Pemilu Amerika Serikat Menghasilkan Kongres ‘Paling Pro-Bitcoin Sepanjang Masa’ dengan Janji-Janji Besar
Kami percaya pada transparansi penuh dengan pembaca kami. Beberapa konten di situs kami mengandung tautan afiliasi, dan kami mungkin menerima komisi melalui kemitraan ini. Namun, potensi kompensasi ini tidak pernah memengaruhi analisis, opini, atau ulasan kami. Semua konten editorial kami dibuat secara independen dari kemitraan pemasaran, dan penilaian kami sepenuhnya didasarkan pada kriteria evaluasi yang telah ditetapkan. Baca Selengkapnya!
Poin-Poin Penting:
- Pemilu AS baru-baru ini melihat terpilihnya 271 kandidat pro-crypto di Kongres, dibandingkan dengan 122 kandidat anti-crypto.
- CEO Coinbase Brian Armstrong menyebut kongres yang akan datang sebagai Kongres AS yang paling pro-crypto sejauh ini.
- Hal ini juga mengingatkan bahwa perwakilan baru di Kongres memiliki janji-janji untuk ditepati.
Pemain di industri cryptocurrency terjun ke pemilu AS untuk memperoleh pengaruh dan membentuk hasil kebijakan. Dengan dana kampanye sebesar $238 juta, pengeluaran mereka melebihi anggaran pemilu dari industri minyak dan farmasi.
Industri ini berpihak pada “kandidat crypto” Donald Trump, menuntut diakhirinya regulasi yang memberatkan, dan menyuntikkan jutaan dolar ke dalam kampanye legislatif dari kedua partai.
Kini, crypto bersiap untuk keuntungan besar seiring redanya persaingan ketat ini. Menurut Stand with Crypto, sebuah komite aksi politik industri, 271 kandidat pro-crypto telah terpilih di Kongres, dibandingkan dengan 122 kandidat anti-crypto.
Kemenangan Trump menjadi kebanggaan dari perubahan baru ini, di mana “crypto bros” juga memimpin 19 banding 12 di Senat. CEO Coinbase Brian Armstrong menggambarkan kongres yang akan datang ini sebagai Kongres AS yang paling pro-crypto hingga saat ini.
“Orang Amerika secara tidak proporsional peduli pada crypto dan menginginkan aturan yang jelas untuk aset digital,” ungkap Armstrong melalui X. “Kami menantikan kerjasama dengan Kongres baru untuk mewujudkannya.”
Hal ini juga mengingatkan bahwa beberapa pendana besar pemilu bahwa perwakilan Kongres baru memiliki janji-janji yang harus ditepati.
Beberapa investor crypto ternama seperti Dave McCormick, yang mengalahkan Bob Casey di Pennsylvania, akan masuk Kongres dengan agenda yang telah ditetapkan untuk mendorong narasi crypto.
Dua minggu lalu, dalam menanggapi dukungan dari CEO Coinbase, McCormick mengatakan, “Kita butuh pemimpin di Washington yang mengakui bahwa blockchain dan crypto adalah mesin ekonomi.”
Optimisme Saat Pendukung Crypto Masuk Kongres
Pergantian kekuasaan di Amerika Serikat ini dipuji sebagai perubahan besar untuk sektor cryptocurrency di seluruh dunia.
Dave Rademacher, co-founder OilXCoin, aset digital yang didukung oleh cadangan gas alam dan minyak, mengatakan kepada Cryptonews bahwa negara lain bisa saja mengikuti jika AS menjadi lebih mendukung crypto.
“Negara lain sering melihat AS ketika merumuskan kerangka mereka sendiri,” katanya, seraya menambahkan:
“Dengan kohesi regulasi yang lebih besar, pasar cryptocurrency global dapat mengalami stabilitas yang lebih baik dan peningkatan kepercayaan investor, menempatkannya sebagai opsi yang lebih utama dalam keuangan global.”
Trump disambut dengan tepuk tangan meriah saat dia mengatakan kepada audiens di konferensi Bitcoin 2024 di Nashville bahwa ia akan memecat ketua Securities and Exchange Commission (SEC) Gary Gensler pada hari pertamanya menjabat.
“Saya tidak tahu bahwa dia begitu tidak populer,” ujar Trump pada konferensi Juli.
Perusahaan crypto seperti Coinbase memiliki dendam terhadap Gensler, orang yang meningkatkan aksi penegakan hukum terhadap industri crypto sebesar 53% pada 2023 dibandingkan tahun sebelumnya.
Bagaimana Gensler menjadi musuh nomor satu crypto, dan mengapa komisinya menjadi penyebab utama perdebatan? SEC bertanggung jawab atas kontrak investasi, termasuk beberapa bentuk aset crypto.
“Saat ini, penerbit token menghadapi ketidakpastian dengan SEC, karena token yang dijual sebagai bagian dari kontrak investasi dapat diklasifikasikan sebagai sekuritas,” ujar Nikita Prokopenko, pengacara crypto dari firma hukum SBSB, kepada Cryptonews.
“Ambiguitas ini membuat banyak penerbit mengandalkan pengecualian registrasi, namun mereka tetap berisiko terkena aksi penegakan SEC,” tambahnya.
Pada 2019, SEC meluncurkan pedoman untuk perusahaan crypto, yang menyebabkan kontroversi besar. Pada saat itu, seorang narasumber anonim dalam wawancara dengan Fortune berpendapat bahwa pedoman SEC gagal mengakui bagaimana token crypto, yang digunakan untuk transaksi digital dan spekulasi, berbeda dari aset lainnya.
Securities and Exchange Commission dituduh mendorong perusahaan crypto yang lebih kecil untuk mendirikan basis di luar Amerika dengan menyapu token ke bawah yurisdiksi mereka dan tampak mengejar agenda yang memberatkan.
Para pemain besar yang tetap berada di AS pun tidak terhindar dari tindakan hukum, dengan mantan CEO Binance Changpeng Zhao yang mendekam di penjara selama berbulan-bulan karena perusahaannya terkena denda lebih dari $4 miliar.
Kongres Baru untuk Memecah Opasitas Regulasi
Selain mempersonalisasikan masalah regulasi crypto pada satu orang, mungkin perlu untuk meninjau kembali kerumitan struktur regulasi Amerika.
Badan federal seperti SEC dan Financial Crimes Enforcement Network (FinCEN) memberikan pengawasan federal untuk token crypto, sementara persyaratan tingkat negara bagian seperti BitLicense New York dan Money Transmitter Licenses (MTL) mewujudkan lapisan regulasi lainnya.
Prokopenko menjelaskan bahwa setiap negara bagian memiliki hak konstitusional untuk menerapkan kerangka regulasinya sendiri, “menambah lapisan kompleksitas bagi bisnis yang beroperasi secara nasional.”
Untuk menawarkan layanan terkait crypto sebagai penyedia layanan aset crypto, seseorang harus mendapatkan otorisasi MSB, otorisasi MTL, atau keduanya. Tidak diperlukan registrasi atau lisensi untuk menerbitkan token.
“Dengan pemerintahan pro-crypto dan Kongres yang lebih menguntungkan aset crypto, kita mungkin akan melihat peningkatan fokus pada reformasi regulasi tingkat federal,” kata Prokopenko.
Regulasi tingkat negara bagian mungkin akan tetap terfragmentasi, tambahnya. Namun, perubahan besar dalam semalam tidak dijanjikan.
“Walaupun Kongres baru mungkin mendorong FinCEN untuk menyederhanakan persyaratan aplikasi bagi MSB yang berhubungan dengan crypto, perubahan besar tidak diharapkan,” ujar Prokopenko.
“Di tingkat federal, mungkin ada pergeseran untuk mengurangi beban kepatuhan, mungkin mendorong platform seperti OKX, yang saat ini tidak beroperasi di AS, untuk mempertimbangkan memasuki pasar,” tambahnya.
Pengacara crypto itu melanjutkan:
“Namun, kecil kemungkinan AS akan mengadopsi kerangka hukum terpadu seperti regulasi MiCA Uni Eropa karena otonomi konstitusional negara bagian.”
Prokopenko mengatakan salah satu area di mana Kongres pro-crypto dapat membawa perubahan berarti adalah dalam regulasi penerbit token.
“Dengan Kongres dan pemerintahan yang lebih ramah crypto, kita bisa melihat pengenalan sistem registrasi atau lisensi federal untuk penerbit token,” ungkapnya kepada Cryptonews, sambil menambahkan:
“Kerangka kerja semacam ini bisa memberikan kejelasan yang sangat dibutuhkan bagi penerbit token, mengurangi risiko tindakan penegakan SEC yang tiba-tiba.
Dengan mendaftarkan atau melisensikan token sejak awal, perusahaan akan mendapatkan kepastian bahwa token mereka sesuai, menciptakan lingkungan yang lebih dapat diprediksi untuk inovasi di ruang crypto AS.”
Rademacher, CEO dan co-founder OilXCoin, mengatakan masih terlalu dini untuk menilai dampak Kongres baru terhadap regulasi crypto yang ada. Namun, ia mengungkapkan optimisme untuk undang-undang yang lebih jelas, terutama untuk token yang didukung aset.
“Mengingat area abu-abu yang ada saat ini seputar aset dunia nyata (RWA), tidak akan mengherankan jika Kongres mulai menetapkan kebijakan yang menyoroti profil risiko rendah mereka dan dukungan aset dunia nyata,” ujar Rademacher.
“Ini bisa menjadi pergeseran positif, menjadikan RWA lebih menarik bagi investor yang mencari opsi yang dapat diandalkan dan didukung aset di ruang digital.”
Ia juga berharap Kongres pro-crypto akan berfokus pada “pedoman yang lebih jelas seputar tokenisasi aset – terutama dalam hal verifikasi aset, transparansi, dan audit.”
Waspadai Pihak Lama
Mungkin akan ada perlawanan dari kongres yang pro-crypto. Beberapa pihak anti-crypto lama masih akan ada di sana, dan mereka masih mampu memberikan perlawanan.
Elizabeth Warren, yang menjadi Senator sejak 2012, terkenal anti-crypto.
Dalam sebuah video yang dibagikan melalui X, Warren mengatakan meskipun jumlah suara menguntungkan Partai Republik, dia akan melakukan yang terbaik untuk ‘melawan’. Ini kemungkinan besar akan meluas ke legislasi cryptocurrency.
“Saya tidak bisa mengatakan bahwa kita akan memenangkan semua pertempuran itu. Saya tidak bisa mengatakan bahwa kita akan memenangkan sebagian besar atau bahkan satu pun dari mereka,” ujar Senator Warren. “Namun saat kita tiba di setiap momen tersebut, kita akan dihadapkan pada pilihan untuk menyerah atau terus maju.”
Warren bukan orang asing dalam perlawanan sendirian, terutama terkait dengan cryptocurrency.
Pada Februari 2024, dia mencoba mendorong narasi bahwa cryptocurrency digunakan untuk kegiatan teroris dan, baru-baru ini, membawa perlawanan ke situs taruhan crypto seperti Polymarket.
Yang lebih penting, skeptis crypto yang kuat di jajaran tertinggi Partai Demokrat mungkin memiliki posisi yang baik untuk merusak hubungan bipartisan mengenai crypto.
Ini bahkan bisa datang dari hal-hal yang dapat diprediksi seperti Partai Republik yang menolak untuk memilih bersama Demokrat dalam masalah yang tidak terkait dengan crypto.
Senator Warren mengalahkan pengacara crypto dan kandidat Partai Republik John Deaton di Massachusetts.
Presiden Terpilih adalah “Crypto Bro”
Sejak Donald Trump terpilih sebagai Presiden Amerika Serikat ke-47, Bitcoin mencapai rekor tertinggi sebesar $89.000, melonjak hingga 35% hanya satu minggu setelah pemilu 5 November.
Di Konferensi Bitcoin di Nashville pada bulan Juli, Trump menyatakan, “Jika saya terpilih, akan menjadi kebijakan pemerintahan saya, Amerika Serikat, untuk mempertahankan 100% semua Bitcoin yang dimiliki atau diperoleh pemerintah AS di masa mendatang.”
Meskipun ada hambatan konstitusional dan legislatif, Kongres yang pro-crypto mungkin membawa Trump lebih dekat pada visinya – yaitu cadangan nasional Bitcoin.
Meskipun menerima sebagian besar dari $22 juta yang didonasikan kepadanya dari pemain di industri cryptocurrency dan aset digital, Trump berhati-hati untuk tidak menyebutkan rencana mengenai potensi teknologi blockchain sebagai media perdagangan terpusat yang didukung oleh Federal Reserve.
Ingin tahu lebih dalam tentang prospek keuntungan dari aset kripto? Cek daftar crypto yang akan naik untuk melihat peluang investasi baru yang berpotensi melesat. Jangan lewatkan, klik crypto yang akan naik untuk meraih potensi keuntungan terbaik di masa depan!
Untuk Anda yang tertarik mengamankan keuntungan besar sebelum token resmi rilis, pastikan memantau peluang di presale crypto. Jangan lewatkan kesempatan emas untuk memulai lebih awal! Klik presale crypto dan dapatkan informasi lebih detail!
Dapatkan update terbaru tentang perkembangan dunia crypto di Indonesia dengan bergabung di grup Telegram Crypto News Indonesia. Ikuti berita terkini dan pergerakan pasar hanya di Crypto News Indonesia untuk selalu update informasi!
Tonton juga Berita Terbaru Crypto di Channel Cryptonews Indonesia
Jangan sampai ketinggalan
in numbers
