Investor Dogecoin Hentikan Gugatan Hukum Terhadap Elon Musk

Gugatan hukum yang menuduh Elon Musk dan Tesla terlibat manipulasi terhadap cryptocurrency Dogecoin kini resmi dihentikan.
Elon Musk, yang dikenal sebagai CEO Tesla, sering diasosiasikan dengan Dogecoin karena pernyataan dan aksinya yang kerap mempromosikan memecoin ini di berbagai platform pada tahun 2021.
Drama Dogecoin Berakhir: Elon Musk Bebas dari Gugatan Senilai $258 Miliar
Gugatan hukum kolektif yang melibatkan Elon Musk dan Tesla terkait manipulasi Dogecoin telah ditarik oleh pihak penggugat.
Langkah ini diajukan oleh tim hukum kedua belah pihak melalui mosi di pengadilan federal Manhattan pada Kamis lalu.
Pengajuan ini mencakup pencabutan banding yang sebelumnya diajukan pada bulan September serta seluruh mosi terkait sanksi yang masih tertunda.
Kasus ini awalnya didaftarkan pada tahun 2022 dengan tuduhan bahwa Musk menjalankan skema “pump and dump” melalui serangkaian pernyataan publik dan tindakannya yang memicu kenaikan harga Dogecoin secara tidak wajar.
Tuduhan tersebut merujuk pada berbagai aktivitas Musk, termasuk cuitannya, penampilannya di acara “Saturday Night Live,” hingga keputusan kontroversialnya untuk mengganti logo X (sebelumnya dikenal sebagai Twitter) dengan maskot Dogecoin.
Para investor awalnya meminta ganti rugi senilai $258 miliar atas kerugian yang mereka klaim dialami akibat tindakan Musk. Namun, gugatan ini menghadapi hambatan besar setelah Hakim Distrik AS Alvin K. Hellerstein menolak kasus ini pada Agustus lalu.
Hakim menyatakan bahwa komentar Musk, seperti menyebut Dogecoin sebagai “mata uang masa depan Bumi,” tidak cukup membuktikan adanya penipuan atau manipulasi.
Penolakan tersebut dilakukan dengan putusan “dengan prasangka,” yang berarti kasus ini tidak dapat diajukan kembali.
Dalam pengajuan awalnya, para penggugat juga menuduh Musk memanfaatkan pengaruhnya sebagai tokoh publik untuk membangun “Doge Army” yang terdiri dari selebritas, influencer, dan investor.
Kelompok ini diklaim digunakan untuk meningkatkan harga, kapitalisasi pasar, dan volume perdagangan Dogecoin secara signifikan.
Akhir dari gugatan ini terjadi setelah proses hukum yang panjang dan penuh perdebatan. Pengacara investor, Evan Spencer, mengklaim bahwa tim hukum Tesla menggunakan sumber daya finansial mereka untuk menekan dan mengintimidasi dirinya, namun tuduhan tersebut dibantah oleh pihak Tesla.
Sebaliknya, tim hukum Musk dan Tesla mengajukan sanksi terhadap Spencer dengan tuduhan bahwa gugatan ini tidak memiliki dasar yang kuat dan diajukan untuk mendapatkan penyelesaian cepat. Pengajuan terakhir pada Kamis lalu bertujuan menyelesaikan seluruh permasalahan hukum ini.
Tim hukum Musk juga mencabut permintaan sanksi mereka terhadap Spencer, termasuk tuduhan bahwa Spencer sengaja menaikkan biaya hukum untuk menghalangi banding yang diajukan sebelumnya.
Dogecoin Mencapai Puncak Baru Seiring Penunjukan Musk Memimpin Inisiatif Efisiensi Trump
Berakhirnya perselisihan hukum ini tidak mengurangi popularitas Dogecoin sebagai bagian penting dari persona publik Elon Musk.
Harga cryptocurrency ini mengalami lonjakan hingga 83% minggu ini, mencapai $0,36, dipengaruhi oleh perkembangan politik dan ekonomi terkini.
Keterlibatan Musk dengan Dogecoin semakin kuat setelah dirinya ditunjuk untuk memimpin inisiatif Departemen Efisiensi Pemerintah (D.O.G.E.) yang diusulkan oleh pemerintahan Presiden terpilih Donald Trump.
Program ini, yang namanya merupakan singkatan lucu yang terkait dengan Dogecoin, membawa memecoin ini ke dalam sorotan diskusi politik utama.
Departemen DOGE dirancang untuk memberikan masukan dan panduan strategis kepada pemerintah AS serta berkolaborasi dengan Gedung Putih dan Kantor Manajemen dan Anggaran. Tujuan utamanya adalah menerapkan reformasi struktural dan mendorong pendekatan kewirausahaan dalam pengelolaan operasi pemerintah.
Salah satu fokus utamanya adalah mengidentifikasi dan mengatasi inefisiensi dalam pengeluaran tahunan pemerintah federal yang mencapai $6,5 triliun.
Data resmi menunjukkan bahwa pengeluaran pemerintah AS pada tahun fiskal 2024 telah meningkat menjadi $6,75 triliun, naik $617 miliar dari tahun sebelumnya.
Mantan Presiden Donald Trump menyampaikan keyakinannya terhadap kepemimpinan DOGE di bawah Elon Musk dan Vivek Ramaswamy.
Ia menekankan bahwa inisiatif ini bertujuan meningkatkan efisiensi pemerintahan sekaligus meningkatkan kualitas hidup masyarakat Amerika.
Sejak kemenangan Trump dalam pemilihan, Dogecoin (DOGE), yang merupakan cryptocurrency favorit Musk, telah mengalami kenaikan nilai hingga 150%. Pada 12 November, harga Dogecoin sempat menyentuh $0,40, yang merupakan puncak tertingginya sejak Mei 2021.
Ingin tahu crypto yang akan naik dan punya potensi besar seperti Dogecoin? Jangan lewatkan pembahasan detail tentang koin-koin menjanjikan lainnya! Klik crypto yang akan naik sekarang untuk menemukan peluang investasi terbaik!
Bergabunglah dengan komunitas Crypto News Indonesia di Telegram dan dapatkan update terbaru seputar berita kripto. Dapatkan informasi tentang prediksi harga, tips investasi, dan airdrop! Klik Crypto News Indonesia untuk bergabung sekarang!
Tonton juga Berita Terbaru Crypto di Channel Cryptonews Indonesia






