Prediksi Harga Bitcoin: BTC $42.000 di Tengah Pergerakan PBOC; Fed Pertahankan Suku Bunga Tetap di 5,50%
Prediksi harga Bitcoin masih menjadi topik hangat, terutama pada hari Kamis. Meskipun mengalami penurunan sebesar 2% baru-baru ini, BTC saat ini masih berada di sekitar $42.000. Aktivitas pasar ini terjadi karena beberapa peristiwa keuangan global yang cukup signifikan. Salah satu di antaranya adalah keputusan Federal Reserve untuk mempertahankan suku bunga di angka 5,25% – 5,50%. Keputusan tersebut menunjukkan adanya pendekatan yang hati-hati terhadap manajemen inflasi.
Selain itu, langkah kebijakan terbaru People’s Bank of China menawarkan katalis potensial untuk lintasan harga Bitcoin, yang menandakan kemungkinan pergeseran dalam lanskap mata uang kripto. Kemudian ada komitmen El Salvador terhadap Bitcoin, bersamaan dengan dukungan Robert Kiyosaki terhadap BTC sebagai pertahanan melawan kerentanan fiskal dan sistem perbankan, menekankan relevansi mata uang digital yang semakin meningkat.
Lonjakan harga Bitcoin belakangan ini juga mendorong pemeriksaan yang lebih dekat terhadap implikasi lingkungan terkait dengan penambangan mata uang kripto, memadukan tren ekonomi dengan pertimbangan berkelanjutan.
Federal Reserve Pertahankan Suku Bunga Acuan di 5,50%; Sinyal Jeda Kenaikan Suku Bunga
Keputusan Federal Reserve baru-baru ini untuk mempertahankan suku bunga di angka 5,25% – 5,50% sementara mengindikasikan jeda kenaikan lebih lanjut, yang memunculkan optimisme yang hati-hati di pasar keuangan.
Sumber: Federal Reserve Bank of New York
Sikap ini mencerminkan niatan Fed untuk memantau inflasi secara ketat terhadap target 2% tanpa rencana pemangkasan segera, menunjukkan pendekatan moneter yang waspada namun statis. Ketua Fed, Jerome Powell, menekankan perlunya lebih banyak data untuk mempertimbangkan penurunan suku bunga, menandai bahwa pemangkasan pada bulan Maret tidak mungkin dilakukan.
Rates unchanged
FOMC statement gets a big rewrite.
Tightening bias gone, but in a way that says a cut isn’t necessarily imminent.
“The Committee does not expect it will be appropriate” to cut “until it has gained greater confidence that inflation is moving sustainably" to 2% pic.twitter.com/Rzs7fFE8hv
— Nick Timiraos (@NickTimiraos) January 31, 2024
Perkembangan yang terjadi di tengah fluktuasi respon pasar ini membuat dampak Bitcoin di masa depan menjadi spekulatif. Hal ini dikarenakan para investor mencerna arah kebijakan The Fed yang berhati-hati namun tidak berubah.
Dukungan Bitcoin Berkelanjutan di El Salvador Pasca Pemilihan Presiden dan Wakil Presiden
Wakil presiden El Salvador, Felix Ulloa, telah menolak permintaan International Monetary Fund (IMF) untuk memikirkan kembali status Bitcoin sebagai alat pembayaran yang sah selama masa jabatan kedua Presiden Nayib Bukele.
https://twitter.com/PhoenixNews_io/status/1752902816694231247?ref_src=twsrc%5Etfw%7Ctwcamp%5Etweetembed%7Ctwterm%5E1752902816694231247%7Ctwgr%5E9d63e5498d869987a89c9a67a8f32b2408566da8%7Ctwcon%5Es1_&ref_url=https%3A%2F%2Fcryptonews.com%2Fnews%2Fbitcoin-price-prediction-btc-at-42000-amid-pboc-moves-fed-keep-rate-steady-at-5-50.htm
Ulloa menggarisbawahi dukungan pemerintah terhadap mata uang kripto, dengan menyebut persetujuan atas Exchange-Traded Funds (ETF) Bitcoin oleh Komisi Sekuritas dan Bursa Amerika Serikat.
El Salvador, yang menjadi negara pertama menggunakan Bitcoin sebagai alat pembayaran yang sah pada September 2021, berniat untuk terus maju dengan rencana membuat obligasi yang didukung Bitcoin dan menciptakan Bitcoin City. El Salvador mempertahankan posisi ‘pro-Bitcoin’ meskipun IMF keberatan dengan hal itu yang mungkin akan berdampak pada opini publik terhadap mata uang kripto.
Robert Kiyosaki Mendukung Bitcoin sebagai Pengaman Terhadap Penyimpangan Fiskal
Robert Kiyosaki, penulis terkenal “Rich Dad Poor Dad”, mengungkapkan bahwa dia menyimpan Bitcoin sebagai asuransi terhadap “pencurian kekayaan kita melalui uang kita.” Dia menuduh para bankir Wall Street, pemerintah, dan Federal Reserve telah mencuri uang melalui manipulasi pasar saham, perpajakan, dan inflasi.
Why I own Bitcoin. Bitcoin is protection against the theft of our wealth via our money. Fed Chairman Powell, Treasury Secretary Yellin, and Wall Street bankers steal our wealth via our money, specifically via inflation, taxation, & stock price manipulation. That is why I save…
— Robert Kiyosaki (@theRealKiyosaki) January 31, 2024
Kiyosaki menyatakan ketidakpercayaan terhadap uang fiat dan menekankan perlunya berinvestasi dan menyimpan Bitcoin sebagai langkah pengamanan. Sebagai seorang yang sering mengkritik ekonomi AS dan USD, Kiyosaki memandang emas dan perak sebagai “uang Tuhan” dan Bitcoin sebagai “uang rakyat”.
Dia mengakui bahwa dirinya tidak mengetahui banyak hal tentang Bitcoin. Namun, Kiyosaki menganggapnya berharga dan dalam komentar sebelumnya mengatakan bahwa Bitcoin akan mencapai angka $150.000. Dukungannya ini mungkin akan meningkatkan penggunaan Bitcoin di antara para penggunanya dan masyarakat umum.
Konsumsi Energi Penambangan Kripto AS dalam Pengawasan di Tengah Lonjakan Harga Bitcoin
Penggunaan energi oleh para penambang mata uang kripto sedang berada dalam pengawasan darurat Departemen Energi AS (DOE). Mereka mewajibkan agar semua penambang memberikan laporan terkait penggunaan energi selama enam bulan ke depan.
Pengumpulan data ini dilakukan untuk memahami dan mengatasi kemungkinan peningkatan aktivitas penambangan mata uang kripto dan dampaknya terhadap lingkungan listrik, yang dipicu oleh lonjakan harga Bitcoin baru-baru ini.
Energy Information Administration (EIA) dari DOE akan mengumpulkan informasi dan umpan balik dari masyarakat umum, sembari berkonsentrasi pada pengembangan permintaan energi untuk penambangan Bitcoin, menentukan wilayah dengan ekspansi cepat, dan memperkirakan sumber listrik.
Tindakan ini merupakan bagian dari upaya berkelanjutan pemerintah AS untuk mengontrol dan memahami sektor penambangan mata uang kripto, menangani masalah yang berkaitan dengan penggunaan energi dan dampak lingkungan. Dampaknya terhadap harga Bitcoin bergantung pada langkah-langkah regulasi prospektif apa yang muncul dari tinjauan tersebut.
Prediksi Harga Bitcoin
Bitcoin saat ini diperdagangkan dengan harga $42.064, yang menunjukkan adanya interaksi dinamis antara pembeli dan penjual. Mata uang kripto ini mempertahankan posisinya di dalam pasar, dengan titik pivot yang ditetapkan di angka $42.643. Ke depan, Bitcoin menghadapi level resisten langsung di $43.922, $45.229, dan $46.446.
Sebaliknya, level support ditetapkan pada $40.790, $39.006, dan $37.514, yang menggambarkan titik-titik kritis untuk potensi stabilisasi atau penurunan harga.
Relative Strength Index (RSI) berada di 45, mengindikasikan momentum netral yang tidak condong ke wilayah overbought atau oversold. Namun, Moving Average Convergence Divergence (MACD) menunjukkan nilai -197,00 di bawah sinyal 154, menunjukkan prospek bearish karena mengindikasikan momentum penurunan.
Grafik Harga Bitcoin – Sumber: Tradingview
Exponential Moving Average (EMA) 50 hari diposisikan pada $42.186, sejajar dengan level harga saat ini. Meskipun baru-baru ini terjadi penembusan di atas garis tren naik di sekitar $42.185, pembentukan pola bearish engulfing pada jangka waktu 4 jam menandakan potensi pergeseran ke arah tren turun untuk BTC.
Kesimpulannya, tren keseluruhan untuk Bitcoin tampak bearish di bawah angka $42.185.
15 Mata Uang Kripto Terbaik untuk Diikuti pada Tahun 2023
Ikuti perkembangan dunia aset digital dengan menjelajahi koleksi 15 mata uang kripto alternatif dan proyek ICO terbaik yang telah kami pilih untuk diikuti di tahun 2023. Daftar kami telah dikurasi oleh para profesional dari Industry Talk dan Cryptonews, memastikan saran ahli dan wawasan kritis untuk investasi mata uang kripto Anda.
Manfaatkan kesempatan ini untuk menemukan potensi aset digital dan terus ikuti perkembangannya.
Penafian: Proyek-proyek mata uang kripto yang ditampilkan dalam artikel ini bukan merupakan saran keuangan dari penulis atau penerbit yang mempublikasinya – mata uang kripto adalah investasi yang sangat fluktuatif dengan risiko cukup besar, selalu untuk melakukan riset mandiri.