Bitcoin Bertahan di Atas $84.000 saat Institusi Tambah Aset, Sementara Crypto Berbasis Emas Melonjak – Saatnya Lirik BTC Bull Token?
Kami percaya pada transparansi penuh dengan pembaca kami. Beberapa konten di situs kami mengandung tautan afiliasi, dan kami mungkin menerima komisi melalui kemitraan ini. Namun, potensi kompensasi ini tidak pernah memengaruhi analisis, opini, atau ulasan kami. Semua konten editorial kami dibuat secara independen dari kemitraan pemasaran, dan penilaian kami sepenuhnya didasarkan pada kriteria evaluasi yang telah ditetapkan. Baca Selengkapnya!

Harga Bitcoin (BTC/USD) terus bertahan kokoh di atas level $84.000 setelah berhasil pulih dari penurunan tajam yang sempat membawa nilainya mendekati $76.000 pada pekan lalu. Walaupun kondisi pasar masih bergejolak, pergerakan harga menunjukkan bahwa para pembeli masih memegang kendali. Garis tren naik dan dukungan dari indikator Exponential Moving Average (EMA) periode 50 di sekitar $82.530 terus memperkuat sentimen positif tersebut.
Salah satu faktor kunci yang memperkuat kepercayaan pasar berasal dari langkah MicroStrategy yang kembali melanjutkan akumulasi BTC.
Setelah sempat jeda, perusahaan milik Michael Saylor ini membeli tambahan 22.048 BTC pada tanggal 31 Maret. Kini, total kepemilikan mereka mencapai 528.185 BTC. Berdasarkan harga saat ini, nilai investasi tersebut mengalami kenaikan lebih dari 24 persen, dengan potensi keuntungan belum direalisasi sebesar lebih dari $8,6 miliar.
Meskipun harga sempat tergelincir di bawah $80.000 akibat tekanan pasar secara keseluruhan, aksi beli berkelanjutan dari MicroStrategy menunjukkan keyakinan kuat dari kalangan institusi bahwa Bitcoin tetap menjadi lindung nilai jangka panjang terhadap ketidakstabilan makroekonomi global.
Crypto Berbasis Emas Sementara Unggul dari Bitcoin
Saat Bitcoin mencoba mengukuhkan kembali momentumnya, aset digital berbasis emas justru berhasil mencuri perhatian dengan performa yang jauh lebih unggul dalam beberapa bulan terakhir.
Dua token utama, yaitu Tether Gold (XAUT) dan Paxos Gold (PAXG), mengalami kenaikan harga antara 23 hingga 24 persen sepanjang tahun 2025. Keduanya berhasil mencetak rekor baru di atas $3.300 per token. Kinerja tersebut mencerminkan lonjakan harga emas konvensional yang meningkat tajam akibat lonjakan permintaan aset safe haven di tengah ketegangan perdagangan antara Amerika Serikat dan China serta kekhawatiran terhadap inflasi.
Aliran dana masuk ke dalam produk ETF berbasis emas juga mencatatkan pertumbuhan signifikan selama kuartal pertama 2025, mencapai level tertinggi dalam tiga tahun terakhir dengan total 226,5 ton tambahan, yang sebagian besar berasal dari wilayah Amerika Utara.
Sementara itu, Bitcoin tercatat masih berada dalam zona koreksi dengan penurunan lebih dari 11 persen secara year-to-date. Pasar kripto secara umum bahkan mengalami penurunan lebih dari 30 persen.
Dengan kondisi pasar yang mulai menunjukkan penurunan selera risiko, para investor mulai mengalihkan portofolio mereka ke arah aset digital berbasis komoditas nyata, terutama yang memiliki dukungan nilai seperti emas. Situasi ini berpotensi menekan sentimen bullish terhadap Bitcoin dalam jangka pendek.
Kiyosaki: “Bitcoin Adalah Uang Milik Rakyat”
Di tengah ketidakpastian sistem keuangan global, tokoh keuangan Robert Kiyosaki—penulis buku populer Rich Dad Poor Dad—kembali menyuarakan dukungannya terhadap Bitcoin.
Dalam unggahan terbarunya, Kiyosaki menyoroti penurunan nilai dolar Amerika Serikat dan mendorong masyarakat untuk mempertimbangkan Bitcoin sebagai sarana lindung nilai terhadap pelemahan mata uang fiat. Ia juga mengungkapkan bahwa lonjakan permintaan terhadap logam perak dan rekor harga emas menjadi sinyal memburuknya kondisi keuangan global.
Menurutnya, Bitcoin, emas, dan perak merupakan bentuk aset non-kedaulatan yang memberikan perlindungan terhadap potensi restrukturisasi ekonomi yang disengaja. Dengan menyebut Bitcoin sebagai “uang milik rakyat”, Kiyosaki menekankan pentingnya kepemilikan aset ini untuk mempertahankan nilai kekayaan di tengah ketidakpastian sistemik.
Pernyataan publik Kiyosaki ini berpotensi meningkatkan minat investor ritel terhadap Bitcoin dan mendorong permintaan jangka panjang, terutama saat kepercayaan terhadap mata uang konvensional mulai terkikis.
Setup Teknikal Bitcoin (BTC/USD) per 14 April
Bitcoin saat ini berada dalam fase konsolidasi di atas level $84.000, dengan dukungan teknikal yang kuat dari EMA 50 dan garis tren naik jangka menengah. Indikator Relative Strength Index (RSI) berada di angka 60, yang menunjukkan ruang pergerakan naik masih tersedia sebelum BTC memasuki zona jenuh beli.
Level Kunci Harga BTC:
- Resistance (Resistensi): $86.110
- Support (Dukungan): $83.243
- Target Breakout: $88.567
- EMA Support: $82.530

Ide Perdagangan:
- Entri: Buy di atas $86.200 (konfirmasi breakout)
- Target: $88.500
- Stop Loss: $83.200
Harga BTC saat ini memperlihatkan pola pemulihan yang solid dari area $76.000, dengan dukungan teknikal yang menunjukkan tren naik tetap terjaga. RSI yang berada di angka moderat memperkuat potensi kenaikan lanjutan.
Apabila harga berhasil ditutup di atas resistance $86.110, maka peluang untuk menguji ulang level $88.567 akan semakin besar. Namun jika harga menembus support di $83.243, maka koreksi menuju zona $80.749 dapat terjadi dalam waktu dekat.
Strategi Entry:
Trader disarankan untuk menunggu konfirmasi breakout melalui penutupan candle di atas resistance sebelum mengambil posisi beli. Penggunaan stop-loss yang ketat menjadi langkah krusial untuk mengelola risiko, terutama dalam kondisi pasar yang berpotensi menghasilkan false breakout.
BTC Bull Presale: Dapatkan Bitcoin Nyata dari Setiap Lonjakan Harga
Sementara Bitcoin terus menarik perhatian investor institusi, muncul proyek baru yang menyatukan konsep meme culture dengan insentif nyata—BTC Bull ($BTCBULL). Proyek ini dirancang khusus bagi investor jangka panjang yang ingin mendapatkan exposure terhadap pertumbuhan Bitcoin dengan cara yang lebih interaktif dan menguntungkan.
Token ini memberikan reward otomatis berupa Bitcoin asli setiap kali BTC mencapai tonggak harga tertentu. Dengan mekanisme ini, komunitas memiliki insentif yang sejalan dengan pertumbuhan nilai Bitcoin itu sendiri.
Staking untuk Penghasilan Bitcoin Pasif
BTC Bull juga menawarkan program staking yang sangat menarik, dengan tingkat pengembalian tahunan (APY) sebesar 119 persen. Investor dapat memperoleh penghasilan pasif sambil memperkuat stabilitas jaringan dan ekosistem proyek.
Antusiasme komunitas terlihat dari jumlah token yang telah di-stake—lebih dari 882,5 juta BTCBULL telah dikunci, menunjukkan pertumbuhan partisipasi yang terus meningkat.

Update Terkini Presale:
- Harga Token Saat Ini: $0,00246 per BTCBULL
- Dana yang Sudah Terkumpul: $4,6 juta dari target $5,3 juta
Dengan waktu yang semakin terbatas dan permintaan yang terus bertambah, inilah momen penting untuk mengamankan BTCBULL dengan harga presale sebelum kenaikan harga berikutnya dimulai. Kunjungi web resmi Presale BTC Bull Token di sini!
Mengapa BTC Bull Token Layak Dipertimbangkan Sekarang
Bitcoin tetap menunjukkan kekuatan teknikal meski pasar kripto sedang fluktuatif. MicroStrategy dan tokoh seperti Kiyosaki menunjukkan bahwa kepercayaan terhadap BTC tidak surut. Posisi harga di atas $84.000 mempertegas kekuatan permintaan institusional.
Namun di sisi lain, investor mulai mengalihkan sebagian portofolio ke crypto berbasis emas. Hal ini bisa menjadi sinyal penting bahwa pasar masih mencari keamanan tambahan. Momentum ini membuat proyek baru seperti BTC Bull Token semakin relevan.
BTC Bull menawarkan sesuatu yang belum pernah ada sebelumnya. Dengan sistem imbal Bitcoin nyata saat BTC mencapai tonggak harga tertentu, proyek ini menyelaraskan kepentingan komunitas dan pertumbuhan BTC itu sendiri. Tidak hanya itu, APY tinggi dari program staking juga memperkuat daya tariknya.
Presale BTC Bull sudah mengumpulkan lebih dari $4,6 juta dan akan segera naik harga. Waktu untuk membeli di harga awal semakin menipis. Bergabung sekarang berarti peluang lebih besar untuk mendapat potensi ROI tinggi saat harga token naik.
Jika kamu mencari alternatif yang tetap terhubung erat dengan pertumbuhan Bitcoin, BTC Bull adalah jawabannya. Kombinasi antara reward nyata, utilitas staking, dan momentum pasar menjadikannya salah satu presale paling menarik tahun ini. Jangan sampai tertinggal—cek presalenya sebelum tahap berikutnya dimulai. Kunjungi web resmi Presale BTC Bull Token di sini!
Tertarik mencari aset digital yang punya potensi cuan tinggi selain Bitcoin? Kamu wajib cek daftar altcoin terbaik tahun ini yang bisa jadi pilihan cerdas saat market sedang konsolidasi. Beberapa di antaranya bahkan punya performa melebihi BTC. Jangan lewatkan informasi lengkapnya sebelum tren berikutnya dimulai.
Investor makin cerdas memilih aset yang tahan banting saat volatilitas meningkat. Kalau kamu ingin tahu token-token dengan utilitas kuat dan potensi ROI besar, segera baca crypto yang direkomendasikan untuk dibeli sekarang. Artikel ini bisa jadi panduan penting buat kamu yang ingin diversifikasi. Siapa tahu, peluang emasmu ada di salah satunya.
Ingin terus update tentang presale token seperti BTC Bull, berita pasar crypto terkini, dan analisis harian langsung dari sumber terpercaya? Yuk gabung ke komunitas Crypto News Indonesia di Telegram sekarang juga. Di sana kamu bisa berdiskusi langsung dengan sesama investor dan dapat insight eksklusif setiap hari. Jangan sampai ketinggalan tren yang bisa mengubah portofoliomu!
Tonton juga Berita Crypto Terbaru di Channel Cryptonews Indonesia






