Top Russia Lawmaker Menegaskan Tidak Akan Membentuk Cadangan Bitcoin Nasional
Mengapa Cryptonews Indonesia Dapat Dipercaya
Pengungkapan Iklan
Kami percaya pada transparansi penuh dengan pembaca kami. Beberapa konten kami menyertakan tautan afiliasi, dan kami mungkin menerima komisi dari kemitraan tersebut.
Pejabat tinggi yang bertanggung jawab atas undang-undang terkait crypto di Russia telah menegaskan bahwa pembentukan cadangan Bitcoin nasional tidak akan dilakukan.
Dalam sebuah wawancara dengan Parliamentary Gazette, Anatoly Aksakov, Ketua Komite Pasar Keuangan di Duma Negara, menyatakan bahwa Bitcoin hanya akan digunakan dalam anggaran negara “mungkin dalam 100 tahun ke depan.”
Cadangan Bitcoin Nasional? Mungkin Dalam 100 Tahun, Kata Aksakov
Aksakov menekankan bahwa Duma Negara berpendapat “cryptocurrency tidak cocok” dengan cadangan negara, yang hingga saat ini berbasis pada emas dan mata uang asing.
Meskipun demikian, tidak semua pihak di Moskow sependapat dengan pandangan Aksakov. Pewawancara dari Parliamentary Gazette mencatat bahwa beberapa legislator Russia telah mengusulkan untuk membuat “simpanan” crypto di dalam kas negara.
Namun, Aksakov menyatakan ketidaksukaannya terhadap gagasan tersebut. Ia berpendapat bahwa Moskow perlu bersikap “berhati-hati” dalam mengadopsi cryptocurrency.
“Ada individu-individu tertentu di balik Bitcoin. Proses penerbitannya juga masih belum jelas. Harga Bitcoin sangat fluktuatif. Saat ini harganya memang melonjak, sebagian besar karena [pemilihan Donald Trump di Amerika Serikat]. Saya akan sangat berhati-hati soal ini. Saya tidak menganggap perlu membuat simpanan crypto, terutama di dalam anggaran negara Russia.”
Anatoly Aksakov, Ketua Komite Pasar Keuangan Duma Negara Russia
Meskipun demikian, adopsi cryptocurrency di Rusia terus berkembang. Setelah sebelumnya sempat mempertimbangkan pelarangan crypto seperti yang dilakukan Tiongkok, Kremlin kini mengubah pendekatan terhadap Bitcoin dan cryptocurrency lainnya.
Salah satu alasan perubahan ini adalah sanksi yang dipimpin oleh AS, Inggris, dan Uni Eropa. Pemerintah Rusia telah meluncurkan sandbox untuk menggunakan cryptocurrency sebagai alat pembayaran lintas batas dalam perdagangan internasional.
Industri Pertambangan Crypto Tumbuh Pesat
Selain itu, pertumbuhan industri pertambangan Bitcoin di Rusia juga menjadi faktor utama. Dalam wawancaranya, Aksakov mengulangi klaim industri dan pemerintah bahwa aktivitas pertambangan crypto dapat menyumbang sekitar $555 juta per tahun untuk pendapatan pajak. Ia menjelaskan:
“Kami telah melegalkan cryptocurrency sehingga dapat digunakan untuk penyelesaian internasional. Saya tahu banyak perusahaan yang sudah melakukan ini. Jika crypto dapat membantu menyelesaikan masalah ekonomi […] maka biarkan mereka menggunakannya.”
Aksakov
Kartu Kredit Crypto Menarik Perhatian Aksakov
Aksakov juga mengungkapkan ketertarikannya pada “kartu kredit crypto” yang telah ia saksikan penggunaannya di negara-negara Asia.
Ia menyatakan ide peluncuran kartu yang memungkinkan pengguna membayar dengan crypto, sementara pedagang menerima rubel sebagai gantinya sangat menarik. Di banyak negara, kartu ini dioperasikan oleh bursa crypto, yang hingga kini belum diatur di Rusia. Aksakov berpendapat:
“Saya bahkan telah mengusulkan penerapan [kartu kredit crypto] dalam kerangka sandbox. [Namun] Bank Sentral mengatur segala sesuatu dalam ruang tersebut. […] Sistem seperti ini mungkin saja bisa bekerja. Dengan demikian, warga kami dapat menggunakan kartu pembayaran yang terhubung dengan rekening bank biasa dan registri terdistribusi tempat cryptocurrency beredar.”
Aksakov
Namun, ia dengan cepat menambahkan bahwa “saat ini, Rusia masih jauh dari” penggunaan BTC dalam sistem ekonomi nasional.
“Pada situasi saat ini, saya tidak melihat – bahkan dalam jangka waktu yang sangat panjang – Bitcoin menjadi mata uang populer yang beredar di dalam negeri. Saya ingin mengingatkan bahwa membeli barang dan jasa menggunakan cryptocurrency di Rusia adalah ilegal.”
Aksakov
Pemanfaatan Crypto di Tengah Sanksi
Dengan meningkatnya ketegangan antara Rusia dan negara-negara Barat seperti AS, Uni Eropa, dan Inggris, para pembuat kebijakan di Rusia terus mengeksplorasi potensi penggunaan cryptocurrency untuk mengatasi dampak sanksi.
Aksakov menyimpulkan:
“Cryptocurrency menggunakan registri terdistribusi, bukan sistem perbankan. Hal ini memiliki keunggulan tertentu. Sistem ini menghilangkan risiko pengawasan dan kontrol sektor perbankan oleh negara-negara yang tidak bersahabat dengan Rusia.”
Tertarik mengetahui lebih banyak tentang peluang investasi kripto yang sedang booming? Jangan lewatkan daftar presale crypto terbaru yang menawarkan potensi keuntungan besar di masa depan. Klik sekarang untuk mengetahui proyek apa saja yang menjanjikan keuntungan maksimal: presale crypto.
Bitcoin memang menarik, tapi apakah Anda tahu ada koin kripto lain yang berpotensi naik dengan cepat? Temukan analisis terkini dan peluang emas melalui daftar crypto yang akan naik. Jangan tunggu terlalu lama, cek sekarang sebelum terlambat: crypto yang akan naik.
Dapatkan informasi terbaru dan bergabunglah dengan komunitas pecinta kripto terbesar di Indonesia! Temukan update terkini tentang Bitcoin, altcoin, dan proyek crypto lainnya di grup Telegram kami. Klik di sini untuk bergabung sekarang: Crypto News Indonesia.
Tonton juga Berita Terbaru Crypto di Channel Cryptonews Indonesia
Don't miss out
in numbers
