Saham MicroStrategy Turun 46% dari Puncak November di Tengah Kekhawatiran atas Strategi Utang Bitcoin
Mengapa Cryptonews Indonesia Dapat Dipercaya
Pengungkapan Iklan
Kami percaya pada transparansi penuh dengan pembaca kami. Beberapa konten kami menyertakan tautan afiliasi, dan kami mungkin menerima komisi dari kemitraan tersebut.
Saham MicroStrategy (MSTR) mengalami penurunan signifikan hingga di bawah angka $300 dalam perdagangan setelah jam kerja pada Senin. Penurunan ini mencerminkan penurunan tajam sebesar 46% dari titik tertinggi sepanjang masa pada bulan November.
Penurunan harga saham ini terjadi di tengah kekhawatiran yang meningkat terhadap strategi pembiayaan perusahaan yang ambisius senilai $42 miliar. Strategi tersebut sangat bergantung pada peningkatan utang dan ekuitas untuk mendukung akumulasi Bitcoin yang agresif.
Berdasarkan data dari Google Finance, saham MicroStrategy ditutup turun 8,2% pada Senin di angka $302,96. Angka tersebut menjadi yang terendah sejak 8 November, sebelum mengalami penurunan tambahan sebesar 3% menjadi $293,59 dalam perdagangan lanjutan.
Saham MicroStrategy Tunjukkan Kenaikan Impresif Sepanjang Tahun Ini
Penurunan tajam ini terjadi setelah tahun yang sangat mengesankan, di mana saham MSTR mencatat kenaikan sebesar 342% secara year-to-date. Kenaikan ini sebagian besar didorong oleh lonjakan nilai Bitcoin sebesar 121% sepanjang tahun dan langkah perusahaan yang agresif dalam membeli crypto.
Akuisisi terbaru MicroStrategy menambah 2.138 BTC ke dalam cadangan perusahaan, sehingga total kepemilikannya menjadi 446.400 BTC.
Meskipun demikian, setelah dimasukkan ke dalam indeks Nasdaq 100 pada 23 Desember, MSTR terus mengalami penurunan sejak mencapai puncaknya pada $543 dalam perdagangan intraday pada 21 November.
Strategi “21/21” yang diumumkan pada Oktober bertujuan mengumpulkan dana sebesar $42 miliar dalam tiga tahun ke depan. Strategi ini mencakup penerbitan $21 miliar dalam bentuk ekuitas dan $21 miliar dalam bentuk sekuritas berbunga tetap.
Awal bulan ini, MicroStrategy mengusulkan peningkatan saham biasa Kelas A sebesar 10 miliar serta saham preferen sebesar satu miliar. Proposal ini memicu kritik dari berbagai pihak.
Surat dari The Kobeissi Letter menggambarkan proposal ini sebagai skenario “lose-lose”. Persetujuan atas proposal ini akan mengakibatkan dilusi bagi pemegang saham yang ada, sedangkan penolakan akan menghambat kemampuan perusahaan untuk membeli Bitcoin dengan leverage.
Michael Saylor, salah satu pendiri MicroStrategy yang memiliki 46,8% kekuatan suara, akan memainkan peran penting dalam pemungutan suara para pemegang saham.
Penurunan harga Bitcoin baru-baru ini ke angka $92.241 menambah kekhawatiran para investor, yang semakin memperburuk penurunan harga saham MSTR.
Para kritikus menilai bahwa ketergantungan perusahaan pada pembelian Bitcoin dengan leverage membuatnya semakin berisiko. Beberapa bahkan menyebut bahwa para investor kini mulai menganggap MSTR terlalu berisiko untuk dimiliki.
Namun, Felix Hartmann dari Hartmann Capital memberikan sudut pandang yang berbeda.
Ia mencatat bahwa utang perusahaan dengan bunga hampir nol dan jatuh tempo hingga tahun 2030 tidak menimbulkan ancaman langsung.
Menurut Hartmann, meskipun perusahaan ini pada akhirnya mungkin akan runtuh, ada potensi bagi MicroStrategy untuk terlebih dahulu menjadi salah satu dari lima perusahaan terbesar berdasarkan kapitalisasi pasar.
MicroStrategy Bergabung dengan Indeks Nasdaq 100
MicroStrategy secara resmi bergabung dengan indeks Nasdaq 100 pada 23 Desember 2024. Langkah ini menjadikan perusahaan sebagai salah satu dari 100 perusahaan terbesar di Nasdaq berdasarkan kapitalisasi pasar.
Keikutsertaan ini memberikan eksposur tidak langsung terhadap Bitcoin kepada para investor saham, termasuk mereka yang memegang Invesco QQQ Trust (QQQ), sebuah ETF yang mengelola aset senilai $322 miliar.
Dalam laporannya, Saylor juga menunjukkan dukungan penuh terhadap proposal Presiden Terpilih Donald Trump untuk membangun cadangan strategis Bitcoin.
Proposal ini, yang dirinci dalam kebijakan “Digital Assets Framework,” menetapkan peta jalan bagi Amerika Serikat untuk mendorong pertumbuhan industri aset digital, menetapkan standar kepatuhan yang jelas, serta memastikan hak yang terdefinisi bagi pemegang dan perusahaan aset crypto.
Ingin Mulai Berinvestasi di Bitcoin? Jangan lewatkan panduan lengkap tentang cara membeli Bitcoin secara mudah dan aman. Artikel ini memberikan langkah-langkah praktis yang dapat Anda ikuti. Klik cara membeli Bitcoin sekarang untuk memulai perjalanan investasi Anda!
Cari Prediksi Harga Ethereum Terbaru? Ketahui analisis mendalam tentang potensi harga Ethereum di masa depan. Jangan lewatkan informasi penting yang bisa membantu keputusan investasi Anda. Baca selengkapnya di prediksi harga Ethereum dan temukan peluang investasi menarik.
Gabung Grup Telegram Crypto News Indonesia! Dapatkan update terkini seputar dunia cryptocurrency langsung di genggaman Anda. Temukan berita terbaru, analisis, dan diskusi komunitas hanya di Crypto News Indonesia Official. Jangan ketinggalan informasi penting, bergabung sekarang!
Tonton juga Berita Terbaru Crypto di Channel Cryptonews Indonesia
Don't miss out
in numbers
