Analisis Harga Cardano: Apakah ADA Berpotensi Anjlok Hingga 50%? Saatnya Lirik Solaxy SOLX?
Kami percaya pada transparansi penuh dengan pembaca kami. Beberapa konten di situs kami mengandung tautan afiliasi, dan kami mungkin menerima komisi melalui kemitraan ini. Namun, potensi kompensasi ini tidak pernah memengaruhi analisis, opini, atau ulasan kami. Semua konten editorial kami dibuat secara independen dari kemitraan pemasaran, dan penilaian kami sepenuhnya didasarkan pada kriteria evaluasi yang telah ditetapkan. Baca Selengkapnya!

Harga Cardano (ADA) tampak bergerak mendatar pada hari Senin, bertahan di sekitar level $0,62 tanpa menunjukkan momentum kuat ke arah manapun. Meskipun tampak tenang di permukaan, kondisi ini sebenarnya menandakan bahwa ADA sedang berada di persimpangan teknikal yang sangat penting. Arah pergerakan harga dalam beberapa hari mendatang kemungkinan besar akan menentukan apakah ADA mampu mempertahankan momentumnya atau justru akan mengalami tekanan jual yang lebih dalam.
Saat ini, harga ADA sedang menguji area moving average 21-hari (21DMA), yang dalam beberapa minggu terakhir terus menjadi level resistance yang sulit ditembus. Kegagalan harga untuk menembus 21DMA secara konsisten menandakan bahwa tekanan dari pelaku pasar bearish masih mendominasi tren jangka pendek.

Jika ADA kembali tertolak di area resistance ini, maka peluang penurunan menuju level terendah baru semakin besar. Bahkan, risiko koreksi harga sebesar 50% menuju kembali ke kisaran $0,30—yang merupakan level terendah pada tahun 2024—mulai menjadi skenario yang semakin mungkin terjadi. Berikut adalah faktor-faktor yang memperkuat kemungkinan tersebut.
Ketidakpastian Makro Semakin Meningkat – Akankah Harga Cardano Benar-Benar Anjlok 50%?
Berbagai pemberitaan terkait perang dagang antara Amerika Serikat dengan negara-negara lain di dunia masih menunjukkan ketidakjelasan hingga Senin, 21 April. Situasi ini menciptakan fluktuasi sentimen pasar yang tajam. Seiring dengan naik-turunnya kekhawatiran tentang dampak perang dagang tersebut, pasar global terus dilanda volatilitas jangka pendek—dan hal ini juga memengaruhi aset kripto seperti Cardano.
Namun, trader dan investor sebaiknya tidak hanya terpaku pada gejolak jangka pendek ini. Memahami konteks makroekonomi yang lebih luas justru akan memberikan gambaran yang lebih akurat tentang arah tren pasar ke depan.
Beberapa analis makro menyoroti bahwa kebijakan perang dagang yang diluncurkan oleh pemerintahan Trump tampaknya menjadi bentuk serangan tidak langsung terhadap posisi dominan Dolar Amerika Serikat (USD) sebagai mata uang cadangan global. Selama bertahun-tahun, defisit perdagangan AS yang terus berlangsung telah menjadi bagian dari tatanan keuangan global yang berpusat pada USD. Ketika ketidakseimbangan ini dipertanyakan atau terganggu, stabilitas keuangan global pun ikut terpengaruh.
Dalam konteks tersebut, pergerakan harga aset makro dalam beberapa minggu terakhir mulai masuk akal. Indeks Dolar (DXY) serta aset-aset yang dihargai dalam USD seperti saham dan obligasi Amerika Serikat mengalami tekanan jual signifikan. Investor global mulai memindahkan dana mereka keluar dari Dolar AS dan mencari alternatif yang dianggap lebih aman.
Salah satu aset yang menjadi pemenang besar dari pergeseran ini adalah emas. Namun, belakangan ini Bitcoin juga mulai menunjukkan performa yang semakin kuat, didorong oleh narasi bahwa Bitcoin adalah aset safe haven dan cadangan nilai netral yang dapat diandalkan di tengah ketidakpastian global.
Apakah Altcoin Seperti Cardano Akan Ikut Menguat? Mungkin Tidak
Meskipun Bitcoin menunjukkan tanda-tanda pemulihan sebagai aset lindung nilai, kondisi ini belum tentu memberikan keuntungan serupa bagi altcoin seperti Cardano. Permintaan yang kuat terhadap emas, dan kini juga terhadap Bitcoin, mencerminkan meningkatnya kekhawatiran terhadap stabilitas tatanan keuangan global. Situasi ini biasanya bukanlah lingkungan yang kondusif bagi aset berisiko tinggi seperti altcoin.
Cardano, sebagai proyek layer-1 yang masih berada dalam tahap pengembangan adopsi, dianggap sebagai salah satu aset yang paling spekulatif di pasar crypto. Jika ekonomi Amerika Serikat benar-benar memasuki masa resesi dan Federal Reserve memilih untuk tidak menurunkan suku bunga karena kekhawatiran terhadap inflasi yang masih tinggi, maka potensi tekanan terhadap Cardano akan semakin besar.
Dalam skenario terburuk, harga ADA bisa kembali jatuh hingga ke level terendah yang dicapai pada tahun 2024 di kisaran $0,30. Kondisi ini akan menjadi koreksi harga sebesar 50% dari level saat ini, dan menunjukkan bahwa risiko downside masih sangat besar untuk jangka pendek.

Apakah Saatnya Membeli ADA Saat Harga Turun?
Meskipun prospek jangka menengah untuk harga Cardano saat ini terlihat suram, bukan berarti investor jangka panjang harus menghindar sepenuhnya. Justru, bagi sebagian investor yang memiliki visi jangka panjang, momen seperti ini bisa menjadi peluang untuk melakukan akumulasi saat harga sedang turun (buy the dip).
Cardano tetap dianggap sebagai salah satu proyek blockchain layer-1 paling menjanjikan dalam industri kripto. Platform ini menonjol karena pendekatannya yang berbasis riset akademis, serta pengembangan yang dilakukan secara bertahap namun solid. Salah satu perkembangan terbarunya adalah peralihan ke sistem tata kelola yang sepenuhnya terdesentralisasi, sebuah langkah penting menuju ekosistem yang benar-benar dikendalikan oleh komunitas.
Tidak hanya itu, Cardano juga bersiap untuk mengambil peran lebih besar di sektor decentralized finance (DeFi) dalam waktu dekat. Dengan rencana menjadi sidechain Bitcoin yang mendukung aplikasi DeFi pada tahun 2025, potensi pertumbuhan ekosistem Cardano semakin terbuka lebar.
Namun perlu diakui, dibandingkan dengan jaringan seperti Ethereum dan Solana, adopsi Cardano masih tergolong rendah. Aktivitas on-chain yang terbatas sering kali menjadi bahan kritik utama terhadap ADA. Sebagian pengamat bahkan menyebutnya sebagai “ghost chain”, atau jaringan kosong yang tidak memiliki cukup aktivitas nyata untuk mendukung valuasinya saat ini.
Perbandingan Adopsi dan Aktivitas On-Chain
Jika dilihat dari data on-chain, Cardano memang masih jauh tertinggal dari para pesaing utamanya. Berdasarkan data dari DeFi Llama, total value locked (TVL) di ekosistem Cardano saat ini berada di kisaran $300 juta. Bandingkan dengan Ethereum yang memiliki TVL lebih dari $46 miliar, atau bahkan Solana yang telah melampaui angka $3 miliar di sektor DeFi.
Meskipun begitu, jika dibandingkan dari sisi valuasi pasar, Cardano tidak berada pada posisi yang mustahil untuk tumbuh. Dengan kapitalisasi pasar sekitar $22 miliar, masih terdapat ruang pertumbuhan yang cukup besar apabila proyek ini berhasil meningkatkan adopsi dan ekosistemnya. Sebagai perbandingan, kapitalisasi pasar Solana saat ini berada di kisaran $72 miliar, sedangkan Ethereum telah mencapai $190 miliar.
Artinya, jika Cardano berhasil menarik lebih banyak pengguna, pengembang, dan volume transaksi ke dalam ekosistemnya, maka potensi upside-nya akan sangat besar. Kuncinya terletak pada bagaimana ekosistem ini mampu membuktikan bahwa ia bukan sekadar proyek dengan komunitas besar, melainkan juga jaringan yang benar-benar digunakan secara aktif.
Peluang Pemulihan Jika Ketidakpastian Makro Mulai Mereda
Prospek harga Cardano ke depan masih sangat bergantung pada dinamika makroekonomi global, khususnya kebijakan pemerintah Amerika Serikat dalam merespons perubahan pasar keuangan. Namun satu hal yang menarik untuk dicermati adalah arah kebijakan yang mungkin diambil oleh pemerintahan Donald Trump.
Trump dikenal sebagai pendukung industri kripto. Jika ia kembali mendorong kebijakan yang lebih ramah terhadap teknologi blockchain dan aset digital, maka sektor ini bisa mendapatkan angin segar untuk tumbuh lebih agresif. Ketika ketidakpastian makro mulai mereda dan likuiditas pasar Amerika kembali mengalir, kondisi ini bisa menjadi katalis positif untuk pemulihan harga Cardano.
Bahkan, tidak menutup kemungkinan harga ADA dapat menembus kembali rekor tertingginya di atas $3, yang terakhir tercapai pada tahun 2021. Jika skenario ini terjadi, artinya investor yang membeli di level saat ini berpotensi meraih keuntungan hingga lima kali lipat (5x) dari harga sekarang.
Dari Koreksi ADA ke Peluang Baru: Altcoin dan Layer 2 Kembali Disorot
Kondisi pasar yang fluktuatif dan tekanan makroekonomi global telah menciptakan tantangan besar bagi altcoin seperti Cardano. Banyak investor kini mulai mempertimbangkan diversifikasi portofolio mereka ke proyek-proyek baru yang menawarkan utilitas kuat dan potensi pertumbuhan lebih besar dalam siklus bull market berikutnya.
Salah satu proyek yang saat ini mencuri perhatian komunitas kripto global adalah Solaxy ($SOLX) — solusi Layer 2 pertama di atas jaringan Solana yang sedang dalam masa presale. Di tengah ketidakpastian yang melingkupi proyek-proyek lama, investor mulai beralih ke proyek-proyek baru dengan fundamental kuat, tokenomics menarik, dan reward early buyer yang signifikan.

Solaxy hadir bukan hanya sebagai proyek Layer 2 biasa, melainkan sebagai tonggak penting dalam evolusi jaringan Solana itu sendiri.
Mengapa Token Ini Menarik Perhatian Investor?
Solaxy dirancang untuk mengatasi tantangan utama yang dihadapi jaringan Solana, termasuk kemacetan transaksi, kecepatan eksekusi yang inkonsisten, dan keterbatasan skalabilitas. Dengan hadirnya arsitektur Layer 2, Solaxy membawa efisiensi transaksi lebih tinggi tanpa mengorbankan keamanan, sekaligus mempertahankan kecepatan khas Solana.

Keunggulan utama lainnya terletak pada konsep interoperabilitas lintas rantai (multi-chain compatibility) yang menjadikan SOLX tidak hanya terikat pada satu ekosistem. Hal ini membuka peluang luas bagi pengembangan aplikasi lintas blockchain dan meningkatkan adopsi jangka panjang.
Komunitas juga menjadi fondasi kuat proyek ini. Didorong oleh semangat meme coin, Solaxy berhasil menggabungkan karakteristik proyek viral dengan kerangka kerja teknologi yang solid. Perpaduan ini menciptakan daya tarik ganda—baik bagi investor institusional maupun komunitas ritel yang mencari token dengan potensi ledakan adopsi.
Harga Saat Ini dan Jumlah Dana yang Sudah Terkumpul
Presale token SOLX saat ini berada pada fase lanjutan dengan harga hanya $0.001702 per token. Harga ini masih berada pada titik yang sangat rendah, memberikan peluang besar untuk masuk lebih awal sebelum listing di berbagai centralized exchange (CEX) dan decentralized exchange (DEX).
Hingga saat ini, lebih dari $31 juta telah berhasil dikumpulkan dalam presale, menandakan kepercayaan tinggi investor terhadap proyek ini. Angka tersebut hampir menyentuh batas target maksimum presale, menjadikan fase ini sebagai momen penting untuk partisipasi sebelum harga naik ke tahap selanjutnya.
Investor yang mengikuti presale juga memiliki opsi untuk langsung melakukan staking dengan reward mencapai 130% per tahun. Fitur ini memungkinkan pembeli awal untuk langsung mengoptimalkan imbal hasil mereka, bahkan sebelum token resmi terdaftar di bursa.
Roadmap, Utility, dan Nilai Jangka Panjang
Solaxy bukan proyek dengan janji kosong. Roadmap pengembangannya mencakup beberapa tonggak besar yang dijadwalkan berlangsung dalam 12–24 bulan ke depan:
- TGE (Token Generation Event) dan peluncuran bridge multi-rantai yang akan menghubungkan SOLX ke berbagai jaringan blockchain besar.
- Listing di bursa utama, termasuk CEX dan DEX.
- Peluncuran mainnet Solaxy Layer 2, yang menjadi fondasi bagi pengembangan dApp (aplikasi terdesentralisasi) berbasis Solana generasi baru.
- Ekspansi staking, dengan sistem reward dinamis yang transparan dan mudah diklaim melalui antarmuka Web3Payments.

Tokenomics Solaxy juga didesain dengan distribusi yang adil dan berkelanjutan. Sebanyak 30% dari total pasokan dialokasikan untuk pengembangan ekosistem, 25% untuk reward awal kepada pendukung, dan 15% untuk pemasaran strategis. Dengan struktur ini, proyek memiliki dana yang cukup untuk tumbuh secara agresif sekaligus memberikan nilai berkelanjutan kepada komunitas.

Cara Ikut Presale dan Potensi ROI
Bagi investor yang ingin berpartisipasi dalam presale SOLX, prosesnya dirancang semudah mungkin:
- Siapkan dompet kripto kompatibel, seperti Best Wallet, yang direkomendasikan untuk kenyamanan dan kompatibilitas maksimal.
- Tambahkan aset kripto, bisa berupa USDT, ETH, atau pilihan kripto lainnya. Tersedia juga opsi pembelian langsung dengan kartu kredit.
- Tentukan jumlah pembelian SOLX, dan pilih apakah ingin langsung melakukan staking selama periode presale untuk mengamankan reward lebih tinggi.
Dengan harga presale yang masih rendah dan ekspektasi listing dalam beberapa bulan mendatang, potensi ROI bagi pembeli awal sangat menarik. Jika proyek ini berhasil mencapai hanya sebagian dari performa proyek Layer 2 sebelumnya, investor awal bisa meraih imbal hasil berlipat ganda.
Saat Pasar Berubah, Solusi Baru Hadir — Saatnya Lirik Presale Solaxy
Tekanan harga Cardano yang bisa mencapai penurunan 50% menjadi pengingat penting bahwa pasar crypto terus berevolusi. Di tengah ketidakpastian makro dan sentimen bearish terhadap altcoin lama, investor dituntut untuk lebih cermat melihat peluang baru yang muncul.
Solaxy hadir sebagai proyek Layer 2 Solana yang menawarkan efisiensi tinggi dan reward staking besar. Di saat proyek besar menghadapi koreksi, presale SOLX justru menarik arus investasi besar dan kepercayaan komunitas global.
Harga ADA mungkin sedang tertekan, tetapi itu tidak berarti semua altcoin akan bernasib sama. Solaxy justru menunjukkan bagaimana proyek baru bisa bersinar di tengah kelesuan pasar, selama didukung teknologi kuat dan adopsi cepat.
Bagi Anda yang tidak ingin tertinggal di gelombang peluang berikutnya, mengikuti presale SOLX saat ini bisa jadi keputusan strategis. Token ini bukan hanya menawarkan potensi ROI tinggi, tetapi juga posisi awal di proyek yang membentuk ulang masa depan ekosistem Solana.
Momentum seperti ini tidak datang dua kali. Ketika pasar sedang mencari arah baru, Solaxy memberi alasan kuat bagi investor untuk bergerak lebih awal, sebelum harga dan popularitasnya melejit ke tingkat berikutnya. Kunjungi web resmi presale Solaxy di sini!
Ingin tahu mengapa Cardano bisa anjlok hingga 50% dan bagaimana Solaxy muncul sebagai solusi alternatif? Dalam artikel ini, Anda akan menemukan analisis teknikal lengkap, insight makro, dan kenapa investor cerdas mulai mengalihkan perhatian ke presale $SOLX. Jangan lewatkan data dan prediksi penting di dalamnya. Klik di sini untuk baca selengkapnya: Analisis Harga Cardano: Apakah ADA Berpotensi Anjlok Hingga 50%?
Masih belum yakin cara ikut presale Solaxy? Artikel ini akan memandu Anda langkah demi langkah—mulai dari menyiapkan dompet, membeli token, hingga staking dengan reward 130%. Jangan tunggu hingga harga naik di fase berikutnya! Klik sekarang dan pelajari panduannya di sini: Cara Membeli Solaxy Token $SOLX
Ingin jadi yang pertama tahu saat token seperti Solaxy mulai trending? Atau ingin diskusi langsung dengan sesama investor tentang potensi besar altcoin dan presale lainnya? Gabung sekarang ke komunitas Crypto News Indonesia di Telegram untuk insight harian, peluang airdrop, hingga berita penting yang tidak dibahas di media mainstream!
Tonton juga Berita Crypto Terbaru di Channel Cryptonews Indonesia






