Protokol Brand Mewah Arianee Siap Meluncurkan Rantai Baru Bertenaga CDK Polygon
Mengapa Cryptonews Indonesia Dapat Dipercaya
Pengungkapan Iklan
Kami percaya pada transparansi penuh dengan pembaca kami. Beberapa konten kami menyertakan tautan afiliasi, dan kami mungkin menerima komisi dari kemitraan tersebut.
Menurut siaran pers pada tanggal 22 Februari, Arianee mengumumkan rencananya untuk meluncurkan layer 2 baru untuk dibangun di atas Polygon. Melansir Liputan 6, blockchain ini terkenal karena dibangun di atas mainnet Ethereum (ETH-USD) yang mendasarinya.
Arianee merupakan infrastruktur kepemilikan Web3 di balik beberapa merek mewah global. Rencana ini untuk meningkatkan potensi penuh dari paspor produk digital (DPP) dan engagement token dalam skala besar.
Skalabilitas Arianee dengan Polygon demi Penyempurnaan Pengalaman Kemewahan
akan memungkinkan klien seperti Mocler, Mugler, dan Audemars Piguet. Ini dimanfaatkan untuk meluncurkan DPPS dan token loyalitas mereka sendiri.
Sumber: Twitter
“Kami telah menjadi penganut awal ekosistem Polygon, dan bekerja di mainnet dengan banyak klien kami,” kata CEO dan Co-Founder Arianee, Pierre-Nicolas Hurstel.
Ia menambahkan, “Hari ini, keputusan kami untuk membangun rantai aplikasi L2 yang kuat yang didukung oleh Polygon CDK memungkinkan kami untuk mengambil langkah penting lainnya dalam membangun solusi berbasis blockchain yang mengutamakan kinerja, skalabilitas, dan konektivitas.”
Melihat Lebih Dalam tentang DPP dan Engagement Token
Web 3 Protokol menyatakan bahwa DPP berfungsi sebagai alat untuk mengumpulkan dan mendistribusikan data produk selama seluruh siklus hidupnya. Dalam beberapa tahun terakhir, DPP terkenal berkat kegunaannya dalam memantau keberlanjutan di pemerintahan dan organisasi.
Baru-baru ini, Uni Eropa (UE) menyampaikan rencananya untuk melanjutkan penggunaan DPP. Ini didukung dengan peraturan yang akan diselesaikan pada tahun 2024. Penerapannya pun akan dimulai pada tahun-tahun mendatang.
Penggunaan teknologi yang sedang berkembang ini memiliki maksud tersendiri. Diantaranya adalah untuk mencegah produk palsu, mengautentikasi kepemilikan, memastikan ketertelusuran, dan meningkatkan transparansi antara konsumen serta merek.
Protokol Arianee telah mencetak lebih dari 1,7 juta DPP dan engagement token sejak tahun 2018, menurut siaran pers tersebut. Menurut informasi dari situs web Polygon, hadiah tokenized adalah batas baru dalam strategi keterlibatan dan loyalitas pelanggan.
Mereka memanfaatkan blockchain dan kemampuan untuk diperdagangkan guna membuat hadiah menjadi lebih menarik, dinamis, dan berharga.
Baru-baru ini, merek jam tangan mewah Breitling meluncurkan NFT mereka sendiri untuk pelanggan. Ini demi memastikan bukti kepemilikan dan membuka akses ke layanan premium.
Masa Depan Branding Dengan Polygon CDK
“Polygon CDK memiliki potensi untuk merevolusi industri yang jauh melampaui kripto dan keuangan,” kata Marc Boiron, CEO Polygon Labs. “Kami Sangat senang menyaksikan Arianee berkolaborasi dengan merek-merek global ternama dalam aplikasi praktis dan mulai bekerja sama dengan Polygon CDK”, tambahnya.
Arianee dan Polygon akan mengadakan acara makan malam bersama di NFT Paris pada hari Kamis untuk mengumumkan kolaborasi layer 2 mereka. Anda dapat menemukan berita terbaru tentang proyek ini di artikel berita kami.
Selain karya seni NFT, airdrop juga terkenal berkat keistimewaannya di kalangan prestisius. Anda dapat mengenal daftar airdrop terbaik untuk dimiliki melalui halaman ini.
Don't miss out
in numbers
