Coinbase Kritik Definisi Baru ‘Exchange’ dari SEC dalam Komentar Resmi

Coinbase secara resmi menyatakan penolakannya terhadap usulan terbaru dari U.S. Securities and Exchange Commission (SEC) yang berupaya memperluas definisi dari “exchange” atau bursa.
Dalam pernyataan yang disampaikan di platform X, Chief Legal Officer Coinbase, Paul Grewal, menyampaikan kritik keras terhadap SEC yang memasukkan Decentralized Exchanges (DEXs) dalam definisi baru tanpa analisis yang memadai.
Kritik Terhadap Proposal SEC: Argumen Coinbase Melawan Regulasi Berlebihan untuk DEXs
Today @coinbase submitted another set of concerns with @SECgov over the agency’s proposal to expand the definition of “exchange.” In short, the SEC’s proposal lacks critical analysis, rests on irrational assumptions, fails to show that there is any problem in need of regulation,…
— paulgrewal.eth (@iampaulgrewal) August 12, 2024
Coinbase Exchange kembali menentang langkah terbaru dari SEC yang mengkategorikan platform perdagangan secara umum termasuk DEXs.
Paul Grewal menjelaskan bahwa Coinbase telah mengajukan serangkaian keberatan baru kepada SEC terkait proposal lembaga tersebut untuk memperluas definisi “exchange.” Coinbase menilai proposal tersebut memiliki kelemahan mendasar, kurangnya analisis yang diperlukan, dan didasarkan pada asumsi yang tidak logis.
Kepala Bagian Hukum Coinbase juga menegaskan bahwa menurut mereka, SEC harus mampu menunjukkan adanya kebutuhan nyata untuk regulasi yang diusulkan tersebut. SEC dianggap telah melebih-lebihkan manfaat yang diproyeksikan tanpa dasar yang kuat.
Coinbase menyatakan bahwa SEC belum mengumpulkan informasi dasar atau melakukan analisis ekonomi mengenai dampak proposal tersebut terhadap decentralized exchanges (DEXs), namun tetap melanjutkan proposal ini berdasarkan asumsi yang tidak teruji.
Coinbase memperingatkan bahwa memperluas aturan ini untuk mencakup DEXs bisa membawa konsekuensi serius bagi jutaan warga Amerika yang terlibat dengan aset digital dan menghambat inovasi dalam pasar DEX yang tengah berkembang.
Pendekatan SEC dikritik karena memulai dengan asumsi bahwa ada masalah yang perlu diperbaiki tanpa bukti kuat. Coinbase menegaskan bahwa pendekatan ini tidak sesuai dengan praktik pembuatan aturan yang baik dan mendesak agar proposal tersebut ditarik dan direvisi.
Coinbase menyatakan, “Setidaknya, proposal ini harus ditarik dan diperbaiki.”
Perusahaan juga menekankan pentingnya mempertimbangkan komentar mereka dengan cermat dan menyatakan kesediaannya untuk melanjutkan diskusi mengenai isu penting ini.
Bagaimana Aturan yang Diusulkan SEC Mendapat Kritik Karena Menghambat Industri Kripto
U.S. Securities and Exchange Commission (SEC) dikenal sering mengusulkan regulasi yang memicu kontroversi di kalangan industri kripto, dengan tuduhan bahwa regulasi tersebut menghambat inovasi dan pertumbuhan.
Contoh terbaru terjadi pada 6 Februari 2024, ketika SEC memperluas definisi “dealer” untuk mencakup berbagai jenis operasi keuangan, termasuk yang berhubungan dengan crypto securities.
Definisi dealer yang diperluas oleh SEC ini berlaku untuk semua jenis sekuritas, termasuk aset kripto, yang didasarkan pada sifat kegiatan perdagangan daripada jenis sekuritas itu sendiri.
Menurut SEC, perubahan ini merupakan bagian dari dorongan regulasi yang lebih luas yang bertujuan untuk membawa pasar kripto yang berkembang pesat di bawah pengawasan yang lebih ketat.
Aturan baru ini memicu reaksi keras dari industri kripto, dengan banyak pihak yang berpendapat bahwa aturan ini memberikan beban yang tidak semestinya pada inovasi. Menanggapi hal ini, Blockchain Association dan Crypto Freedom Alliance of Texas (CFAT) mengajukan gugatan terhadap SEC di Distrik Utara Texas.
Kelompok industri ini berpendapat bahwa perluasan “Dealer Rule” oleh SEC menghambat inovasi di pasar aset digital Amerika Serikat dengan menerapkan regulasi keuangan tradisional pada sektor yang beroperasi dengan cara yang sangat berbeda.
Kritikus terhadap pendekatan SEC menyatakan bahwa aturan baru ini bisa memaksa beberapa perusahaan untuk pindah ke yurisdiksi yang lebih ramah terhadap kripto, yang pada akhirnya dapat melemahkan posisi Amerika Serikat di pasar aset digital global.
Tantangan hukum yang diajukan oleh Blockchain Association dan CFAT menyoroti ketegangan yang terus berlanjut antara regulator dan industri kripto, di mana kedua belah pihak berusaha membentuk masa depan keuangan digital di Amerika Serikat.
Hasil dari gugatan ini dapat memiliki dampak signifikan terhadap bagaimana industri kripto akan diatur di masa mendatang.
Dalam berita terkait, SEC telah meminta pengadilan di New York untuk menolak panggilan pengadilan dari Coinbase yang menuntut dokumen ekstensif terkait aset kripto.
SEC berargumen bahwa permintaan Coinbase terlalu luas dan mencari dokumen yang tidak relevan, termasuk komunikasi internal lembaga dan file investigasi yang tidak terkait dengan Coinbase.
Untuk memahami lebih lanjut tentang bagaimana regulasi SEC dapat memengaruhi pasar kripto, termasuk potensi dampaknya terhadap DEXs, jangan lewatkan artikel kami tentang Cryptocurrency terbaik yang bisa menjadi pilihan investasi di tengah perubahan regulasi ini.
Bagi Anda yang tertarik dengan perkembangan terbaru di dunia kripto dan ingin mengetahui lebih lanjut tentang crypto yang akan naik, artikel ini dapat memberikan wawasan tambahan tentang koin-koin yang berpotensi besar di masa depan.






