Robinhood Hadirkan Layanan Pengiriman Uang Tunai dan Asisten Perdagangan Berbasis AI
Robinhood Market baru saja mengumumkan rencana untuk meluncurkan layanan pengiriman uang tunai secara fisik dan asisten perdagangan berbasis kecerdasan buatan (AI) bagi pelanggan terpilih.
Dalam sebuah posting blog yang diterbitkan pada 27 Maret, Robinhood mengungkapkan bahwa divisi perbankannya, Robinhood Banking, akan segera menyediakan rekening tabungan bagi pelanggan berlangganan Gold melalui Coastal Community Bank.
Dapat Mengirim Uang Tunai Seperti Memesan Ojek Online
Salah satu fitur unggulan dari layanan ini adalah fitur layanan pengiriman uang tunai sesuai permintaan. Dengan fitur ini, pengguna dapat menerima uang tunai di rumah dengan cara yang mirip seperti memesan layanan transportasi online seperti Uber atau layanan pengantaran makanan seperti Postmates.
“Bayangkan, Anda hanya perlu duduk di rumah dan memutuskan untuk mendapatkan uang tunai yang langsung diantar ke Anda, layaknya memesan layanan transportasi melalui Uber atau pesanan makanan lewat Postmates,” ungkap CEO Robinhood, Vlad Tenev, dalam sebuah pengumuman yang disiarkan secara langsung.
Tenev menambahkan bahwa meskipun berbagai layanan keuangan telah berkembang seiring kemajuan teknologi, sistem perbankan masih bergantung pada metode tradisional seperti ATM dan kantor cabang fisik.
Secara historis, layanan pengiriman uang tunai hanya tersedia bagi pengguna dengan kekayaan tinggi melalui kendaraan lapis baja. Dengan inovasi ini, Robinhood berupaya membawa konsep tersebut ke era digital, meskipun detail mengenai siapa yang akan mengantarkan uang dan bagaimana mekanisme logistiknya masih belum sepenuhnya dijelaskan.
Menurut ketentuan yang dirilis oleh perusahaan, cakupan layanan pengiriman uang tunai ini akan bergantung pada faktor geografis dan rute perjalanan.
Robinhood Strategies dan Asisten Perdagangan AI Cortex
Selain layanan pengiriman uang tunai, Robinhood juga mengumumkan peluncuran fitur baru bernama Robinhood Strategies. Fitur ini akan menyediakan pilihan investasi yang telah dikurasi, mencakup saham tunggal dan exchange-traded funds (ETF).
Lebih lanjut, pada akhir tahun ini, perusahaan akan memperkenalkan asisten riset berbasis AI bernama Cortex. Asisten ini hanya tersedia bagi pelanggan Gold dengan biaya langganan sebesar $5 per bulan.
Cortex dirancang untuk memberikan analisis real-time, wawasan pasar, serta rekomendasi perdagangan yang dipersonalisasi. Menurut Tenev, asisten AI ini dikembangkan berdasarkan umpan balik pengguna selama dua tahun terakhir.
Wakil Presiden Manajemen Produk Robinhood, Abhishek Fatehpuria, juga mengonfirmasi bahwa perusahaan sedang menjajaki cara untuk mengintegrasikan cryptocurrency lebih dalam ke dalam platform mereka. Hal ini sejalan dengan peluncuran pasar taruhan prediksi pada 17 Maret, yang berhasil mendorong kenaikan harga saham Robinhood sebesar 8%.
Meski terus berinovasi, saham Robinhood (HOOD) justru ditutup turun 7,1% pada 26 Maret di angka $44,73, dengan tambahan penurunan 2,84% setelah jam perdagangan, menurut data dari Google Finance.
Investigasi Regulator Massachusetts terhadap Robinhood
Sementara itu, regulator sekuritas Massachusetts telah membuka penyelidikan terhadap pasar taruhan prediksi Robinhood, yang memungkinkan pengguna bertaruh pada berbagai peristiwa dunia nyata, termasuk turnamen bola basket perguruan tinggi.
Sekretaris Negara Bagian Massachusetts, Bill Galvin, mengonfirmasi bahwa kantornya telah mengeluarkan panggilan pengadilan kepada Robinhood pekan lalu. Panggilan ini meminta informasi terkait strategi pemasaran platform serta jumlah pengguna di Massachusetts yang berpartisipasi dalam perdagangan kontrak acara terkait turnamen bola basket perguruan tinggi.
Penyelidikan ini muncul tak lama setelah Robinhood Crypto mengungkapkan bahwa Komisi Sekuritas dan Bursa AS (SEC) telah secara resmi menutup penyelidikannya terhadap platform tersebut tanpa mengambil tindakan hukum apa pun. Penyelidikan yang dimulai pada musim semi lalu terkait potensi penjualan sekuritas yang tidak terdaftar ini berakhir pada 21 Februari tanpa sanksi atau tindakan lebih lanjut.
Dengan berbagai inovasi dan tantangan yang dihadapi, Robinhood terus berupaya mengubah lanskap layanan keuangan dengan mengadopsi teknologi terbaru. Namun, bagaimana layanan baru ini akan diterima oleh pengguna dan regulator masih menjadi tanda tanya besar di masa mendatang.
Bitcoin Bull – Cara Cerdas Berinvestasi di Kripto dengan Potensi Luar Biasa
Apakah Anda mencari cara investasi kripto yang tidak hanya menjanjikan tetapi juga menyenangkan? Bitcoin Bull ($BTCBULL) adalah jawabannya! Dirancang sebagai meme token yang memanfaatkan momentum bull run Bitcoin, proyek ini hadir dengan berbagai fitur inovatif yang membuatnya unik dan menguntungkan.
Dengan $BTCBULL, Anda tidak hanya berinvestasi, tetapi juga berpartisipasi dalam ekosistem yang dirancang untuk memberikan insentif maksimal kepada komunitas, termasuk airdrop Bitcoin gratis, mekanisme token burn untuk meningkatkan kelangkaan, serta peluang staking dengan APY hingga 101%.
Bitcoin Bull memiliki total pasokan sebesar 21 miliar token, yang dialokasikan secara strategis untuk mendukung pertumbuhan jangka panjang. Apa yang membuat $BTCBULL begitu menarik? Proyek ini dirancang untuk memanfaatkan momentum bull run Bitcoin, yang diprediksi akan mencapai harga fantastis hingga $250,000 per BTC.
Dengan model token yang cerdas, semakin tinggi harga Bitcoin, semakin besar pula potensi keuntungan dari $BTCBULL. Selain itu, mekanisme token burn dan staking dinamis menawarkan cara yang efektif untuk meningkatkan nilai aset Anda secara eksponensial.
Saat ini, harga awal $BTCBULL hanya $0.00243 per token-sebuah kesempatan emas bagi investor ritel untuk bergabung di tahap awal dan meraih keuntungan maksimal. Didukung oleh komunitas global yang positif dan fokus pada pertumbuhan jangka panjang, Bitcoin Bull bukan sekadar meme token, melainkan peluang investasi cerdas yang patut dipertimbangkan.
Tonton Juga Berita Crypto Terbaru di Channel Cryptonews Indonesia
Jangan sampai ketinggalan
in numbers
