Telegram Rangkul Kripto untuk Iklan Dalam Aplikasi

Last updated:
Penulis Berita Kripto
Penulis Berita Kripto
Naufi Norita
Fact Checked by
SEO, Editor, dan Penulis Konten
Rinaldy
Last updated:
Mengapa Cryptonews Indonesia Dapat Dipercaya
Cryptonews Indonesia telah meliput industri cryptocurrency selama lebih dari 10 tahun dengan standar editorial tinggi, menyajikan informasi akurat dan seimbang tentang cryptocurrency, blockchain, dan teknologi. Komitmen ini mencerminkan dedikasi kami terhadap informasi relevan di dunia aset digital. Pelajari lebih lanjut tentang Cryptonews.
Pengungkapan IklanKami percaya pada transparansi penuh dengan pembaca kami. Beberapa konten kami menyertakan tautan afiliasi, dan kami mungkin menerima komisi dari kemitraan tersebut.

Ilustrasi telegram menggunakan kripto

Hari Minggu kemarin, Telegram mengumumkan bahwa Toncoin, sekarang dapat digunakan untuk membeli iklan dalam aplikasi. Pembaruan ini sejalan dengan strategi mereka untuk memonetisasi basis pengguna mereka. Aplikasi ini akan mengalokasikan 50% dari pendapatan iklan yang dihasilkan dalam saluran publik langsung kepada pemiliknya. Telegram memilih TON karena biaya transaksi yang rendah, kecepatan pemrosesan yang cepat, dan kapasitas transaksi yang tinggi.Dilansir Liputan 6, Blockchain TON (The Open Network) memungkinkan transaksi yang cepat dan mendukung dApps melalui keterlibatan komunitas. Blockchain ini memungkinkan jutaan transaksi per detik dengan menggunakan mekanisme konsensus Proof-of-Stake (PoS). Pemrosesan ini dinamakan sharding.Sharding mendistribusikan penyimpanan data dan tugas pemrosesan di antara kelompok-kelompok validator yang lebih kecil. Hal ini meminimalkan penundaan transaksi dan memaksimalkan throughput jaringan.Pada bulan Oktober 2023, Certik mengakui blockchain TON sebagai jaringan tercepat di dunia. Ini mengungguli sistem pembayaran seperti Solana, Polygon, Visa, dan Mastercard, mencapai 104.715 transaksi per detik yang luar biasa.

Iklan Telegram Bertujuan untuk Meningkatkan Pendapatan Kreator

Februari lalu, Pavel Durov, CEO Telegram, mengisyaratkan akan segera diluncurkannya Telegram Ad Platform. Platform ini ditujukan untuk para pengiklan di hampir 100 negara. Dia menunjukkan potensi platform ini, dengan menyebutkan bahwa saluran siaran Telegram menerima 1 triliun penayangan bulanan. Namun, bahkan dengan jangkauan yang begitu luas, hanya 10% monetisasi yang tercapai. Platform Iklan Telegram yang baru bertujuan untuk mengatasi masalah ini. Pemilik saluran sekarang dapat memonetisasi konten mereka secara lebih efektif dengan pengumuman terbaru ini. Selain itu, Telegram sekarang berada di liga yang sama dengan raksasa media sosial lainnya seperti YouTube dan X. Platform ini telah memiliki model yang sama di mana mereka berbagi pendapatan dengan pengguna mereka.

Iklan Telegram Menawarkan Peluang Promosi Bertarget

Platform perpesanan populer ini sekarang menawarkan opsi iklan yang terjangkau untuk mempromosikan bot dan saluran. Pengguna dapat memulai hanya dengan beberapa Toncoin.Pengiklan juga memiliki kontrol penuh atas tempat iklan mereka muncul dengan memilih saluran tertentu. Telegram memberi pemilik saluran berbagai manfaat untuk mendorong pembuatan konten dan keterlibatan pada platform. Mereka akan memiliki opsi untuk menarik pendapatan iklan mereka tanpa biaya apa pun. Selain itu, mereka dapat memilih untuk menginvestasikan kembali pendapatan mereka di ekosistem Telegram. Mereka dapat melakukannya dengan menjalankan lebih banyak iklan, mendapatkan nama pengguna eksklusif, atau mengatur hadiah untuk konten premium.Nilai Toncoin telah melonjak lebih dari 123% dalam sebulan terakhir. Saat ini diperdagangkan sekitar $5,24 pada hari Senin. Selain harga Toncoin, Anda juga dapat memeriksa prediksi harga koin lainnya. Terus pantau prediksi harga Bitcoin dalam artikel ini.

Don't miss out

Siaran Pers
Resolusi Tahun Baru: Mekanisme Vote-to-Earn (V2E) untuk Meme Coin – Flockerz Raup $9 Juta, Tinggal 15 Hari Lagi Untuk Raih Untung
Alfin Fauzan
Alfin Fauzan
2025-01-08 02:04:18
Eksklusif
Wawancara Eksklusif: Sumit Gupta, Co-Founder CoinDCX, Soroti Tren Utama Crypto yang Harus Diamati pada 2025
Asreti
Asreti
2025-01-08 01:28:42
Crypto News in numbers
editors
Authors List + 66 More
100k+
Tersedia ratusan berita dalam sebulan
100+
Artikel dengan berita terbaru setiap hari
8
Bertahun-tahun di Pasar
70
Penulis Tim Internasional