Whale Mendorong Kenaikan Token Green Bitcoin (GBTC) 1.6x Pada Peluncuran Uniswap

Last updated:
SEO, Editor, dan Penulis Konten
SEO, Editor, dan Penulis Konten
Rinaldy
Last updated:
Mengapa Cryptonews Indonesia Dapat Dipercaya
Cryptonews Indonesia telah meliput industri cryptocurrency selama lebih dari 10 tahun dengan standar editorial tinggi, menyajikan informasi akurat dan seimbang tentang cryptocurrency, blockchain, dan teknologi. Komitmen ini mencerminkan dedikasi kami terhadap informasi relevan di dunia aset digital. Pelajari lebih lanjut tentang Cryptonews.
Pengungkapan IklanKami percaya pada transparansi penuh dengan pembaca kami. Beberapa konten kami menyertakan tautan afiliasi, dan kami mungkin menerima komisi dari kemitraan tersebut.
Disclaimers: Penting untuk diingat bahwa investasi di crypto memiliki risiko tinggi. Artikel/berita ini disediakan sebagai tambahan informasi dan bukan sebagai saran investasi. Dengan membaca artikel/berita ini, Anda menyetujui syarat dan ketentuan kami.

Kenaikan Token Green Bitcoin (GBTC)

Sebuah alternatif Bitcoin ramah lingkungan bernama Green Bitcoin (kode ticker: GBTC) diluncurkan di Uniswap pada pukul 13.00 UTC dan langsung mengalami kenaikan nilai sebesar 1.6x setelah seorang “whale” membeli senilai $44 ribu.

GBTC mulai diperdagangkan pada harga $1.10 tetapi naik 63% menjadi mencapai puncak $1.79 segera setelah peluncuran berkat pembelian besar-besaran oleh “whale”.

Namun, sejak itu harga GBTC telah mengalami penurunan sekitar 44% dari harga awalnya, saat ini diperdagangkan pada $0.70.

Tim pengembang telah memastikan kesiapan untuk melakukan pembelian kembali dengan tujuan secara bertahap mengembalikan harga token tersebut.

Selain itu, mereka juga telah mengamankan likuiditas sekitar $200,000 (atau 284,949 GBTC) untuk satu tahun ke depan, yang telah membantu meringankan tekanan penurunan harga.

Peluncuran Uniswap hari ini membawa protokol “gamified green staking” inovatif dari Green Bitcoin ke masyarakat luas.

Pengumuman daftar pertukaran terpusat (CEX) akan menyusul minggu depan, dengan detail yang masih minim saat ini.

Namun demikian, token akan mulai diperdagangkan di CEX pada hari berikutnya setelah pengumuman, yaitu pada tanggal 11 April. Pembaruan besar pada protokol gamifikasi juga akan dilakukan pada tanggal 18 April 2024.

Dari ICO Hingga Uniswap: GBTC

Green Bitcoin merupakan alternatif Bitcoin yang unik. Investor awal telah menunjukkan minat yang cukup besar dengan menginvestasikan sekitar $9.6 juta selama ICO berlangsung selama satu bulan.

Konsep staking hijau yang digemari oleh banyak orang terbilang sederhana. Pengguna hanya perlu membeli token GBTC, melakukan staking pada protokol, dan berpartisipasi dalam permainan prediksi harga untuk mendapatkan imbalan harian.

Setiap hari, pengguna yang berhasil memprediksi pergerakan harga Bitcoin dalam 24 jam mendapatkan bagian dari hadiah harian berdasarkan jumlah token GBTC yang mereka staking.

Dengan memperpanjang periode staking hingga enam bulan, pengguna bisa mendapatkan imbalan yang lebih besar. Selain itu, staking juga berperan penting dalam ekonomi token Green Bitcoin dengan mengurangi pasokan GBTC yang beredar, sehingga membantu mendorong harga jangka panjang.

GBTC Lebih Ramah Lingkungan Daripada Bitcoin

Token GBTC memiliki pasokan beredar sebanyak 21 juta, mirip dengan Bitcoin. Namun, GBTC jauh lebih ramah lingkungan dibandingkan dengan Bitcoin karena berjalan di atas jaringan Ethereum yang menggunakan mekanisme konsensus Proof of Stake (PoS).

Dengan konsumsi energi hanya sekitar 34 watt-jam (Wh) per transaksi, GBTC jauh lebih efisien dibandingkan dengan Bitcoin yang mengonsumsi sekitar 1.173.000 Wh per transaksi.

Green Bitcoin (GBTC) dan Halving BTC

Tahun 2024 diprediksi akan menjadi tahun yang signifikan bagi Bitcoin sejak diluncurkan pada Januari 2009. Meskipun adanya resesi pada tahun 2022 yang membuat beberapa perusahaan bangkrut, minat terhadap Bitcoin terus meningkat, terutama dengan adanya sebelas ETF Bitcoin spot yang menjadi perbincangan di Wall Street.

Halving keempat Bitcoin akan terjadi pada tanggal 19 April tahun ini. Halving tersebut akan memangkas imbalan bagi para penambang menjadi separuhnya, sehingga mengurangi pasokan baru Bitcoin.

Menurut elshinta.com, Bitcoin halving adalah sebuah event yang berlangsung setiap 210,000 blok di blockchain Bitcoin, yang mengurangi keuntungan yang diberikan kepada penambang Bitcoin setiap blok yang diperoleh. Halving ini bertujuan untuk mengurangi kemajuan Bitcoin dan meningkatkan nilai dari Bitcoin yang sudah ada.

Biasanya, halving Bitcoin diikuti oleh lonjakan harga. Analis percaya bahwa tahun ini juga tidak akan berbeda, terutama dengan adanya minat dari Wall Street terhadap ETF Bitcoin dan Halving pasokan yang akan datang.

Meskipun lonjakan harga Bitcoin cenderung tidak stabil, hal ini memberikan kesempatan bagi para pelaku pasar untuk membuat prediksi dan menghasilkan keuntungan. Jadi, ini adalah waktu yang tepat untuk mempertimbangkan untuk membeli Green Bitcoin sekarang.

Jika Anda tertarik untuk mengeksplorasi lebih lanjut tentang peluncuran baru Green Bitcoin (GBTC) dan potensinya sebagai alternatif ramah lingkungan, jangan lewatkan artikel tentang cara investasi kripto atau prediksi harga Green Bitcoin. Klik cara investasi kripto atau prediksi harga Green Bitcoin untuk mempelajarinya lebih lanjut

Don't miss out

Siaran Pers
Resolusi Tahun Baru: Mekanisme Vote-to-Earn (V2E) untuk Meme Coin – Flockerz Raup $9 Juta, Tinggal 15 Hari Lagi Untuk Raih Untung
Alfin Fauzan
Alfin Fauzan
2025-01-08 02:04:18
Eksklusif
Wawancara Eksklusif: Sumit Gupta, Co-Founder CoinDCX, Soroti Tren Utama Crypto yang Harus Diamati pada 2025
Asreti
Asreti
2025-01-08 01:28:42
Crypto News in numbers
editors
Authors List + 66 More
100k+
Tersedia ratusan berita dalam sebulan
100+
Artikel dengan berita terbaru setiap hari
8
Bertahun-tahun di Pasar
70
Penulis Tim Internasional