inEVM Injective Protocol Hampir Selesai, Menjembatani Ethereum dan Perdagangan Derivatif Rendah Biaya
Pengungkapan Iklan
Kami percaya pada transparansi penuh dengan pembaca kami. Beberapa konten kami menyertakan tautan afiliasi, dan kami mungkin menerima komisi dari kemitraan tersebut.Injective Protocol, sebuah platform pertukaran terdesentralisasi (DEX) yang berfokus pada derivatif, memberikan kabar terbaru soal pengembangan Injective Ethereum Virtual Machine. Mereka menyatakan bahwa progres pengembangan jaringan yang juga dikenal sebagai inEVM ini telah mencapai 98%.
Injective inEVM loading ⏳
A groundbreaking Ethereum rollup for hyperscaling multi VM development is nearly here.
▓▓▓▓▓▓▓▓▓▓▓▓▓▓░░ 98%
— Injective 🥷 (@injective) March 4, 2024
Dalam sebuah postingan di X, platform perdagangan derivatif ini menggambarkan inEVM sebagai “rollup Ethereum inovatif yang dirancang untuk memfasilitasi pengembangan multi-VM berskala.”
Terlepas dari penskalaan Ethereum dan biaya perdagangan yang relatif tinggi, ini adalah pilihan populer di kalangan pengembang, terutama di pasar bullish.
inEVM akan menjembatani kesenjangan ini, menghubungkan Injective Protocol yang rendah biaya dan sangat skalabel dengan Ethereum. Jaringan ini nantinya juga akan memberdayakan para pedagang untuk melakukan pertukaran dengan biaya yang lebih terjangkau. Dilansir dari halaman platform, biaya transaksi rata-rata kurang dari $0,01.
Jika klaim biaya transaksi tersebut benar, maka ini akan menjadi angin surga bagi banyak trader. Sebab, menurut laporan CNBC Indonesia, biaya rata-rata transaksi Ethereum belakangan ini sebesar $2,30.
Di samping itu, pengembang dapat menerapkan solusi mereka pada Injective Protocol karena terhubung dengan Ethereum. inEVM menggabungkan kinerja tinggi di Injective Protocol dengan kedalaman alat pengembang yang ada di Ethereum.
Dengan mengaktifkan beberapa mesin virtual, inEVM dapat memproses transaksi lebih cepat dan menangani lebih banyak pengguna.
Peningkatan ini adalah kunci karena Injective Protocol memiliki tujuan untuk menghadapi bursa tersentralisasi seperti Bybit dan Binance. Platform terdesentralisasi ini akan memiliki fitur perdagangan margin dan pertukaran perpetual.
Jumlah pengguna Injective Protocol diyakini akan melonjak karena peluncuran inEVM. Artinya, akan ada lebih banyak transaksi yang terjadi. Pada awal Maret 2024, perusahaan melaporkan telah memproses sekitar setengah miliar transaksi on-chain.
Weekly statistics Injective 🔥
Outstanding results from the best blockchain ⚡️@injective $Inj #INJ pic.twitter.com/xsXmNo0Fi9
— nzrnkvld (@nzrnkvld) March 3, 2024
Token Injective Protocol Menguat Lebih dari 500% di Tahun 2023
Dalam beberapa bulan terakhir, INJ yang merupakan mata uang asli protokol ini, telah menjadi salah satu token dengan kinerja terbaik. Mengikuti kinerja Solana (SOL) dan beberapa koin meme lainnya, INJ naik dari sekitar $8 hingga mencapai puncaknya di level $45 pada akhir Desember lalu.
Ledakan harga ini mendorong koin ini ke posisi 50 besar berdasarkan kapitalisasi pasar. Menurut data Coingecko, saat ini INJ berada di level $40 atau naik 10% dalam 24 jam terakhir.
Ethereum masih menjadi mata uang kripto terbesar kedua setelah Bitcoin berdasarkan kapitalisasi pasar. Namun, ada banyak mata uang kripto lain yang bisa menjadi bahan pertimbangan investasi Anda karena masih memiliki kapitalisasi pasar yang rendah. Silakan baca daftar selengkapnya di sini.






