Anggota Parlemen Korea Selatan Klaim Dompet Mereka Hanya Berisi ‘Crypto Dust’

Last updated:
SEO, Editor, dan Penulis Konten
SEO, Editor, dan Penulis Konten
Rinaldy
Last updated:
Mengapa Cryptonews Indonesia Dapat Dipercaya
Cryptonews Indonesia telah meliput industri cryptocurrency selama lebih dari 10 tahun dengan standar editorial tinggi, menyajikan informasi akurat dan seimbang tentang cryptocurrency, blockchain, dan teknologi. Komitmen ini mencerminkan dedikasi kami terhadap informasi relevan di dunia aset digital. Pelajari lebih lanjut tentang Cryptonews.
Pengungkapan IklanKami percaya pada transparansi penuh dengan pembaca kami. Beberapa konten kami menyertakan tautan afiliasi, dan kami mungkin menerima komisi dari kemitraan tersebut.
Disclaimers: Penting untuk diingat bahwa investasi di crypto memiliki risiko tinggi. Artikel/berita ini disediakan sebagai tambahan informasi dan bukan sebagai saran investasi. Dengan membaca artikel/berita ini, Anda menyetujui syarat dan ketentuan kami.
Anggota Parlemen Korea Selatan Klaim Dompet Mereka Hanya Berisi ‘Crypto Dust’

Anggota parlemen Korea Selatan menyatakan bahwa dompet kripto mereka hanya berisi “crypto dust.” Mereka berusaha menjauhkan diri dari kepemilikan token di tengah skandal politik yang melibatkan aset kripto.

Menurut laporan dari Sisa Journal, banyak anggota parlemen yang sebelumnya memegang aset kripto telah menjual semua koin mereka. Tindakan ini diduga terkait dengan berbagai skandal politik yang melibatkan kripto, yang semakin meresahkan publik dan pemerintah.

Klaim Anggota Parlemen: Hanya Tersisa Crypto Dust

Kasus paling menonjol adalah skandal Coin Gate. Dalam kasus ini, mantan anggota parlemen sekaligus anggota komisi parlemen terkait kripto, Kim Nam-guk, dituduh menggunakan informasi orang dalam untuk melakukan perdagangan kripto.

Tuduhan mengenai perdagangan kripto dengan informasi orang dalam membuat beberapa anggota parlemen saling menuduh memiliki token secara diam-diam sebelum pemilu.

Kini, anggota parlemen Korea Selatan dan keluarga mereka diwajibkan secara hukum untuk mengungkapkan kepemilikan aset kripto.

Sebagian besar anggota parlemen memilih untuk melikuidasi aset mereka daripada menghadapi sorotan publik terkait kepemilikan kripto mereka. Akibatnya, banyak yang hanya menyisakan crypto dust dan sejumlah kecil koin yang diperoleh melalui airdrop.

Apa Itu Crypto Dust?

Crypto dust adalah jumlah kecil aset kripto yang nilainya terlalu rendah untuk diperdagangkan. Biasanya, dust ini terkumpul setelah pemilik kripto menjual hampir semua koinnya, menyisakan sisa kecil yang berada di bawah batas minimum perdagangan di bursa kripto.

Hanya 36 dari 300 pejabat terpilih di Majelis Nasional yang melaporkan memiliki aset kripto dengan nilai moneter sebelum pemilu 10 April.

Namun, total nilai kripto dalam keseluruhan kekayaan anggota parlemen tersebut hanya 0,01%. Angka ini sangat kecil dan tidak signifikan jika dibandingkan dengan total kekayaan mereka.

Banyak dari mereka yang menyatakan memiliki koin tampaknya segera mengambil langkah untuk melepas aset kripto mereka. Misalnya, Chun Ha-ram dari Partai Reformasi Baru melaporkan bahwa istrinya memiliki 11 dompet kripto dengan nilai total hanya 22.000 won ($16,51).

Anggota Parlemen Korea Selatan Klaim Dompet Mereka Hanya Berisi ‘Crypto Dust’

Chun menjelaskan bahwa enam dari koin tersebut adalah airdrop untuk pemegang EOS, sementara tiga lainnya diberikan kepada pemilik XRP. Ia menegaskan bahwa mereka telah menjual semua koin yang dapat dijual dan hanya menyisakan crypto dust yang tidak dapat diperdagangkan.

“[Kami] telah menjual semua yang bisa dijual, dan hanya tersisa sedikit [dust] yang tidak bisa diperdagangkan,” tegas Chun Ha-ram.

Penjualan Bitcoin

Media juga memberikan contoh dari Kim Jun-hyeok, anggota parlemen dari Partai Demokrat, yang melaporkan kepemilikan Bitcoin (BTC) senilai 114,2 juta won ($85.700). Namun, Kim mengklaim bahwa ia telah menjual semua BTC miliknya setelah mengungkapkan kepemilikannya.

Di sisi lain, Park Chung-kwon dari Partai Kekuatan Rakyat melaporkan memiliki Solana (SOL) senilai 58,8 juta won ($44.128) sebelum pemilu. Namun, Park juga mengatakan bahwa ia telah menjual semua SOL miliknya pada bulan Februari tahun ini.

Skandal Mendorong Anggota Parlemen Jauh dari Kripto?

Menurut laporan media, catatan menunjukkan bahwa banyak anggota parlemen juga menjual aset mereka segera setelah menerima airdrop. Namun, catatan ini memberi wawasan menarik bagi penggemar kripto domestik. Beberapa anggota parlemen ternyata cukup aktif di pasar BTC dan altcoin sebelumnya.

Salah satu anggota parlemen melaporkan memiliki dompet untuk 45 altcoin, tetapi nilainya hanya sekitar $580.

Sementara itu, Kim Nam-guk akan segera menghadapi pengadilan atas tuduhan yang masih berlangsung.

Bulan lalu, jaksa mendakwa mantan anggota Partai Demokrat ini atas dugaan menggunakan aset kripto untuk menyembunyikan kekayaannya. Jaksa memperkirakan bahwa Kim menggunakan kripto untuk menyembunyikan hampir $7,5 juta kekayaannya.

Apakah Anda tertarik untuk menemukan aset kripto yang mungkin memiliki potensi besar di masa depan? Lihat daftar crypto yang akan naik untuk informasi lebih lanjut. Pelajari lebih dalam tentang peluang dan potensi keuntungan dari berbagai koin kripto yang menarik ini.

Ingin tahu lebih lanjut tentang koin-koin baru yang potensial? Cek daftar coin baru yang akan launching dan temukan peluang investasi menarik. Jangan sampai ketinggalan informasi terbaru tentang koin-koin yang siap meluncur.

Don't miss out

Siaran Pers
Resolusi Tahun Baru: Mekanisme Vote-to-Earn (V2E) untuk Meme Coin – Flockerz Raup $9 Juta, Tinggal 15 Hari Lagi Untuk Raih Untung
Rinaldy
Rinaldy
2025-01-08 02:04:18
Eksklusif
Wawancara Eksklusif: Sumit Gupta, Co-Founder CoinDCX, Soroti Tren Utama Crypto yang Harus Diamati pada 2025
Rinaldy
Rinaldy
2025-01-08 01:28:42
Crypto News in numbers
editors
Authors List + 66 More
100k+
Tersedia ratusan berita dalam sebulan
100+
Artikel dengan berita terbaru setiap hari
8
Bertahun-tahun di Pasar
70
Penulis Tim Internasional