DeFi Platform RedStone Bantah Rumor Kemitraan dengan Web3Port dan Whisper

Penyedia oracle di sektor decentralized finance (DeFi), RedStone, secara resmi membantah klaim mengenai kemitraan dengan Web3Port, platform akselerasi Web3, serta Whisper, entitas market-making.
Pernyataan resmi dari RedStone menegaskan bahwa rumor tersebut tidak benar dan muncul tanpa sepengetahuan ataupun persetujuan mereka.
Perusahaan menjelaskan bahwa baik Web3Port maupun Whisper tidak memiliki keterlibatan dalam operasi pasar maupun layanan yang disediakan oleh RedStone.
RedStone segera mengambil tindakan setelah mengetahui klaim menyesatkan ini dengan menuntut penghapusan informasi tersebut dari berbagai saluran publik. Meski demikian, jejak informasi palsu tersebut masih mungkin beredar di internet.
RedStone memastikan komunitasnya bahwa strategi pasar yang mereka jalankan tetap independen dan tidak dipengaruhi oleh pihak ketiga yang mencoba menghubungkan diri mereka secara tidak sah dengan perusahaan ini.
Kontroversi Whisper dan Komitmen RedStone terhadap Integritas Pasar
Keputusan RedStone untuk menegaskan jarak dari Web3Port dan Whisper tampaknya dipengaruhi oleh kontroversi yang sedang berlangsung terkait dengan kedua entitas tersebut.
Laporan menunjukkan bahwa Binance baru-baru ini melarang seorang market maker yang tidak disebutkan namanya karena diduga melakukan manipulasi volume perdagangan untuk token GoPlus Security (GPS) dan MyShell (SHELL).
Keputusan ini diambil setelah investigasi internal yang dilakukan oleh Binance, yang akhirnya menyita seluruh keuntungan ilegal yang dihasilkan oleh market maker tersebut.
Meskipun Binance tidak secara resmi mengungkapkan identitas pihak yang terkena sanksi, laporan dari Yellow mengutip pernyataan AB Kuai Dong, seorang pengamat industri yang menyebutkan adanya kemungkinan keterkaitan dengan May Liu, sosok berpengaruh dalam dunia market-making.
Liu dikenal sebagai operator Whisper, sebuah entitas market-making, sekaligus pendiri Web3Port, inkubator bagi proyek-proyek Web3.
Spekulasi pun berkembang bahwa Whisper terlibat dalam praktik perdagangan yang tidak etis, termasuk peningkatan harga token secara artifisial serta manipulasi likuiditas.
Dengan adanya tuduhan ini, sikap tegas RedStone dalam menyangkal keterkaitan dengan Web3Port dan Whisper tampak sebagai langkah strategis untuk menjaga reputasi perusahaan.
RedStone menegaskan bahwa mereka hanya bekerja sama dengan penyedia likuiditas yang telah melalui proses verifikasi ketat serta memiliki rekam jejak yang terpercaya.
Terlepas dari kontroversi yang berkembang, token asli RedStone, RED, tetap menunjukkan performa positif di pasar.
Dalam sepekan terakhir, harga token ini mengalami kenaikan sebesar 14,5%, sementara dalam satu bulan terakhir mengalami lonjakan signifikan hingga 74%.
Tren positif ini mengindikasikan bahwa langkah proaktif RedStone dalam menghadapi rumor tersebut telah membantu mengurangi dampak negatif terhadap sentimen investor.
Peran RedStone yang Semakin Berkembang di Sektor DeFi dan RWA
Kontroversi terbaru ini muncul di tengah ekspansi RedStone dalam ekosistem DeFi, terutama dalam hal tokenisasi real-world asset (RWA).
Pada 12 Maret, RedStone mengumumkan kemitraannya dengan Securitize, platform terkemuka dalam tokenisasi RWA.
Kolaborasi ini bertujuan untuk menyediakan price feed yang andal bagi sekuritas yang telah ditokenisasi oleh institusi keuangan besar seperti Apollo, BlackRock, Hamilton Lane, dan KKR.
Desain modular RedStone memungkinkan penerapan metodologi penetapan harga yang disesuaikan dengan kebutuhan penerbit aset berskala institusional.
Melalui kerja sama ini, RedStone akan menyuplai price feed untuk berbagai produk yang telah ditokenisasi oleh Securitize, termasuk Apollo Diversified Credit Securitize Fund (ACRED), Hamilton Lane’s Senior Credit Opportunities Fund (SCOPE), serta BlackRock USD Institutional Digital Liquidity Fund (BUIDL).
Selain itu, RedStone akan menyediakan cross-chain data feed untuk memastikan integrasi yang lancar di berbagai blockchain, baik yang berbasis Ethereum Virtual Machine (EVM) maupun non-EVM.
CEO Securitize, Carlos Domingo, menyampaikan dalam laporan bahwa masa depan teknologi blockchain bergantung pada integrasi tanpa hambatan antara sekuritas yang ditokenisasi dengan ekosistem DeFi.
Domingo juga menekankan bahwa infrastruktur RedStone akan berperan penting dalam mendorong adopsi produk keuangan berbasis blockchain, sekaligus memastikan aspek keamanan serta kepatuhan terhadap regulasi.
Dengan nilai pasar sekuritas global yang telah melampaui $255 triliun per Juli 2024 serta ekonomi on-chain yang saat ini bernilai lebih dari $20 miliar, RedStone semakin mengukuhkan posisinya sebagai jembatan penghubung antara sistem keuangan tradisional dengan aplikasi terdesentralisasi.
Ke depan, RedStone terus menjauhkan diri dari rumor yang dapat merusak reputasi proyek dan menghambat momentum pertumbuhan yang sedang mereka bangun.
Catatan Akhir
RedStone secara tegas membantah rumor kemitraan dengan Web3Port dan Whisper untuk melindungi reputasi mereka. Langkah cepat dalam menangani isu ini menunjukkan komitmen RedStone terhadap transparansi dan integritas di sektor DeFi. Perusahaan memastikan bahwa semua mitra mereka telah melalui proses verifikasi yang ketat.
Kontroversi yang melibatkan Whisper dan Web3Port semakin memperjelas risiko dalam market-making yang tidak transparan. Binance telah mengambil langkah drastis terhadap entitas yang terlibat dalam manipulasi pasar, yang menjadi pengingat bagi proyek lain untuk lebih selektif dalam memilih mitra. Keputusan RedStone untuk menjauhkan diri dari pihak-pihak ini menunjukkan sikap proaktif mereka dalam menjaga kepercayaan komunitas.
Di tengah rumor yang beredar, RedStone tetap fokus mengembangkan perannya di sektor DeFi dan tokenisasi RWA. Kolaborasi dengan Securitize semakin memperkuat posisinya sebagai penyedia data harga andal untuk aset keuangan yang ditokenisasi. Dengan pertumbuhan pasar yang terus meningkat, RedStone memiliki potensi besar untuk menjadi pemain utama dalam jembatan antara keuangan tradisional dan dunia blockchain.
Investor dan komunitas crypto harus selalu berhati-hati terhadap informasi yang beredar dan memastikan sumbernya kredibel. Langkah RedStone dalam menangani rumor ini bisa menjadi contoh bagaimana proyek DeFi harus merespons isu yang dapat berdampak pada reputasi mereka. Ke depan, transparansi dan integritas akan semakin menjadi faktor kunci dalam menentukan keberhasilan suatu proyek di industri ini.
Mau mulai investasi crypto tapi masih bingung cara belinya? Pelajari langkah-langkah mudah dan aman dalam membeli Bitcoin tanpa risiko di panduan lengkap ini! Jangan sampai salah langkah dan malah terjebak dalam platform yang tidak terpercaya. Klik sekarang dan mulai perjalanan investasi Anda dengan aman!
Tidak hanya Bitcoin, ada ratusan aset crypto lain yang bisa Anda beli dengan strategi yang tepat. Jangan asal beli tanpa memahami risikonya! Simak cara membeli cryptocurrency dengan mudah agar Anda bisa mengoptimalkan peluang keuntungan di pasar crypto yang berkembang pesat!
Dapatkan update berita crypto terbaru, analisis tren pasar, dan informasi eksklusif langsung dari komunitas! Bergabunglah dengan ribuan trader dan investor lainnya di Crypto News Indonesia. Jangan sampai ketinggalan informasi penting yang bisa mempengaruhi strategi investasi Anda!
Tonton juga Berita Crypto Terbaru di Channel Cryptonews Indonesia






