Bitcoin Kian Mendominasi: Adam Back Tanggapi Peretasan Bybit dan Pentingnya Crypto Wallet yang Aman seperti Best Wallet
Kami percaya pada transparansi penuh dengan pembaca kami. Beberapa konten di situs kami mengandung tautan afiliasi, dan kami mungkin menerima komisi melalui kemitraan ini. Namun, potensi kompensasi ini tidak pernah memengaruhi analisis, opini, atau ulasan kami. Semua konten editorial kami dibuat secara independen dari kemitraan pemasaran, dan penilaian kami sepenuhnya didasarkan pada kriteria evaluasi yang telah ditetapkan. Baca Selengkapnya!
Mengapa Cryptonews Indonesia Dapat Dipercaya
Pengungkapan Iklan
Kami percaya pada transparansi penuh dengan pembaca kami. Beberapa konten kami menyertakan tautan afiliasi, dan kami mungkin menerima komisi dari kemitraan tersebut.
Peretasan Besar di Bybit, Adam Back Beri Tanggapan Kritis
Adam Back, seorang tokoh terkemuka dalam dunia crypto sekaligus CEO Blockstream, menanggapi insiden peretasan yang baru-baru ini mengguncang exchange Bybit.
Dalam unggahannya di akun X, Back menyoroti lemahnya sistem keamanan Ethereum, terutama dalam teknologi Ethereum Virtual Machine (EVM), yang kembali menjadi celah bagi hacker untuk mencuri dana dalam jumlah besar.
Peretas berhasil menggasak dana sebesar $1,4 miliar dalam bentuk Ethereum, menjadikannya salah satu peretasan crypto terbesar dalam sejarah. Sejumlah pakar menduga bahwa serangan ini dilakukan oleh Lazarus Group, kelompok hacker asal Korea Utara yang dikenal memiliki rekam jejak panjang dalam menargetkan platform crypto.
Ethereum Kembali Dikritik: Adam Back Soroti Risiko dalam Smart Contract EVM
Sebagai pendukung kuat Bitcoin, Adam Back kembali mengkritik Ethereum dan teknologi EVM yang menurutnya memiliki sistem yang terlalu kompleks dan rentan terhadap eksploitasi. Ia menegaskan bahwa setiap kali terjadi peretasan pada ekosistem Ethereum, dominasi Bitcoin semakin meningkat, karena sistemnya lebih aman dan terdesentralisasi dengan baik.
Dalam cuitannya, Back menekankan bahwa eksploitasi terhadap smart contract berbasis EVM telah terjadi berulang kali dalam beberapa tahun terakhir, dengan kerugian mencapai miliaran dolar. Ia menyebut bahwa blind-signing, kompleksitas kode, serta keamanan yang tidak dapat dijamin menjadi kelemahan utama dari ekosistem Ethereum.
Samson Mow, mantan eksekutif Blockstream yang kini menjabat sebagai CEO JAN3, juga ikut memberikan komentar. Ia bahkan menyarankan agar Ethereum melakukan rollback dan hard fork untuk membatalkan transaksi hacker dan mengembalikan dana yang dicuri.
Menurutnya, langkah ini pernah dilakukan Ethereum pada tahun 2016 setelah insiden peretasan DAO, yang akhirnya memisahkan jaringan menjadi Ethereum (ETH) dan Ethereum Classic (ETC). Jika Ethereum bisa melakukannya saat itu, mengapa tidak sekarang?
Bursa Crypto Bersatu Dukung Bybit
Sejumlah exchange crypto besar turut memberikan bantuan untuk menjaga kestabilan likuiditas Bybit setelah peretasan besar ini. Binance, Bitget, dan MEXC dikabarkan telah memberikan pinjaman darurat sebesar 114.500 ETH serta 12.652 stETH kepada Bybit.
CEO Binance, Richard Teng, bersama dengan mantan CEO Binance, CZ, juga menunjukkan dukungan mereka kepada Bybit melalui media sosial, menegaskan bahwa bursa crypto harus saling membantu dalam menghadapi ancaman peretasan seperti ini.
Hacker Mulai Mencuci Ethereum Curian dengan Bitcoin
Ben Zhou, CEO sekaligus pendiri Bybit, mengungkapkan bahwa peretas telah mulai mencuci dana hasil curian dengan menukarkan Ethereum ke Bitcoin melalui platform Chainflip. Zhou meminta komunitas crypto untuk membantu melacak transaksi ini dan mencegah dana tersebut berpindah ke blockchain lain.
Sebagai langkah lanjutan, Bybit juga berencana meluncurkan program bounty yang menawarkan hadiah bagi siapa saja yang dapat membantu melacak dan memblokir dana hasil pencurian.
Di sisi lain, akun analitik blockchain @lookonchain melaporkan bahwa pelaku di balik peretasan Bybit diduga sama dengan hacker yang menyerang Phemex pada Januari lalu, dengan total kerugian mencapai $69 juta.
Crypto Semakin Tidak Aman? Investor Wajib Berhati-Hati
Serangan besar terhadap Bybit sekali lagi menyoroti pentingnya keamanan dalam dunia crypto. Dalam beberapa tahun terakhir, jumlah kasus peretasan di industri crypto terus meningkat. Pada tahun 2024 saja, total dana crypto yang dicuri hacker telah melampaui $2,2 miliar, angka yang lebih dari dua kali lipat dibandingkan tahun sebelumnya.
Bursa crypto, meskipun menawarkan kemudahan dalam transaksi digital, tetap menjadi target utama bagi hacker. Oleh karena itu, menyimpan aset crypto langsung di exchange bukanlah strategi yang aman. Risiko kehilangan dana akibat serangan siber tetap tinggi, sehingga investor perlu mempertimbangkan alternatif yang lebih aman dalam mengelola aset mereka.
Solusi Keamanan: Gunakan Crypto Wallet yang Aman
Menggunakan exchange untuk trading adalah hal yang wajar, tetapi menyimpan semua aset di exchange tanpa perlindungan tambahan adalah kesalahan besar. Untuk menghindari risiko kehilangan dana akibat peretasan, investor crypto sebaiknya menyimpan aset mereka di decentralized wallet atau non-custodial wallet, yang memberikan kontrol penuh atas private key.
Best Wallet adalah salah satu solusi terbaik yang dapat digunakan untuk mengamankan aset digital dari ancaman hacker. Dengan fitur keamanan canggih dan berbagai kemudahan dalam pengelolaan crypto, Best Wallet menjadi pilihan utama bagi investor yang mengutamakan perlindungan aset.
Best Wallet: Dompet Crypto Terbaik dengan Fitur Lengkap
Seiring dengan meningkatnya ancaman peretasan di dunia crypto, Best Wallet menawarkan berbagai fitur unggulan yang menjadikannya pilihan ideal bagi investor. Berikut adalah beberapa keunggulan yang dimiliki oleh dompet ini:
1. Non-Custodial Wallet – Kendali Sepenuhnya di Tangan Pengguna
Dengan sistem non-custodial, pengguna memiliki kontrol penuh atas private key mereka. Tidak seperti exchange yang dapat membekukan atau kehilangan dana pengguna akibat serangan hacker, Best Wallet memastikan bahwa hanya pemilik dompet yang dapat mengakses aset crypto mereka.
2. Presale Aggregator – Akses Awal ke Token Baru
Investor yang ingin membeli token dari proyek blockchain terbaru sebelum listing di exchange dapat memanfaatkan fitur Presale Aggregator di Best Wallet. Dengan akses eksklusif ini, pengguna bisa mendapatkan harga yang lebih rendah sebelum token resmi diperdagangkan di pasar.
3. Manajemen Portofolio yang Mudah dan Efisien
Best Wallet menyediakan alat pemantauan aset yang komprehensif, termasuk:
- Harga aset real-time
- Grafik keuntungan dan kerugian
- Antarmuka yang ramah pengguna
4. Staking Aggregation – Maksimalkan Passive Income
Best Wallet memungkinkan pengguna untuk melakukan staking di berbagai blockchain, mendapatkan reward dalam bentuk crypto tambahan, serta menikmati struktur keuntungan yang transparan.
5. Fiat On-Ramp dan Off-Ramp – Kemudahan Transaksi Crypto ke Fiat
Investor dapat dengan mudah membeli crypto menggunakan kartu kredit, e-wallet, atau transfer bank, serta mengkonversi crypto ke fiat tanpa perlu menggunakan exchange pihak ketiga.
6. Sistem Keamanan Tingkat Tinggi
Sebagai dompet crypto yang terdesentralisasi, Best Wallet menawarkan fitur keamanan terbaik, termasuk:
- Private key hanya dipegang oleh pengguna
- Backup phrase 12 atau 24 kata untuk pemulihan akun
- Enkripsi tingkat tinggi untuk melindungi aset dari ancaman siber
Lindungi Aset Crypto Anda dengan Best Wallet
Peretasan besar di Bybit menjadi pengingat bahwa industri crypto masih memiliki banyak celah keamanan. Menyimpan aset di exchange tanpa perlindungan tambahan berisiko tinggi, terutama dengan meningkatnya serangan siber. Investor harus mulai mempertimbangkan strategi perlindungan yang lebih baik untuk memastikan dana mereka tetap aman.
Menggunakan Best Wallet adalah solusi cerdas bagi siapa saja yang ingin menjaga keamanan aset digital mereka. Dengan sistem non-custodial, pengguna memiliki kontrol penuh terhadap private key, sehingga dana tidak bisa diakses oleh pihak lain. Ini memberikan keamanan lebih dibandingkan menyimpan aset di exchange yang rentan terhadap peretasan.
Selain keamanan, Best Wallet juga menawarkan berbagai fitur unggulan untuk mengoptimalkan investasi crypto. Dengan fitur seperti Presale Aggregator, Staking Aggregation, dan manajemen portofolio yang mudah, investor dapat mengelola aset mereka dengan lebih efisien. Bahkan, fitur Fiat On-Ramp dan Off-Ramp mempermudah transaksi crypto ke mata uang fiat tanpa hambatan.
Jangan tunggu sampai aset Anda terkena risiko peretasan! Gunakan Best Wallet sekarang dan nikmati perlindungan maksimal terhadap investasi crypto Anda. Dengan teknologi keamanan terbaik dan fitur inovatif, wallet ini menjadi pilihan ideal bagi investor yang mengutamakan keamanan serta kemudahan dalam mengelola aset digital mereka.
Ingin Tahu Cara Membeli Bitcoin dengan Aman? Jangan sampai tertipu saat membeli Bitcoin! Banyak investor pemula yang kehilangan uang karena salah memilih platform. Pastikan Anda tahu langkah-langkah yang benar dengan membaca Panduan Lengkap Cara Membeli Bitcoin di Sini! Jangan lewatkan kesempatan untuk berinvestasi dengan lebih cerdas!
Bingung Cara Memulai Investasi Crypto? Jangan biarkan peluang investasi crypto terlewat hanya karena Anda belum tahu caranya! Temukan metode paling aman dan praktis untuk membeli aset crypto pertama Anda. Ikuti panduan langkah demi langkah dalam Cara Membeli Cryptocurrency dengan Mudah dan mulai perjalanan investasi Anda sekarang juga!
Dapatkan Update Crypto Terbaru di Telegram! Jangan sampai ketinggalan berita penting tentang dunia crypto! Pergerakan harga, strategi investasi, dan informasi terbaru seputar Bitcoin, Ethereum, dan altcoin lainnya ada di sini. Bergabung sekarang di Crypto News Indonesia untuk mendapatkan update eksklusif setiap hari!
Tonton juga Berita Crypto Terbaru di Channel Cryptonews Indonesia
Don't miss out
in numbers
