Mengenal Dompet Crypto dan Cara Kerjanya – Panduan Lengkap untuk Pemula
Mengapa Cryptonews Indonesia Dapat Dipercaya
Pengungkapan Iklan
Kami percaya pada transparansi penuh dengan pembaca kami. Beberapa konten kami menyertakan tautan afiliasi, dan kami mungkin menerima komisi dari kemitraan tersebut.Di tengah pesatnya perkembangan teknologi digital, cryptocurrency terbaik seperti Bitcoin, Ethereum, dan berbagai aset digital lainnya semakin populer. Namun, memiliki aset crypto saja tidak cukup tanpa alat yang tepat untuk menyimpan dan mengelolanya. Maka, para investor membutuhkan dompet crypto.
Alat yang tidak hanya berfungsi sebagai tempat penyimpanan, tetapi juga sebagai pengaman utama agar aset crypto Anda terhindar dari ancaman peretasan, atau penyalahgunaan oleh pihak tak bertanggung jawab.
Tidak hanya investor yang tertarik pada dunia mata uang digital, para pelaku kejahatan siber pun melihat celah ini sebagai peluang besar. Oleh karena itu, menjaga keamanan aset adalah salah satu langkah terpenting dalam berinvestasi di dunia kripto.
Tapi sebenarnya, apa arti wallet crypto? Bagaimana cara kerjanya, dan mengapa penting untuk memahami seluk-beluk penggunaannya?
Artikel ini akan membahas secara komprehensif tentang dompet crypto, mulai dari definisi dasar hingga jenis-jenisnya.
Apa Itu Wallet Crypto?
Apa itu wallet crypto? Dompet crypto atau crypto wallet adalah alat yang digunakan untuk menyimpan, mengelola, serta bertransaksi dengan aset digital seperti Bitcoin, Ethereum, altcoin terbaik, dan mata uang kripto lainnya.
Secara teknis, arti wallet ini tidak benar-benar menyimpan aset secara fisik, melainkan menyimpan kunci publik (public key) dan kunci pribadi (private key) yang diperlukan untuk mengakses serta mengelola aset di jaringan blockchain.
Kunci publik berfungsi seperti nomor rekening bank yang dapat dibagikan kepada orang lain untuk menerima dana. Sementara itu, kunci pribadi bersifat rahasia dan harus dijaga keamanannya, karena digunakan untuk mengotorisasi transaksi serta membuktikan kepemilikan aset.
Menurut Liputan6.com, dompet crypto terbaik memungkinkan pengguna menyimpan dan mengirim aset digital dengan cara yang cepat, aman, serta efisien. Terdapat berbagai jenis dompet, seperti dompet terpusat dan terdesentralisasi, serta dompet rantai tunggal dan multirantai. Beberapa layanan dompet juga mendukung transaksi dengan mata uang fiat.
Fungsi Utama Dompet Crypto
Mungkin Anda akan bertanya-tanya, apa arti wallet crypto bagi investor crypto? Bagi para investor, crypto wallet adalah komponen yang sangat penting, karena memiliki beberapa fungsi utama, antara lain:
- Menerima dan mengirim aset kripto: Dompet akan menghasilkan alamat unik sesuai dengan jenis aset yang digunakan, yang bisa dibagikan kepada pihak lain untuk menerima dana.
- Mengakses aplikasi terdesentralisasi (DApps): Selain sebagai tempat penyimpanan aset digital, dompet kripto juga dapat digunakan untuk terhubung ke berbagai DApps, seperti bursa terdesentralisasi (DEX) dan platform game play-to-earn.
Tanpa dompet crypto, transaksi aset digital tidak dapat dilakukan. Oleh karena itu, memilih dompet yang tepat serta memahami cara kerjanya merupakan langkah awal yang penting bagi setiap pengguna kripto.
Jenis-Jenis Dompet Crypto
Dalam dunia investasi cryptocurrency, memiliki cryptowallet adalah hal yang sangat penting. Fungsinya mirip dengan dompet fisik yang biasa digunakan sehari-hari, namun dompet kripto dirancang khusus untuk menyimpan aset digital seperti Bitcoin, Ethereum, dan mata uang kripto lainnya.
Di dalam dompet ini, terdapat informasi penting seperti kode unik untuk pembelian aset kripto serta tanda tangan digital yang diperlukan untuk setiap transaksi.
Cryptowallet tersedia dalam berbagai jenis, masing-masing dengan kelebihan dan kekurangan yang perlu dipertimbangkan sesuai kebutuhan pengguna. Berikut ini jenis-jenis dompet kripto yang dapat membantu melindungi investasi Anda:
Dompet Panas (Hot Wallet)
Dompet panas atau hot wallet adalah jenis crypto wallet yang terhubung ke internet. Jenis dompet ini sangat praktis karena memungkinkan akses cepat untuk melakukan transaksi kapan saja. Namun, karena terhubung ke internet dompet panas lebih rentan terhadap peretasan dibandingkan jenis dompet lain.
Jadi, apa artinya wallet jenis ini tidak aman? Sebenarnya, wallet ini tetap aman, tetapi jika Anda berencana menyimpan aset dalam jumlah besar untuk jangka panjang, sebaiknya memilih jenis wallet crypto terbaik lain yang menawarkan tingkat keamanan lebih tinggi.
Ada beberapa jenis hot wallet yaitu:
- Web wallet: Web wallet adalah dompet kripto yang diakses melalui browser web tanpa perlu mengunduh aplikasi. Dompet ini biasanya dikelola oleh pihak ketiga (seperti pertukaran kripto) dan dapat diakses dari perangkat apa pun yang terhubung ke internet. Contohnya, Coinbase Wallet, Binance web wallet.
- Desktop wallet: Wallet crypto yang diunduh dan diinstal di komputer atau laptop, dan menyimpan kunci privat pengguna di hard drive komputer mereka. Semua data aset dan transaksi akan tersimpan di dalam aplikasi komputer tersebut. Pengelolaan aset juga dapat dilakukan seluruhnya melalui aplikasi. Contoh desktop wallet yaitu Exodus, Electrum, dan Atomic Wallet.
- Mobile wallet: Mobile wallet adalah aplikasi dompet kripto yang diunduh dan diinstal di perangkat seluler (smartphone). Dompet ini sangat praktis karena memungkinkan pengguna untuk mengelola aset kripto mereka di mana saja dan kapan saja. Contoh mobile wallet yaitu Best Wallet.
Dompet Dingin (Cold Wallet)
Dompet dingin atau cold wallet, adalah dompet crypto yang tidak terhubung ke internet, sehingga menawarkan tingkat keamanan yang lebih tinggi dibandingkan hot wallet. Dompet jenis ini hanya dapat berinteraksi dengan blockchain ketika dihubungkan ke internet, sehingga risiko peretasan atau serangan malware menjadi lebih rendah.
Untuk menggunakan cold wallet, pengguna perlu membeli perangkat khusus terlebih dahulu. Karena alat ini telah dienkripsi dan tidak terhubung ke jaringan online, metode penyimpanan ini sering disebut sebagai cold storage, yang dianggap lebih aman untuk melindungi aset digital.
Meski menawarkan perlindungan lebih baik, cold wallet memiliki tingkat kompleksitas yang lebih tinggi dan memerlukan pemahaman teknis dalam penggunaannya. Berikut ini jenis-jenis cold wallet:
- Hardware wallet: Perangkat fisik yang menggunakan random number generator (RNG) untuk menghasilkan kunci publik dan privat, lalu menyimpannya di perangkat itu sendiri. Contohnya termasuk Ledger, Trezor, Tangem, dan SafePal.
- Paper wallet: Penyimpanan fisik yang mencetak private key dan public key pada selembar kertas. Meskipun tergolong aman karena tidak terhubung ke internet, paper wallet memerlukan penanganan ekstra hati-hati karena kerusakan atau kehilangan fisik dapat mengakibatkan hilangnya akses ke aset kripto secara permanen
Dompet Perangkat Lunak (Software Wallet)
Dompet perangkat lunak, atau software wallet adalah aplikasi berbasis desktop atau mobile yang memungkinkan pengguna menyimpan dan mengelola aset kripto dengan mudah. Dompet ini dapat diunduh dan diinstal pada perangkat seperti smartphone, laptop, atau komputer, sehingga memberikan akses cepat untuk bertransaksi.
Beberapa contoh populer dari software wallet adalah Metamask, Trust Wallet, dan Exodus. Jenis dompet ini menawarkan keseimbangan antara kemudahan penggunaan dan fitur keamanan, tetapi tetap memerlukan perlindungan tambahan, seperti autentikasi dua faktor (2FA), untuk meningkatkan keamanan aset kripto.
Rekomendasi Dompet Crypto untuk Keamanan Aset Digital
Keamanan dalam menyimpan aset kripto menjadi hal yang sangat penting di dunia cryptocurrency. Memilih cryptowallet yang tepat adalah langkah krusial untuk melindungi aset digital dari ancaman peretasan atau penyalahgunaan.
Kasus peretasan dompet kripto semakin marak, dengan skala dan frekuensi serangan yang terus meningkat. Bisnis.com melaporkan bahwa sepanjang tahun 2024, peretas asal Korea Utara semakin aktif menargetkan dompet kripto menggunakan teknik eksploitasi protokol lintas-chain dan serangan terhadap domain situs web kripto.
Salah satu insiden bahkan menyebabkan kerugian hingga US$50 juta. Kondisi ini mendorong semakin banyak pengguna untuk mempertimbangkan dompet kripto offline sebagai alternatif keamanan yang lebih baik.
Berikut ini adalah beberapa rekomendasi crypto wallets terbaik untuk menyimpan aset digital dengan aman:
Best Wallet – Dompet Crypto Praktis dan Aman
Best Wallet adalah crypto wallets non-kustodial yang menawarkan kemudahan akses dengan tingkat keamanan tinggi. Wallet ini didesain untuk mempermudah penggunanya untuk membeli, menyimpan, dan menukar semua aset cryptocurrency secara mudah.
Dompet ini mendukung berbagai aset kripto, termasuk token ERC-20, serta memiliki fitur swap langsung dalam aplikasi dan integrasi dengan protokol DeFi. Untuk keamanan, Best Wallet menggunakan teknologi Fireblocks MPC-CMP dan menyediakan frase pemulihan 12 kata guna mengamankan akun.
Salah satu fitur uniknya adalah penghancuran otomatis untuk melindungi aset jika terjadi ancaman. Fitur Best DEX memungkinkan pertukaran aset lintas rantai dengan harga terbaik. Pengguna juga dapat melakukan staking token Best Wallet, $BEST untuk mendapatkan imbal hasil tinggi.
Kelebihan:
- Antarmuka intuitif, cocok untuk pemula.
- Mendukung ribuan aset kripto dan NFT.
- Non-kustodial, memberikan kendali penuh atas private key.
Kekurangan:
- Fitur keamanan canggih memerlukan pembelajaran tambahan.
Best Wallet ideal bagi pengguna yang mencari dompet kripto praktis dengan fitur keamanan tinggi. Untuk detail lebih lanjut, kunjungi situs resmi Best Wallet dan eksplor fitur-fiturnya. Bagi Anda yang tertarik mempelajari cara menghasilkan passive income melalui kripto, jangan lewatkan artikel kami tentang staking crypto terbaik.
OKX Wallet – Dompet Crypto Multi-Platform dengan Integrasi DeFi
OKX Wallet adalah dompet kripto serbaguna yang mendukung berbagai aset digital, termasuk USDT, Bitcoin, Ethereum, dan token lintas rantai seperti Arbitrum, Aptos, serta BSC. Salah satu keunggulan utamanya adalah integrasi langsung dengan platform DeFi seperti Uniswap, memungkinkan pengguna melakukan transaksi tanpa harus keluar dari aplikasi.
Fitur “Akun Cerdas” juga menjadi daya tarik, karena mempermudah interaksi lintas blockchain melalui abstraksi akun multi-rantai. Wallet ini juga menawarkan layanan DeFi seperti staking, yield farming, dan perdagangan NFT dengan fitur “lazy minting,” yang memungkinkan pencetakan NFT tanpa biaya awal.
Dengan dukungan untuk lebih dari 40 jaringan blockchain, wallet ini memberikan fleksibilitas tinggi bagi pengguna.
Kelebihan:
- Mendukung ratusan aset kripto dan jaringan blockchain.
- Fitur staking dan farming untuk meningkatkan potensi investasi.
- 95% aset disimpan di dompet dingin dengan enkripsi AES, memastikan keamanan tinggi.
Kekurangan:
- Pernah menghadapi isu keamanan pada 2024, yang memicu kekhawatiran pengguna.
Secara keseluruhan, wallet crypto ini cocok untuk pengguna yang ingin mengakses ekosistem DeFi dan NFT secara praktis, namun tetap perlu waspada terhadap risiko keamanan.
Baca juga artikel kami lainnya tentang kaya dari crypto dan temukan berbagai tips dan strategi untuk memaksimalkan peluang investasi kripto yang menguntungkan.
Trust Wallet – Dompet Crypto Multifungsi untuk Aset Digital dan NFT
Trust Wallet adalah dompet kripto non-kustodial yang mendukung lebih dari 100 blockchain, jutaan mata uang crypto, dan 600 juta NFT. Pengguna dapat membeli kripto dengan fiat, menukar lebih dari 1 juta pasangan aset.
Selain itu, para pengguna juga dapat melakukan staking untuk lebih dari 20 aset, termasuk BNB dan ATOM, dengan potensi imbal hasil tahunan (APR) hingga 85%.
Dompet ini juga memiliki Marketplace DApp, memungkinkan akses langsung ke aplikasi terdesentralisasi tanpa perlu registrasi. Antarmuka intuitif membuatnya mudah digunakan, baik oleh pemula maupun trader berpengalaman.
Dilengkapi dengan enkripsi AES dan audit berkala dari CertiK, wallet ini memastikan keamanan tinggi bagi penggunanya.
Kelebihan:
- Mendukung berbagai aset kripto dan NFT dengan navigasi yang sederhana.
- Fitur staking langsung dalam aplikasi untuk meningkatkan keuntungan.
- Non-kustodial, memberi kendali penuh atas private key pengguna.
Kekurangan:
- Tidak mendukung autentikasi dua faktor (2FA), sehingga keamanan bergantung pada perangkat pengguna.
Wallet crypto ini adalah pilihan ideal bagi mereka yang mencari dompet fleksibel dengan akses luas ke DeFi dan NFT. Baca juga artikel kami tentang crypto terbaik untuk trading dan temukan mata uang crypto dengan potensi keuntungan tinggi.
Phantom Wallet – Dompet Crypto Populer di Ekosistem Solana
Phantom Wallet adalah dompet kripto non-kustodial yang dirancang untuk mengelola aset digital di berbagai blockchain, seperti Solana, Ethereum, Bitcoin, dan lainnya. Sebagai salah satu dompet paling populer di ekosistem Solana, Phantom menawarkan akses mudah ke dunia DeFi (Decentralized Finance), NFT (Non-Fungible Token), dan GameFi.
Dompet ini menawarkan antarmuka intuitif yang ramah bagi pemula, dengan fitur unggulan seperti integrasi NFT langsung dalam aplikasi, hingga staking aset kripto. Wallet ini juga menggunakan auto-lock dan Face ID untuk meningkatkan keamanan.
Selain itu, Phantom mendukung transaksi lintas blockchain dengan biaya rendah, menjadikannya solusi ideal bagi pengguna yang aktif di berbagai jaringan.
Kelebihan:
- Mudah digunakan dengan desain sederhana dan navigasi intuitif.
- Dukungan luas untuk Solana, termasuk akses ke DeFi dan NFT.
- Keamanan ekstra, dengan frase pemulihan dan fitur auto-lock.
Kekurangan:
- Tidak memiliki autentikasi dua faktor (2FA) secara mandiri.
Wallet ini sangat cocok bagi pengguna yang ingin mengelola aset kripto di ekosistem Solana dengan cara yang praktis dan aman. Jika masih bingung dalam memilih aset investasi, baca juga artikel kami tentang crypto apa yang harus dibeli 2024.
SUI Wallet – Dompet Crypto untuk Blockchain SUI
SUI wallet adalah dompet kripto yang dikembangkan khusus untuk blockchain SUI, jaringan layer-1 yang menawarkan transaksi cepat dan biaya rendah. Dompet ini memungkinkan pengguna untuk menyimpan, mengirim, dan menerima token SUI, serta mengelola NFT dan aset digital lainnya dengan mudah.
Dengan antarmuka yang sederhana dan aman, wallet ini cocok untuk pemula maupun pengguna berpengalaman. Fitur utama dompet ini mencakup dukungan staking token SUI, pengelolaan NFT, serta integrasi dengan aplikasi DeFi dalam ekosistem SUI.
Dikembangkan langsung oleh Mysten Labs, tim dibalik blockchain SUI, sehingga menawarkan tingkat keamanan yang tinggi. Selain itu, dompet ini dilengkapi dengan sistem enkripsi data dan cadangan otomatis, meningkatkan keamanan aset pengguna.
Kelebihan:
- Didukung langsung oleh blockchain SUI, sehingga cocok bagi investor di ekosistem ini.
- Tampilan intuitif, memudahkan navigasi dan pengelolaan aset.
- Mendukung staking dan transaksi NFT langsung dari dompet.
Kekurangan:
- Hanya mendukung blockchain SUI, kurang fleksibel untuk aset lintas jaringan.
SUI wallet bisa menjadi pilihan tepat bagi pengguna yang ingin mengakses DeFi dan NFT di blockchain SUI dengan keamanan tinggi. Pelajari lebih lanjut tentang SUI token dan manfaatnya dalam ekosistem blockchain ini.
Solana Wallet – Dompet Crypto yang Dirancang Khusus untuk Ekosistem Solana
Solana wallet adalah dompet crypto yang dirancang khusus untuk ekosistem Solana, memudahkan pengelolaan token SOL dan interaksi dengan dApps berbasis Solana. Dompet ini menjadi alat penting bagi trader dan investor yang aktif di jaringan Solana.
Wallet ini menawarkan fitur seperti staking token SOL, memungkinkan pengguna untuk mendapatkan penghasilan pasif melalui staking langsung dari dompet. Wallet ini juga terintegrasi dengan dApps (decentralized applications), serta dukungan untuk NFT berbasis Solana.
Selain itu, dompet ini tersedia di berbagai browser populer seperti Chrome, Brave, Firefox, dan Edge, menjadikannya sangat fleksibel untuk digunakan. Salah satu contoh wallet ini adalah Phantom wallet.
Kelebihan:
- Antarmuka sederhana dan ramah pengguna, cocok untuk pemula.
- Transaksi cepat dengan biaya rendah, sesuai dengan keunggulan blockchain Solana.
- Fitur lengkap dalam satu platform, termasuk staking, NFT, dan dApps.
Kekurangan:
- Rentan terhadap gangguan jaringan, mengingat Solana pernah mengalami downtime.
Solana wallet sangat cocok bagi pengguna yang fokus pada ekosistem Solana, khususnya untuk DeFi dan NFT. Baca juga artikel kami lainnya tentang Solana token dan dapatkan wawasan mendalam tentang token dan ekosistem Solana.
Cara Kerja Dompet Crypto
Apa arti wallet dalam dunia crypto memiliki kesamaan dengan wallet pada umumnya? Jawabannya adalah tidak. Meskipun sama-sama disebut “wallet” atau dompet, keduanya memiliki fungsi dan cara kerja yang berbeda.
Dompet tradisional biasanya digunakan untuk menyimpan uang fisik atau kartu, sedangkan crypto wallet adalah alat digital yang dirancang khusus untuk menyimpan informasi penting seperti private key dan public key yang diperlukan untuk mengakses dan mengelola aset kripto di blockchain.
Menurut Kabargarut.pikiran-rakyat.com, aset kripto sebenarnya tidak disimpan langsung di dalam dompet digital, melainkan tersimpan di jaringan blockchain sesuai dengan jenisnya. Misalnya, Bitcoin tersimpan di blockchain Bitcoin, sedangkan Ethereum dan token turunannya berada di jaringan Ethereum.
Dompet kripto berfungsi sebagai alat untuk melihat saldo aset, menerima, dan mengirim kripto. Meski disebut “wallet,” arti wallet ini tidak benar-benar menyimpan aset secara fisik. Sebaliknya, ia menyimpan informasi penting berupa private key dan public key yang digunakan untuk mengakses serta mengelola aset di blockchain.
Blockchain dan Private Key
Blockchain adalah sistem pencatatan transaksi yang bersifat terdesentralisasi. Data transaksi tersimpan dalam blok-blok yang terhubung dan diverifikasi oleh jaringan node di seluruh dunia, menjadikannya aman dan transparan.
Dompet crypto terdiri dari public key dan private key. Public key berfungsi sebagai alamat dompet yang dapat digunakan untuk menerima aset. Sedangkan private key adalah kode rahasia yang digunakan untuk menandatangani transaksi dan membuktikan kepemilikan aset. Kehilangan private key berarti kehilangan akses ke aset kripto.
Proses Transaksi di Dompet Crypto
- Pengguna memasukkan public key atau alamat tujuan dan jumlah mata uang crypto yang akan dikirim.
- Dompet menggunakan private key untuk menandatangani transaksi sebagai bukti otoritas pemilik.
- Transaksi dikirim ke jaringan blockchain untuk diverifikasi oleh miner atau validator.
- Setelah diverifikasi, transaksi dicatat secara permanen di blockchain.
Keamanan Dompet Kripto
Keamanan aset kripto sangat bergantung pada perlindungan private key. Berikut beberapa cara untuk meningkatkan keamanan:
- Simpan private key secara offline menggunakan hardware wallet untuk menghindari peretasan.
- Hindari tautan mencurigakan dan jangan bagikan private key kepada siapa pun.
- Gunakan autentikasi dua faktor (2FA) untuk lapisan keamanan tambahan.
Dengan memahami cara kerja dompet kripto, pengguna dapat lebih aman dalam mengelola aset digital mereka di blockchain.
Tips Memilih Dompet Crypto yang Tepat
Dompet crypto yang aman memainkan peran penting dalam melindungi aset digital Anda dari berbagai ancaman siber. Menurut ASDF.ID, ancaman seperti peretasan, malware, dan phishing merupakan risiko utama yang dihadapi oleh investor kripto.
Misalnya, serangan phishing dapat mencoba mencuri informasi sensitif seperti private key dengan menggunakan tautan berbahaya atau situs palsu. Selain itu, malware dapat menyusup ke perangkat untuk mencuri data pribadi atau mengakses dompet online (hot wallet) yang rentan.
Lalu, apa artinya wallet crypto tidak aman? Sebenarnya, hot wallet tetap aman digunakan, tetapi risiko tetap ada. Oleh karena itu, pengguna harus selalu waspada, mengingat perkembangan teknologi juga membawa ancaman keamanan yang semakin canggih.
Untuk mengurangi risiko ini, penting memilih jenis dompet yang tepat, berikut beberapa hal yang perlu diperhatikan sebelum memilih dompet kripto:
1. Tentukan Kebutuhan Penggunaan
Sebelum memilih dompet, tentukan apakah Anda membutuhkannya untuk transaksi harian, penyimpanan jangka panjang, atau investasi lintas blockchain.
- Hot Wallet (dompet digital) seperti Best Wallet cocok untuk transaksi harian.
- Cold Wallet (hardware wallet) seperti Ledger atau Trezor lebih aman untuk penyimpanan aset dalam jangka panjang.
2. Prioritaskan Keamanan
Keamanan adalah faktor utama dalam memilih dompet crypto. Pilih dompet yang memiliki:
- Enkripsi data yang kuat untuk melindungi informasi pengguna.
- Autentikasi dua faktor (2FA) sebagai lapisan keamanan tambahan.
- Frase pemulihan (recovery phrase) untuk mengakses kembali dompet jika terjadi kehilangan perangkat.
- Teknologi multi-signature yang menambah perlindungan akses.
3. Pilih Dompet dengan Antarmuka Ramah Pengguna
Jika Anda pemula, pilih dompet dengan navigasi yang mudah dipahami dan fitur intuitif, seperti opsi pembelian crypto langsung dari aplikasi atau integrasi dengan dApps.
Jika Anda sering bepergian, pilihlah dompet kripto yang mendukung transaksi internasional, sehingga Anda dapat mengakses dan mengelola aset kapan saja dan di mana saja tanpa kendala. Salah satu pilihan dompet yang fleksibel untuk digunakan di berbagai lokasi adalah Best Wallet.
4. Periksa Dukungan untuk Aset Crypto dan NFT
Jika Anda berinvestasi di berbagai blockchain, pilih dompet yang mendukung banyak aset crypto dan kompatibel dengan ekosistem DeFi dan NFT, seperti OKX Wallet untuk multi-chain.
5. Pilih Dompet Non-Kustodial untuk Kontrol Penuh
Dompet non-kustodial memberikan kontrol penuh atas private key, sehingga hanya Anda yang memiliki akses terhadap aset tanpa bergantung pada pihak ketiga.
Dengan menggunakan dompet non-kustodian, pengguna dapat sepenuhnya memanfaatkan prinsip desentralisasi yang menjadi inti dari teknologi blockchain. Anda tidak perlu bergantung pada lembaga keuangan atau pihak ketiga untuk mengakses atau mengelola aset Anda.
6. Periksa Reputasi dan Keandalan
Baca ulasan pengguna dan pastikan dompet kripto yang akan dipilih memiliki rekam jejak keamanan yang baik. Hindari dompet kripto dengan riwayat peretasan atau masalah teknis yang sering terjadi.
Cara Memulai Dompet Crypto dengan Aman
Dompet crypto adalah elemen penting dalam dunia investasi kripto. Menyimpan aset di exchange crypto dalam jangka waktu lama bisa berisiko, karena rentan terhadap peretasan. Untuk menyimpan aset secara aman, terutama dalam jangka panjang, hardware wallet adalah pilihan yang sangat direkomendasikan.
Namun, jika Anda mencari dompet yang praktis untuk menyimpan dan melakukan transaksi sekaligus, Best Wallet dapat menjadi solusinya. Berikut panduan lengkap untuk memulai menggunakan Best Wallet dengan aman.
Langkah 1: Unduh Aplikasi Best Wallet
Langkah pertama adalah mengunduh aplikasi resmi Best Wallet dari sumber terpercaya. Pengguna iOS dapat menemukan aplikasi ini di App Store, sedangkan pengguna Android dapat mengunduhnya melalui Google Play Store. Pastikan Anda hanya mengunduh aplikasi dari platform resmi untuk menghindari risiko malware atau phishing
Langkah 2: Buat Akun Baru
Setelah aplikasi terpasang, buka Best Wallet dan ikuti panduan pendaftaran. Proses ini sangat mudah, Anda hanya perlu memasukkan alamat email untuk membuat akun. Seluruh proses pendaftaran dapat diselesaikan dalam waktu kurang dari satu menit. Hindari menggunakan email yang tidak aman atau berbagi informasi login dengan pihak lain untuk menjaga keamanan.
Langkah 3: Simpan Recovery Phrase dengan Aman
Setelah akun dibuat, sistem akan memberikan recovery phrase (frase pemulihan) sebanyak 12 kata. Langkah ini sangat paling penting dalam pengaturan dompet. Recovery phrase adalah kunci utama untuk mengakses dompet Anda jika terjadi kehilangan perangkat atau lupa password.
Catat frase ini secara manual dan simpan di tempat yang aman, seperti brankas fisik. Jangan pernah menyimpannya di perangkat digital atau membagikannya kepada siapa pun.
Langkah 4: Eksplorasi Fitur Dompet
Best Wallet menawarkan berbagai fitur canggih untuk mendukung aktivitas kripto Anda. Anda dapat membeli aset populer seperti Bitcoin (BTC), Ethereum (ETH), Solana (SOL), USDT, dan token lainnya langsung dari aplikasi. Selain itu, dompet ini juga mendukung aktivitas seperti staking token $BEST, trading, dan pengelolaan NFT, sehingga cocok untuk investor maupun pengguna harian.
Langkah 5: Tingkatkan Keamanan Dompet
Untuk melindungi aset Anda dari ancaman potensial, aktifkan fitur keamanan tambahan yang disediakan oleh Best Wallet. Beberapa opsi yang direkomendasikan antara lain:
- Autentikasi Dua Faktor (2FA): Aktifkan 2FA untuk menambah lapisan pengamanan ekstra.
- Fitur Penghancuran Otomatis: Best Wallet dilengkapi fitur unik yang dapat menghancurkan akses otomatis jika mendeteksi aktivitas mencurigakan.
Dengan mengikuti langkah-langkah di atas, Anda sudah siap untuk menggunakan Best Wallet sebagai dompet yang aman dan praktis untuk mengelola aset digital Anda. Ingatlah bahwa keamanan dompet kripto sepenuhnya bergantung pada Anda, terutama dalam menjaga recovery phrase tetap rahasia.
Dengan kombinasi fitur canggih dan langkah-langkah keamanan yang tepat, Best Wallet dapat menjadi mitra andal dalam perjalanan investasi kripto Anda.
Kesimpulan
Dompet crypto adalah alat yang sangat penting dalam dunia aset digital, berfungsi sebagai tempat penyimpanan, pengelolaan, serta pelindung aset kripto Anda. Ada dua jenis utama dompet yang perlu dipahami yaitu: hot wallet, yang selalu terhubung ke internet sehingga memudahkan akses cepat, dan cold wallet , yang menyimpan kunci privat secara offline untuk memberikan perlindungan ekstra terhadap ancaman siber.
Pemilihan dompet crypto seperti Best Wallet, baik untuk pemula maupun pengguna berpengalaman, harus disesuaikan dengan kebutuhan spesifik Anda. Faktor-faktor seperti tingkat keamanan, kemudahan penggunaan, dan kompatibilitas dengan berbagai jenis cryptocurrency menjadi pertimbangan utama.
Keamanan adalah prioritas utama saat memilih dompet crypto. Pastikan dompet yang Anda gunakan memiliki fitur seperti enkripsi data, autentikasi dua faktor (2FA), dan backup recovery phrase yang dapat diandalkan. Selain itu, pastikan dompet tersebut mendukung berbagai jenis aset kripto yang Anda miliki, sehingga Anda tidak perlu berganti platform untuk mengelola portofolio Anda.
Dengan langkah-langkah yang tepat, Anda dapat menjaga aset digital tetap aman sambil menikmati fleksibilitas yang ditawarkan oleh teknologi blockchain.
FAQs
Apa itu wallet crypto?
Arti wallet atau dompet crypto adalah perangkat lunak atau perangkat keras yang digunakan untuk menyimpan, mengirim, dan menerima aset digital. Dompet ini berfungsi sebagai pengelola private key yang memungkinkan pengguna mengakses aset mereka di jaringan blockchain.
Bagaimana cara kerja dompet crypto?
Dompet crypto tidak menyimpan aset secara langsung, melainkan menyimpan private key dan public key yang digunakan untuk mengakses dan mengelola aset di blockchain. Saat melakukan transaksi, dompet akan menandatangani transaksi menggunakan private key, lalu mengirimkannya ke jaringan untuk diverifikasi sebelum dicatat dalam blockchain.
Bagaimana cara memilih dompet crypto yang tepat?
Saat memilih dompet crypto, pastikan memiliki tingkat keamanan tinggi, kemudahan dalam penggunaan, dukungan terhadap berbagai jenis cryptocurrency, serta kompatibilitas dengan blockchain yang Anda gunakan.
Apakah ada crypto wallets yang gratis?
Banyak hot wallet seperti Best Wallet dan tersedia gratis untuk pengguna. Namun, jika Anda mencari cold wallet yang lebih aman, seperti hardware wallet, biasanya tersedia dengan harga mulai dari $50 hingga $200, tergantung pada fitur dan mereknya.
Referensi
- Panduan Memilih Dompet Kripto Terbaik 2025 (Liputan6.com)
- Hacker Korut Mengintai, Dompet Kripto Kian Urgen (Bisnis.com)
- Apa Itu Crypto Wallet? Kenali Cara Kerjanya (Kabargarut.pikiran-rakyat.com)
- Phishing Dompet Kripto: Lindungi Aset Kripto Anda (ASDF.ID)
in numbers
Sulastri 
