Meme Coin Hawk Tuah Turun 90% Setelah Diluncurkan
Pengungkapan Iklan
Kami percaya pada transparansi penuh dengan pembaca kami. Beberapa konten kami menyertakan tautan afiliasi, dan kami mungkin menerima komisi dari kemitraan tersebut.Haliey Welch, yang dikenal sebagai Hawk Tuah Girl, mencoba memanfaatkan ketenarannya dengan meluncurkan memecoin bernama HAWK pada minggu ini.
Memecoin adalah jenis cryptocurrency yang terinspirasi dari meme viral atau referensi budaya pop, seperti Dogecoin dan Pepecoin. Dalam wawancara dengan Fortune sebelum peluncuran, Welch menegaskan bahwa HAWK bukan sekadar “proyek untuk mencari uang cepat.”
Namun, kenyataan setelah peluncuran hal yang berbeda terjadi. Kurang dari 24 jam setelah token tersebut dirilis, setidaknya satu investor telah mengajukan pengaduan resmi kepada U.S. Securities and Exchange Commission (SEC), menuding adanya pelanggaran terkait token tersebut.
Kasus ini semakin memperkuat anggapan bahwa memecoin, meski populer, sering kali menghadirkan risiko besar bagi para investor, terutama jika tidak didukung oleh struktur dan transparansi yang jelas.
Peluncuran HAWK yang disertai kontroversi menjadi pengingat penting bahwa investasi berbasis hype saja tidak cukup untuk menjamin keberhasilan dan kepercayaan di pasar cryptocurrency.
Anjlok 90% Setelah Listing
Token ini awalnya memiliki kapitalisasi pasar sebesar $490 juta, tetapi nilainya anjlok hingga 91% dalam beberapa jam setelah diluncurkan.
Kejadian ini memunculkan dugaan skema pump-and-dump, di mana nilai token sengaja dinaikkan oleh segelintir orang untuk kemudian dijual dengan keuntungan besar, sehingga merugikan investor lainnya.
Data dari Bubble Maps, perusahaan analisis blockchain, mengungkapkan bahwa sekitar 80% dari dompet yang terlibat dikendalikan oleh pihak internal. Kondisi ini semakin memperkuat dugaan manipulasi nilai token.
Welch sendiri membantah keterlibatan timnya dalam praktik tersebut melalui unggahan di platform X.
Ia menyatakan bahwa langkah-langkah seperti biaya transaksi tinggi telah diberlakukan untuk mencegah “sniper” (pembeli awal yang meraup keuntungan besar). “Biaya sudah kami turunkan,” tulisnya, mencoba meredam kemarahan para investor.
Reaksi Para Korban $HAWK
Setelah jatuhnya nilai $HAWK, banyak pembeli yang mengungkapkan kerugian besar mereka di media sosial. Salah satu pengguna X mengaku kehilangan $33.000 hanya dalam 10 menit, uang yang diambil dari dana pendidikan anaknya.
“Saya penggemar berat Hawk Tuah, tetapi Anda menghancurkan tabungan hidup saya,” tulisnya.
Pengguna lain melaporkan kerugian sebesar $20.000 dan meminta pembaruan roadmap atau solusi dari Welch.
Ada pula yang menyerukan korban untuk mengadukan kasus ini ke Securities and Exchange Commission (SEC), regulator keuangan AS, dengan membagikan tautan pengaduan resmi di situs web SEC.
Bantahan Tim $HAWK
Tim pengembang token $HAWK, membantah keras tuduhan skema pump-and-dump. Dalam unggahan di X, mereka menyatakan bahwa tim Welch sama sekali tidak menjual token selama peluncuran.
“Tim Haliey memiliki alokasi 10%, yang terkunci selama satu tahun dan baru akan dicairkan secara bertahap selama tiga tahun,” tulis mereka. Mereka juga menjelaskan bahwa distribusi token dilakukan sesuai dengan tokenomics yang telah dirancang sebelumnya.
Tim berjanji akan memberikan penjelasan lebih rinci terkait situasi tersebut, tetapi kekhawatiran investor tetap tinggi. Skema pump-and-dump memang kerap menjadi ciri khas peluncuran cryptocurrency oleh figur publik untuk meme coin.
Laporan dari Chainalysis pada 2023 menunjukkan bahwa hampir 25% token baru yang diluncurkan di pasar bear tahun 2022 menunjukkan pola penurunan harga yang menyerupai skema seperti ini.
Meme Coin dan Risiko Investasi
Kasus $HAWK ini menjadi pengingat nyata akan risiko besar yang melekat pada investasi cryptocurrency, terutama di pasar meme coin yang sering kali didukung selebritas.
Meski berpotensi mendatangkan keuntungan besar, banyak dari proyek ini berakhir dengan kerugian besar bagi investor.
Peluncuran yang penuh kontroversi ini tidak hanya merugikan para investor tetapi juga mengancam reputasi Haliey Welch sebagai figur publik.
Bagi investor, kasus ini menekankan pentingnya melakukan riset mendalam sebelum terjun ke pasar cryptocurrency, terutama pada token yang dipromosikan oleh selebritas.
Sementara itu, bagi pengembang token, transparansi dan kredibilitas menjadi hal penting untuk membangun kepercayaan di industri yang kerap diselimuti ketidakpastian.
Melalui peristiwa ini, diharapkan baik pengembang maupun investor lebih waspada terhadap risiko yang ada, sehingga kejadian serupa dapat dihindari di masa depan.
Dampak Besar Bagi Fans dan Dunia Kripto
Kontroversi memecoin HAWK terus berkembang dengan laporan terbaru yang memperlihatkan dampak buruknya pada fans dan investor baru. Seorang perwakilan Hailey Welch, pencipta memecoin ini, tidak memberikan komentar saat diminta tanggapan oleh Rolling Stone.
Diskusi yang berlangsung di Spaces, platform audio di X, memperlihatkan banyak pertanyaan sulit yang tidak dijawab oleh tim HAWK. Bahkan, pembawa acara tersebut, Findeisen, mengungkapkan bahwa ia sempat dibungkam selama diskusi dan bahwa target utama token ini adalah penggemar Welch yang baru terjun ke dunia kripto.
Findeisen juga merilis sebuah video yang mengungkap bahwa Welch menerima pembayaran awal sebesar $125.000 dari perusahaan tak dikenal untuk memasarkan token ini, serta 50% dari hasil bersih setelah biaya pengembangan dan peluncuran token ditutup.
Informasi ini menimbulkan dugaan bahwa Welch, meskipun tidak berniat menipu, kurang memahami dampak dari keputusan ini. Ia juga dinilai tidak serius menghadapi kritik yang muncul, meninggalkan banyak investor merasa dirugikan.
Tuduhan dan Reaksi dari Komunitas Kripto
Komunitas menuduh peluncuran HAWK sebagai skema manipulasi pasar (pump-and-dump), dengan 17% token dijual ke pihak dalam tanpa lock-up dan hanya 3% tersedia untuk publik.
Kritik tajam bermunculan di platform X, bahkan komunitas meluncurkan “revenge coin” bernama $TUAH sebagai parodi, dengan tujuan kapitalisasi pasar melampaui HAWK. Meski mencerminkan respons keras komunitas, fenomena ini tetap membuka risiko kerugian baru bagi investor.
Token ini, yang dipenuhi meme Welch di penjara, berusaha mencapai kapitalisasi pasar lebih tinggi dari HAWK. Fenomena ini menjadi bukti nyata dari respons komunitas terhadap kejadian ini, meskipun juga membuka peluang bagi investor lain yang bisa saja kembali mengalami kerugian.
Bagaimana Nasib Hailey Welch?
Dampak dari kasus ini terhadap karier dan reputasi Welch masih belum jelas, tetapi kerugian finansial dan kepercayaan dari penggemarnya sulit untuk diperbaiki.
Beberapa pihak menyerukan agar Welch mengambil tanggung jawab, termasuk menawarkan solusi bagi mereka yang kehilangan uang akibat investasi ini.
Kontroversi HAWK memunculkan pelajaran penting tentang risiko berinvestasi dalam memecoin yang dipromosikan oleh selebriti.
Dengan semakin banyaknya kasus serupa, baik investor maupun pencipta token perlu lebih berhati-hati untuk memastikan transparansi dan integritas dalam peluncuran aset digital. Bahkan menurut ChainPlay, 97% dari meme coin mengalami kegagalan.
Dapatkan update berita crypto terkini dengan bergabung di group Crypto News Indonesia Official.