Marathon Digital Raih Pendapatan $387,5 Juta di Tahun 2023
Pengungkapan Iklan
Kami percaya pada transparansi penuh dengan pembaca kami. Beberapa konten kami menyertakan tautan afiliasi, dan kami mungkin menerima komisi dari kemitraan tersebut.Sebuah perusahaan penambangan Bitcoin (BTC) terkemuka, Marathon Digital, mengalami lonjakan pendapatan luar biasa di tahun 2023. Perusahaan yang berbasis di Amerika Serikat itu pun sukses mencatatkan keuntungan yang signifikan.
Pada hari Rabu, Marathon Digital mengeluarkan laporan pendapatan kuartal keempat dan tahunan mereka. Laporan itu menyebutkan bahwa perusahaan telah memecahkan rekor pendapatan sebesar $387,5 juta di tahun 2023. Angka tersebut meningkat 229% dibanding tahun sebelumnya.
“Tahun 2023 merupakan tahun pemecahan rekor bagi Marathon. Kami berhasil mencapai tujuan utama kami untuk memberikan energi pada armada rig penambangan yang telah dibeli sebelumnya dan mengoptimalkan kinerja kami,” ujar CEO Marathon, Fred Thiel.
Pendapatan Q4 Marathon Meningkat 452%
Pendapatan kuartal keempat perusahaan penambangan ini meningkat sebesar 452% menjadi $156,8 juta. Perolehan tersebut melampaui ekspektasi analis yang memperkirakan pendapatan berada di angka $148,8 juta.
Angka tersebut menunjukkan pertumbuhan signifikan mengingat pada kuartal keempat 2022 hanya memperoleh $28,4 juta.
Peningkatan pendapatan yang dicatatkan perusahaan dipengaruhi oleh sejumlah faktor. Namun, faktor yang paling utama adalah adanya peningkatan produksi Bitcoin sebesar 172% dari tahun ke tahun. Menurut laporan perusahaan, hal itu dikombinasikan dengan harga rata-rata BTC yang meningkat hampir dua kali lipat selama periode tersebut.
Marathon Digital menjual sebanyak 56% Bitcoin yang mereka hasilkan untuk mendanai operasional perusahaan selama kuartal tersebut.
EBITDA yang disesuaikan (laba sebelum bunga, pajak, depresiasi, dan amortisasi) juga menunjukkan peningkatan. Perusahaan melaporkan keuntungan sebesar $260 juta pada Q4 2023. Angka tersebut sangat signifikan jika dibandingkan kerugian $374 juta yang dialami pada kuartal keempat 2022.
Dilansir dari Liputan6, ada sebanyak 1.853 BTC yang diproduksi Marathon Digital hanya di bulan Desember 2023. Secara keseluruhan mereka telah memproduksi 12.852 BTC di sepanjang tahun 2023, meningkat sebesar 210% dibanding tahun sebelumnya.
Selain itu, tingkat hash berenergi perusahaan melonjak 253%, menyentuh angka 24,7 EH/s (exahash per detik) pada tahun 2023. Angka tersebut jauh berada di atas catatan tahun lalu yang hanya berada di kisaran 7,0 EH/s.
“Kami memasuki tahun 2024 dengan neraca keuangan yang kuat. Ini menempatkan kami pada posisi yang tepat untuk menghadapi halving berikutnya,” ungkap Chief Financial Officer Marathon, Salman Khan.
Kendati mengalami lonjakan pendapatan yang mengesankan, saham Marathon Digital justru mengalami penurunan 6,7% pada perdagangan setelah jam kerja di tanggal 29 Februari. Saham mereka turun menjadi $28,95.
Penurunan tersebut memang tidak terlalu signifikan, terutama jika mengingat harga saham perusahaan penambangan Bitcoin ini telah melonjak lebih dari 300% dalam 12 bulan terakhir.
Dalam upaya untuk mendiversifikasi operasinya di luar penambangan kripto, Marathon Digital telah mengumumkan inkubasi baru-baru ini. Mereka juga mengembangkan platform sidechain layer-2 Bitcoin yang disebut Anduro pada tanggal 28 Februari.
Riot Meraih Rekor Pendapatan $281 Juta
Selain Marathon Digital, perusahaan penambangan Bitcoin lainnya juga mencatatkan rekor pendapatan baru tahun lalu. Salah satunya adalah Riot Platforms dengan memecahkan rekor pendapatan sebesar $281 juta.
Perusahaan mengatakan bahwa mereka menghasilkan 6.626 Bitcoin selama tahun 2023. Angka itu meningkat sebesar 19% dibanding 5.554 Bitcoin di sepanjang tahun 2022.
Riot Platforms merinci bahwa pendapatan penambangan Bitcoin menyumbang $189 juta, hosting pusat data $27,3 juta, pendapatan teknik $64,3 juta, dan sumber pendapatan lainnya yang menyumbang $0,1 juta.
Biaya penambangan yang dikeluarkan oleh perusahaan ini sebesar $92,4 juta. Ini merupakan 48,9% dari total pendapatan penambangan. Ada peningkatan biaya penambangan sebesar $9,9 juta dibandingkan dengan periode yang sama di tahun 2022 lalu.
Sementara itu, para penambang mata uang kripto terkemuka sedang mempersiapkan diri untuk menghadapi tantangan di masa depan. Sebab, di tahun 2024 ini merupakan periode Bitcoin halving berikutnya.
Periode halving Bitcoin cukup dinanti oleh banyak investor kripto. Banyak analis memprediksi peristiwa ini akan menjadi pendorong utama untuk kenaikan nilai mata uang kripto, khususnya Bitcoin. Baca prediksi harga Bitcoin terbaru di sini.