Eksekutif Binance yang Ditahan, Tigran Gambaryan, Adalah Sandera, Kata Mantan Kepala IRS

Mantan Kepala Investigasi Internal Revenue Service (IRS), Richard Weber, memberikan informasi mengenai situasi buruk yang sedang dihadapi Tigran Gambaryan, seorang eksekutif Binance asal Nigeria. Dia ditahan di negara Afrika tersebut dalam kondisi yang tidak manusiawi.
Dalam episode podcast Illicit Edge pada 3 Oktober dengan judul “Designated,” Weber mengungkapkan bahwa penahanan Gambaryan di penjara Kuje jauh dari layak. Kepala kepatuhan kripto ini ditahan bersama dengan teroris “paling berbahaya” di penjara tersebut.
Tigran Gambaryan Adalah Sandera, Kata Richard Weber
Weber menjelaskan bahwa penjara tersebut menampung narapidana berbahaya, termasuk teroris. Dalam kondisi itu, seorang mantan pejabat penegak hukum yang berdedikasi dan bekerja di perusahaan kripto tingkat menengah terjebak.
Gambaryan, yang berupaya menyelesaikan masalah kepatuhan, malah ditangkap dan dipenjara di tempat yang sama.
Weber juga mendesak pemerintah Amerika Serikat untuk membebaskan Gambaryan dan memulangkannya kepada istri serta dua anaknya di California.
Gambaryan, menurut Weber, adalah seorang sandera yang tidak bersalah. Dia dipenjara atas tuduhan yang tidak dilakukannya.
Gambaryan sudah lebih dari 200 hari, atau hampir delapan bulan, berada di balik jeruji besi. Tidak ada yang benar-benar tahu apa kesalahannya. Weber bahkan meragukan apakah pemerintah Nigeria memahami alasan di balik penahanan ini, namun Gambaryan tetap ditahan tanpa kejelasan.
Gambaryan ditangkap pada akhir Februari 2024 setelah melakukan kunjungan ke Nigeria untuk pembicaraan kebijakan terkait aset digital. Sebelumnya, dia dijamin akan aman keluar-masuk negara tersebut.
Penangkapannya atas tuduhan penggelapan pajak dan pencucian uang membuat komunitas kripto mempertanyakan keabsahan penahanan ini. Anggota parlemen AS, French Hill (R-AR), bahkan menyebut Gambaryan sebagai “pion dalam pertarungan politik Nigeria.”
Istri Eksekutif Binance yang Ditahan Angkat Bicara
Sejak penahanan awal, kondisi kesehatan Gambaryan semakin memburuk. Dia menderita malaria dan pneumonia ganda selama masa penahanan.
Rekaman dari sidang pengadilan di Abuja pada awal September menunjukkan bahwa Gambaryan kesulitan berjalan akibat komplikasi dari hernia diskus yang dideritanya.
Dalam video tersebut, Gambaryan terdengar menangis, menyatakan bahwa dirinya tidak baik-baik saja. Dia mempertanyakan mengapa tidak diizinkan menggunakan kursi roda dan merasa bahwa dirinya diperlakukan tidak adil.
Pernyataan Weber ini muncul tidak lama setelah Yuki Gambaryan, istri dari eksekutif yang ditahan, berbicara dalam episode sebelumnya dari podcast yang sama. Yuki menyerukan agar suaminya segera dibebaskan.
Yuki menyebut bahwa apa yang dialami Tigran adalah bentuk pelanggaran keadilan dan kemanusiaan. Keadaan ini terus menggerus harapannya setiap hari.
Jika Anda tertarik mengetahui lebih dalam tentang perkembangan kripto terkini, cek crypto yang akan naik. Temukan prediksi tentang aset-aset kripto potensial yang dapat memberikan keuntungan besar di masa depan. Jangan lewatkan kesempatan untuk mendapatkan informasi lebih lanjut dan ambil tindakan sekarang!
Jangan sampai ketinggalan untuk berpartisipasi dalam presale crypto yang sedang hangat diperbincangkan. Dapatkan keuntungan lebih awal dari proyek-proyek kripto yang menjanjikan. Klik di sini untuk informasi lebih lengkap mengenai presale terbaik di tahun ini!
Untuk mendapatkan update terbaru seputar dunia kripto, termasuk berita eksklusif dan diskusi komunitas, segera bergabung di Telegram Crypto News Indonesia. Dapatkan wawasan lebih mendalam dan pantau perkembangan aset kripto Anda dengan lebih baik. Jangan lewatkan kesempatan bergabung di komunitas terbesar ini!