Bitcoin Naik Tipis, Tapi Trader Kini Fokus ke 2 Token Baru yang Sedang Naik Daun
Bitcoin Stabil di Rp1,75 Miliar, Tapi Para Trader Kini Mengincar Proyek Baru
Bitcoin (BTC) kembali menunjukkan kekuatannya hari ini setelah Ketua The Fed Jerome Powell menyatakan bahwa aset kripto kini telah menjadi bagian dari sistem keuangan arus utama. Dalam sesi testimoni hari kedua di depan Komite Perbankan Senat AS, Powell menegaskan bahwa “industri kripto tengah berkembang dan semakin matang.” Dampaknya langsung terasa: harga Bitcoin melonjak ke level tertinggi harian di $108.168 atau sekitar Rp1.770.778.832.
Kenaikan ini memang belum seberapa — hanya sekitar 1,22% dalam 24 jam terakhir — namun pernyataan dari pejabat tertinggi bank sentral AS ini telah menghidupkan kembali optimisme investor.
Apalagi di saat bersamaan, perusahaan milik Anthony Pompliano, ProCap BTC LLC, juga mengumumkan pembelian lebih dari 1.200 BTC. Namun, justru saat Bitcoin terlihat stabil, banyak trader mulai mengalihkan fokusnya ke dua token baru yang sedang naik daun: BTC Bull Token dan Bitcoin Hyper.
Dominasi BTC di Atas 65%, Tapi Volume Harian Turun
Harga Bitcoin saat ini berada di kisaran $107.294 (Rp1.755.998.556), naik 1,22% dibandingkan hari sebelumnya. Market cap BTC kini menyentuh $2,13 triliun atau setara Rp34.885 triliun — menjadikannya sebagai aset digital nomor satu secara absolut. Namun, yang menarik adalah data volume perdagangan harian yang justru turun 14,25% menjadi $51,05 miliar (Rp835,3 triliun), mengindikasikan ada penurunan partisipasi short-term trader.
Sementara itu, dominasi pasar BTC kini berada di 65,72%, level tertinggi sejak Januari 2021. Di sisi derivatif, open interest Bitcoin naik 4,85% ke $73,31 miliar, didorong oleh gelombang likuidasi short sebesar $60 juta dalam 24 jam terakhir. Ini mencerminkan kekuatan teknikal yang solid, walaupun masih ada tekanan untuk menembus resistance kuat di $108.740.
SoFi dan Trump ETF Bawa Angin Segar Baru
Katalis lain datang dari sektor institusional. Platform keuangan SoFi mengumumkan akan kembali membuka layanan perdagangan Bitcoin dan Ethereum, lengkap dengan fitur crypto-backed loans dan staking. Hal ini menandakan kembalinya minat korporasi besar terhadap sektor kripto, terutama setelah sebelumnya SoFi menghentikan layanan pada 2023 karena tekanan regulasi.
Di saat bersamaan, NYSE mengajukan proposal ETF baru bernama “Truth Social Bitcoin and Ethereum ETF,” yang didukung oleh Trump Media dan Yorkville America. Rencana ETF ini akan mengalokasikan 75% portofolio ke Bitcoin dan 25% ke Ethereum — sebuah kombinasi yang dianggap agresif dan sangat bullish oleh pelaku pasar.
ProCap Tambah 1.208 BTC, Targetkan Kepemilikan $1 Miliar
Kejutan lainnya datang dari Anthony Pompliano. Perusahaan miliknya, ProCap BTC LLC, baru saja membeli 1.208 Bitcoin dengan harga rata-rata $105.977 per koin, atau sekitar Rp1.734.471.798. Transaksi ini dilakukan hanya dua hari setelah pengumuman rencana merger senilai $1 miliar untuk go public melalui Columbus Circle Capital Corp.
ProCap kini memegang total 4.932 BTC di neraca keuangan mereka — setara lebih dari Rp8,6 triliun. Menurut pernyataan resmi, mereka tidak hanya membeli Bitcoin sebagai aset, tetapi menjadikannya sebagai “tolak ukur baru” (hurdle rate). Strategi ini membuat banyak investor ritel ikut terpengaruh dan semakin yakin bahwa fase konsolidasi Bitcoin justru membuka ruang untuk altcoin pendatang baru.
Dengan meningkatnya fokus institusi terhadap proyek-proyek Layer 1 dan Layer 2, sentimen terhadap Ethereum dan Solana ikut terdongkrak. Namun begitu, tak sedikit investor mulai melirik proyek baru yang menawarkan peluang ROI lebih tinggi melalui presale terbuka, salah satunya adalah BTC Bull Token dan Bitcoin Hyper yang kini sedang ramai diperbincangkan di komunitas crypto.
BTC Bull Token: Proyek Koin Meme Bitcoin yang Siap Menggebrak di 2025
Di tengah dominasi Bitcoin yang mulai stagnan dan altcoin besar yang bergerak lambat, satu nama baru mulai mencuri perhatian trader di seluruh dunia — BTC Bull Token. Dirancang untuk menjadi representasi semangat bullish Bitcoin yang tak terbendung, token ini membawa semangat komunitas ke level berikutnya. BTC Bull Token tidak hanya sekadar memanfaatkan nama besar Bitcoin, tetapi juga membawa mekanisme hadiah dan pembakaran token yang terintegrasi langsung dengan pergerakan harga BTC.
Harga token saat ini berada di $0.00258 atau sekitar Rp42,29 per koin. Proyek ini telah berhasil mengumpulkan lebih dari $7.405.310 atau setara Rp121,2 miliar dalam presale, mendekati target maksimum yang ditetapkan sebesar $8.397.441. Dengan waktu presale yang tersisa kurang dari lima hari, antusiasme terhadap proyek ini semakin tinggi — terutama karena banyak trader melihatnya sebagai cara mendapatkan eksposur terhadap pergerakan Bitcoin, namun dengan potensi ROI jauh lebih besar.
Tentang BTC Bull Token dan Visi Besarnya
BTC Bull Token lahir dari ide sederhana: bagaimana jika komunitas bisa mendapatkan keuntungan langsung saat harga Bitcoin naik? Jawaban dari pertanyaan ini adalah mekanisme pembakaran token dan airdrop BTC yang dilakukan setiap kali BTC mencapai milestone harga tertentu. Visi jangka panjang dari BTC Bull adalah mendistribusikan Bitcoin ke para hodler token $BTCBULL secara otomatis melalui airdrop, membuat mereka secara tidak langsung menjadi investor BTC meskipun hanya membeli token meme.
Token ini dibangun di jaringan Ethereum dan dikembangkan dengan sistem staking yang memungkinkan pendapatan pasif. Dengan token supply maksimal 21 miliar, BTC Bull mengadopsi filosofi Bitcoin secara simbolik, namun memberikan pengalaman investasi yang lebih dinamis dengan mekanisme pembakaran dan staking yang terus berjalan.
Fitur Unik BTC Bull: Burn dan Airdrop Setiap Kali BTC Naik
Salah satu fitur yang paling menarik adalah sistem milestone dinamis: setiap kali harga Bitcoin naik $25.000, BTC Bull akan membakar sebagian supply token dan mengirimkan airdrop BTC ke para pemilik token. Ini menciptakan siklus yang terus memperkuat nilai token $BTCBULL sekaligus memberikan reward nyata. Proyeksi utama proyek ini bahkan memprediksi airdrop besar-besaran saat BTC menembus $250.000, yang menjadikan BTC Bull sebagai satu-satunya presale token yang mengikuti pergerakan Bitcoin secara langsung dan transparan.
Staking $BTCBULL: Cara Pasif Menggandakan Kepemilikan
BTC Bull tidak hanya menawarkan airdrop, tetapi juga menghadirkan sistem staking dengan APY yang sangat kompetitif. Saat ini, lebih dari 1,91 miliar token $BTCBULL telah dikunci dalam staking pool, dan investor bisa mendapatkan imbal hasil hingga 55% per tahun. Distribusi staking dilakukan setiap blok Ethereum dengan kecepatan 399,54 token per blok, dan reward ini bisa diklaim setelah tujuh hari sejak fase klaim token dibuka.
Staking ini cocok untuk investor yang ingin bermain jangka menengah hingga panjang, karena tidak hanya memperbanyak token, tetapi juga meningkatkan peluang mendapatkan airdrop BTC ketika milestone harga Bitcoin tercapai. Dukungan staking dijalankan melalui Web3PaymentSolutions, dan dapat dilakukan langsung di dashboard resmi presale.
Tokenomic dan Alokasi Dana BTC Bull
Token $BTCBULL memiliki total pasokan sebesar 21.000.000.000 dan dialokasikan secara strategis untuk memastikan kelangsungan proyek. Sebanyak 40% dialokasikan untuk pemasaran dan PR, menunjukkan bahwa tim fokus membangun komunitas global yang kuat.
Sisanya dibagi ke dana staking (10%), airdrop (10%), likuiditas bursa (10%), dan milestone pembakaran (15%). Dana pengembangan internal juga dialokasikan sebesar 15%, menunjukkan komitmen terhadap pengembangan berkelanjutan.
Roadmap BTC Bull: Setiap Kenaikan BTC Adalah Kemenangan
Roadmap BTC Bull dirancang selaras dengan harga Bitcoin. Ketika BTC mencapai $125.000, akan dilakukan pembakaran token pertama. Ketika mencapai $150.000 dan $200.000, akan terjadi airdrop BTC langsung ke wallet pengguna. Puncaknya adalah di $250.000, di mana BTC Bull akan meluncurkan airdrop masif token $BTCBULL untuk seluruh komunitas berdasarkan kepemilikan mereka.
Model roadmap yang sinkron dengan performa BTC ini adalah pendekatan inovatif yang belum pernah dilakukan oleh proyek meme coin lain. Ini memberikan motivasi langsung kepada komunitas untuk mendorong adopsi dan partisipasi lebih luas dalam presale.
Cara Membeli BTC Bull Token Secara Langsung
Untuk membeli BTC Bull, pengguna cukup menyiapkan dompet DeFi seperti MetaMask, Trust Wallet, atau Best Wallet. Setelah itu, pengguna hanya perlu menghubungkan dompet mereka ke widget presale di situs resmi dan melakukan pembelian menggunakan ETH atau USDT. Harga saat ini adalah $0.00258 (Rp42,29) per token.
Bagi pengguna yang tidak memiliki crypto, Best Wallet menyediakan fitur pembelian langsung menggunakan kartu kredit. Setelah pembelian selesai, token $BTCBULL akan ditampilkan di dashboard pengguna dan dapat diklaim setelah presale berakhir atau waktu habis.
Prediksi Harga BTC Bull Token: Bisa Tembus 100x?
Banyak analis meyakini bahwa BTC Bull Token bisa naik hingga ratusan persen saat presale berakhir. Jika Anda penasaran seberapa tinggi potensinya, langsung cek ulasan lengkapnya di Prediksi Harga BTC Bull Token. Artikel ini akan membantu Anda menentukan strategi investasi terbaik. Jangan lewatkan momen FOMO sebelum terlambat!
Jangan Lewatkan Panduan Lengkap Beli BTC Bull Token Sekarang!
Tertarik ikut presale BTC Bull Token tapi masih bingung cara belinya? Jangan khawatir, kami sudah siapkan panduan mudah dan cepat yang bisa Anda ikuti. Klik sekarang juga di Cara Beli BTC Bull Token di Sini untuk memastikan Anda tidak ketinggalan. Waktu hampir habis — pastikan Anda dapat token ini sebelum harga naik!
Bitcoin Hyper: Layer 2 Tercepat di Dunia untuk Bitcoin Kini Hadir di Presale
Di saat banyak proyek Layer 2 masih berkutat pada Ethereum dan EVM, Bitcoin Hyper ($HYPER) hadir membawa gebrakan baru: solusi Layer 2 tercepat di jaringan Bitcoin, dibangun di atas Solana Virtual Machine (SVM). Kombinasi ini memberikan kecepatan transaksi super kilat, biaya rendah, dan skalabilitas tinggi — sesuatu yang selama ini dianggap mustahil di dunia Bitcoin.
Bitcoin Hyper tidak hanya berambisi mengatasi keterbatasan kecepatan BTC, tetapi juga membuka gerbang menuju dunia DeFi, staking, dan aplikasi on-chain langsung di jaringan Bitcoin. Dengan presale yang saat ini masih berlangsung dan harga token hanya $0.012025 atau sekitar Rp196,97, banyak investor memandangnya sebagai kesempatan langka. Total dana yang telah berhasil dikumpulkan saat ini mencapai $1.620.956,94 atau sekitar Rp26,5 miliar, mendekati target soft cap $1,83 juta.
Tentang Bitcoin Hyper: Rollup Ultra Cepat untuk Jaringan Bitcoin
Bitcoin Hyper dirancang sebagai jawaban atas keterbatasan asli dari protokol Bitcoin. Dibangun sebagai rollup Layer 2, Bitcoin Hyper memungkinkan pengguna untuk mengirim dan menerima BTC dalam hitungan detik, dengan biaya nyaris nol. Protokol ini menggunakan teknologi trustless bridge, verifikasi blok otomatis, dan zero-knowledge proof untuk menjaga sinkronisasi antara Layer 1 (Bitcoin) dan Layer 2 (Hyper).
Rollup ini menjembatani BTC asli dari Layer 1 ke jaringan Hyper melalui Canonical Bridge. Setelah terverifikasi, token yang setara dicetak di Layer 2 dan dapat digunakan untuk staking, trading, pembayaran, dan aktivitas DeFi. Dengan kata lain, Bitcoin Hyper menghidupkan kembali visi orisinal Satoshi Nakamoto — mata uang digital yang cepat, murah, dan terdesentralisasi.
Fitur Unggulan: SVM, Trustless Bridge, ZK Proof, dan DeFi Siap Pakai
Keunikan Bitcoin Hyper terletak pada penggunaan Solana Virtual Machine (SVM), bukan EVM seperti mayoritas Layer 2 lainnya. SVM memungkinkan throughput tinggi dan eksekusi paralel, menghasilkan performa yang jauh lebih cepat dibanding Optimistic Rollup atau bahkan ZK-Rollup di Ethereum. Kombinasi ini menciptakan ekosistem BTC Layer 2 yang siap untuk:
- Pembayaran instan lintas negara
- dApps dan marketplace di atas BTC
- Koin meme dan komunitas sosial
- Staking langsung dari wallet
- Integrasi lending dan stablecoin
Dengan kecepatan dan fungsionalitas ini, Bitcoin Hyper menjadikan BTC lebih dari sekadar penyimpan nilai, tapi sebagai fondasi ekonomi on-chain yang modern dan scalable.
Staking Bitcoin Hyper: 477% APY yang Menggoda Investor Awal
Salah satu daya tarik utama dari $HYPER adalah potensi imbal hasil pasif dari program stakingnya. Investor yang ikut presale bisa langsung mengunci token dan menerima reward hingga 477% APY — angka yang jauh di atas rata-rata pasar. Saat ini, lebih dari 110 juta $HYPER telah distaking dalam pool resmi, dengan reward dibagikan secara otomatis sebesar 199,77 token $HYPER per blok Ethereum.
Reward ini akan didistribusikan selama periode dua tahun, dan hanya dapat diklaim setelah presale berakhir dan fase klaim dimulai. Sistem staking ini telah diaudit dan dijalankan oleh Web3Payments, menjamin keamanan kontrak pintar dan transparansi penuh.
Tokenomic Bitcoin Hyper: Struktur Distribusi yang Seimbang dan Transparan
Total suplai token $HYPER belum diumumkan secara pasti karena bersifat dinamis sesuai dengan strategi ekspansi. Namun, struktur alokasinya dirancang agar komunitas tetap menjadi penggerak utama ekosistem. Distribusi token meliputi:
- 25% untuk treasury dan pengembangan komunitas
- 20% untuk pemasaran dan pertumbuhan pengguna global
- 15% untuk hadiah staking dan program giveaway
- 10% untuk likuiditas bursa
- 30% untuk pengembangan teknis protokol dan SVM
Fokus distribusi pada pengembangan dan partisipasi komunitas ini menjadikan Bitcoin Hyper sebagai salah satu presale crypto paling adil dan terdesentralisasi di tahun 2025.
Roadmap Ambisius Bitcoin Hyper: Dari Layer 2 ke Revolusi Ekosistem BTC
Bitcoin Hyper telah menyusun roadmap agresif sejak presale hingga peluncuran penuh. Setelah penggalangan dana selesai, tim akan meluncurkan testnet publik dengan integrasi bridge dan staking. Kemudian, mereka akan meluncurkan dApps pertama berbasis SVM di jaringan Hyper — termasuk DEX, lending, dan NFT marketplace.
Target berikutnya adalah integrasi bursa centralized besar dan peluncuran HyperPay, platform pembayaran global berbasis BTC Hyper. Visi jangka panjang proyek ini adalah menjadi jaringan Layer 2 default untuk Bitcoin, sekaligus menggantikan Lightning Network sebagai solusi skalabilitas utama.
Cara Membeli Bitcoin Hyper ($HYPER) dengan Mudah dan Cepat
Untuk berpartisipasi dalam presale Bitcoin Hyper, investor cukup menyiapkan dompet kripto seperti MetaMask, Best Wallet, atau dompet lain yang kompatibel dengan Web3. Setelah mengisi saldo dengan ETH, USDT, atau menggunakan kartu debit, pengguna cukup menghubungkan dompet mereka ke situs resmi dan memilih jumlah $HYPER yang ingin dibeli.
Harga saat ini masih di level sangat awal: hanya $0.012025 (Rp196,97) per token. Presale bisa berakhir lebih cepat tergantung pada permintaan pasar, jadi investor disarankan untuk segera mengambil posisi sebelum harga naik atau tahap baru dibuka.
Apakah Bitcoin Hyper Penipuan atau Proyek Nyata?
Banyak yang bertanya apakah Bitcoin Hyper benar-benar legit atau hanya sekadar hype. Tim kami telah menyusun ulasan objektif berdasarkan data dan audit kontrak pintar. Sebelum Anda membeli, pastikan Anda tahu semua faktanya. Cek ulasan apakah Bitcoin Hyper scam atau legit di sini.
Prediksi Harga Bitcoin Hyper: Akankah Naik 50x di 2025?
Harga saat ini masih Rp196,97 — namun beberapa analis menyebut Bitcoin Hyper bisa menjadi solusi utama di ekosistem BTC. Dengan fitur Layer 2 ultra cepat dan dukungan komunitas, proyeksinya sangat optimis. Artikel ini membahas tren dan katalis harga yang perlu Anda tahu. Klik untuk melihat prediksi harga Bitcoin Hyper selengkapnya.
Bitcoin Hyper: Layer 2 Super Cepat yang Siap Guncang Pasar
Bitcoin Hyper menawarkan efisiensi luar biasa di jaringan Bitcoin, dengan staking hingga 477% APY. Solana VM dan teknologi rollup-nya membuatnya jadi Layer 2 paling cepat sejauh ini. Jangan lewatkan proyek ini selagi harganya masih murah di masa presale. Pelajari cara beli Bitcoin Hyper di sini sekarang juga.
Kini Saatnya Bergerak: Dua Token Presale Ini Bisa Jadi Peluang Terbaik di Tengah Konsolidasi Bitcoin
Meski Bitcoin hari ini menunjukkan penguatan tipis dan sentimen institusi kembali menghangat, tren pasar menunjukkan bahwa perhatian investor ritel dan komunitas crypto kini mulai beralih ke proyek-proyek baru dengan potensi eksplosif. BTC Bull Token dan Bitcoin Hyper bukan sekadar proyek spekulatif. Keduanya menghadirkan value proposition yang kuat, struktur presale transparan, serta fitur staking dan reward yang nyata — sesuatu yang jarang ditemukan di tengah banjir koin meme tanpa utilitas.
BTC Bull Token, dengan harga hanya Rp42,29 dan sistem airdrop berdasarkan milestone harga BTC, memberi cara baru untuk ikut bullish terhadap Bitcoin tanpa harus memiliki BTC langsung. Sementara Bitcoin Hyper, sebagai Layer 2 berbasis Solana VM untuk jaringan Bitcoin, membawa efisiensi dan skalabilitas yang selama ini dinantikan pengguna BTC. Keduanya sedang berada dalam masa presale dengan harga termurah dan APY tinggi bagi early backers.
Jangan tunggu hingga hype besar melanda. Seperti yang selalu terjadi di dunia crypto, yang datang lebih awal, menang paling besar.
Cara Ikut Presale BTC Bull dan Bitcoin Hyper Sekarang Juga
Untuk membeli BTC Bull Token, Anda hanya perlu mengakses situs resmi mereka dan menghubungkan dompet crypto seperti MetaMask atau Best Wallet. Pastikan Anda memiliki ETH atau USDT dan cukup gas fee. Token $BTCBULL dibanderol Rp42,29 dan dapat diklaim setelah presale berakhir. Jika ingin langsung staking, cukup klik opsi “Staking” saat pembelian.
Sementara untuk Bitcoin Hyper, prosesnya serupa. Harga saat ini adalah Rp196,97 per $HYPER. Anda bisa membeli menggunakan ETH, USDT, atau bahkan kartu debit/kredit. Setelah itu, Anda juga dapat langsung mengunci token ke staking pool dan mulai mendapatkan reward 477% APY. Prosesnya mudah, cepat, dan aman — langsung dari dashboard resmi presale.
Jangan Sampai Terlambat: Presale Bisa Berakhir Kapan Saja
Presale BTC Bull akan berakhir dalam waktu kurang dari 5 hari, dan Bitcoin Hyper juga mendekati soft cap-nya. Dengan semakin banyaknya publikasi media dan FOMO dari komunitas global, kedua proyek ini bisa segera melampaui target dan memasuki fase harga berikutnya. Di dunia crypto, waktu adalah segalanya. Kesempatan seperti ini hanya datang sekali dalam satu siklus bull run.
Catatan Akhir: Momentum Terbaik untuk Ambil Aksi!
Bitcoin mungkin hanya naik tipis hari ini, namun geliat pasar menunjukkan arah baru. Dominasi BTC tetap kuat, tapi volume menurun menandakan adanya pergeseran fokus trader. Proyek-proyek baru seperti BTC Bull Token dan Bitcoin Hyper mencuri perhatian karena value unik yang mereka tawarkan. Dengan airdrop, staking tinggi, dan integrasi teknologi mutakhir, mereka menjadi pilihan segar bagi investor yang haus profit. Momentum ini terlalu berharga untuk dilewatkan.
BTC Bull Token hadir sebagai alternatif spekulatif yang terukur. Dengan harga Rp42,29 dan mekanisme pembakaran serta airdrop yang dinamis, proyek ini menawarkan eksposur terhadap Bitcoin tanpa harus membeli BTC langsung. Apalagi supply-nya terinspirasi dari filosofi Bitcoin dengan 21 miliar token. Investor pemula maupun berpengalaman bisa memanfaatkannya sebagai strategi jangka menengah. Apalagi, waktu presale tinggal hitungan hari.
Bitcoin Hyper membawa semangat inovasi yang selama ini absen di jaringan Bitcoin. Dengan teknologi Layer 2 berbasis Solana VM, biaya rendah, dan kecepatan tinggi, proyek ini menawarkan pengalaman DeFi dan staking langsung dari jaringan BTC. APY hingga 477% menjadikannya sangat menarik bagi investor awal. Presale-nya pun transparan dan komunitas-driven. Ini adalah salah satu peluang langka yang jarang muncul di pasar.
Bagi trader yang cermat membaca siklus, konsolidasi BTC justru membuka jalan untuk rotasi modal ke token-token baru. BTC Bull Token dan Bitcoin Hyper punya semua elemen yang dibutuhkan untuk menjadi “breakout star” di fase bull run selanjutnya. Ditambah, dukungan komunitas, media, dan integrasi platform besar membuat kedua proyek ini siap melejit. Saat orang lain masih menunggu konfirmasi, kamu bisa bergerak lebih dulu.
Sekaranglah saatnya bertindak. Kedua proyek masih dalam tahap presale, harga termurah, dan reward tertinggi. Cukup siapkan wallet, beli lewat ETH, USDT, atau kartu kredit, dan mulai ikut staking. Waktu terus berjalan dan pasar tidak menunggu. Kalau kamu serius ingin hasil besar di siklus ini, BTC Bull Token dan Bitcoin Hyper adalah jawabannya.
Gabung Komunitas Terbesar untuk Update Token Presale dan Info Crypto Harian
Ingin jadi yang pertama tahu kabar terbaru tentang presale BTC Bull Token dan Bitcoin Hyper? Gabung sekarang ke komunitas kami di Telegram: Crypto News Indonesia Official. Kamu bisa berdiskusi langsung dengan sesama investor dan dapat bocoran info dari editor kami. Jangan jalan sendiri di dunia crypto — komunitas ini bisa jadi senjata rahasiamu!
Tonton juga Berita Crypto Terbaru di Channel Cryptonews Indonesia
Disclaimer: Pendapat dan pandangan yang diungkapkan dalam postingan ini tidak selalu mencerminkan kebijakan atau posisi resmi Cryptonews. Informasi yang disediakan dalam postingan ini hanya untuk tujuan informasi dan tidak boleh dianggap sebagai nasihat keuangan, investasi, atau profesional. Cryptonews tidak mendukung produk, layanan, atau perusahaan tertentu yang disebutkan dalam postingan ini. Pembaca disarankan untuk melakukan riset mandiri dan berkonsultasi dengan profesional yang berkualifikasi sebelum mengambil keputusan keuangan apa pun. Jangan pernah menginvestasikan lebih dari yang Anda siap kehilangan.
Mengapa Cryptonews Indonesia Dapat Dipercaya
Jangan sampai ketinggalan
in numbers
