Pemerintah Belarus Klaim Crypto Miners Mulai Berbondong-bondong ke Negara Mereka

Belarus mengumumkan bahwa semakin banyak crypto miners yang mulai tertarik untuk pindah ke negara mereka. Pemerintah juga menegaskan bahwa semakin banyak investor di sektor mining yang menunjukkan minat besar terhadap potensi yang ditawarkan Belarus.
Pernyataan ini disampaikan langsung oleh Deputi Menteri Energi Belarus, Denis Moroz. Ia menjelaskan bahwa pemerintah Belarus kini aktif mengadakan pertemuan dengan para investor di bidang crypto mining.
Berdasarkan laporan dari BelTA, Moroz mengungkapkan bahwa pemerintah secara rutin menggelar sesi konsultasi dengan sejumlah pihak yang identitasnya belum diumumkan ke publik.
Sementara itu, perusahaan-perusahaan mining kini tengah melakukan analisis mendalam terhadap lokasi-lokasi potensial untuk pembangunan “farm” crypto mining baru di Belarus.
Apakah Belarus Sedang Berupaya Menarik Penambang Bitcoin?
Pejabat pemerintah Belarus melaporkan bahwa aktivitas crypto mining saat ini telah mengonsumsi daya listrik sebesar 120 MW.
Denis Moroz menyebutkan bahwa sektor crypto mining memiliki prospek yang sangat menjanjikan dan mendapatkan momentum baru untuk tumbuh di Belarus.

Moroz menambahkan bahwa Kementerian Energi hanya akan bekerja sama dengan pelaku industri yang memiliki visi untuk bekerja secara berkelanjutan dalam sistem energi Belarus.
Selain itu, pemerintah menegaskan bahwa para crypto miners yang ingin masuk ke Belarus diharapkan turut membantu dalam membangun infrastruktur yang diperlukan untuk memperbesar kapasitas mining negara tersebut.
Deputi Menteri Energi itu menyatakan bahwa mereka melihat prospek yang sangat besar di sektor ini. Belarus juga telah menerima banyak permintaan dari berbagai pihak, dan pemerintah optimistis bahwa proyek-proyek baru akan mulai diluncurkan dalam waktu dekat.
Keuntungan Tambahan dari Energi Nuklir
Moroz juga menjelaskan bahwa hingga baru-baru ini sulit untuk menentukan sumber daya listrik yang digunakan oleh para crypto miners untuk mengoperasikan fasilitas mereka.
Meskipun Belarus memiliki pembangkit listrik tenaga energi terbarukan yang cukup besar, mayoritas kebutuhan energi negara ini masih bergantung pada pasokan gas impor.
Namun, keberadaan Pembangkit Listrik Tenaga Nuklir Belarus (atau yang dikenal sebagai Astravets Nuclear Power Plant) telah membawa perubahan signifikan.
Unit pertama dari pembangkit ini mulai beroperasi pada Juni 2021, memberikan tambahan daya yang signifikan bagi Belarus.

Unit kedua yang mulai beroperasi secara komersial pada November 2023 memberikan aliran energi baru yang lebih besar ke jaringan listrik negara.
Menurut Moroz, tambahan kapasitas ini telah menciptakan kondisi yang memungkinkan pemerintah Belarus menawarkan tarif insentif untuk menarik lebih banyak crypto miners ke negara mereka.
Pembangkit listrik tenaga nuklir ini dilengkapi dengan dua reaktor VVER-1200, yang dirancang menggunakan teknologi AES-2006 dari Rusia.
Secara keseluruhan, pembangkit ini memiliki kapasitas total sebesar 2400 MW, yang dianggap cukup untuk mendukung pertumbuhan sektor crypto mining di Belarus.
Apakah Rusia Akan Mengambil Langkah?
Deputi Menteri Energi Belarus juga menyebutkan bahwa tarif baru yang dirancang khusus untuk crypto miners akan disesuaikan berdasarkan volume konsumsi listrik mereka.
Semakin besar konsumsi energi yang digunakan oleh miners, semakin rendah tarif yang harus mereka bayar.
Paket tarif ini berpotensi menarik perhatian sejumlah perusahaan besar asal Rusia. Banyak perusahaan mining di Rusia kini mulai melirik lokasi alternatif di luar Siberia, yang selama ini menjadi hotspot tradisional untuk crypto mining.
Pemasok listrik di Siberia sering kali menghadapi tekanan berat selama musim dingin, yang menyebabkan otoritas Rusia memberlakukan larangan sementara terhadap aktivitas crypto mining di banyak wilayah hingga tahun 2031.
Perusahaan mining terbesar di Rusia, BitRiver, baru-baru ini mengumumkan rencana untuk bekerja sama dengan pemerintah Rusia dalam membangun pusat-pusat mining di negara-negara anggota BRICS.
Sementara itu, Belarus telah resmi memperoleh status sebagai “partner country” BRICS pada pertengahan November lalu.
Presiden Alexander Lukashenko, juga menyatakan keinginannya untuk membawa Belarus menjadi anggota penuh BRICS dalam waktu dekat.
Pemimpin senior ini optimistis bahwa bergabungnya Belarus dalam BRICS dapat memberikan keuntungan besar bagi sektor teknologi dan energi mereka, termasuk crypto mining.
Pemerintah percaya bahwa langkah ini akan semakin memperkuat posisi mereka di peta ekonomi global, terutama dalam menghadapi tantangan baru di era teknologi blockchain.
Tertarik memanfaatkan peluang besar di sektor crypto mining seperti yang dilakukan Belarus? Pelajari cara membeli Bitcoin dengan aman dan mudah untuk memulai investasi crypto Anda! Klik cara membeli Bitcoin dan dapatkan panduan lengkap untuk langkah pertama Anda di dunia cryptocurrency.
Ingin tahu bagaimana prediksi harga Ethereum di masa depan dan apa peluangnya? Simak prediksi harga Ethereum terbaru yang bisa membantu Anda memahami potensi investasi crypto ini! Klik prediksi harga Ethereum untuk mendapatkan analisis yang mendalam dan update terkini.
Dapatkan berita dan pembaruan terbaru seputar crypto langsung di perangkat Anda! Bergabunglah dengan grup Telegram Crypto News Indonesia Official untuk akses cepat ke informasi penting. Klik Crypto News Indonesia Official sekarang dan jadilah yang pertama tahu tentang perkembangan terbaru di dunia crypto!