Neo Mengumumkan Sidechain yang Kompatibel dengan EVM untuk Mencegah Serangan MEV
Pengungkapan Iklan
Kami percaya pada transparansi penuh dengan pembaca kami. Beberapa konten kami menyertakan tautan afiliasi, dan kami mungkin menerima komisi dari kemitraan tersebut.Neo adalah sebuah platform blockchain sumber terbuka, telah mengungkapkan rencananya untuk pengembangan Ethereum Virtual Machine (EVM) baru yang kompatibel dengan sidechain, sebuah langkah yang bertujuan untuk memperluas kemampuannya di sektor keuangan terdesentralisasi (DeFi).
Sidechain Akan Menawarkan Interoperabilitas Dengan NEO N3 Mainnet
Dalam siaran pers yang dibagikan kepada CryptoNews, Neo mengungkapkan bahwa sidechain-nya akan menawarkan interoperabilitas penuh dengan Neo N3 (Mainnet), dengan tetap mempertahankan fitur-fitur utama Neo, termasuk mekanisme konsensus Delegated Byzantine Fault Tolerance (dBFT).
#Neo Founder @dahongfei, announcing #Neo’s New Chapter: an #MEVFree, #EVM compatible sidechain, to ensure security, privacy, and a smooth experience in the increasingly complex #DeFi landscape.
The sidechain is under development. The testnet is planned to be launched at the end… pic.twitter.com/EO9Ck52qGt
— Neo Smart Economy (@Neo_Blockchain) October 27, 2023
Hal ini akan menghasilkan transaksi yang lebih cepat, skalabilitas yang lebih baik, dan meningkatkan keadilan dalam jaringan. Para pengembang juga akan mendapatkan keuntungan dari lingkungan pengembangan multi-bahasa Neo-VM, yang memberikan fleksibilitas untuk membuat kontrak pintar dalam bahasa pemrograman pilihan mereka.
Dalam beberapa tahun terakhir, DeFi telah muncul sebagai aplikasi yang menonjol di dunia blockchain. Namun, ancaman serangan Miner Extractable Value (MEV) telah membayangi potensinya.
Serangan ini mengeksploitasi transparansi detail transaksi dalam transaksi DeFi, yang sering kali menyebabkan masalah seperti serangan front-running dan sandwich.
Pengguna Dapat Mengenkripsi Konten dan Metadata Transaksi
Untuk mengatasi masalah ini, Neo Sidechain dirancang dengan langkah-langkah keamanan yang canggih. Ini memberikan opsi untuk “membungkus” transaksi, memungkinkan pengguna untuk mengenkripsi konten transaksi dan metadata, melindungi informasi sensitif dari penyerang potensial.
Pengguna juga dapat menggunakan kontrak proxy untuk meningkatkan privasi, menyembunyikan identitas mereka dan mencegah eksploitasi. Langkah-langkah ini dikombinasikan dengan mekanisme konsensus dBFT Neo bertujuan untuk menciptakan lingkungan perdagangan yang lebih aman dan adil.
Pendiri Neo, Da Hongfei mengatakan:
Tahun ini, kami memulai babak baru, dengan merangkul Hong Kong dan posisinya yang unik sebagai pintu gerbang antara Timur dan Barat serta menandai dimulainya komunitas Neo yang lebih terbuka dan proaktif.