ZachXBT Menuduh Crypto.com Mengkhianati Kepercayaan Komunitas atas Reissue 70 Miliar CRO

Terakhir diperbarui:
Penulis Berita Kripto
Penulis Berita Kripto
Alfin Fauzan
Diverifikasi oleh
SEO, Editor, dan Penulis Konten
Aldi
Terakhir diperbarui:
Mengapa Cryptonews Indonesia Dapat Dipercaya
Cryptonews Indonesia telah meliput industri cryptocurrency selama lebih dari 10 tahun dengan standar editorial tinggi, menyajikan informasi akurat dan seimbang tentang cryptocurrency, blockchain, dan teknologi. Komitmen ini mencerminkan dedikasi kami terhadap informasi relevan di dunia aset digital. Pelajari lebih lanjut tentang Cryptonews.
Pengungkapan IklanKami percaya pada transparansi penuh dengan pembaca kami. Beberapa konten kami menyertakan tautan afiliasi, dan kami mungkin menerima komisi dari kemitraan tersebut.
Disclaimers: Penting untuk diingat bahwa investasi di crypto memiliki risiko tinggi. Artikel/berita ini disediakan sebagai tambahan informasi dan bukan sebagai saran investasi. Dengan membaca artikel/berita ini, Anda menyetujui syarat dan ketentuan kami.
ZachXBT Menuduh Crypto.com Mengkhianati Kepercayaan Komunitas atas Reissue 70 Miliar CRO

Influencer crypto sekaligus investigator blockchain, ZachXBT, menuding Crypto.com telah mengkhianati kepercayaan komunitasnya setelah platform tersebut memutuskan untuk menerbitkan ulang 70 miliar token Cronos (CRO) yang sebelumnya telah dibakar.

Keputusan ini secara efektif mengembalikan total suplai CRO menjadi 100 miliar token. Langkah tersebut memicu reaksi keras dari investor yang sebelumnya meyakini bahwa pembakaran CRO pada tahun 2021 bersifat permanen.

Kemarahan Komunitas dan Tuduhan Pengkhianatan

ZachXBT, yang dikenal luas karena sering membongkar praktik tidak etis di dunia crypto, secara terbuka menyuarakan kritiknya. Dalam unggahannya di platform X (sebelumnya dikenal sebagai Twitter), ia menyatakan:

“CRO tidak ada bedanya dengan scam. Tim kalian baru saja menerbitkan ulang 70 miliar CRO seminggu lalu yang sebelumnya dibakar ‘selamanya’ pada 2021 (70% dari total suplai) dan bertindak bertentangan dengan kehendak komunitas karena kalian menguasai sebagian besar suplai.”

Komentar ini merupakan tanggapan langsung terhadap pengumuman dari CEO Crypto.com, Kris Marszalek, mengenai kerja sama mereka dengan platform Trump, Truth Social, untuk meluncurkan serangkaian ETF, termasuk yang menampilkan CRO sebagai bagian dari produk tersebut.

Melanjutkan kritiknya, ZachXBT menjelaskan bahwa banyak investor membeli CRO dengan keyakinan bahwa suplainya telah dibatasi secara permanen pada angka 30 miliar token.

Penerbitan ulang 70 miliar token ini secara drastis mengubah tokenomics CRO, sehingga memunculkan tuduhan bahwa Crypto.com telah melakukan praktik menyesatkan terhadap para investor.

Salah satu pengguna media sosial menanggapi unggahan ZachXBT dengan komentar singkat, “Damn…,” dan dibalas langsung oleh ZachXBT dengan nada sinis.

Bagi banyak pelaku industri crypto, isu ini lebih dari sekadar pengenceran nilai token. Pembakaran token umumnya dianggap sebagai tindakan final yang meningkatkan kelangkaan dan pada akhirnya meningkatkan nilai.

Langkah Crypto.com yang membatalkan pembakaran sebelumnya dianggap melanggar prinsip dasar tersebut dan merusak kepercayaan komunitas.

Cadangan Strategis dan Ambisi ETF

Media crypto Unchained menjadi salah satu pihak pertama yang melaporkan keputusan ini. Mereka mengungkap bahwa Cronos Labs, anak perusahaan dari Crypto.com, menjadi pihak yang menginisiasi penerbitan ulang 70 miliar CRO sebagai bagian dari strategi besar untuk membentuk “Cadangan Strategis”.

Tujuan utama pembentukan cadangan ini adalah untuk mendanai berbagai inisiatif pertumbuhan, termasuk peluncuran exchange-traded fund (ETF) pertama di dunia yang didukung oleh CRO.

Namun, para kritikus menilai langkah ini lebih bertujuan untuk mempertahankan kendali dan meraup keuntungan semata. Dengan adanya reissue ini, Crypto.com dan Cronos Labs memperoleh kekuatan untuk mengatur suplai dan permintaan CRO secara sepihak.

Keputusan ini juga dibuat secara sepihak, tanpa persetujuan komunitas, karena Crypto.com memiliki kekuatan voting yang cukup besar untuk memaksakan keputusan tersebut meskipun menghadapi penolakan luas.

Performa harga CRO juga memperparah kontroversi yang ada. Saat ini, harga CRO turun sebesar 23% dalam satu tahun terakhir dan anjlok hingga 51% dari harga tertingginya pada November 2021.

ZachXBT Menuduh Crypto.com Mengkhianati Kepercayaan Komunitas atas Reissue 70 Miliar CRO

Pihak manajemen Crypto.com tetap bersikukuh bahwa langkah ini penting untuk mendorong adopsi institusional. Meskipun begitu, banyak investor justru melihatnya sebagai aksi rakus yang dapat merusak nilai CRO dalam jangka panjang.

Langkah Crypto.com dalam mengejar ETF mengikuti jejak kesuksesan ETF untuk Bitcoin dan Ethereum. Namun, prospek CRO masih belum pasti.

Token ini saat ini menempati peringkat ke-56 berdasarkan kapitalisasi pasar, jauh tertinggal dibandingkan aset digital seperti Solana dan XRP yang juga tengah mengejar persetujuan ETF.

Meningkatnya Praktik Tidak Etis di Dunia Crypto

Terkait dengan meningkatnya praktik tidak etis di dunia crypto, ZachXBT juga baru-baru ini membongkar identitas dari sosok “HyperLiquid Whale”, seorang trader yang berhasil mengumpulkan hampir $20 juta dari aktivitas trading crypto dengan leverage tinggi.

Trader tersebut diidentifikasi sebagai William Parker, seorang narapidana dengan riwayat kejahatan finansial. Ia diketahui menggunakan dana hasil aktivitas ilegal, termasuk phishing dan eksploitasi platform kasino, untuk melakukan taruhan berisiko tinggi di platform seperti Hyperliquid dan GMX.

Hubungannya dengan situs perjudian, skema phishing, dan dompet digital ilegal menunjukkan bahwa kesuksesan pasar yang ia raih kemungkinan besar berasal dari penipuan, bukan dari kemampuan trading yang mumpuni.

Saat komunitas crypto terus memantau perkembangan ini, Crypto.com kini harus memberikan penjelasan transparan terkait penerbitan ulang 70 miliar CRO sebelum dapat mengembalikan kepercayaan investor.

Apakah Crypto.com mampu menghadapi badai ini dan meyakinkan investor terhadap visi jangka panjangnya masih menjadi pertanyaan besar. Namun untuk saat ini, langkah mereka telah meninggalkan keraguan besar mengenai integritas salah satu exchange paling menonjol di industri ini.

Situasi kontroversial seputar reissue token CRO menimbulkan pertanyaan besar soal kepercayaan terhadap platform exchange. Banyak investor kini mulai melirik opsi investasi lain yang lebih transparan dan potensial. Jika Anda sedang mempertimbangkan untuk masuk ke dunia crypto yang lebih menjanjikan, pelajari panduan lengkap ini tentang cara membeli cryptocurrency untuk pemula. Artikel tersebut akan membantu Anda memahami langkah awal yang aman dan efektif.

Dinamika tokenomics dan manipulasi suplai CRO membuka mata banyak investor akan pentingnya memilih proyek dengan struktur jelas dan komunitas yang kuat. Untuk itu, penting memahami dasar-dasar investasi crypto, khususnya untuk aset besar seperti Bitcoin. Pelajari lebih lanjut melalui artikel ini tentang cara membeli Bitcoin secara aman dan cepat. Informasi ini wajib dibaca sebelum Anda terjun ke pasar lebih dalam.

Dapatkan informasi terbaru, transparan, dan terpercaya seputar dunia cryptocurrency langsung dari sumber yang aktif dan berdedikasi. Bergabunglah sekarang di grup Telegram Crypto News Indonesia dan jadi yang pertama tahu setiap update penting, termasuk investigasi seperti kasus CRO dan peluang-peluang baru seperti presale proyek-proyek unggulan. Diskusi komunitas ini juga akan membantu Anda melihat potensi proyek masa depan dari sudut pandang investor lokal. Klik untuk bergabung di Crypto News Indonesia Official Telegram sekarang juga.

Tonton juga Berita Crypto Terbaru di Channel Cryptonews Indonesia

Jangan sampai ketinggalan

Prediksi Harga
Mengapa Bitcoin Berpotensi Memasuki Fase Bullish Lagi? Saat Tepat Ikut Presale BTC Bull Token!
Aldi
2025-04-19 05:00:44
Prediksi Harga
Analisis Harga Cardano: Apa yang Harus Terjadi agar ADA Naik 400 Persen – Presale Solaxy Menjadi Alternatif?
Alfin Fauzan
Alfin Fauzan
2025-04-19 03:54:15
Crypto News in numbers
editors
Daftar Penulis + 66 Lainnya
100k+
Tersedia ratusan berita dalam sebulan
100+
Artikel dengan berita terbaru setiap hari
8
Bertahun-tahun di Pasar
70
Penulis Tim Internasional