Liberation Day untuk Harga Bitcoin – Apakah $100.000 Semakin Dekat?

Dalam beberapa hari setelah peringatan Liberation Day, harga Bitcoin mulai menunjukkan tanda-tanda pergeseran arah yang signifikan. Saat ini, Bitcoin diperdagangkan di kisaran $83.700 dan sedang mengalami konsolidasi dalam rentang yang jelas terbentuk. Sinyal bullish divergence yang muncul pada indikator Relative Strength Index (RSI) 4 jam mengisyaratkan adanya momentum kenaikan yang mulai berkembang.
Dalam konteks meningkatnya ketegangan geopolitik serta perubahan arus modal global, pasar terlihat sedang bersiap menghadapi pergerakan selanjutnya. Harapan terhadap potensi kenaikan harga Bitcoin ke angka $100.000 pun mulai menjadi topik yang hangat dibicarakan di kalangan investor dan analis.
Kondisi Teknikal Bitcoin Mengindikasikan Potensi Breakout
Harga Bitcoin saat ini masih bergerak dalam pola symmetrical triangle, di mana area support kuat bertahan di level $81.240, sementara area resistance masih menahan kenaikan di sekitar $86.930.
RSI yang berada di angka 51 menunjukkan kondisi netral. Namun, adanya divergence positif dari level terendah sebelumnya mengindikasikan perubahan arah momentum yang mendasar.

Jika Bitcoin berhasil menembus garis tren atas dari pola tersebut, maka target kenaikan berikutnya berada di level $88.810 dan $91.090. Sebaliknya, apabila harga gagal mempertahankan level support saat ini, maka potensi penurunan dapat membawa harga kembali menguji area $79.890 atau bahkan turun ke $78.320.
Kompresi volatilitas yang terjadi saat ini menjadi sinyal bahwa pasar tengah mendekati momen pergerakan besar yang menentukan arah selanjutnya.
Ketegangan BRICS Perkuat Narasi Bitcoin Sebagai Aset Lindung Nilai
Perkembangan geopolitik global semakin memainkan peran penting dalam membentuk narasi makro terhadap Bitcoin. Wakil Menteri Luar Negeri Rusia, Sergey Ryabkov, menegaskan bahwa negara-negara BRICS tidak berniat untuk menggantikan peran dolar Amerika Serikat. Tujuan utama mereka adalah melakukan modernisasi terhadap sistem keuangan global dan mengurangi dominasi monopoli.
Pernyataan tersebut muncul setelah Donald Trump menyampaikan peringatan keras mengenai tarif impor sebesar 100 persen serta potensi pembatasan akses pasar Amerika bagi negara-negara BRICS jika mereka menciptakan alternatif terhadap dolar.
Proposal perdagangan yang diajukan Trump secara keseluruhan mencakup rencana tarif universal sebesar 10 persen untuk seluruh barang impor. Wacana ini kembali membangkitkan kekhawatiran akan pecahnya perang dagang global.
Risiko ini tidak hanya berdampak pada sektor politik dan ekonomi, tetapi juga berpotensi menggerus kepercayaan terhadap mata uang fiat. Kondisi ini mendorong investor untuk mencari alternatif penyimpanan nilai yang terdesentralisasi seperti Bitcoin.
Poin Penting yang Perlu Diperhatikan:
- Ancaman tarif dari Trump semakin mendorong BRICS untuk memperkuat kemandirian finansial.
- Melemahnya dominasi dolar dapat menjadi pemicu aliran modal menuju Bitcoin.
- Peran Bitcoin sebagai aset non-kedaulatan kembali mendapatkan sorotan penting.
Integrasi DeFi dan Kemajuan ETF Dorong Sentimen Positif
Selain faktor makroekonomi, ekosistem Bitcoin juga terus mengalami perkembangan signifikan. Dalam sepekan terakhir, para pengguna Babylon—protokol staking Bitcoin—telah melakukan unstake senilai lebih dari $21 juta, menyusul distribusi airdrop sebanyak 600 juta token BABY.
Meskipun sempat muncul kekhawatiran akan potensi aksi jual dalam jangka pendek, para pengembang menganggap hal tersebut sebagai perilaku normal dari partisipan ekosistem. Mereka juga menekankan pentingnya peristiwa ini sebagai indikasi dari semakin meluasnya integrasi Bitcoin dalam sektor decentralized finance (DeFi).
Di sisi lain, Grayscale telah mengajukan permohonan kepada Securities and Exchange Commission (SEC) untuk mengubah produk Solana Trust menjadi spot Solana ETF (GSOL) yang akan diperdagangkan di bursa New York Stock Exchange (NYSE).
Grayscale bergabung dengan sejumlah manajer aset besar seperti VanEck dan Franklin Templeton dalam upaya menghadirkan produk ETF berbasis crypto yang semakin terregulasi.
Meskipun fokus ETF tersebut berada pada altcoin, meningkatnya permintaan terhadap produk investasi digital secara tidak langsung bisa mendongkrak minat terhadap Bitcoin. Terutama ketika arus modal tradisional mulai mengarah ke aset crypto yang telah mendapatkan pengawasan regulasi.
Kesimpulan Penting:
- Bitcoin tetap menjadi pintu utama bagi investor untuk masuk ke dunia crypto.
- Unstake BTC senilai $21 juta pasca airdrop mencerminkan keterlibatan aktif komunitas DeFi.
- Pengajuan ETF Solana oleh Grayscale menandai meningkatnya minat institusional terhadap aset crypto.
Presale BTC Bull: Dapatkan Bitcoin Nyata di Setiap Pencapaian Harga
BTC Bull ($BTCBULL) semakin menarik perhatian sebagai salah satu proyek presale paling menjanjikan di dunia crypto saat ini. Menggabungkan semangat budaya meme dengan utilitas nyata, proyek ini dirancang untuk para investor jangka panjang yang ingin mendapatkan imbal hasil langsung dalam bentuk Bitcoin. Melalui mekanisme reward otomatis, para pemegang token akan menerima Bitcoin setiap kali harga BTC mencapai tonggak harga tertentu. Skema ini menyelaraskan insentif komunitas dengan pertumbuhan nilai Bitcoin di masa mendatang.
Program Staking untuk Pendapatan Bitcoin Pasif
BTC Bull juga menawarkan program staking yang sangat menarik, dengan Annual Percentage Yield (APY) mencapai 119 persen. Program ini memungkinkan pengguna untuk memperoleh pendapatan pasif hanya dengan melakukan staking token mereka, sambil tetap memberikan dukungan terhadap ekosistem BTC Bull secara keseluruhan. Hingga saat ini, jumlah token BTCBULL yang telah di-stake telah melebihi 882,5 juta token, mencerminkan antusiasme komunitas yang terus berkembang.

Update Terkini dari Program Presale:
- Harga Token Saat Ini: $0.002445 per BTCBULL
- Dana yang Telah Terkumpul: $4,44 juta dari target total $5,16 juta
Dengan waktu yang semakin terbatas dan permintaan yang terus meningkat, inilah momen strategis untuk mengamankan token BTCBULL pada harga presale sebelum terjadi kenaikan harga pada tahap berikutnya. Peluang ini tidak hanya memberikan potensi keuntungan dari apresiasi harga token, tetapi juga membuka jalan untuk mendapatkan Bitcoin nyata sebagai imbal hasil secara langsung.
BTC Bull menghadirkan pendekatan unik yang menghubungkan komunitas investor crypto dengan pertumbuhan harga Bitcoin. Dalam kondisi pasar yang tengah bersiap untuk pergerakan besar dan meningkatnya minat institusional terhadap aset digital, proyek seperti BTC Bull bisa menjadi salah satu kendaraan investasi yang tidak hanya menghibur, tetapi juga menguntungkan.
Dengan meningkatnya relevansi Bitcoin dalam sistem keuangan global dan integrasinya ke sektor DeFi serta ETF, BTC Bull menempatkan diri sebagai alternatif inovatif bagi siapa pun yang ingin mengambil bagian dalam revolusi crypto berikutnya. Kunjungi web resmi presale BTC Bull di sini.
Saatnya Ambil Tindakan
Harga Bitcoin yang mengarah ke $100.000 menjadi indikasi bahwa pasar sedang berada di ambang pergerakan besar. Data teknikal dan faktor makro menunjukkan sinyal yang mendukung potensi breakout. Investor yang ingin memaksimalkan momentum ini perlu mengambil tindakan sejak dini. Salah satu caranya adalah dengan mengikuti perkembangan proyek crypto yang memberikan nilai tambah nyata.
BTC Bull hadir sebagai solusi inovatif di tengah antusiasme pasar terhadap Bitcoin. Dengan sistem reward berbasis milestone harga BTC, proyek ini menawarkan Bitcoin nyata sebagai imbalan bagi holder jangka panjang. Program staking dengan APY 119% juga membuka peluang pendapatan pasif yang sangat menarik. Lebih dari 882,5 juta token telah di-stake, menunjukkan kepercayaan komunitas yang solid.
Presale BTC Bull saat ini menawarkan harga token $0.002445 dan telah mengumpulkan $4,44 juta dari target $5,16 juta. Waktu semakin terbatas dan permintaan terus meningkat, menjadikan presale ini peluang emas sebelum lonjakan harga berikutnya. Investor yang bertindak sekarang berpotensi mendapatkan keuntungan maksimal dari apresiasi harga maupun reward BTC otomatis. Skema presale ini menyelaraskan insentif komunitas dengan pertumbuhan harga Bitcoin itu sendiri.
Ketegangan geopolitik dan meningkatnya ketidakpastian ekonomi mendorong pergeseran arus modal ke aset non-kedaulatan. Bitcoin dan proyek yang mendukungnya seperti BTC Bull memiliki posisi strategis dalam lanskap keuangan global baru. Dalam fase ini, mengambil bagian di presale bukan hanya tindakan spekulatif, melainkan strategi untuk menyesuaikan portofolio terhadap kondisi pasar masa depan.
Gabung sekarang di presale BTC Bull untuk menjadi bagian dari revolusi crypto yang berbasis pada nilai nyata dan potensi pertumbuhan jangka panjang. Saat banyak investor masih menunggu kepastian pasar, Anda bisa memanfaatkan peluang sebelum momentum besar dimulai.
Kenaikan harga Bitcoin menuju $100.000 bukan lagi wacana kosong. Momen seperti ini bisa jadi titik masuk ideal bagi investor baru yang ingin terjun ke dunia crypto. Jika Anda ingin ikut ambil bagian, pelajari panduan cara beli Bitcoin dengan aman dan mudah di sini. Pastikan Anda mengambil langkah tepat sebelum tren harga bergerak lebih jauh.
Gejolak ekonomi global mendorong semakin banyak investor mengeksplorasi aset digital lain di luar Bitcoin. Apakah Anda tertarik dengan peluang crypto yang lebih luas namun belum tahu harus mulai dari mana? Coba simak panduan lengkap cara beli cryptocurrency pilihan Anda di sini. Jangan lewatkan kesempatan di saat pasar sedang menyuguhkan potensi luar biasa.
Ingin terus mendapatkan pembaruan terbaru seputar analisis pasar, update presale, dan berita crypto dari sumber terpercaya? Gabung ke komunitas Crypto News Indonesia melalui Telegram dan diskusikan tren crypto terkini bersama ribuan investor lainnya. Klik dan bergabung di grup resmi Crypto News Indonesia Telegram sekarang juga. Jadilah yang pertama tahu saat peluang besar seperti BTC Bull muncul.
Tonton juga Berita Crypto Terbaru di Channel Cryptonews Indonesia






