Berita XRP, Shiba Inu, dan Pepe 4 Juli 2025: Analisa Claude AI, Harga Bisa Meroket Terutama Jelang Akhir 2025?
Kami percaya pada transparansi penuh dengan pembaca kami. Beberapa konten di situs kami mengandung tautan afiliasi, dan kami mungkin menerima komisi melalui kemitraan ini. Namun, potensi kompensasi ini tidak pernah memengaruhi analisis, opini, atau ulasan kami. Semua konten editorial kami dibuat secara independen dari kemitraan pemasaran, dan penilaian kami sepenuhnya didasarkan pada kriteria evaluasi yang telah ditetapkan. Baca Selengkapnya!
Model bahasa canggih milik Anthropic, Claude AI, memproyeksikan potensi lonjakan signifikan menjelang Natal untuk pemegang beberapa altcoin terbesar saat ini.
Bitcoin ($BTC), yang kini memiliki kapitalisasi pasar senilai $2 triliun, mencatat kenaikan sebesar 1% dalam 24 jam terakhir dan diperdagangkan di angka $109.542 atau sekitar Rp1,792 miliar. Angka ini hanya 2% di bawah rekor tertingginya (ATH) sebesar $111.814 yang tercapai pada 22 Mei.
Ketegangan geopolitik yang meningkat di kawasan Timur Tengah sempat memicu aksi risk-off di kalangan investor, yang menyebabkan penurunan di pasar saham dan kripto. Namun, negosiasi gencatan senjata yang mulai berkembang kembali memberikan dorongan pada kepercayaan terhadap perdagangan aset secara umum.
Para pelaku pasar yang optimis kini berharap momentum pemulihan kripto terus meningkat hingga menciptakan tren bullish penuh. Jika kondisi ini terjadi pada harga saat ini, maka pasar kripto bisa melampaui euforia besar yang pernah terjadi pada tahun 2021.
Melalui analisis faktor-faktor seperti pembaruan regulasi, fundamental proyek, dan pola harga historis, Claude AI mengidentifikasi beberapa altcoin berikut sebagai kandidat kuat untuk mengalami pertumbuhan besar sepanjang sisa tahun 2025.
Ripple ($XRP): Proyeksi Claude AI Tunjukkan Potensi Kenaikan Signifikan dari Pemimpin Pembayaran Internasional
Dalam proyeksinya, Claude AI memperkirakan Ripple (XRP) berpotensi mengalami reli harga besar hingga mencapai $10 (sekitar Rp163.740) pada akhir tahun ini, melonjak lebih dari empat kali lipat dari harga saat ini yang hampir menyentuh $2,30 (sekitar Rp37.660).
Beberapa faktor utama yang mendukung prediksi ini antara lain kemenangan hukum Ripple atas SEC, meningkatnya adopsi institusional, serta spekulasi yang terus tumbuh terkait kemungkinan persetujuan ETF spot XRP di Amerika Serikat.
Lembaga Keuangan Pembangunan Perserikatan Bangsa-Bangsa sebelumnya sudah mengakui XRP sebagai aset transaksi yang cepat, hemat biaya, dan sesuai regulasi, menjadikannya solusi relevan dalam layanan remitansi global.
Proses hukum panjang yang membayangi Ripple berakhir pada Maret lalu ketika SEC secara resmi menarik gugatan mereka, setelah keputusan pengadilan besar pada 2023 menyatakan bahwa penjualan XRP ke investor ritel bukanlah transaksi sekuritas. Hasil ini langsung meningkatkan kepercayaan investor di seluruh sektor kripto.
XRP saat ini diperdagangkan sedikit di atas $2 (sekitar Rp32.748), dan analis menyebutkan bahwa level resistance berikutnya berada di $3 (sekitar Rp49.122). Jika berhasil menembus level tersebut, Claude AI memperkirakan XRP bisa melonjak hingga $5 (sekitar Rp81.870) pada akhir 2025, dengan potensi menembus $10 jika kondisi pasar sangat mendukung.
Analisis teknikal menunjukkan pola bullish flag antara Januari hingga April, yang dikenal sebagai sinyal kuat akan potensi kenaikan lebih lanjut.
Dalam 24 jam terakhir, harga XRP meningkat 5,3%, melampaui kinerja Solana dan Bitcoin di periode yang sama.
Shiba Inu (SHIB): Claude AI Perkirakan Potensi Kenaikan Hingga 8 Kali Lipat di Akhir Tahun
Diluncurkan pada Agustus 2020, Shiba Inu (SHIB) kini menjadi salah satu token meme paling dikenal di dunia kripto, dengan kapitalisasi pasar lebih dari $7 miliar atau sekitar Rp114,6 triliun.
Saat ini SHIB diperdagangkan di harga $0.00001197 atau sekitar Rp0,196. Kenaikan sebesar 5% dalam semalam mendorong token ini mendekati dua pola teknikal utama: descending wedge (yang terbentuk dari November hingga Maret) dan bullish flag pattern yang muncul pertengahan Mei.
Level resistance terdekat berada di sekitar $0.000022 (sekitar Rp0,361), dengan potensi naik hingga $0.00003 (sekitar Rp0,491). Claude AI memproyeksikan bahwa jika momentum tetap kuat, SHIB bisa mencapai level $0.0001 (sekitar Rp1,637) pada akhir tahun, yang berarti kenaikan delapan kali lipat dari harga hari ini.
Transformasi proyek ini dari sekadar meme coin menjadi ekosistem dengan utilitas kuat menjadi landasan dari outlook positif ini.
Dibangun di atas jaringan Ethereum, SHIB kini semakin dapat diskalakan berkat Shibarium, jaringan Layer-2 milik mereka sendiri. Shibarium menawarkan kecepatan transaksi yang lebih tinggi, biaya yang lebih rendah, serta integrasi dApp yang lebih luas. Jaringan ini juga menghadirkan fitur privasi yang lebih baik.
Pepe ($PEPE): Claude AI Perkirakan Potensi Kenaikan 3 Kali Lipat dari Pemimpin Token Meme Ini
Pepe ($PEPE), terinspirasi dari karakter katak ikonik ciptaan Matt Furie, telah mengamankan posisinya sebagai salah satu token meme teratas sejak diluncurkan. Sejak akhir 2024, PEPE secara konsisten masuk tiga besar dalam kategori token meme berdasarkan kapitalisasi pasar, bahkan mengungguli semua pesaing non-dog-themed dengan valuasi lebih dari $4,4 miliar atau sekitar Rp71,0 triliun.
Meskipun banyak proyek tiruan bermunculan sejak debut PEPE pada April 2023, kekuatan komunitas serta likuiditas yang dalam terus menjaga dominasinya di pasar. Elon Musk, CEO dari Tesla, SpaceX, dan X, juga telah memberikan sinyal bahwa PEPE masuk dalam daftar aset digital yang dimilikinya bersama Dogecoin.
Dengan harga saat ini sekitar $0.00001049 atau Rp0,171, PEPE mencatat kenaikan 9% dalam 24 jam terakhir, menjadikannya salah satu cryptocurrency dengan performa terbaik hari ini. Keuntungan ini bahkan melampaui Dogecoin dan Shiba Inu di periode yang sama, meskipun masih sedikit di bawah rerata lonjakan 10,3% yang tercatat di seluruh sektor meme coin yang bernilai $60,3 miliar atau sekitar Rp986,3 triliun.
Claude AI memperkirakan bahwa nilai PEPE bisa meningkat hingga tiga kali lipat sebelum akhir tahun, mencapai level $0.000036 atau Rp0,589. Target ini lebih tinggi dari rekor tertingginya sebelumnya di $0.00002803 (Rp0,458) yang tercapai pada Desember lalu, sebelum harga terkoreksi hingga turun 62,6% dari puncaknya tersebut.
Grafik harga menunjukkan pola descending wedge yang terbentuk antara November dan Maret, sebuah struktur teknikal yang kerap menjadi indikasi pembalikan arah menuju tren naik.
Jika momentum bullish terus berlanjut, PEPE berpeluang kembali menguji rekor tertingginya dan mendorong harga hingga $0.00003 (Rp0,491) pada musim gugur, bahkan bisa melaju ke $0.00004 hingga $0.00005 (Rp0,654 – Rp0,818) menjelang pergantian tahun, terutama jika pasar kripto masuk ke fase bull run penuh.
Altcoin Sudah Naik Tajam, Tapi Token Baru Ini Mulai Curi Perhatian
Setelah XRP, SHIB, dan PEPE menunjukkan potensi besar untuk 2025, pasar kripto kini semakin tertarik dengan proyek-proyek baru yang menawarkan lebih dari sekadar harga murah dan komunitas besar. Investor tidak lagi hanya mengandalkan token lama, tetapi mulai mencari aset yang punya fondasi teknologi kuat dan roadmap jelas untuk jangka panjang.
Dalam situasi seperti ini, Bitcoin Hyper ($HYPER) hadir dengan pendekatan berbeda. Proyek ini bukan sekadar kripto baru, melainkan Layer 2 pertama yang dirancang khusus untuk mempercepat dan memperluas fungsionalitas Bitcoin. Dengan menggabungkan teknologi Solana Virtual Machine (SVM) dan struktur Rollup, $HYPER menjanjikan kecepatan, skalabilitas, serta biaya rendah dalam transaksi berbasis Bitcoin.
Lonjakan minat terhadap presale $HYPER terlihat dari data transaksi terbaru. Beberapa wallet besar telah membeli ribuan hingga puluhan ribu token hanya dalam beberapa hari terakhir. Momentum ini menunjukkan bahwa investor mulai mengantisipasi potensi besar Bitcoin Hyper di paruh kedua 2025.
Bitcoin Hyper Jadi Solusi Teknologi di Tengah Keterbatasan Jaringan Bitcoin
Bitcoin dikenal sebagai aset paling aman dan mapan di dunia kripto, tetapi masih memiliki keterbatasan besar dalam kecepatan transaksi, biaya tinggi, dan keterbatasan fungsionalitas smart contract. Di sinilah Bitcoin Hyper tampil sebagai jawaban terhadap masalah fundamental tersebut, dengan menawarkan sistem Layer 2 berbasis Solana Virtual Machine (SVM) yang memungkinkan transaksi cepat, efisien, dan aman.
Melalui integrasi teknologi canggih dan infrastruktur yang mendukung dApps, staking, dan interoperabilitas, $HYPER menawarkan pengalaman blockchain yang sebelumnya tidak mungkin di jaringan Bitcoin. Presale yang sedang berlangsung memberikan kesempatan kepada investor untuk masuk lebih awal sebelum proyek ini mencatat pencapaian besar.
Dukungan komunitas yang terus berkembang serta validasi dari investor besar semakin memperkuat posisi Bitcoin Hyper sebagai salah satu presale paling menjanjikan tahun ini. Melalui whitepaper dan roadmap yang jelas, $HYPER menunjukkan bahwa mereka bukan hanya menjanjikan kecepatan, tetapi juga membangun masa depan Bitcoin yang lebih fleksibel dan terhubung.
Bitcoin Hyper tidak hanya menjanjikan solusi teknologi mutakhir, tetapi juga memiliki roadmap yang terstruktur dan realistis untuk membangun ekosistem Layer 2 di atas jaringan Bitcoin. Roadmap ini dibagi dalam beberapa fase penting yang menunjukkan arah pengembangan proyek hingga tahun 2026, mulai dari pengujian awal hingga peluncuran penuh.
Pada kuartal pertama 2025, tim Bitcoin Hyper fokus pada peluncuran presale dan pengenalan konsep teknologi ke komunitas global. Fase ini mencakup pembuatan Canonical Bridge, pengembangan kontrak pintar SVM untuk validasi blok Bitcoin, serta uji coba jaringan internal. Respons komunitas sangat positif, terlihat dari antusiasme pembelian token dan pertumbuhan grup diskusi di Telegram.
Masuk kuartal kedua hingga ketiga 2025, proyek ini melanjutkan fase pengembangan Layer 2 secara penuh, dengan fokus pada peningkatan throughput, integrasi wallet populer, serta ekspansi ke platform DeFi. Target utamanya mencakup dukungan staking langsung dari dashboard dan peluncuran beta aplikasi dApps berbasis Bitcoin. Puncaknya akan terlihat di akhir tahun saat mereka mulai mengimplementasikan sistem ZK-rollup untuk keamanan tambahan.
Fase jangka panjang mencakup integrasi penuh dengan ekosistem Bitcoin melalui solusi interoperabilitas lintas-chain. Proyek ini juga berencana untuk menjalin kemitraan strategis dengan platform Web3 besar serta memulai proses listing token $HYPER di beberapa bursa utama. Roadmap ini memperlihatkan komitmen jangka panjang dan kesiapan teknis yang matang dari Bitcoin Hyper.
Cara Membeli Bitcoin Hyper ($HYPER): Panduan Lengkap untuk Investor Baru
Presale Bitcoin Hyper ($HYPER) saat ini masih berlangsung dan terbuka untuk publik. Proses pembelian dirancang agar ramah bagi pengguna baru, baik yang sudah terbiasa menggunakan wallet crypto maupun yang belum pernah bertransaksi aset digital sebelumnya. Investor hanya perlu mengikuti beberapa langkah sederhana untuk ikut serta dalam fase awal proyek yang dinilai sebagai salah satu presale terbaik 2025 ini.
Langkah pertama dimulai dengan menyiapkan wallet kripto yang kompatibel seperti MetaMask atau Best Wallet. Jika belum memiliki wallet, pengguna bisa mengunduh salah satu dari platform tersebut melalui perangkat seluler atau browser extension. Setelah wallet aktif, pengguna perlu membeli aset crypto populer seperti ETH atau USDT dari exchange pilihan, yang nantinya digunakan untuk membeli token $HYPER.
Setelah saldo crypto tersedia di wallet, pengguna cukup mengunjungi situs resmi Bitcoin Hyper dan menghubungkan wallet dengan tombol “Hubungkan Dompet”. Pada halaman pembelian, pengguna bisa memasukkan jumlah $HYPER yang ingin dibeli, lalu mengonfirmasi transaksi langsung melalui wallet. Sistem presale juga menyediakan fitur pembayaran dengan kartu, sehingga mempermudah pengguna yang belum familiar dengan proses swap tradisional.
Fitur tambahan yang menarik adalah opsi “Beli dan Staking Sekaligus”. Bagi investor yang ingin langsung memaksimalkan potensi imbal hasil, mereka bisa memilih fitur ini agar token yang dibeli langsung distaking tanpa perlu transfer manual. Opsi ini sangat cocok bagi investor jangka menengah hingga panjang yang ingin menikmati yield tinggi dari fase awal proyek.
Tokenomics Bitcoin Hyper ($HYPER): Fondasi Ekonomi yang Dirancang untuk Pertumbuhan
Keberhasilan jangka panjang sebuah proyek crypto sangat bergantung pada distribusi token yang adil dan strategi alokasi yang tepat. Bitcoin Hyper ($HYPER) menyadari hal ini dan telah menyusun tokenomics yang transparan dan terstruktur untuk mendukung pertumbuhan ekosistem sekaligus memberikan insentif kepada komunitas awal. Total pasokan token telah ditetapkan, dan setiap segmen distribusi diarahkan untuk mendukung misi proyek secara menyeluruh.
Sebanyak 30% dari total pasokan dialokasikan untuk pengembangan teknologi. Dana ini akan digunakan untuk membangun dan memperluas infrastruktur Layer 2, termasuk pengembangan Canonical Bridge, peningkatan kecepatan transaksi, serta integrasi Solana Virtual Machine (SVM). Fokus utama dari alokasi ini adalah memastikan bahwa teknologi yang mendukung Bitcoin Hyper mampu bersaing dengan platform Layer 2 lainnya.
Sementara itu, 25% dialokasikan untuk treasury proyek. Dana ini berfungsi sebagai cadangan jangka panjang dan dapat digunakan untuk aktivasi komunitas, kemitraan strategis, serta ekspansi bisnis. Marketing juga menjadi prioritas utama dengan porsi 20%, yang ditujukan untuk kampanye viral, media berbayar, konten organik, dan ekspansi pasar ke wilayah Tier 1.
Alokasi lainnya termasuk 15% untuk hadiah komunitas, yang digunakan dalam staking, airdrop, dan event promosi. Sisanya 10% dialokasikan untuk listing token di bursa, baik DEX maupun CEX. Struktur distribusi ini mencerminkan keseimbangan antara pengembangan proyek, daya tarik investor awal, serta keberlanjutan jangka panjang, membuat $HYPER memiliki posisi strategis di pasar crypto saat ini.
Keunggulan Bitcoin Hyper Dibanding Proyek Layer 2 Lainnya
Bitcoin Hyper menawarkan pendekatan unik terhadap skalabilitas Bitcoin yang membedakannya dari proyek Layer 2 lainnya seperti Lightning Network, Rootstock, atau Optimism. Alih-alih menggunakan pendekatan tradisional seperti sidechain atau optimistic rollups, Bitcoin Hyper memanfaatkan kekuatan Solana Virtual Machine (SVM) untuk mencapai throughput tinggi dan efisiensi yang belum pernah dicapai sebelumnya di jaringan Bitcoin.
Penggunaan SVM memberikan keunggulan dalam kecepatan dan skalabilitas. Sistem ini mampu memproses ribuan transaksi per detik dengan finalitas yang hampir instan, jauh mengungguli solusi Layer 2 lain yang kerap masih mengalami delay atau kemacetan jaringan. Keunggulan ini membuat Bitcoin Hyper cocok untuk digunakan dalam pembayaran mikro, perdagangan dApps, dan penggunaan real-time lainnya di sektor DeFi.
Keamanan tetap menjadi prioritas utama. Bitcoin Hyper menggunakan canonical bridge yang terverifikasi secara kriptografis serta bukti zero-knowledge (ZK Proofs) untuk menjamin validitas setiap transaksi. Sistem ini memastikan bahwa aktivitas Layer 2 tetap tersinkronisasi dengan Layer 1, menjaga keamanan setara dengan protokol Bitcoin itu sendiri. Dengan desain ini, pengguna tidak perlu khawatir kehilangan aset akibat celah keamanan.
Fitur interoperabilitas juga menjadi daya tarik utama. Bitcoin Hyper tidak hanya berfokus pada ekosistem Bitcoin, tetapi membuka pintu untuk konektivitas lintas-chain yang lebih luas. Dengan arsitektur terbuka dan roadmap yang mencakup integrasi ke berbagai platform Web3, proyek ini siap menjawab tantangan utama yang selama ini membatasi utilitas Bitcoin dalam ekosistem blockchain modern.
Staking Bitcoin Hyper ($HYPER): Imbal Hasil Tinggi untuk Pemegang Awal
Fitur staking yang ditawarkan Bitcoin Hyper menjadi salah satu daya tarik utama bagi investor jangka menengah hingga panjang. Dengan tingkat imbal hasil tahunan (APR) hingga 412%, program staking ini menjadi salah satu yang paling kompetitif di pasar crypto saat ini. Angka tersebut bahkan jauh melebihi rata-rata imbal hasil dari platform DeFi besar yang sudah lebih dulu eksis.
Distribusi hadiah staking dilakukan secara dinamis dengan total 199,77 $HYPER per blok ETH. Sistem ini memungkinkan investor untuk mengunci token mereka dan menerima hadiah dalam jumlah signifikan dalam jangka waktu dua tahun. Hadiah staking bisa diklaim kapan saja setelah klaim diaktifkan, memberikan fleksibilitas bagi pengguna untuk menarik hasil atau terus mengompoun profit mereka.
Data terbaru menunjukkan bahwa lebih dari 127 juta $HYPER telah distaking oleh komunitas global, yang menunjukkan tingkat kepercayaan tinggi terhadap proyek ini. Persentase reward juga secara otomatis disesuaikan dengan total jumlah token yang distaking di pool, menciptakan ekosistem yang adil dan berkelanjutan. Pool staking saat ini terus berkembang setiap hari seiring dengan bertambahnya investor baru yang bergabung dalam presale.
Fitur staking didukung oleh Web3Payments, penyedia infrastruktur pembayaran dan smart contract terpercaya yang sudah digunakan di berbagai proyek Web3 besar lainnya. Kolaborasi ini memperkuat integritas sistem staking dan memastikan keamanan dana investor tetap terjaga dengan standar tertinggi.
Mengapa Solana Virtual Machine (SVM) dan Bukan EVM?
Bitcoin Hyper membuat keputusan strategis untuk membangun infrastruktur Layer 2 mereka menggunakan Solana Virtual Machine (SVM) ketimbang Ethereum Virtual Machine (EVM), dan alasan di balik pilihan ini bersifat teknis sekaligus visioner. SVM dikenal karena kemampuannya dalam menghadirkan kecepatan dan throughput tinggi, dua faktor yang sangat dibutuhkan untuk menjadikan Bitcoin lebih skalabel di dunia nyata.
EVM memang telah menjadi standar industri dalam pengembangan smart contract, namun skalabilitasnya terbatas. Di sisi lain, SVM memungkinkan paralelisasi transaksi dan arsitektur yang jauh lebih efisien. Dengan kapasitas pemrosesan yang bisa mencapai ribuan transaksi per detik, SVM membuka jalan bagi Bitcoin Hyper untuk melayani kebutuhan pembayaran mikro, aplikasi DeFi kompleks, dan ekosistem dApps yang real-time.
Keputusan ini juga didasarkan pada tren adopsi teknologi blockchain generasi berikutnya. Banyak developer Web3 kini mulai beralih dari EVM ke arsitektur alternatif yang lebih cepat dan lebih murah, dan Solana menjadi salah satu pemimpin dalam tren ini. Dengan mengadopsi SVM, Bitcoin Hyper menempatkan dirinya di garis depan inovasi, menyamai kecepatan dan efisiensi blockchain seperti Solana, tetapi tetap mempertahankan nilai dan keamanan Bitcoin.
Implementasi SVM dalam sistem Bitcoin Hyper bukan sekadar pilihan teknis, tetapi juga strategi untuk membangun daya saing jangka panjang. Dengan menggabungkan kecepatan transaksi Solana dan kekuatan nilai Bitcoin, Bitcoin Hyper menawarkan solusi hybrid yang sebelumnya tidak tersedia di pasar. Hal ini menjadikan proyek ini unik dan berpotensi mengubah cara kita memandang fungsi Bitcoin di ekosistem kripto.
Cara Beli Bitcoin Hyper: Panduan Lengkap Buat yang Tak Mau Ketinggalan!
Tertarik ikut presale Bitcoin Hyper setelah melihat potensinya dalam artikel ini? Jangan bingung, kami sudah siapkan panduan cara beli Bitcoin Hyper yang bisa kamu ikuti langkah demi langkah. Mulai dari instalasi wallet hingga proses transaksi, semuanya mudah dipahami. Klik di sini untuk panduan lengkap beli Bitcoin Hyper sekarang!
Prediksi Harga Bitcoin Hyper: Apakah Bisa Tembus Rekor di 2025?
Setelah melihat bagaimana PEPE, XRP, dan SHIB diprediksi meroket, kamu wajib tahu potensi harga Bitcoin Hyper yang tidak kalah menggiurkan. Dengan teknologi SVM dan ekosistem kuat, target harganya bisa bikin investor awal cuan besar. Jangan lewatkan prediksi dari analis kami tentang masa depan token ini. Lihat prediksi harga Bitcoin Hyper selengkapnya di sini!
Legit atau Scam? Ini Ulasan Lengkap Bitcoin Hyper yang Perlu Kamu Tahu
Masih ragu dengan presale Bitcoin Hyper? Wajar, tapi pastikan kamu membaca investigasi lengkap soal legit atau tidaknya proyek ini. Kami kupas tuntas transparansi, roadmap, dan mitra teknologi yang membuat proyek ini tampil beda dari kebanyakan token baru. Klik di sini untuk membaca ulasan apakah Bitcoin Hyper scam atau proyek sah!
Bitcoin Hyper Bukan Sekadar Presale — Ini Adalah Awal dari Evolusi Bitcoin
Dunia kripto terus berkembang, namun satu hal tetap konsisten: kebutuhan akan solusi yang lebih cepat, lebih murah, dan lebih fungsional. Altcoin seperti XRP, Shiba Inu, dan Pepe telah membuktikan bahwa permintaan terhadap utilitas dan potensi pertumbuhan sangat besar. Namun, hadirnya Bitcoin Hyper menunjukkan bahwa inovasi nyata bisa lahir di atas fondasi tertua di dunia crypto—Bitcoin itu sendiri.
Bitcoin Hyper bukan sekadar proyek yang menawarkan token baru. Ini adalah revolusi teknologi yang memperluas batas kemampuan Bitcoin, dengan Layer 2 yang mampu mengolah transaksi dalam hitungan detik, biaya rendah, dan fungsionalitas smart contract penuh. Presale $HYPER membuka peluang eksklusif bagi investor awal untuk berpartisipasi sebelum proyek ini masuk ke tahap pengembangan penuh dan potensi lonjakan harga semakin tinggi.
Dengan roadmap yang jelas, struktur tokenomics yang transparan, sistem staking dengan imbal hasil kompetitif, serta infrastruktur berbasis SVM yang sudah terbukti, Bitcoin Hyper telah menggabungkan semua elemen yang dicari investor modern: kecepatan, keamanan, utilitas, dan keuntungan. Di saat banyak proyek lain masih bergulat mencari arah, $HYPER sudah menetapkan jalurnya dengan presisi.
Jika Anda mencari presale kripto terbaik tahun ini yang tidak hanya menjanjikan, tapi juga didukung oleh inovasi dan teknologi nyata, maka Bitcoin Hyper adalah jawabannya. Jangan tunggu harga naik atau kesempatan ini lewat begitu saja. Kunjungi web resmi presale Bitcoin Hyper sekarang juga!
Disclaimer: Pendapat dan pandangan yang diungkapkan dalam postingan ini tidak selalu mencerminkan kebijakan atau posisi resmi Cryptonews. Informasi yang disediakan dalam postingan ini hanya untuk tujuan informasi dan tidak boleh dianggap sebagai nasihat keuangan, investasi, atau profesional. Cryptonews tidak mendukung produk, layanan, atau perusahaan tertentu yang disebutkan dalam postingan ini. Pembaca disarankan untuk melakukan riset mandiri dan berkonsultasi dengan profesional yang berkualifikasi sebelum mengambil keputusan keuangan apa pun. Jangan pernah menginvestasikan lebih dari yang Anda siap kehilangan.
Mengapa Cryptonews Indonesia Dapat Dipercaya
Jangan sampai ketinggalan
in numbers
