Wyoming Siap Memimpin Inovasi Stablecoin di AS

stablecoin
Pengungkapan Afiliasi
Pengungkapan Afiliasi

Kami percaya pada transparansi penuh dengan pembaca kami. Beberapa konten di situs kami mengandung tautan afiliasi, dan kami mungkin menerima komisi melalui kemitraan ini. Namun, potensi kompensasi ini tidak pernah memengaruhi analisis, opini, atau ulasan kami. Semua konten editorial kami dibuat secara independen dari kemitraan pemasaran, dan penilaian kami sepenuhnya didasarkan pada kriteria evaluasi yang telah ditetapkan. Baca Selengkapnya!
Penulis Konten Kripto
Penulis Konten Kripto
Sulastri
Diperiksa Fakta oleh
SEO, Editor, dan Penulis Konten
Aldi
Terakhir diperbarui: 
Mengapa Cryptonews Indonesia Dapat Dipercaya
Cryptonews Indonesia telah meliput industri cryptocurrency selama lebih dari 10 tahun dengan standar editorial tinggi, menyajikan informasi akurat dan seimbang tentang cryptocurrency, blockchain, dan teknologi. Komitmen ini mencerminkan dedikasi kami terhadap informasi relevan di dunia aset digital. Pelajari lebih lanjut tentang Cryptonews.
Pengungkapan IklanKami percaya pada transparansi penuh dengan pembaca kami. Beberapa konten kami menyertakan tautan afiliasi, dan kami mungkin menerima komisi dari kemitraan tersebut.

Wyoming merupakan salah satu negara bagian di Amerika Serikat yang dikenal sebagai pioneer dalam regulasi aset digital. Negara bagian Amerika ini telah mengkonfirmasi rencana peluncuran stablecoin resmi mereka yaitu Wyoming Stable Token (WYST), pada Juli 2025.

Gubernur Wyoming, Mark Gordon, mengumumkan kabar ini dalam DC Blockchain Summit. Hal ini tentu menandai era baru bagi adopsi stablecoin di tingkat negara bagian Amerika Serikat itu.

Menggunakan Sembilan Blockchain untuk Penerbitan WYST

Dalam upaya memastikan keandalan dan interoperabilitas, Wyoming mempertimbangkan sembilan blockchain utama sebagai platform penerbitan WYST. Beberapa di antaranya termasuk Ethereum, Solana, Polygon, Avalanche, dan Base. Dengan pendekatan multi-chain ini, Wyoming ingin memberikan fleksibilitas dan kemudahan bagi pengguna dalam mengakses stablecoin mereka.

WYST akan dipatok ke dolar AS dan didukung oleh cadangan kas, surat utang negara AS (US Treasuries), serta perjanjian pembelian kembali (repurchase agreements). Selain itu, menurut Bloomberg, stablecoin ini harus memiliki kapitalisasi minimal 102% dari nilai yang beredar, sesuai dengan peraturan negara bagian.

“Tidak ada sinyal yang lebih jelas tentang masa depan keuangan selain langkah negara bagian AS untuk menempatkan dolar dalam ekosistem blockchain,” tulis LayerZero di media sosial X.

Meningkatkan Efisiensi Transaksi Keuangan

Gubernur Gordon menegaskan bahwa peluncuran WYST adalah bagian dari visi Wyoming untuk tetap menjadi pemimpin dalam inovasi aset digital dan cara investasi crypto. Dengan stablecoin ini, pengguna akan dapat melakukan transaksi berbasis dolar dengan biaya lebih rendah dibandingkan metode tradisional seperti Automated Clearing House (ACH) atau transfer bank.

“Begitu diluncurkan, WYST akan memungkinkan pemegangnya mengirim transaksi denominasi dolar ke seluruh dunia hampir secara instan dengan biaya yang jauh lebih rendah dibandingkan metode konvensional,” kata Direktur Eksekutif Wyoming Stable Token Commission, Anthony Apollo.

Selain itu, Gubernur Gordon menyoroti potensi penggunaan WYST dalam sektor pertanian dan peternakan di Wyoming. Stablecoin ini dapat membantu petani dan peternak mengakses pasar baru serta menciptakan sumber pendapatan tambahan bagi negara melalui pendapatan bunga dari aset cadangan yang mendukungnya.

Senator Partai Republik Wyoming yang pro-kripto, Cynthia Lummis, telah berencana untuk meluncurkan stablecoin yang dikeluarkan oleh negara bagian selama bertahun-tahun. Terlepas dari dukungannya terhadap Bitcoin, Senator ini menyimpan keraguan tentang stablecoin seperti Tether.

Uji Coba dan Infrastruktur Teknologi

Wyoming telah bermitra dengan LayerZero Labs sebagai mitra teknologi utama dalam penerbitan WYST. LayerZero menggunakan standar Omnichain Fungible Token (OFT), memungkinkan penerbitan native dan integrasi lintas-chain dengan mudah.

Dalam tahap uji coba, transaksi demo telah dilakukan antara testnet Ethereum dan Avalanche menggunakan Stargate, jembatan lintas-chain yang didukung oleh LayerZero. Teknologi ini memastikan bahwa WYST dapat digunakan secara efisien di berbagai ekosistem blockchain.

Simon Baksys, Wakil Presiden Pengembangan Bisnis di LayerZero Labs, menyatakan kebanggaannya atas keterlibatan mereka dalam proyek ini.

“Tidak ada sinyal yang lebih kuat tentang ke mana arah keuangan daripada keputusan sebuah negara bagian AS untuk membawa dolar ke blockchain,” ujarnya.

Peta Jalan dan Tata Kelola WYST

Untuk memastikan stabilitas dan keamanan, Wyoming Stable Token Commission terus mengembangkan infrastruktur tata kelola WYST. Beberapa langkah yang diambil meliputi:

  • Manajemen cadangan dana yang transparan
  • Penerapan sistem pengawasan dan kontrol internal
  • Keterlibatan vendor yang memenuhi standar keamanan dan kepatuhan
  • Publikasi alamat kontrak pintar untuk memungkinkan peninjauan publik dan integrasi pihak ketiga

WYST akan tersedia bagi penduduk Wyoming dan entitas yang berdomisili di negara bagian tersebut. Calon pengguna dapat mendaftar sebagai penguji alfa melalui situs resmi komisi.

Dalam beberapa bulan mendatang, komisi akan terus mengadakan uji coba dan penyempurnaan sebelum peluncuran publik pada Juli 2025. Langkah ini juga terjadi di tengah meningkatnya perdebatan nasional mengenai regulasi stablecoin dan mata uang digital di AS.

Peluncuran WYST menandai babak baru dalam regulasi dan inovasi stablecoin di AS. Dengan dukungan regulasi yang ketat, teknologi blockchain canggih, serta komitmen terhadap transparansi, Wyoming berpotensi menjadi model bagi negara bagian lain dalam mengadopsi aset digital berbasis dolar AS. Seiring berlanjutnya pengujian dan pengembangan, dunia akan menyaksikan bagaimana WYST dapat berkontribusi dalam membentuk ekosistem keuangan digital yang lebih efisien dan aman.

Stablecoin Menjadi Salah Satu Sektor yang Sedang Berkembang

Altcoin menjadi salah satu sektor crypto yang sedang berkembang saat ini bahkan nilainya mencapai $230 miliar. Stablecoin merupakan token berbasis blockchain yang harganya tetap dan paling populer digunakan untuk pengiriman dan pembayaran.

Kepopuleran crypto ini mulai meningkat beberapa bulan terakhir karena Trump meningkatkan stablecoin melalui rancangan undang-undang yang diajukan oleh Dewan Perwakilan Rakyat dan Senat.

Bank dan perusahaan aset digital memanfaatkan peluang ini. Bahkan salah satu perusahaan manajemen aset terbesar sedang mengembangkan stablecoin. Sementara World Liberty Finansial (WLF), protokol keuangan terdesentralisasi yang didukung oleh presiden Trump, mengonfirmasi bahwa mereka juga memiliki rencana untuk menawarkan stablecoin.

Tonton Juga Berita Crypto Terbaru di Channel Cryptonews Indonesia

Jangan sampai ketinggalan

Berita Altcoin
Kapitalisasi Pasar Stablecoin di Jaringan Solana Tembus $12,88 Miliar, Tanda Kuat Adopsi DeFi Semakin Meluas — SOLX Jadi Presale Paling Diperhatikan!
Aldi
2025-04-25 02:48:20
Berita Bitcoin
Trader Bitcoin Jual Opsi Put, Sementara Long-Term Holder Tambah 635.000 BTC Sejak Januari
Alfin Fauzan
Alfin Fauzan
2025-04-24 13:16:12
Crypto News in numbers
editors
Daftar Penulis + 66 Lainnya
100k+
Tersedia ratusan berita dalam sebulan
100+
Artikel dengan berita terbaru setiap hari
8
Bertahun-tahun di Pasar
70
Penulis Tim Internasional