Akun X Populer Watcher.Guru Diretas – Menyebarkan Berita Palsu Tentang XRP?
Kami percaya pada transparansi penuh dengan pembaca kami. Beberapa konten di situs kami mengandung tautan afiliasi, dan kami mungkin menerima komisi melalui kemitraan ini. Namun, potensi kompensasi ini tidak pernah memengaruhi analisis, opini, atau ulasan kami. Semua konten editorial kami dibuat secara independen dari kemitraan pemasaran, dan penilaian kami sepenuhnya didasarkan pada kriteria evaluasi yang telah ditetapkan. Baca Selengkapnya!

Akun X resmi milik Watcher.Guru, salah satu media crypto yang memiliki banyak pengikut, telah dikonfirmasi mengalami peretasan. Serangan ini menyebabkan tersebarnya unggahan palsu mengenai kerja sama antara Ripple dan SWIFT, yang berpotensi mempengaruhi minat publik terhadap XRP.
Insiden ini terjadi pada 21 Maret sekitar pukul 02.05 UTC. Dalam unggahan tidak sah tersebut, dinyatakan bahwa SWIFT hampir menyelesaikan kesepakatan dengan Ripple untuk menggunakan XRP sebagai alat pembayaran lintas negara.
Watcher.Guru segera menghapus unggahan tersebut dan mengeluarkan klarifikasi bahwa informasi yang tersebar tidak benar dan bukan berasal dari tim redaksi mereka.
“Kami mengonfirmasi bahwa akun X kami telah diretas,” tulis Watcher.Guru dalam unggahan lanjutan. “Kami telah mengaktifkan 2FA dan mengambil langkah-langkah ekstra ketat untuk mencegah peretasan.”
Peretasan Akun Watcher.Guru Memicu Penyebaran Berita Palsu Terkait XRP
Meskipun telah menerapkan sistem keamanan tambahan, peretasan tersebut menyebabkan unggahan palsu secara otomatis tersebar ke saluran resmi Watcher.Guru lainnya seperti Telegram, Facebook, dan Discord. Hal ini terjadi karena adanya bot yang secara otomatis membagikan konten lintas platform.
Tim Watcher.Guru kini tengah bekerja sama dengan pihak dukungan X untuk menyelidiki asal serangan dan mencegah terulangnya kejadian serupa di masa mendatang.
Mereka menduga bahwa peretasan ini mungkin berhubungan dengan tautan mencurigakan yang dibagikan di grup Telegram mereka pada 5 Maret.
Pesan yang dibagikan saat itu memuat tautan dengan string kueri “token” yang tidak biasa. Setelah insiden terjadi, tautan tersebut menimbulkan kecurigaan dan diperhatikan kembali.
Tim juga telah mencoba menghubungi kepala keamanan siber X, @cstanley, namun belum mendapatkan tanggapan.
Sampai saat ini, belum dapat dipastikan apakah tautan berbahaya tersebut memiliki kaitan langsung dengan peretasan yang terjadi.
Namun, Watcher.Guru menyebutkan bahwa teknik serupa sebelumnya juga digunakan dalam serangan terhadap media crypto lainnya, DB News. Hal ini memperlihatkan adanya pola serangan yang menyasar akun media crypto ternama—bahkan yang telah dilindungi oleh sistem autentikasi dua faktor sekalipun.
Pada saat laporan ini ditulis, Watcher.Guru belum dapat memastikan metode pasti yang digunakan dalam peretasan ini. Namun, mereka telah memastikan bahwa seluruh konten tidak sah telah dihapus dan akun telah kembali aman.
Watcher.Guru juga menjanjikan akan memberikan pembaruan lebih lanjut ketika informasi baru tersedia.
Kasus Peretasan Media Sosial Crypto Meningkat, Terkait Skema Pump-and-Dump Meme Coin
Insiden ini memperlihatkan tren meningkatnya kasus peretasan akun media sosial yang berfokus pada dunia crypto. Banyak dari serangan ini digunakan untuk mendongkrak harga meme coin baru melalui skema pump-and-dump.
Pada Februari lalu, akun Instagram resmi Dior berhasil dibajak dan digunakan untuk mempromosikan token palsu berbasis Solana. Token tersebut sempat mencapai kapitalisasi pasar sebesar $280,000 sebelum nilainya anjlok 90% dalam waktu singkat.
Pekan lalu, platform analitik pasar crypto berbasis artificial intelligence, Kaito AI, serta pendirinya Yu Hu, juga menjadi korban peretasan akun X.
Dalam peretasan tersebut, pelaku mengambil alih akun dan menyebarkan klaim palsu bahwa dompet digital Kaito AI telah dibobol. Mereka juga memperingatkan pengguna bahwa dana mereka berada dalam risiko.
Menurut laporan terbaru dari platform keamanan blockchain terkemuka, Immunefi, kerugian yang terjadi di ekosistem crypto pada Februari 2025 meningkat hingga 20 kali lipat dibandingkan bulan Januari 2025.
Pada Januari, total kerugian tercatat sebesar $73.915.700. Hanya berselang satu bulan, angka tersebut melonjak menjadi $1.528.342.400 akibat sembilan kasus peretasan yang tercatat.
Lebih lanjut, angka kerugian pada Februari 2025 juga meningkat 18 kali lipat dibandingkan periode yang sama tahun sebelumnya. Pada Februari 2024, total kerugian yang tercatat adalah $81.603.400.
Catatan Akhir
Akun media crypto kini menjadi target utama peretas untuk manipulasi pasar.
Kasus Watcher.Guru hanya salah satu dari banyak contoh yang muncul baru-baru ini.
Langkah cepat dan transparan dari tim sangat penting dalam menjaga kepercayaan publik.
Pengguna crypto diimbau untuk selalu mengikuti perkembangan keamanan digital.
Jangan hanya mengandalkan satu saluran informasi atau platform sosial.
Gunakan komunitas tepercaya untuk berdiskusi dan memverifikasi informasi.
Perlu edukasi lebih dalam tentang cara kerja skema penipuan seperti pump-and-dump.
Pahami cara pelaku menyebarkan berita palsu untuk mengatur harga aset.
Langkah ini dapat membantu pengguna membuat keputusan investasi yang lebih rasional.
Jaga akun media sosial pribadi dengan autentikasi ganda dan jangan sembarangan klik tautan.
Kewaspadaan jadi kunci utama agar tidak mudah menjadi korban.
Serangan terhadap media besar membuktikan bahwa semua akun bisa jadi target.
Media dan platform crypto perlu membangun sistem keamanan yang lebih ketat.
Koordinasi cepat dengan tim keamanan seperti X sangat diperlukan.
Respons yang lambat dapat memperburuk dampak dan menyebarkan hoax lebih luas.
Akhirnya, selalu utamakan sumber informasi resmi dan hindari mengikuti tren tanpa riset.
Kasus seperti ini menunjukkan pentingnya verifikasi dalam dunia investasi digital.
Jangan biarkan berita palsu mengarahkan keputusan keuangan Anda.
Jangan sampai tertipu informasi palsu di media sosial crypto! Serangan siber seperti yang dialami oleh Watcher.Guru bisa menjadi celah besar untuk manipulasi harga aset digital. Penting untuk memahami dasar keamanan saat membeli aset kripto agar tidak jadi korban. Simak panduan lengkapnya di cara membeli cryptocurrency dengan aman di sini.
Peretasan akun X dan penyebaran berita palsu soal XRP menunjukkan pentingnya informasi akurat sebelum investasi. Banyak investor pemula masih bingung cara memulai pembelian aset seperti Bitcoin secara aman. Jangan ambil risiko dengan informasi dari sumber tidak terpercaya. Pelajari langkah-langkahnya lewat panduan cara membeli Bitcoin lengkap ini.
Jangan lewatkan kabar terbaru dan valid dari dunia crypto langsung dalam genggaman! Dapatkan update cepat tentang peretasan, peluncuran token baru, hingga analisis tren pasar terkini. Komunitas kami juga berbagi edukasi seputar keamanan akun dan tips anti-scam. Segera bergabung di Telegram Crypto News Indonesia sekarang juga dan tetap selangkah lebih depan!
Tonton juga Berita Crypto Terbaru di Channel Cryptonews Indonesia






