3 Altcoin Terbaik untuk Dipantau Saat Adopsi Crypto Global Meningkat di Indonesia, Jepang, dan Dubai
Kami percaya pada transparansi penuh dengan pembaca kami. Beberapa konten di situs kami mengandung tautan afiliasi, dan kami mungkin menerima komisi melalui kemitraan ini. Namun, potensi kompensasi ini tidak pernah memengaruhi analisis, opini, atau ulasan kami. Semua konten editorial kami dibuat secara independen dari kemitraan pemasaran, dan penilaian kami sepenuhnya didasarkan pada kriteria evaluasi yang telah ditetapkan. Baca Selengkapnya!
Dunia crypto tengah bergerak dengan sangat dinamis.
Pemerintah Indonesia melalui OJK melaporkan nilai transaksi aset kripto selama kuartal pertama 2025 mencapai Rp 109,3 triliun.
Pemerintah Jepang baru saja merevisi Payment Services Act dengan pendekatan yang lebih pro-crypto. Perubahan ini menciptakan peluang bagi peningkatan adopsi crypto di kalangan institusi dan masyarakat umum di kawasan Asia.
Sementara itu di Dubai, penjualan properti yang ditokenisasi berhasil menembus angka Rp292 triliun pada bulan Mei, menjadi bukti bahwa kepemilikan aset fisik secara on-chain bukan lagi sekadar konsep futuristik.
Di sisi lain, Bitcoin kembali menunjukkan tren naik. Para investor altcoin mulai bersiap untuk menyambut gelombang kenaikan berikutnya.
Berikut ini tiga altcoin terbaik yang saat ini tengah dalam fase presale, masing-masing memiliki keunggulan strategis untuk meraih keuntungan dari regulasi yang semakin ramah terhadap crypto di Asia serta tren tokenisasi aset nyata yang kian berkembang.
Mengapa Saat Ini Merupakan Momen Emas
Crypto tengah memasuki babak baru di kancah global – bukan hanya soal grafik harga, tetapi juga terkait dengan kebijakan dan inovasi nyata.
Pada tahun 2025, OJK Indonesia resmi mengambil alih pengawasan dan pengaturan aset kripto dari Bappebti. Pengalihan ini diatur dalam Peraturan OJK (POJK) Nomor 27 Tahun 2024, yang mulai berlaku pada tanggal 10 Januari 2025. OJK juga telah menerbitkan berbagai regulasi terkait dengan aset kripto, seperti POJK Nomor 20 Tahun 2024 dan POJK Nomor 1 Tahun 2025 yang mengatur derivatif keuangan dengan aset yang mendasari berupa efek.
Di kawasan Asia, Jepang mengambil langkah penting dengan merevisi Payment Services Act. Aturan baru ini memperketat pengawasan, namun sekaligus memberi ruang bagi perusahaan crypto untuk mendaftarkan diri dan beroperasi dengan lebih mudah.
Perubahan ini menjadi indikasi jelas bahwa para regulator mulai bergeser dari pendekatan penolakan menuju integrasi. Langkah ini berpotensi membuka arus adopsi institusional secara masif di Asia, yang merupakan salah satu pasar crypto terbesar dan paling cepat berkembang di dunia.
Di wilayah Timur Tengah, Dubai juga menunjukkan perkembangan signifikan. Kota tersebut mencatat penjualan properti lebih dari Rp292 triliun (sekitar $18 miliar) hanya dalam waktu satu bulan, yaitu Mei. Lonjakan ini sebagian besar dipicu oleh meningkatnya minat terhadap properti yang telah ditokenisasi.
Para investor kini tidak lagi harus melalui proses panjang yang melibatkan dokumen dan perantara. Sebagai gantinya, mereka bisa berinvestasi menggunakan token berbasis blockchain yang aman, transparan, dan efisien.
Dua tren besar ini – kejelasan regulasi dan penerapan nyata teknologi blockchain – tidak lagi sekadar wacana. Semua sudah terjadi dan berkembang dengan cepat. Inilah yang mendorong minat besar terhadap proyek-proyek presale yang tidak hanya menawarkan ide baru, tetapi juga benar-benar dirancang untuk menjawab kebutuhan era baru ini.
Altcoin Presale yang Siap Meledak di Asia: Solaxy dan SUBBD
Crypto-friendly regulation di Jepang dan Dubai bukan hanya membuka peluang bagi Bitcoin dan Ethereum. Gelombang adopsi ini juga memicu ledakan minat pada altcoin yang tengah menjalani presale. Beberapa proyek baru bahkan secara khusus dirancang untuk merespons tren tokenisasi dan integrasi Layer-2 yang kini menjadi prioritas utama.
Salah satu proyek unggulan yang mencuri perhatian adalah Solaxy ($SOLX), sebuah Layer 2 baru di ekosistem Solana. Selain itu, SUBBD ($SUBBD) juga muncul sebagai solusi Web3 berbasis AI untuk industri konten, membuka jalan bagi kreator generasi berikutnya.
Solaxy ($SOLX): Solana Layer-2 Inovatif dengan Presale Hampir Terjual Habis
Solaxy merupakan proyek Layer-2 pertama yang dibangun di atas jaringan Solana dan dirancang untuk mengatasi keterbatasan skalabilitas yang kerap menjadi hambatan utama dalam ekosistem ini. Dengan teknologi yang menawarkan kecepatan tak tertandingi, kompatibilitas multi-chain, serta pengalaman transaksi bebas hambatan, Solaxy menghadirkan fondasi baru untuk aplikasi blockchain masa depan.
Jaringan ini akan sepenuhnya aktif pada Juni 2025 dan telah menarik perhatian luas dari komunitas karena fungsionalitasnya yang relevan dengan kebutuhan pasar. Proyek ini menggabungkan elemen teknologi mutakhir dan sentuhan meme coin yang membuatnya menarik bagi investor muda.
Presale token $SOLX saat ini telah mengumpulkan lebih dari Rp751 miliar ($45,72 juta) dari target Rp764 miliar ($46,49 juta), menunjukkan antusiasme pasar yang luar biasa. Harga 1 SOLX ditetapkan hanya Rp29 ($0.00175), dengan waktu presale tersisa kurang dari 8 hari. Investor dapat membeli langsung melalui dompet seperti Best Wallet atau dompet kripto lainnya dengan pilihan pembayaran melalui ETH, USDT, atau kartu bank. Setelah pembelian, pengguna juga bisa langsung melakukan staking token mereka dengan imbal hasil tinggi hingga 88% per tahun.
Tokenomics Solaxy dirancang untuk memastikan pertumbuhan ekosistem dan imbal hasil maksimal bagi para peserta awal. Dari total suplai 138.046.000.000 token SOLX, alokasinya adalah: 30% untuk pengembangan proyek, 25% untuk reward early supporters, 20% untuk treasury, 15% untuk pemasaran, dan 10% untuk kebutuhan listing di bursa.
Struktur ini tidak hanya menyeimbangkan aspek pertumbuhan dan keberlanjutan, tetapi juga memastikan bahwa komunitas mendapatkan insentif signifikan untuk partisipasi aktif. Dana yang dialokasikan untuk pemasaran dan listing memperkuat strategi go-to-market yang agresif pasca TGE.
Solaxy juga memiliki roadmap yang jelas dan ambisius. Proyek ini diawali dengan pengembangan testnet, dilanjutkan dengan peluncuran presale, integrasi staking, serta persiapan peluncuran jaringan utama. Setelah token terdaftar di CEX dan DEX, tim Solaxy akan meluncurkan fitur jembatan antar chain, memungkinkan pengguna untuk mentransfer token dengan cepat dan efisien ke jaringan utama Solana Layer-2. Roadmap jangka panjang mencakup pengembangan lebih lanjut fitur-fitur DeFi, peningkatan kecepatan transaksi, dan ekspansi global.
Staking di Solaxy dirancang untuk menghasilkan pendapatan pasif yang sangat menguntungkan. Saat ini, lebih dari 13 miliar SOLX telah distaking dengan sistem reward dinamis yang mendistribusikan 4377.4 token SOLX setiap blok Ethereum. Estimasi APY mencapai 88% per tahun, dengan reward dibayarkan selama tiga tahun. Pengguna bisa mengklaim reward mereka setelah event Token Generation (TGE), yang juga menandai dimulainya perdagangan SOLX di berbagai bursa.
Keunggulan utama Solaxy terletak pada kombinasi antara performa teknis dan daya tarik komunitas. Dengan kecepatan tinggi, biaya rendah, dan kompatibilitas lintas jaringan, Solaxy menjadi alternatif unggulan untuk skalabilitas Solana. Komunitas juga mendapatkan nilai lebih melalui staking, reward, dan akses awal ke fitur inovatif. Faktor-faktor ini menjadikan $SOLX salah satu presale paling menjanjikan di tahun 2025, dan peluang ideal bagi investor yang ingin terlibat di awal pertumbuhan Layer-2 terbaik milik Solana. Kunjungi web resmi presale Solaxy di sini!
Solaxy Bisa Cetak Cuan Ratusan Persen? Cek Prediksi Harganya di Sini!
Penasaran seberapa tinggi harga $SOLX bisa naik setelah presale selesai? Simak prediksi harga Solaxy di sini dan pelajari potensi ROI dari salah satu proyek Layer-2 paling cepat berkembang di ekosistem Solana. Artikel ini mengulas proyeksi jangka pendek dan panjang berdasarkan roadmap dan staking reward hingga 88%. Jangan lewatkan analisisnya sebelum kamu terlambat masuk!
Bingung Cara Beli Solaxy ($SOLX)? Ini Panduan Lengkapnya!
Ingin ikut presale $SOLX tapi belum tahu cara belinya? Baca panduan langkah demi langkah cara membeli Solaxy di sini dan dapatkan token hanya dengan beberapa klik melalui ETH, USDT, atau kartu bank. Tutorial ini cocok untuk pemula maupun trader berpengalaman. Segera amankan tokenmu sebelum presale ditutup!
Legit atau Penipuan? Bongkar Fakta Seputar Solaxy Sekarang Juga!
Banyak proyek crypto yang menjanjikan namun tidak semua benar-benar terpercaya. Jika kamu ingin tahu apakah Solaxy aman dan terpercaya, baca ulasan lengkapnya di sini. Artikel ini akan mengungkap semua aspek penting dari sisi regulasi, roadmap, hingga keterlibatan komunitas. Pastikan kamu tidak melewatkan informasi ini sebelum ikut presale!
SUBBD ($SUBBD): Token Web3 untuk Kreator AI & Penggemar, Didukung 250 Juta Pengikut
SUBBD hadir sebagai platform Web3 inovatif yang memberdayakan para kreator dan penggemar dengan teknologi AI dan sistem tokenisasi. Dengan jaringan kreator global yang mencakup lebih dari 250 juta pengikut dan lebih dari 2.000 kreator top dunia, SUBBD membuka cara baru dalam mengakses konten eksklusif, live stream, dan pengalaman digital yang dipersonalisasi.
Platform ini juga mendukung kreator dalam monetisasi konten, berinteraksi langsung dengan penggemar, serta menggunakan agen AI untuk menghemat waktu dan memperbesar jangkauan. Ekosistem SUBBD menjadi standar baru dalam industri konten berbasis langganan senilai Rp1.300 triliun ($85 miliar).
Presale $SUBBD saat ini masih berlangsung, dengan lebih dari Rp10,3 miliar ($627.550) telah terkumpul dari target Rp13,9 miliar ($848.234). Harga token saat ini adalah Rp921 ($0.055625) dan bisa dibeli menggunakan ETH, USDT, BNB, atau kartu bank langsung dari halaman resmi SUBBD. Proses pembelian dirancang agar mudah, hanya memerlukan dompet kripto seperti Best Wallet dan beberapa klik untuk mengamankan alokasi token. Setelah membeli, pengguna bisa langsung melakukan staking dan menikmati manfaat eksklusif.
Tokenomics $SUBBD dibagi secara seimbang untuk mendukung pertumbuhan jangka panjang dan komunitas. Alokasi token terdiri dari 30% untuk pemasaran, 20% untuk pengembangan produk, 18% untuk likuiditas bursa, 10% untuk airdrop, 7% untuk reward komunitas, serta masing-masing 5% untuk perbendaharaan, reward kreator, dan reward staking.
Struktur ini memastikan bahwa setiap stakeholder mendapatkan bagian adil dari pertumbuhan platform. Pengguna juga bisa menggunakan token untuk voting, membuka konten eksklusif, dan mendukung kreator favorit mereka melalui sistem gamifikasi.
Fitur staking $SUBBD menawarkan APY tetap sebesar 20% yang dapat diklaim tujuh hari setelah presale berakhir. Staking juga membuka akses ke konten behind-the-scenes, live streaming eksklusif, sistem XP multiplier, dan kesempatan memenangkan reward seperti merchandise atau token tambahan.
Pengguna yang melakukan staking juga memperoleh XP yang bisa digunakan untuk mengikuti undian dan berbagai event gamifikasi di dalam platform. Staking $SUBBD bukan hanya memberi imbal hasil pasif, tetapi juga meningkatkan keterlibatan langsung antara pengguna dan kreator.
Roadmap SUBBD terbagi menjadi tiga tahap utama. Tahap pertama fokus pada pengembangan MVP untuk fitur AI seperti voice cloning, image generator, dan AI influencer. Tahap kedua mencakup peluncuran presale, kampanye pemasaran, peluncuran beta platform, dan kemitraan strategis. Tahap ketiga akan menandai peluncuran platform penuh, TGE, listing di DEX dan CEX, serta peluncuran aplikasi kreator. Rencana jangka panjang juga mencakup peluncuran HoneyHive dan sistem voting terdesentralisasi untuk pengembangan komunitas.
SUBBD unggul karena menggabungkan utilitas nyata, basis pengguna besar, teknologi AI, dan sistem Web3 dalam satu ekosistem lengkap. Token ini bukan sekadar alat pembayaran, tetapi fondasi dari interaksi antara kreator dan penggemar di era digital baru. Dengan fitur staking yang menguntungkan, roadmap ambisius, dan adopsi luas di kalangan kreator, $SUBBD layak menjadi salah satu presale terbaik bagi investor yang ingin masuk ke dalam revolusi ekonomi kreator digital. Kunjungi web resmi presale SUBBD di sini!
Lihat Prediksi Harga Snorter Token – Proyek Baru yang Mulai Ramai di Komunitas
Selain Solaxy dan SUBBD, Snorter juga mulai dilirik karena utilitas uniknya. Mau tahu apakah token ini bisa bersaing di bull run mendatang? Cek langsung prediksi harga Snorter di artikel ini. Artikel ini cocok buat kamu yang sedang cari altcoin tambahan dengan potensi naik 100x!
Tertarik Beli Snorter Token? Ini Panduan Cara Beli Lengkapnya
Jika kamu ingin diversifikasi portofolio dengan altcoin yang berbasis AI dan komunitas kuat, Snorter bisa jadi pilihan. Baca panduan lengkap cara membeli Snorter di sini sebelum presalenya naik tahap harga berikutnya. Hanya butuh dompet crypto seperti Best Wallet dan beberapa klik saja. Jangan lewatkan peluang ini saat harga masih murah!
Qubetics ($TICS): Solusi Tokenisasi Aset Dunia Nyata yang Siap Diserap Pasar Global
Qubetics muncul sebagai Layer-1 blockchain baru yang difokuskan sepenuhnya pada tokenisasi aset dunia nyata seperti properti, karya seni, hingga ekuitas swasta. Dengan pendekatan yang memungkinkan digitalisasi aset bernilai tinggi dalam bentuk token on-chain, Qubetics membuka jalan bagi siapa pun—baik individu, institusi, maupun perusahaan—untuk melakukan perdagangan aset secara transparan, cepat, dan tanpa perantara. Platform ini beroperasi secara non-kustodial dan terdesentralisasi, memberikan kepemilikan yang benar-benar berada di tangan pengguna. Visi proyek ini adalah menjembatani dunia keuangan tradisional dan decentralized finance (DeFi) melalui jembatan tokenisasi yang sah dan patuh regulasi.
Presale $TICS saat ini sudah menarik perhatian luas, dengan lebih dari Rp293 miliar ($17,8 juta) berhasil dikumpulkan. Harga token Qubetics saat ini berada di Rp5.593 ($0.33709673) dan presale masih terbuka bagi investor yang ingin mengamankan alokasi sebelum listing publik. 38,5% dari total suplai dialokasikan untuk presale, memastikan struktur peluncuran yang sehat dan pendanaan proyek yang kuat. Investor dapat membeli $TICS menggunakan ETH, USDT, atau stablecoin lain melalui dompet yang kompatibel.
Tokenomics Qubetics disusun untuk mendukung likuiditas, ekspansi global, serta adopsi institusional. Alokasi besar untuk presale mencerminkan strategi jangka panjang untuk distribusi komunitas dan menarik minat investor awal. Qubetics juga fokus pada efisiensi transaksi, dengan biaya rendah dan waktu penyelesaian instan yang membuat perdagangan aset tokenisasi menjadi semudah mengirim pesan. Dengan infrastruktur yang dirancang untuk integrasi dengan Bitcoin, Ethereum, dan Solana, proyek ini menghadirkan akses lintas chain yang mulus, memperluas jangkauan pengguna dan daya jangkau pasar secara global.
Keunggulan utama dari Qubetics terletak pada kemampuannya untuk menghilangkan friksi dalam perdagangan aset dunia nyata. Proses seperti penyelesaian transaksi properti, kepemilikan saham swasta, atau klaim atas karya seni dapat dilakukan secara instan dan aman di dalam blockchain Qubetics. Dengan memastikan kepatuhan terhadap regulasi lokal di berbagai wilayah, platform ini menjadi pilihan ideal bagi investor institusi yang membutuhkan transparansi dan legalitas dalam tokenisasi. Proyek ini tidak hanya menjanjikan, tetapi juga menghadirkan implementasi nyata dari apa yang selama ini hanya menjadi konsep teoritis dalam dunia blockchain.
Qubetics juga membawa dampak besar terhadap aksesibilitas pasar aset bernilai tinggi. Fractional ownership—yakni kepemilikan pecahan atas aset—memungkinkan investor ritel untuk ikut memiliki properti besar atau karya seni mahal dalam jumlah kecil. Fitur ini menciptakan peluang baru bagi investor muda yang sebelumnya tidak memiliki akses terhadap jenis aset tersebut. Dengan menjadikan aset real-world dapat dipecah, diperdagangkan, dan disimpan secara digital, Qubetics secara efektif mendemokratisasi investasi kelas atas.
Dengan fondasi teknologi Layer-1 yang andal, mekanisme perdagangan aman, dan pendekatan pro-regulasi, Qubetics menempatkan dirinya sebagai pemimpin baru dalam industri tokenisasi global. Proyek ini bukan hanya menjawab tantangan skalabilitas dan kepemilikan dalam keuangan tradisional, tetapi juga membuka gerbang ke dunia investasi yang lebih inklusif dan modern. Bagi investor yang mencari proyek dengan utilitas nyata, potensi besar, dan dukungan infrastruktur kuat, $TICS menjadi salah satu kandidat presale paling solid di tahun ini.
Catatan Akhir: Saatnya Ambil Tindakan Sebelum Terlambat
Asia dan Timur Tengah kini jadi episentrum adopsi crypto global. Dari revisi regulasi Jepang hingga booming properti tokenized di Dubai, momentum ini memberi angin segar bagi pasar altcoin. Solaxy dan SUBBD muncul sebagai jawaban langsung atas tren ini, dengan solusi Layer-2 ultra-cepat dan ekosistem kreator AI terdesentralisasi.
Presale Solaxy hanya tersisa beberapa hari lagi. Dengan harga super murah Rp29 ($0.00175), staking reward 88% APY, dan roadmap teknis yang solid, ini bisa jadi titik masuk terbaik sebelum listing besar di CEX. SUBBD pun tak kalah menarik, dengan staking 20% APY dan komunitas kreator global yang siap mendisrupsi industri konten senilai Rp1.300 triliun.
Tren tokenisasi dan utilitas Web3 bukan sekadar konsep – ini sudah nyata. Solaxy mengubah skalabilitas Solana, sementara SUBBD menciptakan platform creator economy berbasis AI dan Web3. Kedua proyek ini tidak hanya adaptif terhadap regulasi, tetapi juga mengusung solusi real untuk masalah di dunia nyata.
Bagi investor yang ingin memaksimalkan momentum bull run berikutnya, ini saatnya ambil langkah awal. Presale adalah satu-satunya fase di mana harga masih terkunci di level awal. Setelah TGE, potensi kenaikan harga bisa terjadi dalam waktu singkat, dan peluang entry akan makin terbatas.
Jangan hanya jadi penonton revolusi crypto ini. Akses sekarang juga halaman resmi Solaxy dan SUBBD, pelajari detail tokenomics-nya, dan beli alokasi token sebelum habis. Masa depan altcoin ada di tanganmu—dan pilihan hari ini akan menentukan posisi kamu saat gelombang besar crypto menerjang pasar global.
Gabung Komunitas Crypto Terbesar di Indonesia – Dapatkan Akses Awal & Insight Eksklusif!
Ingin selalu update soal presale altcoin potensial seperti Solaxy, SUBBD, dan token-token baru lainnya? Gabung sekarang juga ke grup Telegram resmi Crypto News Indonesia di https://t.me/cryptonewsindonesiaofficial. Temukan diskusi seru, bocoran proyek terbaru, dan info staking serta listing pertama! Jangan sampai ketinggalan informasi penting yang bisa menentukan cuanmu di market ini.
Tonton juga Berita Crypto Terbaru di Channel Cryptonews Indonesia
Mengapa Cryptonews Indonesia Dapat Dipercaya
Jangan sampai ketinggalan
in numbers
