Apakah Spot Bitcoin ETF Sedang Terancam? Arus Keluar Dana $795 Juta Picu Kepanikan Investor, BTC Bull Token Hadirkan Peluang di Tengah Volatilitas
Kami percaya pada transparansi penuh dengan pembaca kami. Beberapa konten di situs kami mengandung tautan afiliasi, dan kami mungkin menerima komisi melalui kemitraan ini. Namun, potensi kompensasi ini tidak pernah memengaruhi analisis, opini, atau ulasan kami. Semua konten editorial kami dibuat secara independen dari kemitraan pemasaran, dan penilaian kami sepenuhnya didasarkan pada kriteria evaluasi yang telah ditetapkan. Baca Selengkapnya!

Sentimen investor terhadap aset digital terus memburuk pada minggu lalu, dengan arus keluar dana mencapai $795 juta dari produk investasi crypto. Angka ini memunculkan kekhawatiran serius terhadap stabilitas Spot Bitcoin ETF di tengah ketidakpastian pasar global.
Ini menjadi pekan ketiga berturut-turut terjadi outflow, berdasarkan laporan dari CoinShares. Data tersebut mengindikasikan perubahan suasana pasar yang lebih luas, bukan sekadar koreksi jangka pendek.
Sejak awal Februari, total arus keluar bersih telah melonjak hingga $7,2 miliar. Angka tersebut hampir menghapus seluruh dana yang sebelumnya masuk selama tahun ini. Saat ini, net inflows tersisa hanya sekitar $165 juta, menunjukkan betapa rapuhnya kepercayaan investor terhadap instrumen investasi crypto.

Harga Bitcoin memang sempat pulih menjelang akhir pekan, namun total aset yang dikelola (Assets under Management/AuM) masih bertahan di sekitar $130 miliar per 12 April. Jumlah tersebut menjadi yang terendah sejak November 2024.
Salah satu analis di CoinShares menyampaikan bahwa pembalikan arah pasar yang tajam ini mencerminkan kekhawatiran investor terhadap tekanan inflasi, kebisingan regulasi, serta potensi krisis likuiditas di masa depan.
Bitcoin Jadi Korban Terbesar—Namun Masih Tahan Posisi Sepanjang Tahun
Bitcoin menjadi aset yang paling banyak ditarik dan mengalami arus keluar dana hingga $751 juta dalam sepekan terakhir. Namun masih ada sisi positif. BTC tetap mencatat inflows bersih sebesar $545 juta sepanjang tahun ini. Artinya, investor besar belum sepenuhnya kehilangan kepercayaan terhadap aset ini.
Ethereum tidak seberuntung itu. ETH mengalami penarikan dana sebesar $37,6 juta minggu lalu. Altcoin lain seperti Solana, Aave, dan Sui juga mencatat penurunan dana meskipun dalam skala yang lebih kecil.
Yang mengejutkan, produk short-Bitcoin—yang biasanya digunakan untuk meraih keuntungan saat harga BTC turun—juga mengalami outflows sebesar $4,6 juta. Hal ini menandakan bahwa investor tidak hanya bersikap bearish, tetapi juga mulai menjauh dari pasar crypto secara keseluruhan.
Meskipun demikian, ada beberapa altcoin yang masih mencatat arus masuk dana:
- XRP mencatat inflows sebesar $3,5 juta
- Ondo Finance menambah dana sebesar $460.000
- Algorand dan Avalanche masing-masing mencatat inflows $250.000
Meskipun nilainya kecil, data ini menunjukkan bahwa sebagian investor masih bersikap selektif dalam memilih altcoin, meski dengan keyakinan yang jauh lebih hati-hati dibandingkan sebelumnya.
Ketegangan Global dan Ketidakpastian Pasar Semakin Memuncak
Situasi makroekonomi saat ini semakin tidak kondusif. Ketegangan antara Amerika Serikat dan Tiongkok kembali meningkat. Pemerintah AS baru-baru ini mengenakan tarif 145% terhadap produk impor asal Tiongkok. Sebagai respons, Tiongkok menaikkan tarif balasan sebesar 125%. Situasi ini langsung memicu kekhawatiran tentang potensi resesi global.
Kondisi tersebut menambah tekanan bagi Spot Bitcoin ETF. Padahal, beberapa bulan lalu, ETF ini sempat dipuji sebagai jembatan antara dunia crypto dan institusi Wall Street. Namun sekarang, ETF jenis ini menghadapi ujian besar pertama mereka. Volatilitas meningkat, dan minat investor terhadap instrumen ini mulai surut.
Perkembangan Harga Bitcoin: Mampukah Menembus $86.000?
Meskipun dana keluar dari produk investasi terus terjadi, harga Bitcoin sendiri masih bertahan—setidaknya untuk saat ini. BTC saat ini diperdagangkan di sekitar $84.885 dan masih berada di atas support teknikal utama di level $83.334, yang merupakan indikator Exponential Moving Average (EMA) periode 50.
Beberapa level penting yang perlu diperhatikan:
- Resistance utama: $86.110
- Target breakout: $88.567
- Zona support: $83.243–$83.334
Rencana Trading untuk Pemula:
- Entry: Beli saat harga menembus $86.150 (konfirmasi breakout)
- Target: $88.000 hingga $88.567
- Stop Loss: $83.200

Bagi trader pemula, penting untuk menunggu konfirmasi breakout yang valid dan didukung oleh volume transaksi yang kuat sebelum masuk ke pasar. Tanpa konfirmasi tersebut, risiko terjebak dalam fakeout atau sinyal palsu akan semakin tinggi.
BTC Bull Token: Alternatif Menarik Saat ETF Goyah
Di tengah kepanikan pasar terhadap Spot Bitcoin ETF, satu proyek crypto justru mencuri perhatian. BTC Bull Token ($BTCBULL) kini tampil sebagai presale paling menjanjikan tahun ini. Token ini tidak sekadar mengikuti tren meme coin, tetapi juga menawarkan nilai nyata dalam bentuk insentif Bitcoin langsung bagi pemegang token.
Model insentif ini sederhana namun sangat menarik. Investor akan menerima Bitcoin secara otomatis setiap kali harga BTC mencapai tonggak harga tertentu. Hal ini membuat BTCBULL sangat cocok untuk long-term holder yang ingin mendapatkan eksposur terhadap kenaikan harga BTC tanpa perlu menjual kepemilikan mereka.
Dapatkan Bitcoin Pasif Melalui Program Staking BTC Bull
Salah satu fitur unggulan dari BTC Bull adalah program staking dengan imbal hasil tahunan (APY) sebesar 119%. Program ini memungkinkan investor mendapatkan pendapatan pasif sambil tetap mendukung pertumbuhan jaringan BTC Bull.
Hingga saat ini, lebih dari 882,5 juta token BTCBULL telah dikunci dalam staking—sebuah indikator kuat bahwa komunitas terus berkembang dan menunjukkan kepercayaan terhadap proyek ini.

Update Terbaru Presale BTC Bull
Berikut beberapa data terkini mengenai progress presale:
- Harga token saat ini: $0.00246 per BTCBULL
- Total dana yang telah dihimpun: $4,6 juta dari target $5,3 juta
Dengan permintaan yang terus meningkat dan waktu yang semakin terbatas, inilah saat yang tepat untuk mengamankan BTCBULL sebelum terjadi kenaikan harga berikutnya. Kunjungi web resmi presale BTC Bull di sini!
Peluang Emas Saat Pasar Bergejolak
Saat pasar crypto secara umum menghadapi tekanan akibat ketidakpastian makro dan arus keluar dana dari ETF, BTC Bull menghadirkan peluang segar bagi investor yang mencari kombinasi antara potensi capital gain dan pendapatan pasif. Dengan model insentif langsung berbasis Bitcoin serta dukungan komunitas yang solid, BTC Bull semakin terlihat sebagai pilihan cerdas di tengah kondisi pasar yang tidak menentu.
Jika Bitcoin berhasil menembus level resistance di $86.000 dalam waktu dekat, dampaknya bisa memberikan dorongan signifikan terhadap minat investor crypto secara keseluruhan—termasuk terhadap token-token alternatif seperti BTCBULL.
Saatnya Bergerak Bersama BTC Bull Token
Investor menghadapi kenyataan pahit dengan arus keluar dana sebesar $795 juta dari Spot Bitcoin ETF. Data dari CoinShares menunjukkan kekhawatiran mendalam terhadap kondisi makro dan arah pasar crypto ke depan. Di tengah ketidakpastian, muncul kebutuhan untuk menemukan alternatif investasi yang lebih adaptif. BTC Bull Token menawarkan jawaban atas kondisi tersebut.
Meskipun Bitcoin masih bertahan di zona teknikal yang kuat, tekanan global seperti tarif dagang dan inflasi bisa menjadi pemicu koreksi lebih lanjut. Investor perlu strategi baru, dan staking BTC Bull dengan APY 119% menjadi peluang pasif yang layak dipertimbangkan. Terlebih lagi, setiap kenaikan harga BTC akan memberikan hadiah Bitcoin nyata kepada pemegang token. Model insentif ini memberi jaminan pertumbuhan yang terhubung langsung dengan performa BTC.
Presale BTC Bull sudah mengumpulkan $4.6 juta dari target $5.3 juta. Dengan harga token hanya $0.00246, ini menjadi momen penting sebelum kenaikan harga berikutnya. Semakin cepat bergabung, semakin besar potensi capital gain maupun reward pasif yang bisa diperoleh. Jangan menunggu pasar pulih sepenuhnya untuk mulai mengambil posisi.
Produk ETF memang sempat jadi jembatan ke dunia institusi, tapi situasi saat ini menuntut investor ritel untuk lebih gesit dan fleksibel. BTC Bull Token membuka akses ke peluang yang sebelumnya hanya bisa dimanfaatkan oleh early adopter. Dengan reward transparan berbasis milestone harga BTC, ini bukan sekadar meme—melainkan model partisipasi komunitas yang nyata.
Kini saatnya membuat keputusan cerdas. Bergabung dalam presale BTC Bull bukan hanya aksi spekulatif, melainkan langkah strategis menuju kebebasan finansial berbasis aset digital yang riil. Saat dunia panik, mereka yang visioner justru bersiap menyambut peluang berikutnya. Kunjungi web resmi presale BTC Bull di sini!
Spot Bitcoin ETF mulai kehilangan daya tariknya, tapi itu bukan berarti peluang investasi di dunia crypto ikut memudar. Justru saat investor besar menarik diri, muncul potensi besar dari presale token yang lebih segar dan penuh utility. Salah satu rekomendasi terbaik saat ini bisa kamu temukan dalam daftar crypto pilihan paling menjanjikan tahun ini. Jangan sampai ketinggalan saat peluang besar ada di depan mata.
Altcoin mulai jadi incaran baru saat investor mulai berpaling dari produk ETF yang tidak stabil. BTC Bull Token menjadi salah satu presale altcoin yang mencuri perhatian karena menghadirkan reward langsung dalam bentuk Bitcoin. Lihat daftar altcoin terbaik untuk dikoleksi saat pasar bergejolak dan temukan aset yang benar-benar bisa memberikan return. Klik sekarang sebelum gelombang besar berikutnya dimulai.
Ingin jadi yang pertama tahu perkembangan terbaru dunia crypto tanpa ketinggalan informasi penting seperti arus dana ETF atau proyek presale potensial? Bergabunglah sekarang juga ke komunitas kami di Telegram melalui Crypto News Indonesia Official. Kamu akan mendapatkan update real-time, diskusi eksklusif, serta peluang yang hanya dibagikan di grup ini. Jangan lewatkan momentum—gabung hari ini juga!
Tonton juga Berita Crypto Terbaru di Channel Cryptonews Indonesia






