Dana ESG Bertenaga Kripto dari Ark Invest Muncul sebagai Top Performer Tahun 2023
Kami percaya pada transparansi penuh dengan pembaca kami. Beberapa konten di situs kami mengandung tautan afiliasi, dan kami mungkin menerima komisi melalui kemitraan ini. Namun, potensi kompensasi ini tidak pernah memengaruhi analisis, opini, atau ulasan kami. Semua konten editorial kami dibuat secara independen dari kemitraan pemasaran, dan penilaian kami sepenuhnya didasarkan pada kriteria evaluasi yang telah ditetapkan. Baca Selengkapnya!
Dana ESG Ark Investment Management yang memiliki kinerja terbaik di tahun 2023 mengambil risiko besar pada mata uang kripto.
Nikko AM Ark Positive Change Innovation Fund senilai $2,4 miliar (ticker: NIPCIPJ LX) mengalami tahun yang luar biasa dengan imbal hasil 68%, yang lebih baik dari indeks S&P 500.
Reksa dana ini menonjol karena bertaruh besar pada mata uang kripto. Coinbase Global Inc, yang merupakan hampir 10% dari portofolio reksa dana ini, adalah kepemilikan terbesarnya.
Sungguh menakjubkan betapa bagusnya kinerja reksa dana Nikko-Ark jika Anda mempertimbangkan betapa sulitnya banyak reksa dana ESG yang berinvestasi pada aset teknologi bersih tradisional seperti angin dan matahari, yang mengalami masalah karena tingkat suku bunga yang lebih tinggi.
Dana ESG yang berinvestasi pada berbagai jenis teknologi memiliki kinerja yang lebih baik.
Pada tahun yang sama ketika Indeks Energi Bersih Global S&P turun 21%, nilai pasar Coinbase tumbuh hampir lima kali lipat.
Kenaikan bursa mata uang kripto terbesar di AS ini merupakan bagian besar dari kinerja luar biasa reksa dana ini.
Beli Rumornya, Jual Faktanya
Suasana hati yang baik untuk mata uang kripto berlanjut hingga tahun 2024, ketika Komisi Sekuritas dan Bursa AS akhirnya menyetujui sejumlah dana yang diperdagangkan di bursa Bitcoin. Hal ini membuat para penggemar mata uang kripto sangat bersemangat.
Namun karena perubahan di pasar sejak saat itu, beberapa analis berpikir bahwa penurunan nilai Bitcoin disebabkan oleh efek “beli rumor, jual fakta” yang terkenal.
Thomas Hartmann-Boyce, seorang manajer portofolio di Ark, berpikir bahwa persetujuan SEC memberikan banyak ruang bagi saham Coinbase untuk terus naik.
Sebagai penyedia penyimpanan teratas untuk aset Bitcoin (BTC), Coinbase adalah pemimpin di pasar aset digital. Hal ini menjadikannya investasi yang paling dipercaya.
Dana Nikko Ark sebagian besar berinvestasi pada teknologi yang akan mengubah banyak hal dan sejalan dengan tujuan pembangunan berkelanjutan PBB.
Hartmann-Boyce mengakui bahwa penambangan Bitcoin menggunakan banyak energi, tetapi ia berfokus pada tujuan ramah lingkungan dari reksa dana ini, yang mencakup membuat transaksi menjadi jelas dan membantu orang-orang yang tidak memiliki rekening bank.
Reksa Dana ESG yang Berfokus pada Teknologi Mengungguli Rekan-rekannya
Tahun lalu, reksa dana ESG yang menghindari aset-aset ramah lingkungan tradisional dan sebaliknya menaruh semua uangnya di sektor teknologi memiliki kinerja yang lebih baik daripada reksa dana lainnya.
JPMorgan US Technology Fund (JPMUSTC LX) adalah salah satu yang berkinerja terbaik. Reksa dana ini memberikan imbal hasil hampir 65% kepada para investornya.
Dana ini, seperti portofolio Nikko Ark, terdaftar sebagai “mempromosikan” ESG, yang berarti sesuai dengan Pasal 8 Peraturan Pengungkapan Keuangan Berkelanjutan Uni Eropa.
Hartmann-Boyce mengatakan bahwa Ark menginginkan saham-saham publiknya yang memiliki keyakinan tinggi, seperti Coinbase, CRISPR Therapeutics AG, Block Inc, dan Pacific Biosciences of California Inc, memiliki tingkat pengembalian tahunan gabungan setidaknya 15% selama lima tahun ke depan.
Investor dana Nikko Ark sudah terbiasa dengan pasang surut; keuntungan besar pada tahun 2023 terjadi setelah penurunan lebih dari 50% pada tahun 2022.
Sejak awal tahun, dana tersebut telah kehilangan sejumlah kecil uang – sekitar 5%.
Nilai Coinbase juga telah turun 23% dari tahun ke tahun, dan 11 dari 28 analis yang mengikuti saham tersebut sekarang mengatakan bahwa itu adalah ide yang bagus untuk dijual.
Peter Graf, yang merupakan kepala investasi Nikko di Amerika, masih berkomitmen pada strategi dan alokasi dana, meskipun prospek makroekonomi tidak pasti dan saham-saham teknologi mengalami awal yang buruk.
Graf berbicara tentang bagaimana dana ini ingin memberikan akses jangka panjang kepada orang-orang terhadap inovasi-inovasi yang membantu lingkungan. Ia juga berbicara tentang gagasan bahwa teknologi baru akan bertahan melalui siklus bisnis.
Bagi Anda yang tertarik dengan berita tentang Bitcoin dan prediksi harga Bitcoin, Anda bisa membaca artikel kami lainnya.
Jangan sampai ketinggalan
in numbers
