Miliarder Michael Saylor Incar Lebih Banyak Bitcoin – Apakah Supply Squeeze Akan Terjadi?
Kami percaya pada transparansi penuh dengan pembaca kami. Beberapa konten di situs kami mengandung tautan afiliasi, dan kami mungkin menerima komisi melalui kemitraan ini. Namun, potensi kompensasi ini tidak pernah memengaruhi analisis, opini, atau ulasan kami. Semua konten editorial kami dibuat secara independen dari kemitraan pemasaran, dan penilaian kami sepenuhnya didasarkan pada kriteria evaluasi yang telah ditetapkan. Baca Selengkapnya!
Mengapa Cryptonews Indonesia Dapat Dipercaya
Pengungkapan Iklan
Kami percaya pada transparansi penuh dengan pembaca kami. Beberapa konten kami menyertakan tautan afiliasi, dan kami mungkin menerima komisi dari kemitraan tersebut.
Bitcoin (BTC), cryptocurrency terbesar di dunia, terus mengalami tren penurunan dan kini berada di bawah level $92.000. Padahal, optimisme terhadap strategi akuisisi Bitcoin oleh Michael Saylor semakin meningkat.
Setelah sempat mencapai harga tertinggi di $99.000 pada hari Jumat, BTC berbalik arah akibat serangan hack senilai $1,4 miliar yang menargetkan Bybit, memicu kekhawatiran keamanan dalam pasar kripto.
Selain itu, perubahan kebijakan suku bunga Federal Reserve juga memperburuk ketidakpastian di pasar. Penguatan Dolar AS semakin menekan harga Bitcoin ke bawah.
Kebijakan tarif perdagangan Amerika Serikat turut memengaruhi sentimen investor, menyebabkan BTC terus melemah meskipun akumulasi institusional masih berlangsung. Para analis memperingatkan bahwa jika BTC gagal bertahan di area support antara $92.000 hingga $94.000, penurunan lebih lanjut menuju $85.000 bisa menjadi kemungkinan yang nyata.
Strategi Bitcoin Michael Saylor: Akumulasi Terus Berlanjut
Michael Saylor, Executive Chairman dari Strategy, memberikan sinyal tentang potensi pembelian Bitcoin dalam jumlah besar dengan mengunggah tracker Bitcoin di platform X. Berdasarkan sejarah, unggahan serupa sering kali diikuti oleh pengumuman resmi mengenai akuisisi Bitcoin.
Strategy baru-baru ini mengumpulkan dana sebesar $2 miliar melalui penawaran convertible senior note. Dana tersebut akan digunakan untuk membeli lebih banyak Bitcoin serta mendukung berbagai keperluan korporasi.
Perusahaan yang sebelumnya dikenal sebagai MicroStrategy ini telah mengamankan kepemilikan sebesar 499.096 BTC, yang saat ini bernilai sekitar $46 miliar. Pembelian terbaru sebanyak 20.356 BTC dengan harga rata-rata $97.514 per koin membuat total investasi Bitcoin perusahaan ini mencapai $33,1 miliar, dengan rata-rata harga akuisisi sebesar $66.357 per BTC.
Namun, meskipun Saylor tetap optimis, Bitcoin belum mampu mempertahankan momentumnya dan justru mengalami penurunan di bawah level support penting.
Penurunan Bitcoin di Tengah Perubahan Kebijakan Suku Bunga The Fed
Perubahan kebijakan Federal Reserve terkait suku bunga semakin meningkatkan ketidakpastian di pasar. Pejabat The Fed memberikan sinyal bahwa pemangkasan suku bunga mungkin tidak akan terjadi secepat yang diharapkan oleh pasar. Hal ini mendorong penguatan Dolar AS dan semakin membebani Bitcoin.
Tingkat imbal hasil obligasi pemerintah AS yang masih tinggi membuat para trader melakukan penyesuaian strategi mereka, yang berdampak pada volatilitas harga Bitcoin.
Para analis mengingatkan bahwa jika Bitcoin tidak mampu bertahan di level support antara $92.000 hingga $94.000, penurunan lebih dalam ke $85.000 bisa terjadi dalam waktu dekat.
Kebijakan Perdagangan AS dan Kebijakan Suku Bunga The Fed Menambah Tekanan
Sikap The Fed yang terus berubah terkait kebijakan suku bunga menciptakan ketidakpastian bagi investor. Pejabat bank sentral AS mengindikasikan bahwa pemangkasan suku bunga mungkin akan lebih lambat dari ekspektasi. Hal ini memperkuat Dolar AS dan meningkatkan volatilitas harga Bitcoin.
Selain itu, tingginya imbal hasil obligasi AS membuat para trader semakin waspada dalam mengambil posisi, yang berdampak pada pergerakan harga Bitcoin.
Sementara itu, kebijakan tarif yang diberlakukan oleh mantan Presiden Donald Trump juga memperburuk kondisi pasar. Tarif sebesar 25% untuk impor dari Kanada dan Meksiko serta tarif 10% untuk barang dari China memicu aksi likuidasi besar-besaran senilai $2 miliar di pasar kripto. Akibatnya, Bitcoin sempat jatuh hingga level $91.200.
Meskipun ada jeda sementara dalam pemberlakuan tarif tersebut yang memberikan sedikit kelegaan, kekhawatiran mengenai tarif tambahan pada barang industri seperti besi dan aluminium masih membayangi sentimen investor.
Di tengah tantangan ini, prospek jangka panjang Bitcoin tetap positif. Data historis menunjukkan bahwa bulan Maret sering kali menjadi periode yang kuat bagi Bitcoin, dengan rata-rata kenaikan harga sebesar 13,42% sejak tahun 2013.
Para analis masih terbagi mengenai arah pergerakan Bitcoin selanjutnya. Beberapa pihak memperkirakan BTC akan reli di atas $106.000, sementara yang lain memperingatkan bahwa penurunan ke $85.000 bisa terjadi jika support utama gagal bertahan.
Bitcoin Turun di Bawah $94K: Akankah Support di $91K Bertahan atau Justru Memicu Penurunan Lebih Dalam?
Bitcoin (BTC/USD) saat ini diperdagangkan di kisaran $92.100 dan menunjukkan tekanan jual yang kuat setelah menembus level support utama di $94.000. Penurunan ini semakin dikonfirmasi dengan harga yang tetap berada di bawah 50 EMA di level $96.000, mengindikasikan dominasi penjual di pasar.
Terobosannya di bawah trendline support naik mengindikasikan pergeseran ke tren bearish yang lebih dalam.
Saat ini, support terdekat berada di $91.000. Jika level ini ditembus, tekanan jual bisa semakin meningkat, mendorong BTC turun ke level $89.000 dan $87.000.
Di sisi lain, jika Bitcoin mampu kembali ke level $94.000, maka resistensi terdekat berada di $96.000. Namun, secara keseluruhan, prospek tetap bearish kecuali Bitcoin dapat kembali menembus level 50 EMA.
Para trader perlu memperhatikan level support $91.000 dengan saksama, karena jika gagal bertahan, potensi penurunan lebih lanjut bisa menjadi semakin nyata.
BTC Bull: Dapatkan Reward Bitcoin Nyata
BTC Bull ($BTCBULL) semakin populer sebagai token berbasis komunitas dengan konsep meme yang memberikan reward dalam bentuk Bitcoin nyata kepada para pemegangnya. Tidak seperti token konvensional, BTC Bull secara otomatis mengirimkan airdrop BTC kepada pemegangnya ketika Bitcoin mencapai level harga tertentu. Mekanisme unik ini menciptakan insentif kuat bagi investor awal dan pemegang jangka panjang untuk berpartisipasi.
Proyek ini menawarkan opsi staking dengan hasil tinggi, mencapai tingkat imbalan tahunan sebesar 158%. Dengan staking, pengguna dapat memperoleh passive income sambil tetap berkontribusi dalam ekosistem token ini. Saat ini, total staking pool mencapai 665.623.207 BTCBULL, yang dirancang untuk memaksimalkan keuntungan bagi investor.
Saat ini, presale masih berlangsung dengan harga token sebesar $0.00238 per unit. Dana yang telah terkumpul mencapai lebih dari $2,72 juta dari target $3,29 juta. Dengan kenaikan harga yang diantisipasi dalam waktu dekat, ini menjadi peluang yang menarik bagi investor untuk memaksimalkan potensi keuntungan mereka melalui BTCBULL.
Bitcoin Terus Bergejolak, Apakah Ini Waktu yang Tepat untuk Membeli? Harga Bitcoin terus mengalami fluktuasi besar, menarik perhatian investor di seluruh dunia. Jika tertarik untuk mulai berinvestasi dalam aset digital ini, pastikan untuk memahami proses pembeliannya dengan benar. Panduan lengkap tentang cara membeli Bitcoin dengan mudah dan aman bisa Anda temukan di sini!
Pasar Kripto Sedang Panas, Jangan Sampai Ketinggalan Peluang! Dengan harga Bitcoin yang terus berubah, banyak investor mulai melirik aset kripto lainnya sebagai alternatif investasi. Jika ingin mengetahui cara membeli berbagai jenis cryptocurrency dengan metode yang praktis dan terpercaya, baca panduan lengkapnya di cara membeli cryptocurrency untuk pemula sekarang juga!
Jangan Lewatkan Update Berita Kripto Terbaru! Harga Bitcoin bisa berubah dalam hitungan detik, dan informasi yang tepat waktu sangat penting bagi investor. Dapatkan berita terbaru, analisis pasar, dan insight eksklusif langsung di komunitas kripto terbesar di Indonesia. Bergabunglah sekarang di Crypto News Indonesia Telegram agar selalu selangkah lebih maju dalam dunia investasi kripto!
Tonton juga Berita Crypto Terbaru di Channel Cryptonews Indonesia
Don't miss out
in numbers
