Manfaat Penyimpanan Data Pemilu Pada Basis Data Terdesentralisasi

SEO, Editor, dan Penulis Konten
SEO, Editor, dan Penulis Konten
Aldi
Terakhir diperbarui: 
Mengapa Cryptonews Indonesia Dapat Dipercaya
Cryptonews Indonesia telah meliput industri cryptocurrency selama lebih dari 10 tahun dengan standar editorial tinggi, menyajikan informasi akurat dan seimbang tentang cryptocurrency, blockchain, dan teknologi. Komitmen ini mencerminkan dedikasi kami terhadap informasi relevan di dunia aset digital. Pelajari lebih lanjut tentang Cryptonews.
Pengungkapan IklanKami percaya pada transparansi penuh dengan pembaca kami. Beberapa konten kami menyertakan tautan afiliasi, dan kami mungkin menerima komisi dari kemitraan tersebut.
Disclaimers: Penting untuk diingat bahwa investasi di crypto memiliki risiko tinggi. Artikel/berita ini disediakan sebagai tambahan informasi dan bukan sebagai saran investasi. Dengan membaca artikel/berita ini, Anda menyetujui syarat dan ketentuan kami.
Manfaat Penyimpanan Data Pemilu Pada Basis Data Terdesentralisasi

Proses pencatatan dan penyimpanan data pemilu kini semakin mendesak untuk dilakukan secara aman guna memastikan transparansi dan integritas dalam proses demokrasi yang sehat.

Data pemilu mencakup registrasi pemilih, hasil pemungutan suara, laporan ketidakberesan, dan berbagai informasi lainnya yang krusial. Pencatatan data ini sangat penting untuk beberapa alasan yang berkaitan langsung dengan keakuratan dan kejujuran hasil pemilu.

Sebagai contoh, MIT Election Data and Science Lab dalam blog post-nya menyebutkan bahwa salah satu keunggulan utama dari data tingkat TPS adalah kemampuannya untuk memberikan wawasan yang lebih mendetail pada level lokal.

“Seperti halnya data hasil pemilu di tingkat kabupaten atau distrik yang memberikan informasi lebih akurat dibanding data negara bagian, data di tingkat TPS dapat menjelaskan pola-pola lokal dengan lebih rinci dan spesifik daripada data yang disajikan secara agregasi,” jelas blog post tersebut.

Tantangan Dalam Penyimpanan Data Pemilu Pada Server Terpusat

Data pemilu merupakan elemen penting dalam evaluasi dan jaminan keadilan proses pemilu, namun sering kali data tersebut disimpan dalam basis data terpusat. Sayangnya, model penyimpanan terpusat ini justru menghadirkan tantangan yang signifikan dalam hal keamanan data.

Daniel Duke Odongo, Direktur Produk di Ushahidi – organisasi yang fokus pada data dari masyarakat – menjelaskan kepada Cryptonews bahwa organisasi masyarakat sipil, lembaga pemerintah, atau sistem pihak ketiga sering kali mengelola data pemilu yang disimpan dalam basis data terpusat.

Model sentralisasi ini menimbulkan risiko yang besar bagi data tersebut. “Karena lembaga-lembaga ini cenderung tidak berkolaborasi atau berbagi informasi, pendekatan siloed ini rentan terhadap kegagalan teknis, serangan siber, dan bahkan manipulasi oleh pihak yang ingin mempengaruhi hasil pemilu atau menghambat akses pemangku kepentingan,” ujar Duke Odongo.

Menurutnya, risiko kehilangan atau manipulasi data jauh lebih tinggi, dan hal ini bisa mengganggu transparansi serta mengancam integritas proses pemilu.

Nathan Freitas, Pendiri dan Direktur The Guardian Project – platform yang mengembangkan perpustakaan perangkat lunak aman – menambahkan bahwa basis data tradisional umumnya tidak dilengkapi dengan tanda tangan kriptografis atau jejak audit yang jelas.

“Ini hanya berupa file di dalam disk, baris pada tabel, atau posting di blog,” ungkap Freitas. “Data ini dapat diakses hanya dengan mengetahui nama file, jalur, URL, atau pengidentifikasi indeks basis data tertentu.”

Penyimpanan Terdesentralisasi Untuk Mempertahankan Catatan Pemilu

Melihat adanya risiko dalam penyimpanan terpusat, beberapa proyek kini mulai menggunakan solusi penyimpanan terdesentralisasi untuk melindungi data pemilu.

Sebagai contoh, Duke Odongo menjelaskan bahwa Ushahidi baru saja meluncurkan “Election Data Resilience initiative.” Proyek ini menyimpan laporan pemilu yang berasal dari masyarakat pada jaringan penyimpanan terdesentralisasi Filecoin.

“Pendekatan terdesentralisasi memungkinkan distribusi data di seluruh jaringan node yang luas, sehingga risiko gangguan lokal atau modifikasi tidak sah menjadi jauh lebih kecil,” jelas Duke Odongo.

Ia juga menegaskan bahwa penyimpanan data pemilu pada jaringan Filecoin membawa banyak manfaat. Penyimpanan terdesentralisasi meningkatkan integritas data, karena menggunakan hashing kriptografis dan pengalamatan konten yang membuat perubahan data yang tidak sah lebih mudah dideteksi.

Saat ini, Ushahidi bekerja sama dengan sejumlah kecil kelompok pemantau pemilu lokal serta jaringan advokasi di Kenya untuk menguji inisiatif ini dalam skala kecil. Proyek ini akan membantu mengatasi berbagai tantangan operasional, menguji ketahanan platform, dan menetapkan praktik terbaik.

Pengalaman yang diperoleh akan menjadi panduan untuk peluncuran yang lebih luas serta menciptakan ekosistem data pemilu yang digerakkan oleh masyarakat.

“Inisiatif ini memberi peluang bagi masyarakat sipil, peneliti, dan publik untuk terlibat langsung dengan data pemilu dengan cara yang lebih bermakna. Kami melihat ini sebagai langkah penting dalam pengambilan keputusan yang berdasarkan informasi serta menuntut akuntabilitas pemerintah,” kata Duke Odongo.

Penyimpanan Terdesentralisasi Untuk Menangkal Disinformasi Pemilu

Proyek lain yang dikenal sebagai Numbers Protocol juga menggunakan jaringan terdesentralisasi Filecoin untuk menjaga keaslian data selama periode pemilu.

Numbers Protocol bekerja sama dengan media di Taiwan untuk memerangi disinformasi dengan memberikan identitas digital berbasis blockchain yang unik pada gambar terkait pemilu, yang kemudian disimpan dengan aman dalam jaringan terdesentralisasi Filecoin.

Sofia Yan, Co-Founder dan Chief Growth Officer Numbers Protocol, menjelaskan kepada Cryptonews bahwa selama pemilu 2024 di Taiwan, Numbers Protocol bekerja sama dengan jurnalis dan media untuk mengautentikasi sumber konten kampanye pemilu.

Inisiatif ini dipimpin oleh Numbers Protocol bersama Starling Lab dari Stanford. Proyek ini bekerja sama erat dengan media Taiwan serta jurnalis untuk memberikan identitas digital berbasis blockchain unik pada gambar dan video.

Yan menambahkan bahwa Numbers Protocol memanfaatkan aplikasi “Capture App” yang memungkinkan pengguna menangkap media dengan metadata yang tertanam. Informasi ini kemudian di-hash dan disimpan secara tidak dapat diubah di blockchain, menciptakan catatan yang aman pada jaringan Filecoin.

“Langkah ini memperkuat kepercayaan publik pada liputan pemilu dengan mendokumentasikan momen-momen penting menggunakan data yang dapat dilacak dan aman, menangkal disinformasi dalam konteks politik yang sensitif di Taiwan,” ujar Yan.

Yan juga mengungkapkan bahwa Numbers Protocol kini turut mendukung pemilu yang akan datang di Indonesia dan India.

Akankah Penyimpanan Terdesentralisasi untuk Data Pemilu Diadopsi Secara Luas?

Clara Tsao, pejabat pendiri Filecoin Foundation, menyatakan kepada Cryptonews bahwa kriptografi dan sistem terdistribusi merupakan metode terbaik untuk mengautentikasi dokumen penting. Ia juga menegaskan bahwa Filecoin bertujuan mendukung lebih banyak proyek yang berfokus pada integritas konten di masa depan.

Namun, sejumlah tantangan mungkin dapat menghambat adopsi teknologi ini. Duke Odongo menjelaskan bahwa penyimpanan data pemilu terdesentralisasi menghadapi beragam kendala teknis dan logistik. Hal ini khususnya terlihat di daerah-daerah yang memiliki infrastruktur digital terbatas dan koneksi internet yang tidak stabil.

Sebagai solusi, Ushahidi tengah mengembangkan model hibrida yang menggabungkan penyimpanan lokal untuk akses offline dengan cadangan cloud terdesentralisasi. Model ini memungkinkan sinkronisasi data secara berkala ketika ada koneksi internet.

“Pendekatan ini tetap memastikan ketahanan dan ketersediaan data, bahkan di wilayah dengan akses internet yang terbatas atau tidak stabil,” kata Duke Odongo.

Yan menambahkan bahwa teknologi terdesentralisasi menawarkan solusi transparan dan metode verifikasi untuk mengautentikasi media, yang sangat bermanfaat seiring berkembangnya teknologi deepfake dan AI generatif. Namun, adopsi secara luas memerlukan upaya untuk mengatasi tantangan teknis.

Ia juga menyatakan bahwa kepatuhan terhadap regulasi masih menjadi hambatan, karena protokol harus selaras dengan hukum lokal. “Dengan mengatasi berbagai tantangan ini, penyimpanan terdesentralisasi berpotensi menjadi solusi yang transparan dan dapat diandalkan untuk data pemilu,” ujar Yan.

Sementara itu, Tsao menyebutkan bahwa Filecoin Foundation berharap dapat memberikan edukasi lebih lanjut kepada pejabat pemilu dan pemerintah ke depannya. “Langkah ini akan membantu para pejabat memahami kekuatan penyimpanan terdesentralisasi dalam menjamin akuntabilitas dan transparansi kepada warga selama proses pemilu,” katanya.

Jika Anda tertarik memahami lebih dalam bagaimana blockchain mendukung transparansi dalam data pemilu, lihatlah beberapa ICO Crypto terbaru yang sedang diluncurkan. Teknologi blockchain yang digunakan dalam pemilu juga mendasari banyak ICO baru yang inovatif. Klik di sini untuk melihat ICO Crypto yang berpotensi memberikan dampak besar di pasar!

Bergabunglah dengan komunitas Telegram Crypto News Indonesia untuk mendapatkan berita terbaru seputar kripto, termasuk teknologi penyimpanan data yang aman dan transparan. Dapatkan insight tentang ICO baru, coin potensial, dan semua hal penting lainnya yang sedang berkembang di dunia kripto. Klik di sini untuk bergabung Crypto News Indonesia Telegram dan selalu up-to-date!

Tonton juga Berita Terbaru Crypto di Channel Cryptonews Indonesia

Logo

Mengapa Cryptonews Indonesia Dapat Dipercaya

100k+
Tersedia ratusan berita dalam sebulan
100+
Artikel dengan berita terbaru setiap hari
8
Bertahun-tahun di Pasar
70
Penulis Tim Internasional
editors
+ 66 Lainnya

Kripto Terbaik

Temukan token yang sedang tren yang masih dalam masa presale - pilihan tahap awal dengan potensi

Gambaran Umum Pasar

  • 7d
  • 1m
  • 1y
Market Cap
$3,799,550,747,072
8.92
Kripto yang sedang tren

Jangan sampai ketinggalan

Prediksi Harga
Prediksi DeepSeek AI China Setelah BTC Capai ATH Baru: Harga XRP, Solana, dan Shiba Inu Diperkirakan Melejit di Akhir 2025
Sulastri
Sulastri
2025-07-12 02:57:17
Prediksi Harga
Prediksi Harga Crypto Hari Ini 12 Juli – XRP, Pi Coin, Dogecoin
Aldi
2025-07-12 02:01:41
Crypto News in numbers
editors
Daftar Penulis + 66 Lainnya
100k+
Tersedia ratusan berita dalam sebulan
100+
Artikel dengan berita terbaru setiap hari
8
Bertahun-tahun di Pasar
70
Penulis Tim Internasional