Binance Keluarkan Pernyataan Setelah Eksekutif Tigran Gambaryan Ditahan Tanpa Jaminan: “Sangat Kecewa”

Pengadilan Nigeria menolak permohonan jaminan untuk eksekutif Binance, Tigran Gambaryan, pada hari Jumat, 11 Oktober 2024, yang memicu reaksi keras dari bursa kripto tersebut. Binance menyatakan “sangat kecewa” atas keputusan itu.
Gambaryan telah ditahan selama lebih dari 220 hari, dan Binance terus memperdebatkan keabsahan penahanannya.
Binance Kecam Perpanjangan Penahanan Gambaryan
“Kami sangat kecewa dengan keputusan pengadilan yang menolak permohonan jaminan untuk Tigran, terutama mengingat kondisi kesehatannya yang terus memburuk. Ia telah ditahan secara tidak sah selama lebih dari 220 hari,” ujar juru bicara Binance dalam sebuah pernyataan yang dibagikan dengan Cryptonews.
“Tigran tidak pergi ke Nigeria sebagai pengambil keputusan, dan tidak ada alasan yang baik untuk terus menahannya. Kami berkomitmen untuk bekerja sama dengan pemerintah Nigeria dalam menyelesaikan masalah ini, tetapi Tigran harus diizinkan pulang,” tambah juru bicara tersebut.
Gambaryan, yang merupakan tokoh terkemuka dalam bidang kepatuhan kripto, telah ditahan di penjara Kuje dekat ibu kota Abuja dengan tuduhan yang tampaknya terkait dengan pekerjaannya di Binance. Namun, kekhawatiran terus berkembang terkait legitimasi tuduhan-tuduhan tersebut.
Seiring dengan memburuknya kondisi kesehatan Gambaryan di dalam penjara, kekhawatiran atas ketidakadilan penahanannya semakin meningkat.
Kesehatan Tigran Gambaryan Memburuk Selama Penahanan
Eksekutif yang dipenjara ini menghadapi masalah kesehatan serius selama penahanannya, termasuk malaria dan pneumonia ganda.
Rekaman dari sidang pengadilan pada September 2024 menunjukkan Gambaryan tertatih-tatih dengan rasa sakit yang terlihat akibat cedera diskus tulang belakang, yang dilaporkan tidak diberi akses untuk menggunakan kursi roda.
“Saya tidak baik-baik saja,” teriak Gambaryan dalam video tersebut. “Kenapa saya tidak bisa memakai kursi roda? Ini hanya sandiwara. Saya tidak bersalah—kenapa kalian melakukan ini pada saya?”
Binance secara konsisten menegaskan bahwa Gambaryan tidak memiliki kewenangan pengambilan keputusan yang signifikan di bursa tersebut, dan penahanannya yang berkepanjangan telah menimbulkan kekhawatiran kemanusiaan.
“Saya sangat khawatir dengan dampak jangka panjang yang mungkin tidak bisa dipulihkan, baik secara fisik maupun mental, yang disebabkan oleh kejadian mengerikan ini terhadap Tigran,” ujar CEO Binance, Richard Teng, dalam pernyataan sebelumnya.
“Saya sekali lagi mengajukan permohonan kepada pemerintah Nigeria untuk mengizinkan dia pulang ke keluarganya atas dasar kemanusiaan agar dia bisa mendapatkan perawatan medis yang layak di AS, pulih, dan kembali sehat.”
Tuduhan Tidak Jelas dan Seruan Internasional
Richard Weber, mantan agen khusus IRS, menyampaikan pendapatnya dalam podcast “Illicit Edge”, yang semakin mempertanyakan keabsahan penahanan Gambaryan.
“Dia telah berada di penjara selama lebih dari 200 hari – hampir delapan bulan – dan tidak ada yang tahu apa sebenarnya kesalahannya,” kata Weber. “Saya bahkan tidak berpikir pemerintah Nigeria tahu apa yang dia lakukan salah, namun mereka tetap menahannya di sana.”
Seiring dengan memburuknya kesehatan Gambaryan dan penahanannya yang semakin lama, seruan untuk pembebasannya semakin keras. Binance, bersama berbagai pendukung internasional, terus mendorong agar eksekutif tersebut dibebaskan.
Jika tertarik untuk mengetahui daftar koin baru yang memiliki potensi besar di pasar, pastikan untuk melihat artikel ini tentang daftar coin baru. Anda akan mendapatkan informasi terbaru tentang proyek kripto yang menarik untuk diikuti. Jangan sampai ketinggalan kesempatan untuk mendapatkan keuntungan dari koin yang sedang naik daun!
Ingin selalu mendapatkan update terbaru seputar dunia cryptocurrency? Bergabunglah dengan komunitas kami di Telegram Crypto News Indonesia. Dapatkan informasi terkini dan analisis mendalam tentang pasar kripto langsung dari para ahli.