Kapitalisasi Pasar Crypto Anjlok 6% Akibat Kebijakan Trump Picu Ketakutan Akan Dampak Ekonomi
Kami percaya pada transparansi penuh dengan pembaca kami. Beberapa konten di situs kami mengandung tautan afiliasi, dan kami mungkin menerima komisi melalui kemitraan ini. Namun, potensi kompensasi ini tidak pernah memengaruhi analisis, opini, atau ulasan kami. Semua konten editorial kami dibuat secara independen dari kemitraan pemasaran, dan penilaian kami sepenuhnya didasarkan pada kriteria evaluasi yang telah ditetapkan. Baca Selengkapnya!
Mengapa Cryptonews Indonesia Dapat Dipercaya
Pengungkapan Iklan
Kami percaya pada transparansi penuh dengan pembaca kami. Beberapa konten kami menyertakan tautan afiliasi, dan kami mungkin menerima komisi dari kemitraan tersebut.
Pasar crypto mengalami penurunan signifikan pada Selasa, kehilangan 6% dari total nilainya seiring meningkatnya ketidakpastian investor terhadap kebijakan perdagangan terbaru Presiden Donald Trump.
Ketegangan yang meningkat akibat tarif impor yang ditargetkan ke mitra dagang utama Amerika Serikat—termasuk Kanada, Meksiko, dan China—telah mengguncang pasar, memicu aksi jual besar-besaran di berbagai aset berisiko.
Indeks S&P 500 telah menghapus seluruh keuntungan yang diperoleh sejak Trump terpilih kembali pada 5 November, turun hampir 3% dalam periode tersebut. Sektor crypto juga mengalami nasib serupa, dengan harga Bitcoin turun 3,4% menjadi $79.415, sementara Ether anjlok 9,4% menjadi $1.963. XRP kehilangan 6,5% dari nilainya, sementara Dogecoin merosot 10%.
Cadangan Bitcoin Strategis Gagal Menenangkan Pasar di Tengah Gelombang Aksi Jual
Sikap agresif Trump terhadap perdagangan global telah meningkatkan kekhawatiran akan perlambatan ekonomi, menyebabkan penurunan pasar yang lebih luas dan menghapus total $4 triliun dari puncak S&P 500 bulan lalu.
Investor tetap berhati-hati di tengah ketidakpastian kebijakan moneter AS. Secara khusus, banyak pelaku pasar yang merasa kecewa dengan pengumuman Strategic Bitcoin Reserve oleh pemerintahan Trump, karena cadangan tersebut hanya mengandalkan Bitcoin hasil penyitaan, bukan pembelian baru. Reaksi pasar terhadap kebijakan ini cenderung negatif, memicu aksi “sell the news” yang semakin menekan harga crypto.
“Pasar crypto terus menunjukkan perilaku risk-on, dengan sentimen investor yang tetap berhati-hati meskipun ada perkembangan penting,” ujar Agne Linge, Head of Growth di bank on-chain terdesentralisasi WeFi. “Sejak volatilitas meningkat pada 3 Maret, aksi jual masih terus terjadi tanpa tanda-tanda mereda, meskipun ada pengumuman mengenai cadangan Bitcoin.”
Ketegangan perdagangan yang berlarut-larut antara AS dan mitra ekonomi utamanya juga memperburuk kekhawatiran inflasi. Hal ini semakin meningkatkan risiko ketidakstabilan makroekonomi dalam beberapa minggu ke depan, tambah Linge.
Penurunan Pasar Crypto Memicu Likuidasi Besar-Besaran
Dalam 24 jam terakhir, pasar crypto telah mencatat likuidasi lebih dari $939 juta, dengan total 331.426 trader terdampak, menurut data dari CoinGlass. Bitcoin (BTC) menjadi aset dengan likuidasi terbesar, mencapai $315,44 juta, diikuti oleh Ethereum sebesar $245,90 juta. Aset crypto lain yang mengalami kerugian besar antara lain XRP ($36,91 juta), DOGE ($29,14 juta), dan Solana (SOL) ($47,81 juta). Secara kolektif, altcoin yang lebih kecil menyumbang total $96,85 juta dalam daftar likuidasi ini.
Ruslan Lienkha, Chief of Markets di YouHodler, menyoroti tekanan ekonomi yang lebih luas yang membentuk sentimen pasar saat ini.
“Pesimisme mendominasi pasar saham AS, dan kekhawatiran terhadap kemungkinan resesi di AS semakin meningkat,” ujarnya. “Dengan faktor-faktor ini, fase konsolidasi yang terjadi saat ini berpotensi berkembang menjadi bearish market dalam jangka menengah.”
Lienkha juga menegaskan bahwa pergerakan crypto masih sangat terkait dengan pasar keuangan yang lebih luas.
“Pasar crypto tidak mungkin berkembang jika pasar saham mengalami koreksi signifikan atau penurunan tajam,” katanya. “Meskipun Bitcoin memiliki potensi untuk berkembang menjadi aset lindung nilai di masa depan, saat ini investor masih melihatnya sebagai aset berisiko tinggi, yang sering kali bereaksi lebih kuat terhadap sentimen pasar dibandingkan dengan pasar keuangan tradisional.”
Selain itu, sinyal dari pasar obligasi AS menunjukkan adanya kecenderungan risk-off, yang semakin menambah tekanan jual di pasar saham dan crypto secara bersamaan. Dalam kondisi seperti ini, banyak trader beralih ke options trading sebagai strategi lindung nilai terhadap potensi kerugian di pasar spot.
Di tengah volatilitas yang melanda pasar aset tradisional maupun digital, investor tetap waspada, menunggu perkembangan lebih lanjut terkait dampak kebijakan perdagangan Trump terhadap kondisi ekonomi global.
Catatan Akhir: Dampak Besar di Pasar Crypto
Ketidakpastian kebijakan perdagangan Trump telah mengguncang pasar crypto. Aksi jual besar-besaran menyebabkan harga Bitcoin dan altcoin utama turun tajam. Sentimen negatif terus mendominasi, memperburuk volatilitas pasar.
Strategic Bitcoin Reserve yang diumumkan pemerintahan Trump gagal menenangkan investor. Pasar bereaksi negatif karena cadangan tersebut hanya berasal dari Bitcoin hasil penyitaan. Aksi “sell the news” semakin menekan harga crypto.
Likuidasi besar-besaran terjadi akibat aksi jual yang meluas di berbagai aset crypto. Bitcoin dan Ethereum mencatatkan likuidasi terbesar dalam 24 jam terakhir. Kondisi ini memperjelas betapa eratnya hubungan antara crypto dan pasar keuangan global.
Investor masih melihat Bitcoin sebagai aset berisiko tinggi, bukan sebagai lindung nilai. Pasar crypto tetap rentan terhadap gejolak ekonomi global. Volatilitas yang tinggi bisa membuka peluang, tetapi juga membawa risiko besar.
Ketidakstabilan ekonomi global akan terus mempengaruhi pergerakan harga crypto. Investor perlu bersiap menghadapi potensi perubahan besar di pasar. Memahami tren makroekonomi dan sentimen pasar menjadi kunci untuk bertahan dalam situasi seperti ini.
Ingin tahu cara membeli Bitcoin dengan aman dan mudah di tengah pasar yang penuh volatilitas? Panduan lengkap ini akan membantu Anda memahami langkah-langkah pembelian Bitcoin serta strategi terbaik untuk meminimalkan risiko. Jangan sampai ketinggalan peluang investasi saat harga Bitcoin sedang bergerak! Pelajari cara membeli Bitcoin di sini.
Pasar crypto sedang bergerak cepat, dan Anda harus tahu cara membeli aset digital dengan aman! Dengan panduan ini, Anda bisa memahami proses pembelian crypto secara detail serta memilih platform terbaik. Jangan biarkan momen berharga ini terlewat begitu saja! Baca cara membeli cryptocurrency di sini.
Dapatkan berita terbaru dan analisis mendalam tentang pasar crypto secara real-time! Bergabunglah dengan komunitas trader dan investor lainnya untuk berdiskusi mengenai peluang dan strategi terbaik. Jangan sampai ketinggalan update penting yang bisa mempengaruhi keputusan trading Anda! Join sekarang di Crypto News Indonesia Telegram.
Tonton juga Berita Crypto Terbaru di Channel Cryptonews Indonesia
Don't miss out
in numbers
