Harga Crypto Mengalami Ketidakpastian Jelang Tarif ‘Liberation Day’ dari Trump – Presale BTC Bull Siap Menjawab!
Kami percaya pada transparansi penuh dengan pembaca kami. Beberapa konten di situs kami mengandung tautan afiliasi, dan kami mungkin menerima komisi melalui kemitraan ini. Namun, potensi kompensasi ini tidak pernah memengaruhi analisis, opini, atau ulasan kami. Semua konten editorial kami dibuat secara independen dari kemitraan pemasaran, dan penilaian kami sepenuhnya didasarkan pada kriteria evaluasi yang telah ditetapkan. Baca Selengkapnya!
Pasar cryptocurrency tengah dilanda ketegangan karena para pelaku pasar bersiap menghadapi kebijakan tarif baru dari mantan Presiden Amerika Serikat, Donald Trump, yang disebut sebagai “Liberation Day”. Kebijakan ini dijadwalkan akan diumumkan pada hari Rabu dan Kamis.
Harga Bitcoin mengalami kenaikan ringan pada hari Selasa, tetapi para analis menilai bahwa kondisi pasar tetap berada dalam ketidakpastian yang tinggi.
Shivam Thakral, CEO dari platform crypto India BuyUcoin, menyampaikan dalam catatan kepada Cryptonews bahwa pengumuman tarif Trump berpotensi membawa dampak besar terhadap pergerakan pasar crypto. Ia menegaskan:
“Kami menyaksikan tingkat ketidakpastian yang tinggi di pasar keuangan global akibat perang tarif perdagangan. Korelasi yang semakin kuat antara pasar tradisional dan Bitcoin terlihat sangat jelas. BTC saat ini diperdagangkan di bawah angka $85.000 karena para investor mulai mengalihkan aset mereka ke instrumen tradisional demi melindungi kekayaan dari dampak perang tarif perdagangan.”
Bitcoin baru saja menutup gap akhir pekan pada grafik CME yang berada di kisaran $83.000 hingga $84.000. Pergerakan ini kerap menjadi indikator awal bagi para trader dalam membaca sinyal tren jangka pendek.
Namun, BTC kemudian kembali melemah dan berada di bawah rata-rata pergerakan 200 harinya. Likuidasi dalam 24 jam terakhir masih rendah, kurang dari $250 juta, menandakan lemahnya dorongan pasar baik ke arah atas maupun bawah.
Sebaliknya, jika kabar terkait tarif tersebut ternyata lebih buruk dari perkiraan, Bitcoin bisa menguji level support di $79.000. Bahkan, harga dapat turun hingga menyentuh $73.000 apabila ketakutan mendominasi sentimen pasar.
Rasio posisi long dan short yang saat ini hampir seimbang, sekitar 50-50, memperjelas bahwa para trader masih sangat terbagi dalam pandangannya terhadap arah pergerakan pasar.
Volume perdagangan tetap rendah dalam beberapa pekan terakhir, sementara indeks Fear & Greed masih berada di zona “fear”. Kondisi ini kerap dianggap sebagai indikasi mendekatinya titik dasar dari pergerakan pasar.
Dalam sebuah artikel blog terbaru, mantan CEO BitMEX Arthur Hayes menyampaikan:
“Jika analisis saya tentang pergeseran besar The Fed dari QT menuju QE untuk surat utang negara benar, maka Bitcoin sudah menyentuh titik terendah lokal di $76.500 bulan lalu, dan sekarang kita mulai mendaki menuju $250.000 pada akhir tahun.”
10X Research Peringatkan BTC Bisa Kembali ke Level $73.000
Pandangan serupa disampaikan oleh 10X Research pada awal Maret lalu. Firma riset tersebut memperingatkan bahwa Bitcoin berpotensi kembali ke kisaran $73.000.
Mereka mencatat bahwa para investor ritel mulai membanjiri pasar meme coin ketika harga Bitcoin melonjak pasca pemilu pada Januari. Fenomena ini kemungkinan menandai terbentuknya puncak pasar. Mereka menilai bahwa Bitcoin kini memerlukan katalis baru agar dapat mempertahankan momentum kenaikan.
Terkait dampak langsung dari tarif terhadap Bitcoin, James Butterfill, kepala riset di CoinShares, menjelaskan dalam laporan bulan Februari bahwa kebijakan tarif cenderung memberi tekanan negatif terhadap BTC dalam jangka pendek.
“Berbeda dengan emas, Bitcoin memiliki komponen pertumbuhan, sehingga lebih responsif terhadap tren ekonomi dan siklus likuiditas,” tulis Butterfill.
Pertumbuhan yang melambat serta inflasi yang meningkat dapat menjadi beban bagi harga Bitcoin hingga pasar berhasil beradaptasi dengan perubahan makroekonomi jangka panjang, termasuk kemungkinan skenario stagflasi.
Dalam kondisi tersebut, Butterfill menilai Bitcoin memiliki potensi untuk mengungguli pasar saham ketika kenaikan suku bunga tidak lagi dapat dipertahankan dalam ekonomi yang melemah.
BTC Bull Presale Bisa Jadi Peluang di Tengah Ketidakpastian
Gejolak harga crypto yang terjadi akibat kebijakan “Liberation Day” dari Trump menandakan risiko makro yang nyata. Namun, volatilitas ini juga membuka peluang besar bagi mereka yang siap mengambil langkah lebih awal.
BTC Bull hadir sebagai salah satu presale paling menjanjikan di tengah tekanan pasar saat ini. Proyek ini menawarkan eksposur terhadap Bitcoin dalam bentuk token yang lebih mudah diakses dan berpotensi tinggi.
Investor yang bergabung lebih awal dalam presale BTC Bull bisa menikmati potensi keuntungan besar seiring naiknya adopsi dan sentimen pasar terhadap aset digital. Tidak seperti token biasa, BTC Bull dirancang dengan model tokenomics yang solid dan utilitas jangka panjang.
Presale BTC Bull juga terbuka untuk investor ritel global dan dapat diakses dengan mudah melalui dompet crypto populer seperti Best Wallet. Dengan harga yang masih sangat awal, token ini menjadi alternatif ideal bagi mereka yang merasa tertinggal dalam reli Bitcoin.
Di tengah ketidakpastian akibat konflik tarif dan kebijakan ekonomi, BTC Bull menawarkan jalan bagi investor untuk tetap terlibat dalam pasar dengan cara yang cerdas. Manfaatkan presale ini sebelum peluang emas ini lewat begitu saja. Kunjungi web resmi presale BTC Bull di sini!
Ingin tahu bagaimana membeli Bitcoin dengan aman di tengah ketidakpastian pasar seperti saat ini? Pelajari langkah-langkahnya secara lengkap dalam panduan cara membeli Bitcoin untuk pemula yang disusun khusus agar Anda bisa memulai investasi dengan percaya diri. Artikel ini menjelaskan setiap tahap secara praktis dan mudah dipahami. Jangan lewatkan informasi penting ini sebelum Anda masuk ke pasar crypto.
Jika Anda masih baru dan belum tahu harus mulai dari mana dalam dunia cryptocurrency, panduan ini bisa jadi jawaban Anda. Ikuti penjelasan lengkap dalam artikel cara membeli cryptocurrency dengan aman untuk menghindari kesalahan umum pemula. Di tengah gejolak harga akibat faktor geopolitik, edukasi adalah kunci utama. Pastikan Anda memahami dasar-dasarnya sebelum mengambil keputusan investasi.
Jangan lewatkan update berita terkini tentang Bitcoin, Ethereum, dan berbagai aset digital lainnya yang bisa berdampak pada portofolio Anda. Bergabunglah dengan komunitas kami di Telegram Crypto News Indonesia dan dapatkan informasi real-time dari sumber terpercaya. Di grup ini Anda juga bisa berdiskusi dengan sesama investor dan trader crypto lokal. Langkah kecil ini bisa bantu Anda membuat keputusan besar dengan lebih bijak.
Tonton juga Berita Crypto Terbaru di Channel Cryptonews Indonesia
Jangan sampai ketinggalan
in numbers
