Lazarus Telah Menyelesaikan Pencucian Seluruh Ethereum yang Dicuri dari Bybit – Crypto Anda Aman? Gunakan Best Wallet!
Kami percaya pada transparansi penuh dengan pembaca kami. Beberapa konten di situs kami mengandung tautan afiliasi, dan kami mungkin menerima komisi melalui kemitraan ini. Namun, potensi kompensasi ini tidak pernah memengaruhi analisis, opini, atau ulasan kami. Semua konten editorial kami dibuat secara independen dari kemitraan pemasaran, dan penilaian kami sepenuhnya didasarkan pada kriteria evaluasi yang telah ditetapkan. Baca Selengkapnya!
Pengungkapan Iklan
Kami percaya pada transparansi penuh dengan pembaca kami. Beberapa konten kami menyertakan tautan afiliasi, dan kami mungkin menerima komisi dari kemitraan tersebut.Dalam Artikel Ini:
- Lazarus berhasil mencuci seluruh 499.000 ETH ($1,39 miliar) yang dicuri dari Bybit hanya dalam 10 hari, menyebabkan harga Ethereum anjlok 23%.
- THORChain memproses transaksi senilai $5,9 miliar untuk para peretas dan mengumpulkan biaya transaksi sebesar $5,5 juta.
- Bybit meluncurkan program bounty dengan hadiah hingga $140 juta untuk melacak dan memulihkan dana yang dicuri.
Seluruh 499.000 ETH senilai $1,39 miliar yang dicuri dari Bybit oleh kelompok peretas terkenal, Lazarus Group, kini telah sepenuhnya dicuci. Proses pencucian ini hanya memakan waktu 10 hari sebelum dana yang dicuri tersebut menghilang di dalam jaringan blockchain. Informasi ini diungkap oleh EmberCN melalui platform X.
Selama proses pencucian berlangsung, harga Ethereum mengalami penurunan drastis sebesar 23%. Harga ETH turun dari $2.780 menjadi $2.130 akibat pergerakan dana curian yang terus dipindahkan melalui mixer dan bursa kripto.

Apakah Upaya Bounty dari Bybit untuk Melacak Dana yang Dicuri Gagal?
Lazarus Group, kelompok peretas yang didukung oleh negara Korea Utara, terkenal dengan taktik social engineering serta eksploitasi zero-day. Kelompok ini diduga dipimpin oleh Park Jin Hyok, seorang individu yang masuk dalam daftar buronan FBI. Namun, Korea Utara secara konsisten membantah keberadaan Park Jin Hyok maupun kelompok Lazarus.
Dalam aksi pencucian dana kali ini, para peretas memanfaatkan THORChain sebagai layanan utama mereka. Platform ini memfasilitasi transaksi senilai $5,9 miliar yang dilakukan oleh Lazarus. Selama proses pencucian berlangsung, THORChain mengumpulkan biaya transaksi sebesar $5,5 juta, menjadikannya operasi pencucian uang terbesar dalam sejarah kripto.
Kini, dana hasil peretasan telah tersebar di berbagai dompet dan jaringan blockchain, membuatnya nyaris mustahil untuk dikembalikan. Sementara itu, Bybit terus berupaya mengejar para peretas dengan menawarkan hadiah jutaan dolar bagi siapa saja yang dapat memberikan petunjuk terkait keberadaan aset yang hilang.
Hanya seminggu yang lalu, CEO sekaligus co-founder Bybit, Ben Zhou, mengumumkan peluncuran program bounty dalam skala besar untuk membantu melacak Ethereum yang hilang.
Program bounty yang diadakan melalui situs lazarusbounty.com telah membayar lebih dari $4 juta kepada individu yang berhasil melacak transaksi yang berkaitan dengan pencurian tersebut.
“Kami tidak akan berhenti sampai Lazarus atau aktor jahat lainnya di industri ini dieliminasi,” kata Zhou dalam unggahannya di platform X. “Di masa depan, kami juga akan membuka program ini bagi korban lain dari kelompok Lazarus.”
Struktur bounty yang diterapkan cukup jelas. Siapa pun yang dapat mengidentifikasi dan melaporkan transaksi blockchain yang terkait dengan peretasan Bybit akan menerima 5% dari jumlah kripto yang berhasil dipulihkan. Selain itu, bursa atau mixer yang turut membantu pemulihan dana juga akan mendapatkan 5% dari total yang dikembalikan. Secara keseluruhan, program ini menawarkan hadiah bounty senilai sekitar $140 juta.
Ben Zhou juga mengumumkan inisiatif baru bernama HackBounty Platform, sebuah upaya kolaboratif di tingkat industri untuk melawan pencurian aset kripto.
“Saya sangat terinspirasi oleh solidaritas luar biasa yang terjadi baik di dalam jaringan blockchain maupun di dunia nyata. Jika dijalankan dengan benar, ini bisa menjadi momen transformatif bagi industri kripto. Bersama-sama, kita bisa membangun sistem pertahanan yang lebih kuat terhadap ancaman siber,” ujar Zhou.
Kronologi Peretasan Bybit
Peretasan besar-besaran ini terjadi pada 21 Februari pukul 12:30 UTC. Saat itu, dana sedang dipindahkan dari cold wallet (penyimpanan offline) ke hot wallet (penyimpanan online). Inilah momen ketika Lazarus melancarkan aksinya.
Investigasi internal yang dilakukan oleh Bybit menemukan bahwa para peretas berhasil memodifikasi logika smart contract, sehingga mereka bisa membajak transaksi tersebut. Akibatnya, lebih dari 400.000 ETH dan stETH, dengan nilai lebih dari $1,5 miliar, dialihkan ke dompet misterius yang dikendalikan oleh para penyerang, bukan ke tujuan yang seharusnya.
Sygnia Labs dan Verichains, dua perusahaan yang melakukan analisis forensik terhadap insiden ini, melacak sumber kebocoran tersebut hingga ke SafeWallet—perangkat lunak yang digunakan oleh Bybit untuk mengelola transaksi mereka. Menurut para peneliti, Lazarus berhasil memodifikasi kode JavaScript dari platform ini, memungkinkan mereka untuk mengarahkan dana curian ke dompet mereka sendiri.
Serangan ini kemungkinan dimulai dengan pembobolan infrastruktur cloud. SafeWallet diketahui di-hosting pada AWS S3 dan CloudFront, dan salah satu akun dalam layanan tersebut mengalami kompromi. Beberapa waktu setelah kejadian, penyedia perangkat lunak mengonfirmasi bahwa salah satu komputer pengembangnya telah terinfeksi, yang kemudian memungkinkan injeksi kode berbahaya ke dalam sistem.

“Hasil investigasi forensik terhadap serangan yang dilakukan Lazarus Group terhadap Bybit menunjukkan bahwa insiden ini menargetkan sistem Bybit Safe dan berhasil dieksekusi melalui komputer pengembang SafeWallet yang telah dikompromikan. Akibatnya, proposal transaksi yang sebenarnya adalah transaksi berbahaya yang telah disamarkan,” ungkap SafeWallet dalam laporan investigasinya.
Keamanan Kripto Semakin Diuji: Bagaimana Pengguna Dapat Melindungi Aset Digital Mereka?
Kasus peretasan besar yang menimpa Bybit oleh Lazarus Group menunjukkan betapa rentannya aset digital terhadap ancaman siber. Serangan ini bukan yang pertama dan kemungkinan besar bukan yang terakhir, mengingat meningkatnya nilai dan popularitas cryptocurrency. Dengan semakin kompleksnya metode yang digunakan peretas, pengguna kripto perlu mengambil langkah pencegahan ekstra untuk melindungi dana mereka.
Salah satu cara terbaik untuk memastikan keamanan aset digital adalah dengan memilih crypto wallet yang memiliki sistem perlindungan canggih. Berdasarkan laporan CNBC, jumlah kasus pencurian aset kripto meningkat hingga 60% dalam beberapa tahun terakhir. Kondisi ini mendorong para investor dan trader untuk mencari wallet crypto terbaik yang dapat memberikan keamanan maksimal bagi dana mereka.
Crypto wallet berperan sebagai dompet digital yang menyimpan private key, yang berfungsi sebagai akses utama ke aset kripto. Tanpa perlindungan yang memadai, private key ini bisa saja dicuri melalui serangan phishing, malware, atau metode peretasan lainnya. Oleh karena itu, pemilihan wallet yang aman dan terpercaya menjadi langkah krusial bagi siapa saja yang terlibat dalam ekosistem kripto.
Mengapa Memilih Wallet Crypto yang Aman Sangat Penting?
Serangan terhadap platform kripto besar seperti Bybit menegaskan bahwa tidak ada ekosistem yang sepenuhnya kebal terhadap ancaman siber. Kejadian ini menjadi pengingat bahwa pengguna harus lebih proaktif dalam melindungi aset mereka dengan memilih wallet yang memiliki fitur keamanan kuat.
Berikut beberapa alasan utama mengapa memilih wallet crypto yang aman sangat penting:
- Mencegah Peretasan dan Pencurian Aset
Serangan Lazarus Group terhadap Bybit membuktikan bahwa peretas dapat mengeksploitasi celah keamanan dalam sistem kripto. Dengan memilih wallet yang memiliki enkripsi kuat dan autentikasi multi-layer, risiko pencurian dapat diminimalisir.
- Menghindari Kehilangan Akses Akun
Banyak pengguna kehilangan akses ke dana mereka karena lupa private key atau seed phrase. Wallet yang memiliki fitur pencadangan otomatis dan sistem pemulihan yang kuat akan sangat membantu dalam situasi darurat.
- Menjamin Kendali Penuh atas Aset Digital
Wallet non-custodial memberikan kontrol penuh kepada pengguna, berbeda dengan wallet custodial yang sering kali memiliki risiko jika platform terkena serangan atau mengalami kebangkrutan.
- Dukungan untuk Berbagai Blockchain dan Token
Sebagian besar pengguna memiliki portofolio yang beragam, sehingga penting untuk memilih wallet yang mendukung berbagai blockchain utama seperti Bitcoin, Ethereum, dan Solana.
Dengan meningkatnya insiden pencurian aset digital, mencari wallet crypto terbaik di Indonesia menjadi prioritas utama bagi investor dan trader. Salah satu solusi yang bisa dipertimbangkan adalah Best Wallet, yang menawarkan tingkat keamanan tinggi serta fitur lengkap untuk pengelolaan aset kripto.
Best Wallet: Solusi Dompet Kripto dengan Keamanan Tingkat Tinggi
Best Wallet hadir sebagai salah satu wallet crypto terbaik untuk pemula maupun investor berpengalaman. Dengan sistem non-custodial, pengguna memiliki kendali penuh atas private key mereka tanpa keterlibatan pihak ketiga.

Berikut beberapa fitur utama yang menjadikan Best Wallet pilihan ideal untuk menyimpan aset digital dengan aman:
- Keamanan Berlapis: Dilengkapi dengan autentikasi dua faktor (2FA), enkripsi private key, dan perlindungan terhadap phishing.
- Dukungan Multi-Blockchain: Mendukung lebih dari 60 jaringan blockchain, termasuk Bitcoin, Ethereum, dan Binance Smart Chain.
- Pelacakan Portofolio Real-Time: Memudahkan pengguna untuk memantau perubahan nilai investasi mereka dalam satu dashboard.
- Dukungan Trading dan Staking: Menawarkan fitur DEX bawaan untuk trading tanpa perantara serta opsi staking untuk penghasilan pasif.
- Pembelian dan Penjualan Aset Kripto: Memungkinkan pengguna untuk membeli atau menjual aset digital langsung dengan fiat menggunakan kartu atau e-wallet.
Sebagai dompet yang mengutamakan keamanan, fleksibilitas, dan kemudahan penggunaan, Best Wallet memberikan solusi komprehensif bagi siapa saja yang ingin mengelola aset kripto dengan lebih aman.
Cara Memulai dan Menggunakan Best Wallet untuk Melindungi Aset Kripto
Bagi yang ingin memulai perjalanan investasi kripto dengan aman, berikut adalah langkah-langkah untuk menggunakan Best Wallet:
- Unduh dan Instal Aplikasi
Best Wallet tersedia di Google Play Store dan Apple App Store. Setelah instalasi selesai, buka aplikasi dan pilih “Buat Wallet Baru” untuk pengguna baru atau “Pulihkan Wallet” jika sudah memiliki akun sebelumnya.

- Aktifkan Fitur Keamanan Tambahan
Sistem keamanan seperti 2FA dan enkripsi private key harus diaktifkan untuk memastikan bahwa hanya pengguna yang memiliki akses ke aset mereka.

- Backup Seed Phrase
Pengguna akan diberikan seed phrase unik yang harus dicatat dan disimpan dengan aman. Seed phrase ini berfungsi sebagai kunci pemulihan jika perangkat hilang atau akun perlu dipulihkan.
- Mulai Bertransaksi
Setelah pengaturan awal selesai, pengguna dapat langsung melakukan deposit, trading, atau staking sesuai kebutuhan mereka.

- Pantau dan Kelola Portofolio
Best Wallet menyediakan fitur pelacakan portofolio real-time, memungkinkan pengguna untuk memantau kinerja aset mereka dan membuat keputusan investasi yang lebih baik.
Dengan mengikuti langkah-langkah ini, pengguna dapat dengan mudah mengelola aset digital mereka dengan keamanan maksimal. Dalam kondisi pasar yang semakin tidak menentu dan ancaman peretasan yang terus meningkat, memilih wallet yang tepat adalah langkah awal untuk memastikan keamanan investasi kripto.
Insiden pencurian besar yang dialami oleh Bybit menjadi pengingat bahwa setiap investor kripto harus lebih waspada dan proaktif dalam menjaga aset digital mereka. Dengan memilih wallet yang memiliki sistem keamanan tinggi seperti Best Wallet, pengguna dapat memastikan bahwa dana mereka tetap aman dari berbagai ancaman siber.
Pentingnya Keamanan dalam Crypto
Kasus peretasan Bybit oleh Lazarus Group menegaskan bahwa keamanan aset digital harus menjadi prioritas utama. Peretas semakin canggih dalam mengeksploitasi celah sistem, dan siapa pun bisa menjadi target. Investor kripto harus lebih berhati-hati dalam memilih platform dan wallet yang mereka gunakan.
Best Wallet hadir sebagai solusi untuk menjaga keamanan aset digital dari ancaman hacker. Dengan fitur non-custodial, pengguna memiliki kendali penuh atas private key mereka tanpa campur tangan pihak ketiga. Keamanan tingkat tinggi seperti 2FA, enkripsi private key, dan dukungan multi-blockchain menjadikannya pilihan ideal bagi investor.
Selain keamanan, Best Wallet menawarkan fasilitas trading, staking, dan integrasi DEX yang mempermudah pengguna dalam mengelola portofolio mereka. Platform ini juga mendukung lebih dari 60 blockchain, memberikan fleksibilitas lebih bagi para investor. Dengan kombinasi fitur ini, Best Wallet memastikan aset digital tetap aman dan mudah diakses.
Tidak ada jaminan bahwa serangan seperti peretasan Bybit tidak akan terulang. Investor harus proaktif dalam melindungi dana mereka dengan memilih crypto wallet terbaik yang memiliki perlindungan maksimal. Gunakan Best Wallet untuk keamanan optimal dan pengalaman investasi crypto yang lebih aman.
Ingin tahu cara membeli Bitcoin dengan aman dan menghindari risiko pencurian aset seperti kasus peretasan Bybit? Panduan ini akan membantu Anda memahami langkah-langkah membeli BTC dengan mudah dan cepat. Jangan sampai tertinggal dalam investasi crypto yang aman dan menguntungkan! Pelajari selengkapnya di Cara Membeli Bitcoin.
Bagi yang ingin membeli cryptocurrency selain Bitcoin, pastikan Anda memilih metode pembayaran yang aman dan platform terpercaya. Panduan lengkap ini menjelaskan cara membeli berbagai aset crypto tanpa risiko kehilangan dana akibat serangan siber. Dengan informasi yang tepat, investasi Anda akan lebih terjamin! Baca panduannya di Cara Membeli Cryptocurrency.
Dapatkan berita terbaru tentang peretasan crypto, regulasi, dan tren pasar langsung di ponsel Anda! Bergabunglah dengan komunitas crypto terbesar di Indonesia untuk update real-time dan diskusi eksklusif. Jangan sampai ketinggalan informasi penting yang bisa memengaruhi keputusan investasi Anda! Join sekarang di Crypto News Indonesia Telegram.
Tonton juga Berita Crypto Terbaru di Channel Cryptonews Indonesia






