3 Rekomendasi Crypto Pilihan Juli: Potensi Ubah Rp20 Juta Jadi Rp840 Juta
Kami percaya pada transparansi penuh dengan pembaca kami. Beberapa konten di situs kami mengandung tautan afiliasi, dan kami mungkin menerima komisi melalui kemitraan ini. Namun, potensi kompensasi ini tidak pernah memengaruhi analisis, opini, atau ulasan kami. Semua konten editorial kami dibuat secara independen dari kemitraan pemasaran, dan penilaian kami sepenuhnya didasarkan pada kriteria evaluasi yang telah ditetapkan. Baca Selengkapnya!

Potensi cuan besar menjelang musim panas mulai menarik perhatian pasar kripto. Tiga aset kripto unggulan mulai jadi sorotan: Ethereum, SUI, dan satu nama baru bernama Solaxy yang dibangun sebagai Layer 2 untuk jaringan Solana. Potensi teknologi dan performanya dinilai bisa melampaui ekspektasi dalam waktu dekat.
Menjelang pertengahan tahun, sentimen positif kembali terlihat di pasar crypto. Sejumlah investor besar (whale) mulai mengalokasikan dana ke aset-aset berbasis Ethereum, SUI, serta berbagai proyek terkait ekosistem Solana. Beberapa di antaranya bahkan diprediksi memiliki potensi return fantastis.
Salah satu proyek Layer 2 yang dikembangkan untuk meningkatkan performa Solana kini ramai diperbincangkan. Dengan alokasi sekitar Rp20 juta, proyeksi keuntungannya bisa menembus Rp840 juta, menurut estimasi sejumlah analis.
Ethereum: Fondasi Utama dalam Portofolio Kripto
Ethereum (ETH) menjadi elemen tak tergantikan dalam portofolio aset digital jangka panjang. Teknologi smart contract dan DeFi yang dibangun di atasnya menjadikan ETH sebagai pusat dari ekosistem finansial terdesentralisasi.
Saat ini, harga Ethereum tercatat di angka $2.520,60 atau sekitar Rp41.374.019. Ethereum terus mendominasi sektor DeFi dan memperkuat posisinya sebagai fondasi teknologi blockchain generasi kedua.

Exchange-Traded Fund (ETF) spot Ethereum di Amerika Serikat menunjukkan performa positif. Total nilai dana kelolaan ETF ini kini mencapai $10,6 miliar atau setara Rp174,001 triliun, mencatat rekor tertinggi sejak peluncurannya.
BlackRock menguasai sekitar 41% dari pasar ETF Ethereum. Dominasi tersebut mencerminkan kepercayaan kuat dari investor besar terhadap masa depan ETH sebagai aset digital.
Dalam 19 hari terakhir saja, aliran dana bersih ke ETF Ethereum mencapai $1,37 miliar atau sekitar Rp22,5 triliun. Angka ini setara dengan 35% dari total akumulasi dana sejak ETF ini berdiri.
Menariknya, arus dana tersebut tetap stabil bahkan ketika harga Ethereum sempat mengalami tekanan. Fenomena ini memperkuat sinyal akan tingginya permintaan jangka panjang terhadap ETH di kalangan institusi dan individu.
SUI: Blockchain Berperforma Tinggi yang Siap Mendominasi
SUI menjadi salah satu Layer 1 paling disorot di 2025. Kemampuannya dalam memproses transaksi secara paralel dan efisien menarik perhatian banyak developer, terutama di sektor game dan NFT.
Blockchain ini dikembangkan dengan bahasa pemrograman Move, yang memberikan fleksibilitas lebih dalam mengelola data dan mempercepat proses transaksi. Pendekatan teknologinya berhasil mengatasi keterbatasan performa di blockchain konvensional.
Harga SUI saat ini berada di kisaran $2,80 atau sekitar Rp45.963. Sementara kapitalisasi pasarnya tercatat sebesar $9,54 miliar atau setara Rp156,7 triliun, menjadikannya salah satu dari 15 aset kripto dengan kapitalisasi terbesar.

Pasokan total token mencapai 10 miliar SUI, dengan sekitar 3,39 miliar token yang telah beredar. Artinya, suplai yang tersedia di pasar masih berada di bawah 34% dari total supply.
Penurunan harga sebesar 27,51% dalam 30 hari terakhir justru membuka peluang akumulasi. Proyek ini terus memperkuat posisinya lewat kolaborasi strategis dan peluncuran di berbagai exchange besar, yang meningkatkan likuiditas dan eksposur pasar.
Berbekal teknologi mutakhir, adopsi di sektor gaming, dan efisiensi biaya yang unggul, SUI dipandang sebagai proyek yang berpotensi tumbuh secara konsisten dalam jangka menengah dan panjang.
Solaxy: Potensi Ubah Rp20 Juta Menjadi Rp840 Juta di Tahun 2026
Solaxy (SOLX) hadir sebagai solusi Layer 2 pertama yang dirancang khusus untuk mengoptimalkan kinerja jaringan Solana. Protokol ini menonjol berkat pendekatan teknisnya, arsitektur ekosistem yang matang, dan peluang pertumbuhan jangka panjang yang kompetitif.

Saat ini, Solaxy tengah berada pada tahap akhir presale dan telah berhasil mengumpulkan dana sebesar $54.701.166 atau sekitar Rp897,8 miliar. Angka tersebut mencerminkan antusiasme investor terhadap proyek ini di tengah kompetisi ketat di sektor Layer 2.
Harga token SOLX saat ini berada di level $0.001766 atau sekitar Rp29,00. Dengan harga yang masih sangat rendah, Solaxy membuka peluang luar biasa bagi investor awal untuk mendapatkan return besar, apalagi dengan roadmap peluncuran yang agresif dan jelas.
Jika seseorang membeli SOLX senilai Rp20 juta pada harga presale saat ini, dan jika proyeksi analis yang memperkirakan harga mencapai $0.075 (sekitar Rp1.231) di tahun 2026 terbukti, maka nilai investasinya dapat tumbuh menjadi sekitar Rp840 juta — atau naik 42 kali lipat.
Proyeksi tersebut bukan sekadar spekulasi. Solaxy memiliki keunggulan nyata dalam menyelesaikan tantangan teknis Solana, menawarkan tokenomics yang solid, serta merespon kebutuhan pasar yang nyata akan solusi Layer 2 berskala besar.
Menurut whitepaper resminya, masa presale akan segera berakhir, dan tim telah menjadwalkan peluncuran token di exchange besar, termasuk aktivasi fitur staking, mainnet, dan eksplorasi blockchain yang direncanakan berlangsung secara bertahap mulai akhir Juni hingga pertengahan Juli.
Solaxy juga menawarkan sistem staking dengan estimasi imbal hasil hingga 77% per tahun, dibagikan sebesar 4377,4 SOLX untuk setiap blok Ethereum, dan akan berjalan selama 3 tahun. Seluruh distribusi ini dirancang agar seimbang dan mendukung pertumbuhan ekosistem secara berkelanjutan.
Dengan lebih dari 14,9 miliar SOLX yang telah distake, partisipasi komunitas terhadap jaringan ini terus meningkat. Seluruh reward staking akan dapat diklaim setelah fitur klaim resmi diaktifkan oleh tim pengembang.
Selain fokus pada staking, roadmap Solaxy juga mencakup integrasi cross-chain, peluncuran Wiki resmi pada 29 Juni, hingga aktivasi fitur “Igniter” di akhir Juli. Transparansi, kejelasan jadwal peluncuran, dan komunitas yang berkembang menjadikan Solaxy sebagai salah satu proyek yang paling menjanjikan tahun ini.

Jangan Lewatkan Prediksi Harga SOLAXY, Bisa 42x Lipat!
Ingin tahu seberapa besar potensi Solaxy dalam beberapa tahun ke depan? Prediksi analis memperkirakan harga token ini bisa melonjak hingga Rp1.231 di 2026. Simak perhitungan lengkap dan proyeksi terbaru hanya di prediksi harga Solaxy ini. Klik sekarang sebelum Anda kehilangan momen krusial!
Cara Beli Token SOLAXY, Jangan Sampai Telat Presale!
Masih belum tahu cara ikut presale Solaxy? Panduan ini menjelaskan langkah-langkah mudah untuk membeli token SOLX dengan aman dan cepat. Jangan tunggu sampai harganya naik drastis, pastikan Anda masuk lebih awal lewat panduan cara beli Solaxy ini. Cek sekarang dan maksimalkan peluangnya!
Solaxy Penipuan atau Investasi Sah? Temukan Faktanya di Sini!
Banyak yang penasaran, apakah Solaxy proyek yang terpercaya? Artikel ini mengupas fakta lengkap soal legalitas, tim pengembang, dan transparansi roadmap-nya. Jangan sampai salah langkah, pastikan Anda tahu apakah Solaxy scam atau legit. Klik sekarang untuk tahu kenyataannya!
Strategi Portofolio Juli: Gabungkan Stabilitas, Inovasi, dan Potensi Maksimal
Investor yang ingin membangun portofolio kripto menjelang Juli dapat mempertimbangkan kombinasi tiga aset unggulan ini. Ethereum berperan sebagai fondasi yang stabil dengan dukungan institusional kuat. SUI menawarkan keunggulan teknologi dan efisiensi tinggi yang terus berkembang.
Solaxy memberikan eksposur terhadap peluang baru yang bisa menghadirkan return eksponensial. Proyek ini tak hanya hadir sebagai Layer 2 pertama untuk Solana, namun juga sebagai jawaban atas keterbatasan skala jaringan L1, sekaligus membuka jalan untuk adopsi massal.
Gabungan dari ketiga aset ini mencerminkan strategi menyeluruh — memadukan ketahanan dari pemain lama, potensi dari teknologi baru, serta momentum pertumbuhan dari proyek yang masih dalam tahap awal. Pendekatan seperti ini sangat sesuai bagi investor usia 20–35 tahun yang ingin meraih pertumbuhan agresif dalam siklus bull run mendatang.
Catatan Akhir: Saatnya Bertindak Sebelum Momentum Hilang
Memasuki bulan Juli, pasar kripto kembali menunjukkan geliat positif dengan Ethereum, SUI, dan Solaxy menjadi tiga aset yang patut diperhatikan. Ethereum terus memperkuat posisinya sebagai fondasi teknologi DeFi, sementara SUI membuka potensi baru di sektor gaming dan NFT. Namun, justru Solaxy yang kini mencuri perhatian berkat harga murah dan roadmap agresif yang menjanjikan. Peluang untuk masuk di tahap awal masih terbuka, terutama sebelum peluncuran exchange besar terjadi. Kombinasi kekuatan teknologi dan presale aktif menjadikannya pilihan strategis untuk investor muda.
Solaxy bukan hanya proyek baru, tetapi solusi nyata atas keterbatasan performa Solana. Dengan staking rewards tinggi hingga 77% per tahun dan fitur-fitur yang terus dikembangkan, investor awal berpotensi menikmati pertumbuhan nilai token sekaligus pasif income. Jumlah SOLX yang sudah distake menunjukkan antusiasme komunitas yang tinggi dan keyakinan akan masa depan proyek ini. Presale yang sudah hampir selesai juga menambah urgensi untuk segera bertindak. Setiap hari keterlambatan bisa berarti harga naik dan kesempatan hilang.
Ethereum dan SUI tetap penting dalam strategi portofolio, tapi Solaxy menambahkan elemen pertumbuhan eksponensial. Dengan investasi kecil sekitar Rp20 juta, potensi hasilnya bisa mencapai ratusan juta rupiah jika proyeksi harga terbukti. Angka itu bukan sekadar mimpi, melainkan perhitungan berdasarkan analisis dan tren. Bagi investor berusia 20–35 tahun, ini saat tepat mengambil posisi. Momentum presale seperti ini jarang datang dua kali.
Transparansi roadmap dan kejelasan rencana peluncuran menunjukkan bahwa tim Solaxy serius membangun fondasi kuat. Langkah-langkah seperti aktivasi staking, peluncuran Wiki, dan fitur cross-chain sudah dijadwalkan dalam waktu dekat. Semua ini memberikan sinyal kuat bahwa proyek ini sedang menuju fase akselerasi. Jika Anda ingin masuk sebelum ledakan besar terjadi, waktunya adalah sekarang. Semakin cepat bergabung, semakin tinggi potensi keuntungan.
Tidak semua hari menawarkan peluang investasi dengan potensi 42x lipat dalam dua tahun. Solaxy, sebagai proyek Layer 2 pertama di atas Solana, membuka jalan baru bagi investor yang berani mengambil risiko di saat yang tepat. Jika Anda telah mempertimbangkan ETH dan SUI, maka SOLX adalah pelengkap ideal untuk strategi jangka menengah dan panjang. Klik tautan yang telah kami sediakan di atas untuk membeli atau pelajari lebih lanjut tentang Solaxy. Jangan biarkan peluang ini lewat begitu saja. Kunjungi web resmi Solaxy sekarang juga!
Gabung Komunitas Telegram Kami dan Dapatkan Update Kripto Harian!
Jangan lewatkan informasi terbaru seputar Solaxy dan aset kripto potensial lainnya. Kami membagikan prediksi harga, jadwal presale, dan berita penting setiap hari langsung ke Telegram. Komunitas ini cocok bagi Anda yang ingin update cepat dan akurat. Klik dan gabung sekarang di Crypto News Indonesia Telegram!
Disclaimer: Pendapat dan pandangan yang diungkapkan dalam postingan ini tidak selalu mencerminkan kebijakan atau posisi resmi Cryptonews. Informasi yang disediakan dalam postingan ini hanya untuk tujuan informasi dan tidak boleh dianggap sebagai nasihat keuangan, investasi, atau profesional. Cryptonews tidak mendukung produk, layanan, atau perusahaan tertentu yang disebutkan dalam postingan ini. Pembaca disarankan untuk melakukan riset mandiri dan berkonsultasi dengan profesional yang berkualifikasi sebelum mengambil keputusan keuangan apa pun. Jangan pernah menginvestasikan lebih dari yang Anda siap kehilangan.