypto, untuk memahami perbedaan mendasar antara kedua sistem ini agar dapat memilih platform yang sesuai dengan kebutuhan mereka.

Bursa Crypto P2P

Pada bursa P2P, pembeli dan penjual berinteraksi langsung tanpa melibatkan perantara. Pembeli mentransfer dana langsung ke penjual, dan sebagai imbalannya, penjual mengirimkan aset kripto melalui platform P2P. Proses ini biasanya dilakukan dengan dukungan sistem escrow untuk memastikan keamanan transaksi bagi kedua belah pihak.

Crypto P2P platform sangat cocok untuk individu atau pedagang kecil yang mencari fleksibilitas dalam metode pembayaran dan ingin menjaga privasi mereka.

Bursa OTC

Di sisi lain, bursa OTC dirancang untuk investor institusional atau individu dengan modal besar yang ingin membeli kripto dalam jumlah signifikan. Transaksi OTC biasanya melibatkan nilai minimal $50.000, meskipun beberapa penyedia mensyaratkan jumlah yang lebih tinggi.

Dalam model ini, bursa spesialis bertindak sebagai perantara untuk memfasilitasi pembelian aset kripto dalam jumlah besar dari pasar terbuka. Salah satu keunggulan utama OTC adalah akses ke harga terbaik di industri karena volume transaksi yang besar.

Namun demikian, pasar kripto dikenal memiliki tingkat volatilitas yang tinggi. Mengutip Bisnis.hallo.id, dalam sistem OTC, fluktuasi harga bisa menjadi lebih berisiko karena tingkat likuiditas yang cenderung lebih rendah dibandingkan bursa umum. Hal ini dapat menyebabkan ketidakstabilan harga, terutama saat terjadi transaksi dalam jumlah besar.

Perbedaan utama antara keduanya terletak pada skala transaksi, kebutuhan akan perantara, serta tingkat privasi dan personalisasi yang ditawarkan. Sementara P2P lebih sesuai untuk transaksi kecil hingga menengah dengan pendekatan desentralisasi, OTC lebih cocok untuk investor besar yang membutuhkan layanan eksklusif dan harga kompetitif.

Cara Trading di Bursa P2P Crypto Indonesia

Berikut adalah panduan praktis bagi investor pemula yang ingin memulai trading mata uang kripto melalui bursa P2P crypto Indonesia menggunakan Best Wallet. Langkah-langkah ini dirancang untuk membantu Anda memahami prosesnya dengan mudah dan efisien.

Langkah 1: Unduh Aplikasi Best Wallet

Best Wallet hanya tersedia untuk perangkat seluler, sehingga Anda perlu mengunduh aplikasinya terlebih dahulu. Aplikasi ini dapat diakses melalui toko aplikasi resmi seperti iOS App Store atau Google Play Store untuk perangkat Android.

Pastikan Anda mengunduh versi asli Best Wallet dari sumber tepercaya untuk menghindari risiko keamanan.

Langkah 2: Daftarkan Akun Baru

Salah satu keunggulan Best Wallet adalah tidak adanya persyaratan KYC (Know Your Customer), yang membuat proses pendaftaran lebih cepat dan privasi tetap terjaga.

Untuk membuat akun, cukup masukkan alamat email aktif Anda. Email ini akan digunakan untuk verifikasi dan notifikasi penting terkait akun Anda.

Langkah 3: Aktifkan Fitur Keamanan

Keamanan adalah prioritas utama dalam platform ini. Setelah mendaftar, Anda diminta untuk menetapkan kode sandi atau PIN empat digit sebagai langkah pertama untuk melindungi akun Anda.

Selain itu, Best Wallet mendukung otentikasi dua faktor (2FA) melalui pemindaian sidik jari, memberikan lapisan perlindungan tambahan untuk memastikan bahwa hanya Anda yang dapat mengakses akun tersebut.

Langkah 4: Hubungkan ke Best DEX

Setelah akun siap, Anda dapat langsung mengakses fitur bursa terdesentralisasi (DEX) yang terintegrasi dengan Best Wallet. Platform ini menyediakan antarmuka yang ramah pengguna, memungkinkan Anda untuk melakukan transaksi P2P secara langsung tanpa harus beralih ke aplikasi lain.

Melalui fitur ini, Anda dapat membeli, menjual, atau menukar berbagai jenis mata uang kripto dengan mudah.

Dengan mengikuti langkah-langkah di atas, Anda dapat mulai trading di P2P exchange crypto terbaik dengan percaya diri menggunakan Best Wallet. Pastikan untuk selalu memantau aktivitas akun Anda dan menjaga informasi login tetap aman agar pengalaman trading Anda berjalan lancar.

Kesimpulan

P2P crypto menawarkan cara yang fleksibel untuk membeli dan menjual aset digital secara langsung tanpa melibatkan perantara, sehingga privasi dan kendali penuh atas dana tetap terjaga.

Dalam panduan ini, kami telah menyusun perbandingan antara bursa kripto P2P terbaik dengan mempertimbangkan berbagai aspek penting, seperti jenis koin yang didukung, biaya transaksi, keamanan, likuiditas, serta fitur lainnya yang relevan bagi pengguna. Kami menyimpulkan bahwa Best Wallet adalah platform P2P crypto terbaik secara keseluruhan dalam bidang ini.

Best Wallet memiliki tampilan yang ramah pengguna, dan mendukung pembuatan akun tanpa KYC. Pelanggan dapat dengan mudah menukar lebih dari 1.000 token kripto melalui fitur perdagangan P2P, dan mengakses wawasan pasar dan analisis perdagangan dengan Best Wallet.

Meski demikian, pengguna harus tetap waspada terhadap risiko penipuan dan kerentanan keamanan. Memilih platform tepercaya serta menggunakan fitur escrow dan autentikasi dua faktor dapat meningkatkan keamanan transaksi.

FAQs

Apa itu P2P crypto?

P2P crypto adalah platform yang menghubungkan pembeli dan penjual secara langsung tanpa perantara. Transaksi dilakukan melalui sistem escrow untuk memastikan keamanan kedua belah pihak.

Apakah Best Wallet aman digunakan untuk trading P2P?

Ya, Best Wallet adalah P2P crypto wallet yang menawarkan keamanan tinggi dengan fitur non-kustodian, enkripsi transaksi, dan perlindungan escrow. Selain itu, platform ini ramah pengguna dan mendukung lebih dari 1.000 mata uang kripto.

Apakah semua platform P2P memerlukan KYC?

Tidak semua platform P2P memerlukan KYC. Contohnya, Best Wallet tidak mewajibkan KYC, sehingga pengguna dapat bertransaksi dengan privasi lebih baik.

Referensi

• Transaksi Aset Kripto Tembus Rp 44,07 T di Januari 2025, Naik 104 Persen (Kumparan.com)
• Regulasi Makin Jelas, Aset Kripto Punya Potensi Cerah di RI (CNBC Indonesia)
• Transaksi Kripto di Indonesia Tembus Rp 44,07 Triliun pada Januari 2025, Naik 104,31% (Kontan.co.id)
• Bursa Bybit Kehilangan $1,5 Miliar dalam Peretasan Kripto Terbesar (Voa Indonesia)
• Eksplorasi OTC: Menangani Transaksi Besar dalam Dunia Kripto (Bisnis.hallo.id)