Bitcoin akan Masuk dalam Skema Pensiun di Inggris — Apakah Akan Menarik Minat?
Kami percaya pada transparansi penuh dengan pembaca kami. Beberapa konten di situs kami mengandung tautan afiliasi, dan kami mungkin menerima komisi melalui kemitraan ini. Namun, potensi kompensasi ini tidak pernah memengaruhi analisis, opini, atau ulasan kami. Semua konten editorial kami dibuat secara independen dari kemitraan pemasaran, dan penilaian kami sepenuhnya didasarkan pada kriteria evaluasi yang telah ditetapkan. Baca Selengkapnya!
Perlahan tapi pasti, Bitcoin mulai mengambil peran yang lebih besar dalam rencana pensiun. Sebuah skema pensiun di Inggris baru saja menjadi yang pertama mengalokasikan 3% dari portofolionya untuk BTC, dengan tujuan memberikan hasil lebih tinggi bagi karyawannya.
Jumlah ini setara dengan £1,5 juta dari total £50 juta aset yang dikelola dalam portofolio tersebut, dengan pembelian dilakukan tepat sebelum kenaikan harga besar yang dipicu oleh kemenangan Donald Trump dalam pemilihan umum.
Namun, bagi sebagian besar warga Inggris yang mungkin tertarik dengan strategi ini, opsi ini belum tersedia untuk semua orang, dan butuh waktu untuk menjadikan crypto bagian dari perencanaan pensiun yang mapan.
Dana pensiun ini menerima konsultasi dari perusahaan bernama Cartwright, yang memiliki keahlian dalam mengelola skema manfaat pasti, atau yang dikenal sebagai defined benefit.
Skema ini memungkinkan karyawan untuk menerima pendapatan tetap setiap bulan saat pensiun, yang biasanya dihitung berdasarkan lama masa kerja dan besar gaji yang diterima.
Sebagian besar pekerja di Inggris memiliki alternatif lain berupa skema kontribusi pasti atau defined contribution.
Dalam skema ini, jumlah uang yang diterima saat pensiun tergantung pada kontribusi yang diberikan karyawan serta pemberi kerja selama masa kerja mereka.
Direktur Konsultasi Investasi Cartwright, Sam Roberts, mengatakan kepada Cryptonews bahwa dana pensiun tersebut tengah berupaya mendiversifikasi portofolio mereka.
“Portofolio mereka mencakup ekuitas, properti, dan obligasi, yaitu kombinasi kelas aset yang selama ini dianggap tradisional. Kelas-kelas aset ini memang kita anggap sebagai tradisional saat ini, namun ekuitas sendiri sebenarnya baru mulai masuk dalam skema pensiun pada tahun 1970-an. Bitcoin kini bagi skema pensiun mungkin terasa sama dengan ekuitas di era 1970-an.”
Apakah Ini Terlalu Berisiko?
Penyedia dana pensiun di Amerika Serikat mulai mencoba mengalokasikan Bitcoin dalam beberapa tahun terakhir, meski mendapatkan kritik keras dari politisi yang menilai cryptocurrency terlalu fluktuatif untuk dimasukkan dalam portofolio pensiun.
Pada tahun 2022, Senator Elizabeth Warren menulis surat kepada Fidelity dan menyampaikan kekhawatirannya mengenai “risiko pencurian, penipuan, dan kerugian yang signifikan.”
Roberts mengatakan bahwa alokasi Bitcoin dalam skema pensiun di Inggris memang membutuhkan perhatian khusus, meskipun kelas aset lain, seperti saham, juga memiliki tingkat volatilitas yang cukup tinggi.
“Jika Anda memiliki jangka waktu investasi sepuluh tahun, atau bahkan lima tahun, dan membeli aset yang bergejolak, Anda memiliki waktu untuk menunggu harga mencapai ekspektasi Anda, yang pada umumnya diharapkan untuk meningkat.”
Ia menambahkan bahwa alokasi 3% dalam BTC sebenarnya kecil, cukup memberikan dampak jika Bitcoin berhasil memberikan imbal hasil tinggi, namun tidak akan menimbulkan kerugian besar jika nilainya jatuh drastis.
“Kami melakukan banyak analisis mengenai dampak nyata dari memiliki Bitcoin dalam portofolio. Namun, dalam setiap aset yang bergejolak dengan profil risiko-pengembalian yang asimetris, saya memprediksi kemungkinan lebih besar untuk hasil positif daripada negatif. Dalam skema ini, kami memiliki jangka waktu 10 tahun. Kami melakukan analisis dan mempertimbangkan, ‘Apa yang terjadi jika Bitcoin jatuh ke nol? Bagaimana dampaknya pada jangka waktu 10 tahun tersebut?’ Itu hanya memperpanjang waktu menjadi 10 tahun tiga bulan. Kami juga mempertimbangkan skenario sebaliknya. Jika nilainya naik signifikan, jangka waktunya bisa berkurang menjadi sembilan, delapan, bahkan tujuh tahun.”
Roberts menekankan bahwa menjaga keamanan aset ini sangat penting, dan menurut Cartwright, “Bitcoin adalah satu-satunya cryptocurrency yang memiliki standar institusional yang kredibel.”
Hal ini menimbulkan pertanyaan lebih besar: apakah para peserta dalam skema pensiun ini mendapatkan edukasi? Apakah ada mekanisme yang memungkinkan mereka memilih untuk ikut atau tidak?
Roberts menjelaskan bahwa para wali amanat bertanggung jawab dalam menetapkan strategi investasi dan menerima pelatihan serta dukungan menyeluruh untuk memastikan alokasi yang mereka lakukan sesuai untuk penerima manfaat dana.
“Mereka harus bijaksana dan membuat keputusan yang masuk akal. Bahkan, ketika kami meninjau investasi ini, saya rasa kesimpulan yang bisa diambil adalah bahwa Anda tidak bijak jika memiliki jangka waktu panjang tetapi tidak mempertimbangkan Bitcoin.”
Ketika ditanya apakah lebih banyak skema pensiun sebaiknya membuat alokasi serupa, Roberts menyatakan bahwa ide ini layak dipertimbangkan, mengingat Bitcoin telah terbukti menjadi investasi yang tahan inflasi.
“Saya pikir kita sudah mulai melihat tren ini. AS biasanya menjadi pemimpin dalam kemajuan teknologi, dan Bitcoin adalah salah satunya. Kita mulai melihat skema pensiun besar mencoba hal ini, serta perusahaan-perusahaan besar yang mulai meliriknya.”
Apa Kata Investor?
Estimasi resmi terbaru dari Financial Conduct Authority menyebutkan bahwa lebih dari lima juta orang dewasa di Inggris kini memiliki cryptocurrency. Namun, apakah mereka pernah berpikir untuk memasukkan Bitcoin dalam rencana pensiun mereka?
Penggemar crypto, Ani Naqvi, mengungkapkan kepada Cryptonews bahwa ia rela menginvestasikan 100% pensiunnya dalam BTC, karena aset ini memiliki karakter deflasi, dan ia menambahkan:
“Nilainya hanya akan meningkat dalam jangka panjang, tidak seperti saham yang cenderung fluktuatif. Jika Anda berinvestasi Bitcoin untuk jangka panjang, hanya ada kemungkinan untung.”
Ia mengakui bahwa kedekatan BTC dengan Wall Street sedikit mengurangi tujuan awal cryptocurrency ini sebagai alternatif keuangan tradisional, dan beberapa penyedia ETF memiliki hubungan dengan produsen senjata, yang menurutnya dapat mengurangi integritas aset digital tersebut.
“Investasi normal tidak cukup etis, dan produk berlabel etis seringkali tidak benar-benar etis. Crypto adalah solusi bagi mereka yang ingin berinvestasi secara etis. Sangat sulit melacak setiap produk dalam rencana pensiun, sedangkan dengan portofolio crypto 100%, masalah itu tidak ada.”
Namun, Patrick Reid, salah satu pendiri konsultan keuangan Adamis Principle, menekankan perlunya lebih banyak kehati-hatian. Ia merasa skema pensiun sebaiknya tidak terburu-buru mengalokasikan Bitcoin sampai aset ini lebih matang, bahkan dalam jumlah kecil sekalipun.
“Volatilitas 3% bisa lebih tinggi dibandingkan dengan alokasi 15% dalam aset yang lebih aman.”
Reid percaya bahwa nilai Bitcoin akan terus meningkat dalam beberapa dekade mendatang. Namun, ia memperingatkan bahwa akan ada penurunan nilai hingga 60% — yang mungkin terlalu ekstrem bagi sebagian investor.
“Abaikan euforia dan perlakukan Bitcoin seperti aset biasa. Abaikan teori konspirasi dan pandangan anti-pemerintah. Lakukan riset menyeluruh dan bersabarlah saat berinvestasi di dalamnya. Jangan pernah berisiko lebih dari yang Anda mampu. Dana pensiun pada dasarnya dirancang agar tidak terlalu berisiko.”
Dengan pasar crypto yang terus meroket, tak diragukan lagi bahwa Bitcoin akan mendapatkan perhatian lebih dari sektor pensiun Inggris yang bernilai triliunan dolar.
Ingin tahu lebih banyak mengenai strategi alokasi Bitcoin pada pensiun dan bagaimana prospek cryptocurrency ini untuk masa depan keuangan Anda? Simak Prediksi Bitcoin agar Anda bisa memahami proyeksi harga dan potensi investasi Bitcoin. Pastikan Anda tidak melewatkan peluang menarik ini!
Dapatkan update terbaru dan diskusi menarik tentang dunia crypto di Indonesia dengan bergabung di Telegram Crypto News Indonesia. Dengan bergabung, Anda bisa memperoleh wawasan penting serta update pasar crypto secara real-time. Jangan lewatkan kesempatan ini untuk selalu terhubung dengan informasi terbaru!
Tonton juga Berita Terbaru Crypto di Channel Cryptonews Indonesia
Jangan sampai ketinggalan
in numbers
