Prediksi Crypto 2025 di Eropa: Dampak MiCA Menurut Para Ahli
Pengungkapan Iklan
Kami percaya pada transparansi penuh dengan pembaca kami. Beberapa konten kami menyertakan tautan afiliasi, dan kami mungkin menerima komisi dari kemitraan tersebut.Perkembangan crypto di Amerika Serikat sering menjadi sorotan utama, tetapi tahun 2025 juga diperkirakan menjadi momen besar bagi Eropa.
Di awal tahun baru, Markets in Crypto-Assets Regulation (dikenal sebagai MiCA) yang telah lama dinanti akan mulai berlaku penuh di seluruh benua.
Regulasi ini telah menyebabkan perombakan besar di sektor stablecoin, termasuk keputusan Tether untuk keluar dari pasar karena aset mereka tidak sesuai dengan aturan yang berlaku.
Cryptonews telah mengumpulkan panel ahli untuk menganalisis bagaimana industri ini akan berkembang di Uni Eropa dalam 12 bulan mendatang.
Perubahan Besar di Depan Mata
Marina Markezic, salah satu pendiri European Crypto Initiative (EUCI), menjelaskan bahwa dengan hadirnya MiCA, negara-negara anggota Uni Eropa akan bersaing untuk menjadi lokasi bisnis crypto yang paling menarik serta berupaya menarik investasi. Ia menyatakan:
“Yurisdiksi yang mengadopsi MiCA secara efisien dan menawarkan lingkungan ramah bisnis berpotensi menjadi pusat crypto utama. Negara seperti Jerman dan Prancis merupakan kandidat kuat, namun negara lain seperti Estonia, Malta, atau Portugal juga dapat memanfaatkan proses regulasi yang gesit serta perpajakan kompetitif untuk menarik pemain global.”
Markezic menekankan bahwa MiCA menawarkan kerangka regulasi yang terharmonisasi dengan license passportization. Ini memungkinkan perusahaan yang telah mendapatkan persetujuan regulasi di satu negara anggota untuk beroperasi di seluruh kawasan perdagangan.
EUCI memperkirakan bahwa tahun 2025 akan menghadirkan pasar crypto yang lebih dewasa dan teratur di Eropa, memberikan kepastian hukum dan kepercayaan kepada investor institusi maupun ritel, sekaligus mendorong adopsi blockchain.
“Partisipasi ritel telah meningkat baru-baru ini akibat kenaikan di pasar crypto. Perubahan dalam administrasi Amerika Serikat serta persetujuan ETF pada akhir tahun ini memberikan alasan optimisme bagi para investor. Meski demikian, kami meyakini bahwa sebagian besar pengguna crypto ritel tetap berhati-hati, terutama mengingat volatilitas pasar yang historis.”
Manajer umum OKX Europe, Erald Ghoos, sependapat. Ia menyatakan kepada Cryptonews bahwa tahun 2025 akan menjadi “tahun perubahan transformatif bagi industri crypto, khususnya di lanskap Eropa.”
“Rekor harga Bitcoin baru-baru ini menjadi indikator kuat dari meningkatnya kepercayaan dan minat terhadap aset digital. Kenaikan ini, ditambah dengan regulasi MiCA yang akan berlaku, menandai momen penting bagi industri ini, membawa kerangka kerja yang sangat dibutuhkan untuk memberikan kejelasan, keamanan, dan stabilitas yang lebih besar.”
Ghoos yakin bahwa investor di seluruh benua akan memiliki akses ke peluang yang lebih jelas dan aman dalam pasar crypto berkat MiCA.
Direktur investigasi Chainalysis, Phil Larratt, memprediksi akan ada fokus baru pada kepatuhan seiring datangnya tahun baru. Ia menyatakan kepada Cryptonews:
“Inovasi produk yang aman, terjamin, dan patuh sangat dibutuhkan untuk mengikuti laju perubahan. Hal ini penting demi melindungi investor crypto dan penyedia layanan.”
Tantangan MiCA dan Ancaman Lainnya
Meskipun panel ahli Cryptonews meyakini bahwa MiCA merupakan langkah ke arah yang benar, Marina Markezic dari EUCI memperkirakan akan ada “banyak kebingungan,” terutama karena 27 negara anggota yang tergabung dalam kawasan perdagangan ini mungkin akan menafsirkan regulasi tersebut secara berbeda. Ia menambahkan:
“Ada juga banyak ketidakpastian dalam menentukan proyek dan aset mana yang masuk dalam lingkup MiCA, sebagian karena pertanyaan tentang apa yang bisa dianggap ‘sepenuhnya terdesentralisasi’ di bawah regulasi ini. Selain itu, definisi NFT yang belum jelas dapat menimbulkan kebingungan, sehingga token tertentu mungkin tidak diatur oleh MiCA.”
Ketidakpastian ini penting karena menentukan apakah suatu proyek harus membuat whitepaper sebelum menerbitkan token secara publik. Markezic percaya bahwa peningkatan pengawasan ini juga dapat mengurangi inovasi, terutama karena proyek kecil atau inisiatif baru mungkin kesulitan memenuhi tuntutan ini.
Ada dampak lain yang juga perlu dipertimbangkan. EUCI memprediksi akan terjadi penghapusan sejumlah besar token dari platform terpusat karena tidak memenuhi standar regulasi.
“Investor ritel mungkin akan melihat berkurangnya keragaman stablecoin di bursa, yang dapat memengaruhi likuiditas pasar dan aksesibilitas.”
Markezic juga percaya bahwa MiCA akan mempercepat institusionalisasi dan konsolidasi pasar crypto di Uni Eropa, serta memicu gelombang merger dan akuisisi antara perusahaan keuangan tradisional dan perusahaan asli crypto. Beberapa perusahaan atau produk tertentu bahkan mungkin akan menghilang.
Pertanyaan besar lainnya adalah dampaknya terhadap sektor decentralized finance (DeFi). Markezic menyatakan:
“Meskipun MiCA sebagian besar mengecualikan DeFi dari regulasi langsung, masih ada pertanyaan tentang bagaimana sektor ini akan diperlakukan. Ambiguitas regulasi ini bisa menciptakan friksi, terutama jika negara anggota secara berlebihan mencoba mengatur antarmuka atau akses ke layanan.”
Phil Larratt dari Chainalysis memperingatkan bahwa serangan siber menggunakan metode brute force sedang meningkat. Ia menyebutkan bahwa social engineering dan penipuan kini mencakup sekitar 40% kejahatan di Inggris dan Wales, negara yang sudah keluar dari Uni Eropa.
“Sektor publik saja tidak dapat menyelesaikan tantangan yang terkait dengan kejahatan ini. Respons holistik dari seluruh ekosistem sangat diperlukan. Organisasi sektor publik perlu bekerja sama dengan pemain industri yang berpengetahuan untuk berbagi intelijen secara lebih cepat dan menerapkan inisiatif berbasis data yang lebih proaktif untuk mengatasi jenis kejahatan baru. Hal ini akan menciptakan ekosistem blockchain yang lebih aman.”
Cadangan Strategis Bitcoin untuk Eropa?
Seorang legislator Eropa, Sarah Knafo, baru-baru ini membuat heboh di Brussels dengan usulan agar Uni Eropa mengikuti langkah Donald Trump dengan membentuk cadangan strategis Bitcoin.
Ia juga mengingatkan bahwa pengembangan euro digital dapat mengarah pada dunia “distopia.”
Namun, apakah realistis bagi kawasan perdagangan ini untuk mulai menimbun BTC pada tahun 2025? Dan apakah usulan ini layak untuk dipertimbangkan? Markezic berpendapat:
“Gagasan tentang cadangan strategis Bitcoin ini inovatif tetapi kontroversial, terutama dalam konteks keuangan Uni Eropa yang konservatif. Usulan semacam ini memerlukan debat yang mendalam, dengan fokus pada potensi manfaat dan risikonya, terutama terkait dengan pentingnya Bitcoin dan aset crypto lainnya secara strategis, serta bagaimana Uni Eropa ingin memposisikan diri dari sudut pandang kompetitif murni.”
MiCA sejak lama diharapkan menjadi daya tarik besar bagi bisnis crypto, terutama karena banyak pelaku industri yang merasa frustrasi dengan pendekatan “regulasi melalui penegakan hukum” oleh SEC di Amerika Serikat.
Namun, dengan Donald Trump yang akan segera kembali ke Gedung Putih dan menjanjikan lingkungan yang jauh lebih santai untuk industri ini, Uni Eropa mungkin menemukan dirinya kurang menarik dibandingkan dengan situasi di seberang Atlantik.
Kesimpulan: Menatap Masa Depan Crypto Eropa di Era MiCA
Tahun 2025 akan menjadi periode penting bagi perkembangan crypto di Eropa. MiCA memberikan peluang untuk menciptakan pasar yang lebih terorganisir dan aman.
Ini menawarkan keuntungan besar seperti kepastian hukum bagi investor dan adopsi blockchain yang lebih luas.
Namun, tantangan tetap ada. Berbagai interpretasi regulasi oleh negara anggota, ketidakpastian definisi aset tertentu, dan tekanan terhadap proyek kecil dapat menghambat inovasi.
Regulasi ini juga dapat mengakibatkan penghapusan token dari platform utama, yang dapat mengurangi likuiditas dan keragaman pasar.
Di sisi lain, langkah-langkah seperti pembentukan cadangan Bitcoin strategis atau kolaborasi yang lebih erat antara sektor publik dan industri dapat membuka peluang baru.
Jika Uni Eropa dapat mengatasi tantangan regulasi ini secara efektif, maka kawasan ini berpotensi menjadi pusat inovasi crypto global.
Dengan dinamika yang terus berkembang, para pelaku industri, regulator, dan investor harus tetap waspada serta adaptif.
Masa depan crypto di Eropa akan ditentukan oleh seberapa baik Uni Eropa mampu menyeimbangkan regulasi yang ketat dengan kebutuhan untuk mendorong inovasi dan pertumbuhan.
Apakah Anda baru memulai perjalanan investasi crypto? Pelajari langkah-langkah mudah tentang cara membeli Bitcoin dalam panduan lengkap ini. Jangan lewatkan kesempatan untuk memahami aset digital paling populer ini dengan mudah!
Ingin tahu bagaimana Ethereum bisa menjadi investasi yang menguntungkan di masa depan? Simak ulasan menarik kami tentang prediksi harga Ethereum dan lihat peluang terbaiknya. Artikel ini akan membantu Anda membuat keputusan investasi yang lebih cerdas!
Dapatkan berita crypto terbaru, analisis harga, dan diskusi eksklusif langsung dari pakar! Jangan ketinggalan untuk bergabung di Grup Telegram Crypto News Indonesia dan jadi yang pertama tahu tentang perkembangan terbaru. Ikuti komunitas kami sekarang untuk selalu selangkah lebih maju!