Sega, Square Enix, Konami, dan Lainnya Bergabung dengan Crypto Firms dalam Aliansi Blockchain Gaming Jepang

Raksasa industri gaming Jepang seperti Sega, Square Enix, dan Konami kini resmi bergabung dengan Coincheck, crypto exchange yang terdaftar di bursa saham New York, dalam sebuah aliansi baru untuk blockchain gaming.
Menurut siaran pers dari Japan Cryptocurrency Business Association (JCBA), aliansi ini juga mencakup perusahaan gaming lainnya seperti COLOPL dan Drecom.
Sega, Square Enix, dan Konami Berkolaborasi dengan Coincheck dan Mitra Lainnya
Aliansi ini turut melibatkan BrilliantCrypto, perusahaan play-to-earn gaming, serta firma hukum yang berbasis di Tokyo, yaitu Mori Hamada & Matsumoto dan Anderson Mori & Tomotsune.
Kedua firma hukum ini dikenal sebagai bagian dari “yondai” atau kelompok “big four” firma hukum internasional di Jepang.
Aliansi baru ini akan beroperasi di bawah naungan JCBA dan secara resmi diakui sebagai subkomite. JCBA sendiri telah memiliki subkomite serupa yang fokus pada topik seperti NFT, Decentralized Finance (DeFi), dan stablecoin.
Ketua subkomite baru ini adalah Presiden Coincheck, Tomoyuki Isaka. Wakil ketuanya diisi oleh Keisuke Hata dari Square Enix, dengan perwakilan dari Konami, COLOPL, SEGA, dan Drecom yang menduduki posisi eksekutif lainnya.
Fokus pada Isu Hukum
Subkomite ini menyatakan akan memusatkan perhatian pada isu-isu yang berkaitan dengan hukum, akuntansi, dan perpajakan.
Subkomite ini juga berencana memberikan rekomendasi lintas industri serta mempertimbangkan pengembangan game yang memanfaatkan aspek “cryptocurrency intermediation”.
Selain itu, mereka akan menyoroti isu hukum terkait NFT dan mengembangkan studi kasus sebagai langkah untuk mendukung agenda mereka.
Jepang dikenal memiliki regulasi ketat dalam sektor crypto dan gaming. Namun, kritik muncul karena kurangnya kejelasan terkait regulasi hukum, akuntansi, dan perpajakan yang dianggap menghambat pengembangan blockchain gaming oleh perusahaan Jepang.
Kemitraan yang Kuat?
JCBA yang lebih luas didirikan pada tahun 2016. Keanggotaannya telah berkembang hingga mencapai 155 perusahaan. Dalam beberapa tahun terakhir, JCBA juga mengambil tanggung jawab sebagai regulator mandiri dan kerap memberikan masukan kepada pemerintah terkait kebijakan sektor ini.

Awal tahun ini, Konami mengumumkan kerjasama dengan Avalanche blockchain untuk mengembangkan platform perdagangan NFT baru.
Sega juga sempat membahas blockchain gaming dan penggunaan NFT dalam dunia gaming pada tahun lalu.
Sementara itu, Square Enix telah menjalankan agenda blockchain gaming selama beberapa tahun terakhir, meskipun sempat mendapat resistensi dari komunitas gaming.
Ingin terjun ke dunia blockchain gaming seperti Sega dan Konami? Langkah awalnya adalah memahami cara membeli Bitcoin, yang sering digunakan dalam transaksi blockchain. Pelajari panduan lengkapnya dengan membaca artikel Cara Membeli Bitcoin dan mulai perjalanan Anda di dunia crypto hari ini.
Apakah Anda penasaran dengan potensi Solana dalam mendukung teknologi blockchain gaming? Ketahui lebih lanjut mengenai proyeksi masa depan Solana di artikel Prediksi Harga Solana untuk memanfaatkan peluang investasi Anda sekarang juga.
Dapatkan informasi terbaru seputar blockchain, cryptocurrency, dan perkembangan gaming seperti aliansi Sega dan Square Enix hanya di Grup Telegram Crypto News Indonesia. Bergabunglah sekarang untuk menjadi bagian dari komunitas yang selalu up-to-date dengan berita terkini di dunia crypto.
Tonton juga Berita Terbaru Crypto di Channel Cryptonews Indonesia






