Prediksi Harga Litecoin Terbaru: Target $100 dan Lebih – Ke Mana Arah LTC Selanjutnya?
Kami percaya pada transparansi penuh dengan pembaca kami. Beberapa konten di situs kami mengandung tautan afiliasi, dan kami mungkin menerima komisi melalui kemitraan ini. Namun, potensi kompensasi ini tidak pernah memengaruhi analisis, opini, atau ulasan kami. Semua konten editorial kami dibuat secara independen dari kemitraan pemasaran, dan penilaian kami sepenuhnya didasarkan pada kriteria evaluasi yang telah ditetapkan. Baca Selengkapnya!

Harga Litecoin (LTC) kembali menarik perhatian para trader. Banyak prediksi terbaru yang menunjukkan potensi pergerakan bullish, dengan fokus utama pada upaya LTC untuk kembali menguji level $100 dalam waktu dekat. Bahkan, sebagian analis optimistis harga bisa menembus level tertingginya pada akhir 2024 atau awal 2025 di kisaran $140.
Saat ini, harga Litecoin berada di sekitar $87 setelah mencatat tren naik yang solid selama beberapa minggu terakhir. Sejak menyentuh titik terendahnya di bawah $64 pada awal April, LTC telah mencatat kenaikan sekitar 40%.
Kenaikan ini juga disertai dengan keberhasilan Litecoin menembus garis rata-rata pergerakan (moving average) 21 hari dan 50 hari, serta keluar dari pola tren turun jangka menengah.

Para pelaku pasar kini mengamati potensi pengujian ulang area $97 dalam waktu dekat. Zona ini merupakan area support yang berubah menjadi resistance sejak Desember lalu.
Jika LTC berhasil menembus level tersebut, jalan menuju puncak harga multi-bulan di kisaran $140 bisa terbuka. Kenaikan tersebut akan mewakili lonjakan lebih dari 60% dari harga saat ini.
Analisis teknikal sejauh ini mendukung skenario kenaikan tersebut. Namun, risiko makroekonomi global tetap tinggi dan menciptakan ketidakpastian besar terhadap prospek jangka pendek harga Litecoin.
Kemana Arah Harga Litecoin Selanjutnya?
Reli besar di pasar crypto dan saham Amerika Serikat belakangan ini banyak didorong oleh harapan bahwa Presiden AS Donald Trump akan melonggarkan sikapnya terhadap perang dagang. Investor juga mulai percaya bahwa dampak ekonomi dari ketidakpastian perdagangan tidak akan separah yang dikhawatirkan sebelumnya.
Data ekonomi “soft” seperti survei dan ekspektasi menunjukkan pelemahan cepat dalam kondisi ekonomi AS. Namun, data “hard” yang dirilis belakangan ini, termasuk laporan pekerjaan AS pada Jumat lalu, menunjukkan bahwa perekonomian masih bertahan.
Optimisme ini menjaga semangat pasar tetap tinggi. Walau begitu, perubahan sentimen bisa terjadi dengan sangat cepat jika kekhawatiran akan resesi kembali mencuat. Altcoin seperti Litecoin termasuk aset yang paling rentan terhadap tekanan jual jika kondisi memburuk.
Litecoin memang memiliki potensi untuk kembali ke level tertinggi sebelumnya di kisaran $140 dalam beberapa bulan ke depan. Namun, trader perlu berhati-hati dan tidak terburu-buru mengejar reli harga saat ini. Kenaikan lanjutan yang lebih solid biasanya hanya terjadi saat kondisi pasar benar-benar mendukung siklus baru altcoin.
Secara historis, ada dua kondisi utama yang mendukung musim altcoin. Pertama adalah kebijakan moneter longgar dari bank sentral utama. Kedua adalah pertumbuhan ekonomi yang kuat disertai optimisme terhadap masa depan.
Namun, saat ini Federal Reserve masih fokus terhadap inflasi yang tetap tinggi. Ketidakpastian terkait perdagangan juga belum menunjukkan tanda-tanda mereda. Oleh karena itu, kondisi ideal tersebut tampaknya belum akan tercapai dalam waktu dekat.
Solaxy (SOLX) – Alternatif Lebih Menjanjikan untuk Keuntungan Jangka Pendek?
Di tengah ketidakpastian arah Litecoin, satu proyek crypto baru dari ekosistem Solana mulai mencuri perhatian investor. Solaxy (SOLX), proyek Layer-2 pertama untuk jaringan Solana, mencatat hasil presale yang luar biasa dengan raihan lebih dari $32 juta sejauh ini.
Angka ini menjadikan Solaxy sebagai salah satu presale terbesar di tahun ini. Momentum ini juga mendorong ekspektasi bahwa peluncuran token SOLX akan menjadi salah satu yang terbesar di tahun 2025.
Solaxy, proyek di balik token ini, hadir untuk menjawab isu skalabilitas dan kepadatan jaringan Solana. Dengan memproses transaksi secara off-chain melalui mekanisme rollup, Solaxy mampu menghadirkan kecepatan transaksi yang lebih tinggi dan biaya yang lebih rendah, tanpa mengorbankan aspek keamanan dari jaringan Solana.
Dengan program staking yang menawarkan APY hingga 125%, dan dukungan komunitas yang kini sudah mencapai lebih dari 70.000 orang, Solaxy menunjukkan pertumbuhan yang pesat.
Tidak mengherankan bila sejumlah analis memproyeksikan potensi kenaikan harga hingga 10 kali lipat sebelum akhir 2025. Proyeksi ini didukung oleh meningkatnya aktivitas DeFi di jaringan Solana serta inovasi teknologi yang ditawarkan Solaxy.
Ekosistem Solana yang terus berkembang juga membuka ruang lebih luas bagi utilitas token SOLX. Kombinasi ini menjadikan Solaxy sebagai salah satu pilihan investasi crypto paling menarik saat ini. Kunjungi web resmi presale Solaxy sekarang juga!
Arah Litecoin dan Peluang Baru di Presale Solaxy
Lonjakan harga Litecoin menunjukkan kekuatan teknikal yang signifikan dalam jangka pendek. Target pengujian ulang di area $97 membuka peluang menuju $140, tetapi volatilitas global masih membayangi. Trader perlu mempertimbangkan momentum pasar dengan cermat sebelum masuk. Skenario bullish memerlukan dukungan dari makroekonomi yang lebih stabil.
Reli yang terjadi saat ini belum didukung kondisi ideal seperti likuiditas bank sentral dan optimisme ekonomi. Kekhawatiran terhadap inflasi dan ketidakpastian perdagangan masih menekan kepercayaan investor. Ini berarti risiko koreksi masih cukup besar untuk aset seperti Litecoin. Strategi defensif tetap penting saat mengejar profit.
Di sisi lain, proyek baru seperti Solaxy (SOLX) justru mendapat momentum positif dari sisi komunitas dan teknologi. Dengan pendekatan Layer-2 untuk Solana dan fokus pada efisiensi jaringan, Solaxy hadir sebagai solusi nyata di tengah keterbatasan skalabilitas. Program staking dan raihan presale besar menunjukkan tingginya antusiasme pasar. Hal ini memberikan peluang masuk lebih awal sebelum potensi lonjakan harga terjadi.
Investor yang mencari alternatif dari volatilitas pasar besar seperti LTC dapat mempertimbangkan masuk ke token presale seperti SOLX. Momentum pertumbuhan ekosistem Solana juga memperkuat prospek jangka panjang Solaxy. Apalagi, dengan fitur teknologi yang inovatif dan komunitas aktif, nilai utilitas SOLX akan terus meningkat. Momen sekarang sangat ideal untuk masuk sebelum listing besar terjadi.
Presale Solaxy menawarkan akses awal dengan potensi keuntungan hingga 10x menurut sejumlah analis. Dukungan komunitas yang luas, mekanisme off-chain efisien, serta reputasi Solana menjadi faktor kunci. Jangan lewatkan peluang ini sebelum harga naik drastis saat peluncuran resmi. Kunjungi laman resmi presale Solaxy dan pastikan Anda tidak tertinggal.
Tertarik menjajal peluang profit dari proyek Solana yang sedang naik daun? Lihat langkah-langkah mudah untuk membeli token Solaxy (SOLX) sebelum listing resminya. Panduan ini membahas cara bergabung dalam presale, platform yang digunakan, dan potensi ROI dari token ini. Baca selengkapnya di Cara Beli Token Solaxy (SOLX) — Panduan Lengkap.
Masih ragu apakah SOLX punya potensi sekuat prediksi? Analis crypto memperkirakan harga token ini bisa naik hingga 10x pada akhir 2025. Temukan ulasan menyeluruh tentang proyek ini dan alasan mengapa Solaxy dinilai sebagai salah satu token paling menjanjikan tahun ini. Klik Prediksi Harga Solaxy: Bisakah SOLX Naik 10x? untuk membaca selengkapnya.
Ingin dapat update harian seputar harga Litecoin, Solana, dan presale token crypto lainnya? Komunitas Telegram resmi kami membagikan insight, prediksi harga, dan tips investasi yang relevan. Temukan diskusi berkualitas dengan sesama investor muda Indonesia. Gabung sekarang di Crypto News Indonesia Telegram Group.
Tonton juga Berita Crypto Terbaru di Channel Cryptonews Indonesia






