Prediksi Harga Bitcoin: Pola Crash Covid & Yen Terulang di Tengah Konflik Iran-Israel – Saatnya Beli di Harga Diskon?

Pengungkapan Afiliasi
Pengungkapan Afiliasi

Kami percaya pada transparansi penuh dengan pembaca kami. Beberapa konten di situs kami mengandung tautan afiliasi, dan kami mungkin menerima komisi melalui kemitraan ini. Namun, potensi kompensasi ini tidak pernah memengaruhi analisis, opini, atau ulasan kami. Semua konten editorial kami dibuat secara independen dari kemitraan pemasaran, dan penilaian kami sepenuhnya didasarkan pada kriteria evaluasi yang telah ditetapkan. Baca Selengkapnya!
Pengungkapan Afiliasi
Pengungkapan Afiliasi

Kami percaya pada transparansi penuh dengan pembaca kami. Beberapa konten di situs kami mengandung tautan afiliasi, dan kami mungkin menerima komisi melalui kemitraan ini. Namun, potensi kompensasi ini tidak pernah memengaruhi analisis, opini, atau ulasan kami. Semua konten editorial kami dibuat secara independen dari kemitraan pemasaran, dan penilaian kami sepenuhnya didasarkan pada kriteria evaluasi yang telah ditetapkan. Baca Selengkapnya!
SEO, Editor, dan Penulis Konten
SEO, Editor, dan Penulis Konten
Aldi
Diverifikasi oleh
Penulis Konten Kripto
Sulastri
Pengungkapan Afiliasi
Pengungkapan Afiliasi

Kami percaya pada transparansi penuh dengan pembaca kami. Beberapa konten di situs kami mengandung tautan afiliasi, dan kami mungkin menerima komisi melalui kemitraan ini. Namun, potensi kompensasi ini tidak pernah memengaruhi analisis, opini, atau ulasan kami. Semua konten editorial kami dibuat secara independen dari kemitraan pemasaran, dan penilaian kami sepenuhnya didasarkan pada kriteria evaluasi yang telah ditetapkan. Baca Selengkapnya!
Terakhir diperbarui: 
Mengapa Cryptonews Indonesia Dapat Dipercaya
Cryptonews Indonesia telah meliput industri cryptocurrency selama lebih dari 10 tahun dengan standar editorial tinggi, menyajikan informasi akurat dan seimbang tentang cryptocurrency, blockchain, dan teknologi. Komitmen ini mencerminkan dedikasi kami terhadap informasi relevan di dunia aset digital. Pelajari lebih lanjut tentang Cryptonews.
Pengungkapan IklanKami percaya pada transparansi penuh dengan pembaca kami. Beberapa konten kami menyertakan tautan afiliasi, dan kami mungkin menerima komisi dari kemitraan tersebut.
Disclaimers: Penting untuk diingat bahwa investasi di crypto memiliki risiko tinggi. Artikel/berita ini disediakan sebagai tambahan informasi dan bukan sebagai saran investasi. Dengan membaca artikel/berita ini, Anda menyetujui syarat dan ketentuan kami.
Prediksi Harga Bitcoin: Pola Crash Covid & Yen Terulang di Tengah Konflik Iran-Israel – Saatnya Beli di Harga Diskon?

Bitcoin (BTC) kembali menghadapi gejolak geopolitik terbaru, dengan koreksi 7% dari level tertingginya di siklus ini sebesar $108.652 atau sekitar Rp1.782.851.827 di tengah meningkatnya ketegangan antara Israel dan Iran.

Meskipun ketidakpastian masih tinggi, BTC tetap bertahan di atas level $105.000 atau Rp1.722.612.800. Kondisi ini menunjukkan bahwa para investor justru bersiap menyambut potensi rebound, bukan kehancuran.

Pola semacam ini—panic selling yang diikuti oleh fase akumulasi—bukanlah hal baru dalam dunia crypto. Investor berpengalaman sudah sering menyaksikan siklus ini terulang.

Fokus para pelaku pasar saat ini tidak hanya tertuju pada konflik di Timur Tengah, tetapi juga dinamika politik di Amerika Serikat. Mantan Presiden Donald Trump diperkirakan akan segera mengumumkan apakah AS akan mengambil tindakan atau tidak dalam waktu dekat.

Situasi ini membuat pergerakan Bitcoin tetap fluktuatif namun stabil. Harga terakhir tercatat di kisaran $105.948 atau Rp1.737.725.580 pada hari Jumat, naik sebesar 1,03% dalam satu hari.

Pola Koreksi di Masa Lalu Sering Menjadi Sinyal Zona Pembelian

Melihat ke belakang, Bitcoin memiliki kecenderungan mengalami koreksi tajam saat terjadi krisis global, sebelum akhirnya melesat dengan kenaikan signifikan. Pada Maret 2020 saat kepanikan akibat COVID-19 memuncak, BTC sempat anjlok hingga 63% ke bawah $4.000 atau sekitar Rp65.661.440. Setelah itu, harga melonjak lebih dari 1.700% hingga mencapai $65.000 atau sekitar Rp1.067.561.000 dalam waktu kurang dari satu tahun.

Pola serupa kembali terlihat pada akhir 2023, saat likuidasi Yen carry trade memukul pasar dan membuat BTC turun 30%, namun kemudian melesat 124%.

Koreksi sebesar 7% pada minggu ini, yang terjadi seiring meningkatnya kekhawatiran atas konflik Iran-Israel, dianggap sebagai cerminan dari pola historis tersebut. Para analis menilai penurunan seperti ini sering menjadi momen ideal untuk akumulasi oleh holder jangka panjang dan institusi, terutama jika narasi makro global tidak mengalami perubahan struktural signifikan.

Beberapa Contoh Pemulihan di Masa Lalu:

  • Maret 2020: BTC turun ke $3.800 (Rp62.403.840) → naik ke $65.000 (Rp1.067.561.000) (+1.700%)
  • Oktober 2023: BTC turun 30% → naik ke $108.652 (Rp1.782.851.827) (+124%)
  • Juni 2025: Koreksi 7% → potensi reversal mulai terlihat?

Jika sejarah kembali berulang, maka bisa jadi investor saat ini tengah menghadapi koreksi yang lebih dipicu oleh sentimen ketakutan jangka pendek, bukan pembalikan tren yang sebenarnya.

Setup Teknis Bitcoin Mengindikasikan Potensi Breakout

Secara teknikal, proyeksi harga Bitcoin masih memperlihatkan sinyal bullish ringan. Namun, BTC harus menembus level Fibonacci krusial di $106.886 atau sekitar Rp1.754.960.418. Saat ini, harga memantul tajam dari support di $104.800 atau Rp1.723.674.528 dan kembali merebut EMA 50-periode di $105.254 (Rp1.730.775.641), menandakan kembalinya aksi beli dari pelaku pasar.

Setup Teknis Bitcoin Mengindikasikan Potensi Breakout

Indikator MACD pun baru saja membentuk crossover bullish, memberikan sinyal adanya pergeseran momentum jangka pendek. Namun untuk memastikan breakout, BTC perlu memenuhi syarat berikut:

  • Ditutup di atas $106.886 (Rp1.754.960.418) agar bisa keluar dari pola menurun
  • Menembus garis tren $107.000 (Rp1.756.847.320) untuk membuka peluang menuju $107.807 (Rp1.769.937.429) dan $108.991 (Rp1.790.100.077)
  • Melewati level $108.991 (Rp1.790.100.077) akan membuka jalan menuju $111.239 (Rp1.827.901.060) dan $112.354 (Rp1.846.693.570)

Level support tetap kuat di $105.254 (Rp1.730.775.641) dan $104.800 (Rp1.723.674.528). Jika BTC menembus ke bawah rentang ini, maka kemungkinan konsolidasi jangka panjang akan kembali muncul.

Bitcoin: Kesimpulan Akhir – Waktu Akumulasi atau Perangkap Bullish?

Reaksi Bitcoin terhadap guncangan geopolitik dalam jangka panjang terbukti cenderung bullish. Dengan ekspektasi pemotongan suku bunga oleh The Fed yang masih dijadwalkan di akhir tahun 2025 dan tidak adanya perubahan besar dalam fundamental jangka panjang Bitcoin, maka penurunan harga kali ini bisa menjadi peluang akumulasi, bukan tanda kelemahan.

Namun, trader harus tetap waspada. Rebound yang terjadi sekarang berlangsung di zona penolakan sebelumnya. Penentu arah tren selanjutnya berada di area $106.800–$107.000 (Rp1.753.628.000 – Rp1.756.847.320). Jika breakout berhasil dikonfirmasi di atas $108.000 (Rp1.772.520.000), maka kemungkinan besar fase bullish baru akan dimulai.

Best Wallet ($BEST): Dompet Crypto dengan Akses Awal ke Token Potensial

Best Wallet semakin dikenal sebagai platform crypto yang menggabungkan keamanan tinggi dengan kemudahan akses ke token tahap awal. Tersedia di Google Play dan App Store, dompet ini mendukung lebih dari 1.000 jenis cryptocurrency dan menjadi dompet pertama yang mengintegrasikan protokol keamanan MPC-CMP dari Fireblocks.

Salah satu fitur unggulannya adalah halaman Upcoming Tokens yang memungkinkan pengguna membeli token presale langsung dari dalam aplikasi—tanpa perlu menghubungkan wallet eksternal atau membuka situs lain. Pengalaman ini berlangsung aman, tanpa KYC, dan cocok bagi pemula maupun investor berpengalaman.

Best Wallet ($BEST): Dompet Crypto dengan Akses Awal ke Token Potensial

Token $BEST berfungsi sebagai bahan bakar utama dalam ekosistem ini, memberikan keuntungan berupa biaya transaksi yang lebih rendah, imbal hasil staking yang lebih tinggi, akses awal ke proyek baru, serta hak suara dalam pengambilan keputusan platform. Pengguna juga dapat memperoleh reward melalui quest dan airdrop yang tersedia di aplikasi.

Dengan total dana yang telah terkumpul melebihi $13,45 juta atau sekitar Rp220.755.582.000 dan harga token saat ini di $0.025205 atau Rp414,05, momentum presale terus meningkat. Segera amankan alokasi $BEST Anda sebelum harga naik, dan dapatkan akses awal ke dompet yang sedang mendefinisikan ulang cara investor dan penggemar crypto berinteraksi dengan aset digital.

Jangan Lewatkan Panduan Lengkap Beli Token $BEST Sebelum Harganya Naik!

Jika Anda merasa penurunan harga Bitcoin adalah sinyal untuk mulai akumulasi, maka saatnya juga mempertimbangkan investasi awal di token berpotensi tinggi. Salah satunya adalah $BEST, token eksklusif dari platform Best Wallet yang sudah terkumpul lebih dari Rp220 miliar. Pelajari cara membeli langsung lewat aplikasi tanpa ribet dan tanpa perlu KYC. Baca panduan lengkapnya di cara beli Best Wallet Token ini.

Harga Bitcoin Bisa Meledak Lagi – Tapi Token Ini Berpotensi Naik Lebih Cepat!

Harga BTC sudah mulai memantul dari zona support penting, tapi peluang keuntungan lebih besar justru datang dari proyek yang masih di tahap presale. Best Wallet Token ($BEST) menawarkan akses awal ke ratusan token baru dan reward eksklusif dalam satu aplikasi terintegrasi. Simak analisis prediksi harga $BEST untuk melihat potensi keuntungannya. Klik sekarang untuk membaca prediksi harga Best Wallet Token terbaru.

Gabung Komunitas Crypto Terkeren di Telegram Sekarang!

Ingin selalu update dengan peluang seperti presale token $BEST dan analisis harga Bitcoin harian? Gabung ke komunitas Crypto News Indonesia di Telegram untuk diskusi, sinyal, dan berita eksklusif setiap hari. Banyak investor pemula hingga pro sudah bergabung dan memanfaatkan informasi dari grup ini untuk cuan maksimal. Klik untuk gabung sekarang ke Crypto News Indonesia Telegram sebelum Anda ketinggalan tren berikutnya.

Disclaimer: Pendapat dan pandangan yang diungkapkan dalam postingan ini tidak selalu mencerminkan kebijakan atau posisi resmi Cryptonews. Informasi yang disediakan dalam postingan ini hanya untuk tujuan informasi dan tidak boleh dianggap sebagai nasihat keuangan, investasi, atau profesional. Cryptonews tidak mendukung produk, layanan, atau perusahaan tertentu yang disebutkan dalam postingan ini. Pembaca disarankan untuk melakukan riset mandiri dan berkonsultasi dengan profesional yang berkualifikasi sebelum mengambil keputusan keuangan apa pun. Jangan pernah menginvestasikan lebih dari yang Anda siap kehilangan.

Logo

Mengapa Cryptonews Indonesia Dapat Dipercaya

100k+
Tersedia ratusan berita dalam sebulan
100+
Artikel dengan berita terbaru setiap hari
8
Bertahun-tahun di Pasar
70
Penulis Tim Internasional
editors
+ 66 Lainnya

Kripto Terbaik

Temukan token yang sedang tren yang masih dalam masa presale - pilihan tahap awal dengan potensi

Gambaran Umum Pasar

  • 7d
  • 1m
  • 1y
Market Cap
$3,821,737,790,874
11.07
Kripto yang sedang tren

Jangan sampai ketinggalan

Prediksi Harga
Berita Crypto 11 Juli 2025: Harga Bitcoin Tembus Rp1,89 Miliar, Trump dan Sun Kembali Panaskan Dunia Kripto
Asreti
Asreti
2025-07-11 03:04:52
Prediksi Harga
Prediksi Harga BNB 11 Juli 2025: Analisis 42 Sinyal BNB dari ChatGPT Tunjukkan Potensi Breakout Rp10,9 Juta di Tengah Revolusi Treasury Korporat
Aldi
2025-07-11 02:37:17
Crypto News in numbers
editors
Daftar Penulis + 66 Lainnya
100k+
Tersedia ratusan berita dalam sebulan
100+
Artikel dengan berita terbaru setiap hari
8
Bertahun-tahun di Pasar
70
Penulis Tim Internasional