Penyanyi Taiwan Nine Chen Dituduh Terlibat Penipuan yang Melibatkan Bursa JPEX Hong Kong

Penyanyi Taiwan Nine Chen, yang juga dikenal sebagai Chen Lingjiu, sedang menghadapi tuduhan penipuan besar yang terkait dengan bursa cryptocurrency JPEX di Hong Kong.

Biro Investigasi menuduh Chen pada 26 Juni karena menerima 320.000 koin Tether (sekitar NT$10 juta) dari seorang pengusaha Hong Kong untuk menjadi juru bicara JPEX di Taiwan.

Chen bersama empat terdakwa lainnya kini menghadapi dakwaan termasuk penipuan berat dan pelanggaran undang-undang perbankan. Kasus ini menjadi sorotan karena melibatkan tokoh terkenal dan kerugian finansial yang signifikan yang dialami korban.

Keterkaitan Penyanyi Taiwan dengan JPEX

Masalah hukum Chen dimulai ketika ia dibawa ke Kantor Kejaksaan Distrik Taipei untuk menghadapi dakwaan penipuan berat dan pelanggaran undang-undang perbankan.

Penyelidikan juga menyebutkan empat terdakwa lainnya: Zhang Dongying, tokoh terkemuka dalam dunia cryptocurrency Taiwan yang dikenal sebagai “Tigger Tony,” pengusaha Shi Yu, penyewa komersial JPEX Niu Gengsheng, dan Liu Jianfu yang memfasilitasi kemitraan JPEX dengan Tim Bola Basket New Taipei Kings.

Kasus ini berkembang ketika Biro Da’an Kota Taipei mengungkap operasi poker Texas Hold ’em ilegal yang mengarah pada penangkapan 26 orang termasuk Chen. Chen ditemukan di wisma yang terkait dengan kantor JPEX di Taiwan. Penemuan ini semakin mengaitkan Chen dengan aktivitas penipuan terkait JPEX.

Chen merasa yakin bahwa sistem peradilan akan membersihkan namanya.

JPEX Sudah Dalam Pengawasan Sebelumnya

JPEX sudah berada di bawah pengawasan

Komisi Pengawas Sekuritas Hong Kong, yang menuduhnya sebagai entitas penipuan yang menipu investor sebesar HK$1,58 miliar (sekitar NT$6,5 miliar).

Dengan kantor JPEX yang berlokasi di Jalan Zhongxiao East di Kota Taipei, banyak investor Taiwan melapor dan mengajukan tuntutan hukum setelah mengalami kerugian finansial yang besar.

Penyelidikan juga mengungkap peran Zhang Dongying, seorang selebriti internet terkenal di komunitas cryptocurrency. Zhang mendirikan BITFUN, sebuah platform untuk mendidik masyarakat tentang teknologi blockchain, dan kemudian direkrut oleh JPEX sebagai mitra utama mereka di Taiwan.

💵 The Securities and Futures Commission of Hong Kong, in collaboration with the Hong Kong Police, announced the formation of a special group to monitor and investigate crimes related to crypto exchanges. #CryptoNewshttps://t.co/htuuPgdr0U

— Cryptonews.com (@cryptonews) October 5, 2023

Promosi Zhang terhadap JPEX membuat banyak investor mempercayai platform tersebut, namun akhirnya mengalami kerugian finansial yang besar. Setelah kasus JPEX terungkap, Zhang ditahan oleh pengadilan dan dilarang bertemu dengan siapa pun, sementara Liu Jianfu dibebaskan dengan jaminan sebesar NT$50.000.

JPEX juga mengadakan acara “boxing on boxing” yang bergengsi di Little Arena pada Juli lalu, menampilkan ahli e-sports Hong Kong Chung Pei-sheng dan selebriti internet Taiwan Toyz. “Kurator” Chen Zhihan bertindak sebagai pelatih kepala untuk acara tersebut.

Biro Investigasi mencurigai JPEX menggunakan acara seperti ini untuk merekrut generasi muda. Keterlibatan Chen Lingjiu dalam kegiatan promosi ini semakin mengaitkannya dengan skema penipuan tersebut.

Berdasarkan bukti yang terkumpul, Biro Investigasi telah mendakwa Chen Lingjiu dengan penipuan berat, menandai perkembangan kritis dalam kasus profil tinggi ini.

Jika Anda tertarik untuk mengetahui lebih lanjut tentang peluang investasi cryptocurrency yang menjanjikan, pastikan untuk membaca artikel kami tentang crypto yang akan naik. Informasi ini bisa membantu Anda membuat keputusan investasi yang lebih baik.

Bagi Anda yang ingin selalu up-to-date dengan perkembangan terbaru dalam dunia cryptocurrency, simak artikel kami tentang ICO Crypto. Temukan proyek-proyek menarik yang bisa menjadi investasi potensial di masa depan.