Berita Bitcoin 4 Juli 2025: Prediksi Harga Bitcoin – Support Trendline di Rp1,781 Miliar Diuji Setelah Data NFP Capai 147 Ribu

Penulis Konten Kripto
Penulis Konten Kripto
Sulastri
Diverifikasi oleh
SEO, Editor, dan Penulis Konten
Aldi
Terakhir diperbarui: 
Mengapa Cryptonews Indonesia Dapat Dipercaya
Cryptonews Indonesia telah meliput industri cryptocurrency selama lebih dari 10 tahun dengan standar editorial tinggi, menyajikan informasi akurat dan seimbang tentang cryptocurrency, blockchain, dan teknologi. Komitmen ini mencerminkan dedikasi kami terhadap informasi relevan di dunia aset digital. Pelajari lebih lanjut tentang Cryptonews.
Pengungkapan IklanKami percaya pada transparansi penuh dengan pembaca kami. Beberapa konten kami menyertakan tautan afiliasi, dan kami mungkin menerima komisi dari kemitraan tersebut.
Disclaimers: Penting untuk diingat bahwa investasi di crypto memiliki risiko tinggi. Artikel/berita ini disediakan sebagai tambahan informasi dan bukan sebagai saran investasi. Dengan membaca artikel/berita ini, Anda menyetujui syarat dan ketentuan kami.
Berita Bitcoin 4 Juli 2025: Prediksi Harga Bitcoin - Support Trendline di Rp1,781 Miliar Diuji Setelah Data NFP Capai 147 Ribu

Berikut ini adalah update berita Bitcoin untuk 4 Juli 2025. Saat ini Bitcoin diperdagangkan di level $108.859 atau sekitar Rp1.782.889.166, sedikit melemah dibanding hari sebelumnya, meskipun data makro ekonomi dari Amerika Serikat menunjukkan performa yang lebih baik dari ekspektasi. Laporan Non-Farm Payrolls (NFP) bulan Juni mencatat penambahan 147.000 lapangan kerja, jauh di atas perkiraan yang hanya 111.000.

Pasar melihat data ini sebagai campuran. Pertumbuhan upah melambat ke 0,2%, tingkat pengangguran naik menjadi 4,1%, dan angka ISM Services PMI nyaris bertahan di zona ekspansi pada 50,8.

Pesanan pabrik yang menguat sebesar 8,2% menjadi faktor positif. Namun kekhawatiran terhadap pelemahan pasar tenaga kerja dan independensi The Fed—terutama setelah komentar Donald Trump terhadap Jerome Powell—membatasi penguatan signifikan pada dolar. Kondisi ini membuat Bitcoin tetap diminati sebagai aset alternatif, meskipun minat terhadap risiko secara keseluruhan masih terbatas.

Pasar tetap memperkirakan setidaknya akan ada satu kali pemangkasan suku bunga The Fed sebelum akhir tahun. Lingkungan seperti ini dinilai masih cukup mendukung bagi pasar crypto, terutama jika data inflasi terus menunjukkan pelonggaran.

Outlook Teknis Bitcoin: Pola Higher Lows Bertahan, Tapi MACD Melemah

Prediksi harga Bitcoin tetap mengarah ke tren bullish, mengingat BTC terus menghormati trendline naik sejak titik terendah pada 21 Juni, dengan pola higher lows yang konsisten pada grafik 2 jam. Tren ini masih terjaga sejauh ini, dengan support berada di kisaran $108.371 atau Rp1.775.717.254, di mana EMA 50-hari bertemu dengan trendline tersebut — menjadi titik teknikal yang sangat penting.

Outlook Teknis Bitcoin: Pola Higher Lows Bertahan, Tapi MACD Melemah

Namun, beberapa sinyal awal menunjukkan melemahnya momentum:

  • Histogram MACD mulai berubah menjadi merah
  • Garis sinyal mulai melengkung ke bawah, meskipun belum ada crossover bearish yang dikonfirmasi
  • Candlestick terbaru di sekitar resistance $110.413 (Rp1.808.238.862) memiliki tubuh kecil, menandakan keraguan pasar dan melemahnya kekuatan beli

Jika harga mampu bertahan di zona ini dan mencetak candle pembalikan seperti hammer atau bullish engulfing, maka ada peluang bagi buyer untuk kembali menguasai pasar. Target selanjutnya berada di $110.400 (Rp1.808.025.600) dan $112.041 (Rp1.836.404.634).

Namun jika harga ditutup di bawah $108.300 (Rp1.774.049.200), kemungkinan besar akan terjadi penurunan lanjutan menuju $107.325 (Rp1.754.491.550) dan $105.368 (Rp1.722.603.792), dengan level support trendline berikutnya berada di sekitar $103.748 atau Rp1.699.064.952.

Setup Perdagangan Bitcoin: Pantulan dari Trendline atau Breakdown?

Setup ini menjadi pola klasik bagi para trader yang memantau struktur support:

  • Skenario Beli: Cari konfirmasi candle bullish di atas $108.300 (Rp1.774.049.200)
  • Target Harga: $110.400 (Rp1.808.025.600) dan $112.041 (Rp1.836.404.634)
  • Skenario Bearish: Penutupan harga di bawah $108.300 membuka peluang penurunan ke $107.300 (Rp1.754.066.200) dan $105.000 (Rp1.719.270.000)
  • Indikator Penting: Crossover MACD, kemiringan EMA, lonjakan volume

Berdasarkan pengalaman, support dari trendline seperti ini jarang menyerah tanpa perlawanan. Jika buyer mulai masuk di zona ini, kemungkinan besar akan terjadi rebound yang cukup tajam. Jika tidak ada buyer yang kuat, risiko meningkat untuk terjadinya koreksi teknikal yang bisa menjebak posisi long dengan leverage tinggi.

Dari Dominasi Bitcoin ke Inovasi Layer-2: Solusi Baru di Tengah Ketidakpastian Pasar

Volatilitas harga Bitcoin selama beberapa pekan terakhir mengindikasikan satu sinyal kuat: industri kripto tengah memasuki fase transformasi struktural. Ketidakpastian yang berasal dari tekanan inflasi global dan ketidakjelasan arah kebijakan The Fed membuat investor mulai mencari alternatif yang tak hanya aman, tapi juga efisien. Fokus pasar mulai bergeser ke aset yang mampu menawarkan kecepatan dan biaya rendah. Layer-2 menjadi solusi yang mulai dilirik bukan untuk mengganti Bitcoin, tapi untuk menyempurnakannya.

Bitcoin Hyper muncul sebagai nama baru yang mencuri perhatian dalam gelombang inovasi ini. Dibangun langsung di atas infrastruktur Bitcoin dan diperkuat oleh Solana Virtual Machine (SVM), proyek ini hadir membawa performa ekstrem yang belum pernah diterapkan secara serius dalam ekosistem BTC. Inisiatif ini bukan sekadar peningkatan teknis—Bitcoin Hyper menghadirkan pendekatan strategis yang menjawab isu paling klasik dari Bitcoin: rendahnya skalabilitas dan tingginya biaya transaksi. Dengan desain Layer-2 yang radikal, Bitcoin Hyper berambisi mengoptimalkan seluruh potensi blockchain tertua di dunia.

presale bitcoin hyper

Investor Bergerak Lebih Dulu: Presale Bitcoin Hyper Mulai Dilirik Serius

Presale token $HYPER sedang berlangsung dan menunjukkan pertumbuhan organik dari investor yang sadar akan potensi masa depan proyek ini. Aktivitas on-chain mencatat pembelian besar dari dompet kripto individual, termasuk transaksi senilai $1.213 (Rp19.865.362), $581,77 (Rp9.530.083), dan $400,62 (Rp6.564.469). Beberapa transaksi mikro juga muncul dalam pola yang konsisten, mencerminkan minat tinggi dari investor ritel yang siap masuk lebih awal. Total dana yang berhasil dikumpulkan sudah mencapai $1.918.122,79 atau sekitar Rp31.399.141.419 dari total target $2.373.526 (Rp38.831.352.572).

Utilitas token $HYPER menjadi alasan utama mengapa presale ini begitu cepat menarik perhatian. Selain sebagai alat pembayaran utama dalam jaringan Bitcoin Hyper, token ini juga memiliki fungsi untuk staking dan voting dalam tata kelola proyek. Harga saat ini yang hanya $0.012125 (sekitar Rp198,58) per token menjadi momentum menarik untuk akumulasi awal. Dengan reputasi tim yang kredibel dan pendekatan teknologi yang matang, Bitcoin Hyper menjelma menjadi salah satu proyek presale paling solid sepanjang 2025.

Tentang Bitcoin Hyper: Layer-2 Pertama yang Serius di Atas Bitcoin

Bitcoin Hyper bukan sekadar proyek tambahan di dunia blockchain. Ia lahir sebagai solusi untuk menjawab kekurangan mendasar dari Bitcoin—mata uang digital yang kuat namun terjebak dalam keterbatasan teknis. Hingga kini, Bitcoin masih identik sebagai aset penyimpan nilai, bukan sarana transaksi cepat atau fondasi aplikasi terdesentralisasi. Ketiadaan smart contract, kecepatan transaksi yang lambat, dan biaya gas yang tinggi menahan Bitcoin dari potensi penuh yang sebenarnya.

tentang bitcoin hyper

Solusi dari permasalahan itu hadir melalui integrasi Solana Virtual Machine. Arsitektur ini dirancang untuk throughput tinggi, memungkinkan transaksi dalam skala besar berjalan hampir seketika dengan biaya rendah. Ketika jaringan Bitcoin menjadi fondasi keamanan, SVM berperan sebagai motor performa. Integrasi ini menciptakan jembatan antara kestabilan Bitcoin dan dinamika Web3 yang sedang berkembang pesat.

Kemampuan untuk mengaktifkan dApps, staking, dan interoperabilitas lintas rantai menjadikan Bitcoin Hyper sebagai katalis untuk era baru Bitcoin. Layer-2 ini bukan hanya menambahkan fitur, tetapi menyulap seluruh pengalaman pengguna. Tanpa kehilangan prinsip keamanan, Bitcoin Hyper memungkinkan adopsi utilitas luas—dari transaksi merchant hingga yield farming dalam jaringan DeFi berbasis BTC.

Visi besar dari Bitcoin Hyper bukanlah dominasi pasar, melainkan transformasi fungsi Bitcoin itu sendiri. Tidak sekadar menyimpan nilai, tetapi juga menggerakkan ekosistem finansial terdesentralisasi. Jika proyek ini berhasil, Bitcoin tak lagi sekadar aset mati, melainkan menjadi tulang punggung Web3 generasi berikutnya.

Roadmap dan Visi Masa Depan Bitcoin Hyper

Perjalanan Bitcoin Hyper disusun dalam kerangka kerja yang terstruktur dan terukur. Roadmap-nya dimulai pada Mei 2025 melalui peluncuran presale dan platform staking awal. Dalam waktu singkat, jaringan Layer-2 aktif beroperasi, lengkap dengan Canonical Bridge—sistem utama untuk menjembatani BTC antara Layer-1 dan Layer-2.

roadmap bitcoin

Pada kuartal ketiga 2025, integrasi penuh dengan dompet digital seperti MetaMask dan Best Wallet menjadi target utama. Tim juga merencanakan peluncuran cross-chain bridge, membuka akses antar blockchain seperti Ethereum dan Solana. Di fase ini, dApps dan fitur staking diperluas, termasuk insentif komunitas lewat reward tambahan.

Ketika memasuki 2026, fokus beralih ke penguatan teknis dan keamanan. Zero-knowledge proofs dioptimalkan untuk validasi transaksi Layer-2 yang sinkron dengan Bitcoin Layer-1. Sistem batching dan kompresi juga ditingkatkan agar transaksi tetap efisien meski volume meningkat drastis.

Fase terakhir roadmap menekankan pada desentralisasi penuh. Token $HYPER akan menjadi pusat sistem governance, memberi hak suara kepada pemiliknya untuk terlibat langsung dalam arah pengembangan proyek. Visi ini memastikan jaringan tetap adaptif dan dikendalikan oleh komunitas, bukan entitas tunggal.

Cara Beli Token $HYPER di Presale

Membeli token $HYPER dalam fase presale dirancang agar bisa dilakukan siapa pun, termasuk investor pemula. Tahapan pertamanya cukup sederhana—miliki sejumlah ETH atau USDT, lalu simpan di dompet kripto pilihan, misalnya Best Wallet. Exchange populer seperti Binance atau Bybit dapat digunakan untuk membeli crypto tersebut sebelum ditransfer ke wallet pribadi.

Setelah crypto tersedia di wallet, langkah berikutnya adalah mengakses situs resmi Bitcoin Hyper dan klik tombol “Connect Wallet”. Sistem akan membaca dompet Anda dan menampilkan antarmuka pembelian. Di halaman ini, Anda bebas memilih jumlah $HYPER yang ingin dibeli, sekaligus memilih opsi staking bila ingin langsung mendapatkan reward.

Metode pembayaran juga fleksibel. Bagi pengguna yang lebih nyaman menggunakan kartu debit atau kredit, fitur “Buy With Card” disediakan. Anda hanya perlu menghubungkan wallet dan mengikuti instruksi pembayaran. Semua token hasil pembelian akan langsung dikirim ke dompet Anda secara otomatis.

cara beli bitcoin hyper

Kepraktisan proses ini menjadi alasan mengapa banyak investor berbondong-bondong ikut presale. Dengan harga $0.012125 (sekitar Rp198,58) per token, pembelian dalam jumlah besar tetap terjangkau. Momentum harga rendah ini menciptakan peluang emas sebelum proyek meluncur ke fase exchange listing.

Skema Staking Bitcoin Hyper: Imbal Hasil Hingga 411% per Tahun

Bitcoin Hyper menawarkan sistem staking dengan imbal hasil luar biasa yang jarang ditemukan di dunia crypto. Reward mencapai 411% per tahun diberikan dalam bentuk token $HYPER, dan prosesnya berlangsung otomatis melalui sistem yang disambungkan ke Ethereum block. Setiap block baru menghasilkan 199,77 $HYPER sebagai reward, yang akan didistribusikan selama dua tahun.

Proses staking bisa dimulai saat pembelian di presale dengan memilih opsi “Buy and Stake”. Token Anda langsung dikunci dan mulai menghasilkan reward. Jika sudah memiliki token sebelumnya, Anda dapat mengakses dashboard staking dan mulai staking manual kapan saja. Hingga saat ini, lebih dari 127 juta $HYPER telah distake oleh komunitas.

Jumlah reward bersifat dinamis, tergantung pada total partisipasi staking. Semakin banyak yang ikut, reward per pengguna akan menyusut, namun potensi apresiasi harga akan meningkat. Sistem ini menciptakan keseimbangan antara pasokan dan permintaan token di pasar.

Program ini tidak hanya memberikan passive income, tetapi juga memperkuat jaringan. Semakin besar volume staking, semakin rendah token yang beredar bebas. Hasilnya, tekanan jual berkurang, dan harga memiliki ruang untuk naik secara organik. Kombinasi insentif tinggi dan sistem transparan membuat staking di Bitcoin Hyper menjadi strategi cerdas di tengah pasar yang kompetitif.

Tokenomics: Distribusi dan Alokasi $HYPER

Distribusi token $HYPER disusun dengan strategi jangka panjang, bukan sekadar mengejar hype sesaat. Total suplai dibagi dengan proporsi yang memastikan pertumbuhan ekosistem, keberlanjutan proyek, dan insentif komunitas tetap seimbang. Alokasi terbesar—30%—ditujukan khusus untuk pengembangan teknis, termasuk infrastruktur Layer-2, peningkatan keamanan, dan inovasi fitur.

Sebanyak 25% dari total suplai masuk ke dalam Treasury. Dana ini berperan sebagai tulang punggung operasional proyek, mencakup pengembangan bisnis, pendanaan program komunitas, dan inisiatif kerja sama strategis. Lalu, 20% dialokasikan untuk aktivitas pemasaran global—baik paid maupun organic—yang menyasar wilayah dengan potensi adopsi tertinggi.

Tokenomics Bitcoin Hyper juga mendukung insentif komunitas secara aktif. Alokasi 15% dipersiapkan untuk program staking, giveaway, dan kampanye reward lainnya yang berorientasi pada pertumbuhan pengguna. Sisanya, 10%, disiapkan untuk mendukung listing di berbagai exchange agar likuiditas dan aksesibilitas token semakin luas.

tokenomic bitcoin hyper

Model distribusi seperti ini bukan hanya memikat investor, tapi juga menjaga stabilitas jangka panjang. Tidak ada dominasi oleh pihak tertentu. Tidak ada alokasi yang berlebihan pada private sale. Semuanya dirancang agar komunitas tumbuh seiring proyek berkembang, bukan sekadar menjadi penonton.

Keunggulan Arsitektur Solana VM Dibandingkan EVM

Solana Virtual Machine (SVM) menjadi fondasi teknis utama Bitcoin Hyper karena alasan yang tidak bisa diabaikan. Dibandingkan Ethereum Virtual Machine (EVM) yang populer, SVM menawarkan performa yang jauh lebih tangguh. Transaksi dalam jaringan Solana bisa diproses ribuan kali lebih cepat dengan finalitas yang nyaris instan. Skenario ideal untuk jaringan Bitcoin yang selama ini identik dengan lambat dan mahal.

Ketika EVM membutuhkan biaya gas tinggi dan rentan macet pada jam sibuk, SVM justru tetap efisien dalam beban tinggi. Proses transaksi paralel dan sistem runtime ringan menjadikan SVM pilihan logis bagi proyek yang mengejar skalabilitas tanpa mengorbankan efisiensi. Bitcoin Hyper memanfaatkan ini sepenuhnya, menciptakan jaringan yang cepat, murah, dan andal.

Penggunaan SVM juga mempercepat proses pengembangan. Berbagai pustaka, infrastruktur open-source, dan komunitas developer Solana sudah tersedia dan aktif. Developer tidak perlu membangun semuanya dari nol. Mereka cukup menggunakan tools yang sudah ada dan menyesuaikan dengan framework Bitcoin Hyper.

Kemampuan interoperabilitas lintas ekosistem menjadi bonus tambahan. Bitcoin Hyper yang dibangun di atas SVM memiliki potensi besar untuk terhubung dengan jaringan lain dalam ekosistem Solana. Hal ini membuka peluang kolaborasi, inovasi lintas platform, dan menjadikan proyek ini fleksibel dalam ekspansi ke berbagai arah.

Cara Kerja Sistem Layer-2 Bitcoin Hyper

Fondasi teknis Bitcoin Hyper dirancang dengan tiga prioritas: kecepatan, keamanan, dan efisiensi. Pengguna yang ingin mengakses Layer-2 cukup mengirim BTC ke alamat khusus yang dipantau oleh Canonical Bridge. Sistem ini bekerja sebagai perantara trustless antara jaringan Bitcoin Layer-1 dan protokol Layer-2 milik Hyper.

Verifikasi tidak bergantung pada pihak ketiga. Smart contract berbasis SVM melakukan pengecekan atas block header dan transaksi dari jaringan Bitcoin secara otomatis. Setelah validasi selesai, token BTC dalam jumlah yang setara dicetak pada jaringan Layer-2. Ini memungkinkan pengguna untuk langsung melakukan transfer, staking, atau trading secara instan.

Semua transaksi di Layer-2 kemudian dikelompokkan dalam batch. Validitas dijamin menggunakan zero-knowledge proofs (ZK-proofs), lalu disinkronkan ke jaringan Bitcoin utama. Mekanisme ini menjaga integritas data dan menciptakan jaminan keamanan tanpa memperlambat kecepatan transaksi.

Untuk melakukan penarikan ke Layer-1, sistem verifikasi ganda kembali digunakan. Pengguna cukup mengajukan withdrawal, lalu Canonical Bridge memproses dan memverifikasi status token di Layer-2. Setelah valid, jumlah BTC yang setara dikembalikan ke wallet asli pengguna di jaringan Bitcoin utama. Proses ini menjaga keamanan tingkat tinggi, tanpa mengorbankan kenyamanan.

Mengapa Bitcoin Hyper Penting untuk Masa Depan BTC

Bitcoin telah menjadi simbol kekuatan dan stabilitas di dunia kripto. Namun kecepatan rendah dan biaya tinggi telah membatasi perannya sebagai alat transaksi global. Bitcoin Hyper membuka lembaran baru. Ia bukan pesaing Bitcoin, melainkan pelengkap yang memperbaiki kekurangan sambil mempertahankan fondasi keamanannya.

Proyek ini memberikan kecepatan transaksi real-time dan biaya rendah yang sangat dibutuhkan pengguna saat ini. Pengalaman mengirim BTC yang sebelumnya memakan waktu dan mahal, kini bisa diselesaikan dalam hitungan detik. Jaringan ini juga mendukung DeFi, staking, dan berbagai fitur Web3 lainnya, yang sebelumnya mustahil dilakukan di jaringan Bitcoin murni.

Posisinya semakin penting ketika melihat tren industri. Ethereum telah bergerak maju dengan berbagai solusi Layer-2 seperti Arbitrum dan zkSync. Bitcoin tidak boleh tertinggal. Bitcoin Hyper adalah jawaban yang paling masuk akal untuk mengejar ketertinggalan tersebut, dengan fondasi teknologi yang siap bersaing.

Keberhasilan presale dan banyaknya partisipasi dari komunitas menjadi indikator bahwa proyek ini lebih dari sekadar wacana. Jika roadmap dijalankan sesuai rencana, Bitcoin Hyper akan menjadi tonggak penting dalam evolusi Bitcoin—dari aset penyimpan nilai menjadi infrastruktur utama untuk Web3 generasi berikutnya.

Jangan Lewatkan Informasi Penting Ini tentang Bitcoin Hyper!

Sudah tahu cara beli token $HYPER sebelum listing resmi? Jangan sampai ketinggalan langkah-langkah penting untuk ikut presale dengan mudah. Panduan lengkapnya bisa Anda temukan di artikel Cara Membeli Bitcoin Hyper di Presale dengan Mudah dan Aman. Klik sekarang sebelum harga naik!

Prediksi Harga Bitcoin Hyper Bisa Bikin Anda Cuan Gede? Cek Sekarang!

Banyak analis memperkirakan harga Bitcoin Hyper ($HYPER) bisa melonjak drastis saat memasuki pasar terbuka. Potensi ROI-nya sangat tinggi, apalagi dengan struktur staking hingga 411% per tahun. Jangan asal beli tanpa tahu arah harga ke depan! Baca selengkapnya di artikel Prediksi Harga Bitcoin Hyper 2025 – Apakah Bisa Tembus Langit?.

CTA: Bitcoin Hyper Itu Legit atau Scam? Anda Wajib Tahu Faktanya!

Jangan ambil risiko investasi sebelum benar-benar tahu proyeknya! Banyak yang bertanya, apakah Bitcoin Hyper benar-benar proyek solid atau hanya tren sesaat? Temukan jawaban objektif dan faktualnya lewat artikel Bitcoin Hyper: Proyek Nyata atau Skema Penipuan? Ini Ulasannya. Klik sekarang untuk amankan keputusan Anda.

Catatan Akhir: Bitcoin Melemah, Tapi Momentum Besar Ada di Bitcoin Hyper

Tren harga Bitcoin pada 4 Juli 2025 menunjukkan tekanan teknikal yang signifikan, dengan support trendline di Rp1,781 miliar menjadi kunci. Meski pasar bereaksi positif terhadap data NFP yang kuat, sinyal MACD yang melemah dan volume rendah membuat outlook jangka pendek cenderung sideways. Trader kini lebih fokus pada peluang baru dibanding bertahan pada posisi BTC.

Di tengah ketidakpastian makro dan teknikal tersebut, presale Bitcoin Hyper mencuri perhatian. Dengan struktur Layer-2 berbasis Solana Virtual Machine dan utilitas tinggi, $HYPER hadir bukan hanya sebagai token baru, tapi solusi nyata untuk keterbatasan Bitcoin. Harga presale hanya Rp198,58 membuka potensi ROI masif bagi investor awal.

Keunggulan staking hingga 411% per tahun serta distribusi token yang transparan memperkuat daya tarik proyek ini. Sistem Canonical Bridge, validasi ZK-proof, dan kompatibilitas dApps menjadikan Bitcoin Hyper sebagai proyek dengan fondasi teknologi terdepan. Komunitas yang terus tumbuh juga menunjukkan adanya dukungan organik, bukan sekadar hype sesaat.

Untuk Anda yang mencari langkah nyata dan cuan tinggi di pasar kripto saat ini, ikut presale Bitcoin Hyper adalah pilihan yang sangat strategis. Waktu terus berjalan dan slot presale terus berkurang—semakin cepat Anda bertindak, semakin besar peluang keuntungannya.

Segera kunjungi situs resmi Bitcoin Hyper, hubungkan wallet Anda, dan lakukan pembelian atau staking sekarang. Ini bisa jadi salah satu investasi paling menarik sepanjang 2025!

Disclaimer: Pendapat dan pandangan yang diungkapkan dalam postingan ini tidak selalu mencerminkan kebijakan atau posisi resmi Cryptonews. Informasi yang disediakan dalam postingan ini hanya untuk tujuan informasi dan tidak boleh dianggap sebagai nasihat keuangan, investasi, atau profesional. Cryptonews tidak mendukung produk, layanan, atau perusahaan tertentu yang disebutkan dalam postingan ini. Pembaca disarankan untuk melakukan riset mandiri dan berkonsultasi dengan profesional yang berkualifikasi sebelum mengambil keputusan keuangan apa pun. Jangan pernah menginvestasikan lebih dari yang Anda siap kehilangan.

Logo

Mengapa Cryptonews Indonesia Dapat Dipercaya

100k+
Tersedia ratusan berita dalam sebulan
100+
Artikel dengan berita terbaru setiap hari
8
Bertahun-tahun di Pasar
70
Penulis Tim Internasional
editors
+ 66 Lainnya

Kripto Terbaik

Temukan token yang sedang tren yang masih dalam masa presale - pilihan tahap awal dengan potensi

Gambaran Umum Pasar

  • 7h
  • 1b
  • 1t
Kapitalisasi Pasar
$3,985,683,735,522
5.21
Kripto yang sedang tren

Jangan sampai ketinggalan

Prediksi Harga
Prediksi Harga Ethereum 19 Juli 2025: Mungkinkah ETH Sentuh $10.000 pada Juli 2025 Setelah BlackRock Ajukan Staked Ethereum ETF?
Aldi
2025-07-18 15:21:46
Prediksi Harga
Berita Kripto 18 Juli 2025: XRP Tembus Rekor Tertinggi di Atas $3,60 atau Rp59.890, Dipicu Lolosnya RUU Kripto Penting di AS
Sulastri
Sulastri
2025-07-18 11:46:17
Crypto News in numbers
editors
Daftar Penulis + 66 Lainnya
100k+
Tersedia ratusan berita dalam sebulan
100+
Artikel dengan berita terbaru setiap hari
8
Bertahun-tahun di Pasar
70
Penulis Tim Internasional